Anda di halaman 1dari 104

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN MAKRAB CIISCO

KOMPUTER DAN SISTEM INFORMASI

HIMPUNAN MAHASISWA
KOMPUTER DAN SISTEM INFORMASI
SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA

Laporan Pertanggung Jawaban Sekretaris


( Erlin Wulan Sari )

SEBELUM ACARA
Mempersiapkan dan membuat proposal dan juga surat-surat yang dibutuhkan
dengan daftar sebagai berikut:

Proposal CIISCO

Surat peminjaman ruangan dan peraltan untuk rapat besar

Surat peminjaman ruangan dan peralatan untuk kegiatan CIISCO

Surat peminjaman ruangan untuk pelatihan P3K

Surat peminjaman ruangan untuk TM peserta

Surat peminjaman halaman depan SV, halaman depan Eks Perpustakaan,


parkiran SV untuk kegiatan CIISCO.

Surat peminjaman tandu.

Surat peminjaman bus.

Surat peminjaman truk polisi

Surat peminjaman proyektor, screen, sound ke prodi.

Surat peminjaman peralatan HT ke majaner gelanggang

Surat peminjaman peralatan kain hitam ke UKM Teater

Surat peminjaman peralatan ke Omah TI

Surat peminjaman tenda ke Tagana Bantul

Surat permohonan pelatihan P3K ke Ukesma.

Surat pemberitahuan izin kegiatan ke pengurus daerah setempat dan


kepolisian.

Surat pemberitahuan kegiatan ke pemilik rumah/tanah yang dipakai untuk


pos.

Surat permohonan pembicara

Surat permohonan izin gerbang rektorat ke Direktur DPPA.

Surat permohonan izin kegiatan di GSP, perumahan dosen, dan rektorat ke


Direktur DPPA.

Surat peminjaman tikar ke Pengurus Masjid Pogung Dalangan.

Surat permohonan izin ke Fakultas Kedokteran Umum

Surat permohonan izin ke Fakultas Kedokteran Gigi

Surat permohonan izin ke Fakultas Hukum

Surat permohonan izin ke Fakultas Pertanian

Surat permohonan izin ke Fakultas Kehutanan

Surat permohonan izin ke Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Surat permohonan izin ke Fakultas Ilmu Budaya

Surat permohonan izin ke Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Surat permohonan izin tidak mengikuti softskill untuk mahasiswa baru


penghuni Asrama Bulaksumur Residence

Surat permohonan izin tidak mengikuti kegiatan ke UKM teater

Membantu mengurus pencairan dana DPP/SPP ke prodi


Membantu ketua untuk monitoring persiapan setiap sie
Mengurus perpindahan tempat kegiatan CIISCO

WAKTU ACARA
- Membantu ketua memantau jalannya acara
- Membantu sie-sie lain yang membutuhkan bantuan
- Standby di tempat apabila ada surat yang mendadak di butuhkan.

KENDALA
-

Proposal makrab ciisco sebenarnya sudah jadi dan sudah mendapat acc dari
pak hotma, namun setelah kabijakan tidak boleh diadakan makrab, kita harus
membuat proposal baru untuk kegiatan ciisco.

Perlu surat-surat permohonan izin tambahan untuk beberapa fakultas.

Pada saat pembuatan surat permohonan izin gerbang dan kegiatan di sekitar
rektorat, gsp dan perumahan dosen terjadi beberapa kali kesalahan sehingga
menyebabkan terhambatnya kerja keamanan yang harus bolak-balik ke DPPA.

Surat ke SKKK UGM sempat ditolak.

Banyak surat dadakan yang berbeda dari tahun lalu sehingga harus membuat
surat dadakan karena belum membuat template.

Tidak membuat surat izin kegiatan kuliah karena setahu sekretaris belum
bilang ke pak sigit untuk ciisco di luar padahal ternyata dari ph himakomsi
telah mengurus perizinan ke pak sigit.

SARAN
-

Buat template surat secepat mungkin bareng dengan pembuatan proposal.

Bertanya ke PH HIMAKOMSI untuk masalah perizinan kegiatan diluar.

Banyak berkonsultasi ke sc karena akan memudahkan kita dalam


mengambil keputusan.

Pertahankan apa yang sudah menjadi konsep sebisa mungkin.

Selalu mengingatkan panitia buat surat-surat yang dibutuhkan segera bilang


ke sekretaris agar segera dibuatkan.

Maksimal surat harus jadi 2 hari setelah si peminta surat bilang ke sekretaris,
jadi sekretaris juga harus cepat dan cekatan dalam membuat surat.

