Anda di halaman 1dari 18

BUDIARTO HERU SAYOGO

1606841036
Magister Ilmu Kelautan
Universitas Indonesia
2016

GANGGANG COKLAT ( PHAEOPHYTA )

Divisi Phaeophyta (ganggang coklat), Divisi ini dapat


tumbuh sampai panjang 12 meter. Tubuhnya
berwarna cokelat kuning kehijauan, dengan struktur
tubuh terbagi atas sebuah holdfast yang berfungsi
sebagai struktur basal, sebuah stipe atau batang
semu, dan sebuah frond yang berbentuk seperti
daun. Warna coklat pada algae divisi Phaeophyta
muncul akibat dominansi dari pigmen fucoxanthin,
klorofil a dan c, beta-karoten, dan xantofil
Contoh:
- Laminaria
- Fucus
- Turbinaria
- Sargasum

SARGASSUM DUPLICATUM

Divisio
:
Phaeophyta
Class : Phaeophyceae
Ordo : Fucales
Familia
:
Sargassaceae
Genus
: Sargassum
Species
: Sargassum
duplicatum ( J. Agardh )

Sargassum terdiri dari kurang lebih 400 spesies


di dunia. Spesies-spesies Sargassum sp. yang
dikenal di Indonesia ada sekitar 12 spesies,
yaitu
:
S.
duplicatum,
S.
histrix,
S.
echinocarpum, S. gracilimun, S. obtusifolium, S.
binderi, S. policystum, S. crassifolium, S.
microphylum, S. aquofilum, S. vulgare, dan S.
polyceratium (Atmadja et al., 1996; Rachmat,
1999b).

CIRI CIRI SARGASSUM


DUPLICATUM

Ciri-ciri umum dari Sargassum ini adalah :


bentuk thallus umumnya silindris atau gepeng,
cabangnya rimbun menyerupai pohon di darat, bentuk daun
melebar, oval, atau seperti pedang,
mempunyai gelembung udara (bladder) yang umumnya
soliter, ukuran panjang umumnya mencapai 3-7 meter,
warna thallus umumnya coklat.
Sargassum biasanya dicirikan oleh 3 sifat yaitu adanya
pigmen coklat yang menutupi warna hijau, hasil fotosintesis
disimpan dalam bentuk laminaran dan alginat.

HABITAT SARGASSUM DUPLICATUM

tumbuh di perairan yang terlindung maupun yang


berombak besar pada habitat batu, pada daerah
intertidal maupun subtidal. Sargassum dapat tumbuh
subur pada daerah tropis dengan suhu perairan 27,2529,30C dan salinitas 32-33,5%. Kebutuhan intensitas
cahaya matahari lebih tinggi karena kandungan klorofil
pada Sargassum lebih banyak dan klorofil tersebut
berperan dalam fotosintesis (Kadi, 2005).
Tersebar di :
Afrika: Mauritius.
Asia: China, Jepang, Laut China Selatan.
Asia tenggara: Singapura, Indonesia

MANFAAT SARGASSUM
DUPLICATUM
Sargassum
duplicatum
telah
banyak
dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam bidang
industri makanan, farmasi, kosmetika, pakan,
pupuk, tekstil, kertas.
Hasil ekstraksi Sargassum duplicatum. berupa
alginat banyak digunakan industri makanan
untuk memperkuat tekstur atau stabilitas dari
produk olahan, seperti es krim, sari buah, pastel
isi, dan kue.

