100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
322 tayangan1 halaman
Coelenterata memiliki sistem respirasi sederhana yang terdiri dari dua lapisan sel yaitu ectoderm dan endoderm. Pertukaran gas terjadi melalui difusi di sel-sel permukaan tubuh yang bersentuhan langsung dengan air. Alat bantu respirasi berupa sifonoglia berupa lekukan jaringan pada lapisan endoderm.
Coelenterata memiliki sistem respirasi sederhana yang terdiri dari dua lapisan sel yaitu ectoderm dan endoderm. Pertukaran gas terjadi melalui difusi di sel-sel permukaan tubuh yang bersentuhan langsung dengan air. Alat bantu respirasi berupa sifonoglia berupa lekukan jaringan pada lapisan endoderm.
Coelenterata memiliki sistem respirasi sederhana yang terdiri dari dua lapisan sel yaitu ectoderm dan endoderm. Pertukaran gas terjadi melalui difusi di sel-sel permukaan tubuh yang bersentuhan langsung dengan air. Alat bantu respirasi berupa sifonoglia berupa lekukan jaringan pada lapisan endoderm.
lapisan sel, yaitu lapisan luar berasal dari ectoderm dan lapisan dalam berasal dari endoderm. Lapisan sel yang berasal dari ectoderm disebut epidermis dan lapisan yang berasal dari endoderm disebut gastrodermis. Pertukaran gas terjadi secara difusi pada sel di luar permukaan tubuh yang bersentuhan dengan air. Untuk respirasi, coelenterata mempunyai alat bantu berupa lekukan jaringan yang terdapat pada gastrodermis, disebut sifonoglia.