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN BENDAHARA


Nama : Fafilia Masrofin

A. PERSIAPAN SEBELUM ACARA

a. Mengurus keuangan dari prodi sebelum hari H


b. Membuat anggaran dana dan rancangan iuran yang dikenakan untuk panitia
dan peserta
c. Mengurus pembayaran semua biaya yang berhubungan dengan pihak Pantai
Baru baik itu sewa tempat, sound, konsumsi maupun peralatan yang telah
disewa selama pelaksanaan makrab.
d. Mengupdate keuangan baik pemasukan maupun pengeluaran dari setiap sie.

B. HARI PELAKSANAAN
a. Pada waktu hari H, bendahara standby di basecamp Karangasri untuk
mengantisipasi ada panitia yang membutuhkan dana untuk keperluan secara
mendadak.
b.

Membantu kinerja ketua dan panitia lainnya dalam menangani masalah


maupun kendala yang terjadi pada hari H.

C. KENDALA

a. Sebelum hari H cukup mengalami kesulitan dalam penarikan uang iuran


panitia karena banyak panitia yang mengikuti kepanitiaan lain selain
makrab yang juga mebayar iuran dalam kepanitiaan tersebut.
b. Harus merombak RAB berkali-kali di karenakan tempat makrab yang tidak
pasti dan ganti-ganti.

c. Susah koordinasi dengan PH makrab karena sibuk sendiri dan bendahara


susah memutuskan biaya makrab untuk peserta dan panitia.
d. Susah koordinasi ke setiap sie yang ada masalah rancangan anggaran yang
dibutuhkan per sie tersebut. Banyak dari setiap sie yang tidak
mengumpulkan anggaran dananya.
e. Susah dalam penarikan uang peserta, bahkan sampai makrab selesaipun ada
yang belum ebayar biaya makrab kepada bendahara.
f. Penurunnan uang dari prodi cukup membutuhkan waktu yang lama karena
bertepatan dengan liburan semester sehingga cukup memutar otak karena
dana yang ada sangat mepet sedangkan keperluan sangatlah banyak .
g. Dalam permintaan uang untuk suatu keperluan, setelah selesai urusannya,
panitia tidak langsung laporan dengan bendahara berapa nominal
pengeluaran sebenarnya dan menyerahkan uang kembalian bila ada
kembaliannya, sehingga dalam pemberian uang kepada panitia yang lain
sedikit terhambat jika keuangan tersebut masih dalam jumlah yang tidak
banyak.
h. Pada waktu hari H banyak pengeluaran tak terduga yang secara tidak
langsung mengurangi jatah anggaran dana per sie.
i. Banyak transaksi yang tidak ada bukti pelunasannya/nota transaksi. Selain
itu, banyak nota yang hilang sebelum dikasih ke bendahara. Selain itu, orang
yang melakukan transaksi tidak melaporkan apakah uang yang sudah di jath
sebelumnya sisa atau tidak.

D. SOLUSI

a. Setelah urusan pembelian barang selesai, panitia diharapkan segera laporan


dan menyerahkan kembaliannya bila ada kembalian pada bendahara

sehingga pada persediaan keuangannya bisa meng-cover keperluan yang


lainnya
b. Sebaiknya dalam pembelian barang tetap menyerahkan nota kepada
bendahara sehingga dari bendahara juga bisa mendaftar segala keperluan
yang terlah terbeli secara detail
c. Sebaiknya dari awal koor tiap sie memberikan rancangan dana dengan
mengadakan survey untuk semua keperluan yang akan dibutuhkan
sehingga bendahara bisa memberikan rancangan dana dengan detail dan
tepat sasaran sesuai fasilitas yang akan diberikan baik pada peserta maupun
panitia
d. Untuk semua sie diharapkan di makrab yang akan datang untuk lebih teliti

ketika survey, Tanyakan sejelas mungkin tentang rincian biaya dan fasilitas
yang didapat di tempat kejadian.. Hal ini perlu diperhatikan dikarenakan
mengingat biaya tak terduga yang disediakan tidak akan selalu bisa mengcover dan mem-backup segala hal- hal terduga tersebut yang kemungkinan
bisa lebih dari itu (mungkin sakit parah dan membutuhkan uang yang cukup
banyak..
e. Setelah melakukan transaksi sebaiknya bendahara langsung meminta nota
transaksi dan kembalian uang jika uang yang di kasih berlebih.