KANDUNGAN DALAM SARGASSUM


DUPLICATUM

ALGINAT

Alginat tersusun atas asam guluronat dan


manuronat dengan ikatan 1,4 -D-asam
manuronat dan -L-guluronat.
Dalam pemanfaatannya berupa natrium
alginat yaitu suatu garam alginat yang larut
dalam air
Natrium alginat banyak digunakan untuk
kebutuhan
industri
misalnya
industri
farmasi, makanan, tekstil, cat

MANFAAT ALGINAT

Dalam industri tekstil, alginat digunakan sebagai


pengental pesta yang megandung zat warna. Alginat
tidak bereaksi dengan zat pewarna dan dengan mudah
dicuci dari tekstil sehingga alginat menjadi pengental
yang terbaik untuk zat warna
Dalam bidang makanan, sifat kekentalan alginat dapat
digunakan dalam pembuatan saus serta sirup, sebagai
penstabil dalam pembuatan es krim (McHugh, 2003).
Pembungkus buah, daging dan makanan lain untuk
pengawetan dan merupakan pengepak alternatif karena
mudah terurai oleh mikroorganisme sehingga bersifat
ramah lingkungan

LANJUTAN

Sebagai pembungkus yang dapat dimakan, alginat


berperan sebagai komponen diet seperti serat karena
hanya meningkatkan volume usus, tidak diabsorbsi
dalam saluran pencernaan, berkalori rendah dan
tidak berpotensi untuk merusak (Cancela, 2003)
Dalam bidang farmasi, alginat dapat digunakan
sebagai pembalut luka yang dapat menyembuhkan
luka karena dapat mengabsorpsi cairan dari luka,
dimana kalsium alginat dalam serat diubah oleh
cairan tubuh menjadi natrium alginat yang larut
(McHugh, 2003).

LANJUTAN

Alginat dalam bentuk garam dapat


digunakan sendiri atau dikombinasikan
dengan polimer pembentuk gel lainya
untuk mengontrol pelepasan obat dari
matriks tablet. Dalam cairan lambung,
natrium alginat terhidrasi dan dikonversi
menjadi bentuk asam alginat yang tidak
dapat larut, sehingga menekan pelepasan
obat dalam perut

FENOL

Fenol adalah senyawa yang berasal dari tumbuhan


yang mengandung cincin aromatik dengan satu
atau 2 gugus hidroksil.
Senyawa fenol biasanya terdapat dalam berbagai
jenis sayuran, buah-buahan dan tanaman. Senyawa
fenol diproduksi oleh tanaman melalui jalur sikimat
dan metabolisme fenil propanoid (Apak et al.,
2007).

MANFAAT FENOL

Merupakan
bahan
antimikroba
terhadap
beberapa jenis bakteri patogen yang dapat
menyebabkan diare sebagaislimicide, yaitu
senyawa kimia yang dapat digunakan untuk
membunuh bakteri dan jamur.
Fenol dapat pula digunakan sebagai bahan
anestesi pada salep, obat tetes telinga dan
hidung, lotion antiseptik, lotion penghilang
perih, disinfektan, serta campuran pada obat
batuk dan penyegar mulut.

ANTI OKSIDAN

Antioksidan merupakan substansi nutrisi maupun


non-nutrisi yang terkandung dalam bahan pangan,
yang
mampu mencegah atau memperlambat
terjadinya kerusakan oksidatif dalam tubuh.
antioksidan berfungsi untuk mencegah penyakit
kanker dan tumor, penyempitan pembuluh darah,
penuaan dini, dan lain-lain (Tamat et al. 2007).
Antioksidan juga mampu menghambat reaksi
oksidasi dengan cara mengikat radikal bebas dan
molekul yang sangat reaktif sehingga kerusakan sel
dapat dicegah.

LANJUTAN

Konsumsi antioksidan dalam jumlah memadai mampu


menurunkan resiko terkena penyakit degeneratif seperti
kardiovaskuler, kanker, aterosklerosis, osteoporosis dan lainlain. Konsumsi makanan yang mengandung antioksidan dapat
meningkatkan status imunologi dan menghambat timbulnya
penyakit degeneratif akibat penuaan. Kecukupan antioksidan
secara optimal dibutuhkan oleh semua kelompok umur
(Winarsi, 2007).

Anda mungkin juga menyukai