Anda di halaman 1dari 16

Sistem ekskresi

A. Pengertian ekskresi
sistem ekskresi merupakan hal yang pokok dalam
homeostatis karena sistem tersebut membuang limbah
metabolisme dan respons terhadap ketidakseimbangan
cairan tubuh dengan cara mengekskresikan ion-ion tertentu
sesuai dengan kebutuhan.sistem ekskresi pada makhluk
hidup ada dua yaitu:
a)Sistem ekskresi pada hewan
b)Sistem ekskresi pada manusia
a.Sistem ekskresi pada hewan

1. Protonefridia:sistem bola-api
2. Metanifidia
3. Tuba malpighi
4. Ginjal vertebrata
a.1.protonefridia:sistem bola api

Protonefridia ini banyak di temukan


pada hewan cacing pipih(filum
plathyhelminthes) mempunyai sistem
sekresi tubular yang di sebut sebagai
protonefridia.protonefridium adalah
suatu jaringan kerja tubular
tertutupyang tidak mempunyai
permukaan internal
a.2.Metanifridia

Metanifridia banyak di temukaan pada


sebagian besar cacing annelida, termasuk
cacing tanah.Metanifridium mempunyai
lubang internal yang mengumpulkan dengan
cairan tubuh
a.3.Tuba Malpighi

Tuba malpighi banyak di temukaan pada


organ ekskresi serangga dan antropoda
darat lain yang di sebut sebagai tubula
malpighi .organ-organ tersebut
menyebarkan limbah bernitrogen dari
hemolimfa(cairan sirkulasi) danjuga
berfungsi dalam osmoregulasi.
a.4.Ginjal vertebrate
Ginjal sebagian besar vertebrata adalah organ
padat yang mengandung banyak sekali tubula
yang tidak disusunsecara segmental
b.Organ-organ ekskresi pada manusia
1. Ginjal
2. Kulit
3. Hati
4. Paru-paru
b.1.Ginjal
Didalam tubuh kita ada sepasang ginjal,
terletak disebelah kiri dan kanan ruas
tulang pinggang didalam rongga perut.
Ginjal berfungsi sebagai penyaring darah,
dan dihasilkan urine. Ginjal terdiri atas
tiga bagian yaitu:
1. kulit ginjal (korteks)
2. sumsum ginjal (medula)
3. rongga ginjal (pelris)
b.2. Kulit
Melalui kulit dikeluarkan zat sisa berupa
keringat. Kulit terdiri atas tiga lapisan yaitu:
1. Lapisan kulit ari (epidermis)
2. Lapisan kulit jangat
3. Jaringan ikat bawah kulit
b.3.Hati
Hati terletak didalam rongga perut
sebelah kanan dibawah diafragma.
Hati menghasilkan empedu.
b.4. Paru- paru
Pada proses pernafasan dihasilkan
zat sisa berupa karbondioksida dan
uap air yang akan keluar melalui
lubang hidung.
SISTEM TRANSPORTASI PADA TUMBUHAN

PENGERTIAN SISTEM TRANSPORTASI PADA


TUMBUHAN
Sistem transportasi pada tumbuhan adalah
tumbuhan memerlukan air dan mineral. Air
dan mineral ini diserap dari dalam tanah
menggunakan akar. Pengambilan zat- zat
ini dilakukan secara difusi dan osmosis.
A. Difusi
Difusi adalah geraknya menyebar
molekul dari daerah konsentrasi
tinggi (hipertonik) ke konsentrasi
(hipotonik).
B. Osmosis

Osmosis adalahproses perpindahan air


dari daerah yang terkonsentrasi rendah
(hipotonik) ke daerah yang
berkonsentrasi tinggi (hipertonik)
melalui membran semipermeabel.
Membran semipermeabel adalah
selaput yang pemisah yang hanya bisa
ditembus oleh air dan zat tertentu yang
larut didalamnya.
a.1. Sistem Pengangkut dilakukan Pembuluh
Pengangkut yang terdiri dari Xylem dan
Floem
a.1.1. Xylem
Sistem pengangkut ini, mengangkut
air dan garam mineral yang akan
diangkut dari akar ke seluruh tubuh
tumbuhan. Komponen xylem utama
penyusun xylem adalah elemen
pembuluh trakea dan trakeid.
a.1.2. Floem
Sistem pengangkut ini mengangkut hasil
fotosintesis berupa larutan secara vaskuler ke
seluruh bagian tumbuhan yang disebut
transkolasi.

Anda mungkin juga menyukai