Anda di halaman 1dari 2

ASUHAN FISIOTERAPI PADA TENDOPATHY M.

SUPRASPINATUS
Pengertian
Tujuan
Kebijakan

Prosedur

Adalah proses fisioterpi yang diterapkan pada Tendopathy M.


Supraspinatus
Melaksanakan asuhan fisioterapi secara akurat, paripurna,
efektif dan efisien dengan hasil yang optimal.
Indikasi :
Asesmen fisioterapi dan temuannya pd kasus
Tendopathy M. Supraspinatus
Intervensi fisioterapi pada Tendopathy M. Supraspinatus
Kontra indikasi :
- Fraktur
- Dislocation
- Neoplasma
Dosis :
- Pada aktualitas tinggi dengan dosis intensitas rendah;
pada aktualitas rendah dosis intensitas tinggi
- Waktu intervensi 20-30 menit
- Pengulangan aktualits tinggi tiap hari; pada aktualitas
rendah 3kali - 2 kali seminggu
Teknik Aplikasi :
Asesmen fisioterapi
Anamnesis
- Nyeri jenis pegal pada lengan atas bag lateral
- Nyeri meningkat ketika angkat lengan
- Tidak jelas sebab-sebabnya
Inspeksi:
- Tak jelas tampak kelainan
Tes cepat
- Abduksi elevasi: Painful arc
Tes gerak aktif
- Gerak abduksi nyeri, gerak lain negatif
Tes gerak pasif
- Tak ada kelainan
Tes gerak isometric
- Abduksi isometric melawan tahanan
- Gerak lain +/Tes khusus
- Palpasi posisi rotasi internal-ekstensi-adduksi.
Pemeriksaan lain
-

Dagnosis
Nyeri bahu lateral sampai lengan atas leteral disebabkan oleh
tendonitis m. supraspinatus
Rencana tindakan
Penjelasan tentang patologi, diagnosis, target, tujuan,
rencana intervensi dan hasil yang diharapkan
Persetujuan pasien terhadap target, tujuan dan tindkan
intervensi fisioterapi
Perencananaan intervensi secara bertahap
Intervensi
- US:
o Posisi rotasi internal-ekstensi-adduksi
o Dosis 1.5 2 watt/cm2 waktu 2-3 menit
- Transverse friction Posisi rotasi internal-ekstensiadduksi
- Stretching m. supraspinatus
- Caudal traction/translation glenohumeral
- Codmann pendular exercise
Evaluasi
- Nyeri dan scapula humeral rhythm.
Dokumentasi
- Rekam Fisioterapi dan Rekam Medik RS.
Unit terkait

Dilaksanakan oleh fisioterapis terampil atau ahli pada

Anda mungkin juga menyukai