E. Rincian Keuangan Makrab


1. Pemasukan
NO

NAMA

SATUAN

JUMLAH

TOTAL

Dana Prodi

4,000,000

4,000,000

Iuran panitia hari 1&2

60,000

74

4,440,000

Iuran panitia hari 3&4

20,000

43

860,000

pemasukan danus

2,529,000

2,529,000

IURAN PESERTA

30,000

114

3,420,000

TOTAL

15,249,000

2. Pengeluaran
a. Sie Acara
NO

BARANG

HARGA

JUMLAH

TOTAL

Doorprize

120,000

120,000

sewa tempat

300,000

300,000

FC juknis

75,000

75,000

TOTAL

495,000

b. Sie PDD
NO

BARANG

HARGA

JUMLAH

TOTAL

leafleat

300

100

30,000

asturo

50,000

50,000

plakat

35,000

105,000

backdrop

120,000

120,000

kaos panitia

40,000

74

2,960,000

pin panitia

2,000

100

200,000

x banner

25,000

25,000

Sticker hadiah

40,000

40,000

TOTAL

3,530,000

c. Sie KSK
NO

BARANG

HARGA

JUMLAH

TOTAL

fotocopy print

104,100

104,100

lem

1,500

1,500

spidol

10,000

10,000

solatip

1,000

1,000

lakban

7,000

7,000

TOTAL

123,600

d. Sie Keamanan
NO

BARANG

HARGA

JUMLAH

TOTAL

KOPI

1,300

11

14,300

parkir

50,000

50,000

pop mie

6,000

11

66,000

TOTAL

130,300

e. Sie Transport
NO

BARANG

HARGA

JUMLAH

TOTAL

Bus

600,000

2,400,000

bensin

50,000

200,000

makan sopir

8,000

32,000

TOTAL

2,632,000

f.

Sie P3K
NO

BARANG

HARGA

JUMLAH

TOTAL

Obat

100,000

100,000

Mitela

3,000

3,000

kotak p3k

60,000

120,000

pelatihan

50,000

50,000

tandu

25,000

50,000

oksigen

30,000

30,000

TOTAL

353,000

g. Sie Konsumsi
NO

BARANG

HARGA

JUMLAH TOTAL

Makan prasmanan

10,000

180

1,800,000

Makan 3x5000

15,000

208

3,120,000

snack pembicara

6,000

18,000

snack pelatih P3K

5,000

10,000

snack anak panti

30,500

30,500

snack dedengkot

30,000

30,000

plastik

21,800

21,800

piring foam

4,800

4,800

refill galon

5,000

19

95,000

10

trashbag

33,600

33,600

11

aqua gelas

17,000

17,000

12

club gelas

17,100

51,300

13

air mineral botol

2,000

6,000

TOTAL

5,238,000

h. Sie OP
NO

BARANG

HARGA

JUMLAH TOTAL

game

146,400

146,400

baterai

10,000

20,000

TOA

25,000

25,000

lakban

10,100

60,600

sewa panggung

380,000

380,000

tenda

900,000

900,000

solar+kayu bakar

75,000

75,000

Lampu

50,000

50,000

screen

100,000

100,000

10

pulsa listrik

100,000

100,000

10

HT

18,000

12

216,000

TOTAL

CATATAN

2,073,000

*Banyak nota yang hilang sebelum dikasih ke Bendahara


*Banyak transaksi yang dilakukan tanpa nota padahal transaksi tersebut
mengeluarkan dana yang besar
*Banyak panitia yang belum bayar atau sudah bayar tapi masih DP. Hal ini
akan ditinjak lanjuti oleh bendahara
*Bendahara makrab selanjutnya harus lebih tegas dan teliti lagi.

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN SIE ACARA


1. Kurniawan Hendi Wijaya (Koor)

KOMSI 2013

2. Nadhia Nuri Tariana

KOMSI 2013

3. Charissa Queena Cindy Mada

KOMSI 2013

4. Dian Rubby Kristya

KOMSI 2013

5. Fikri Zhulfikar

KOMSI 2013

6. Almas Barliyan

KOMSI 2013

7. Dewi Anggraini

KOMSI 2013

8. Muhammad Hilmi Rajib

KOMSI 2013

1. Technical Meeting Peserta


Penanggung jawab : Nadhia Nuri Tariana
1.1 Technical meeting pemandu
Technical meeting untuk pemandu dilakukan sekali yaitu pada tanggal
20 September 2014 di ruang EP 4, dilaksanakan 3 hari sebelum TM peserta
yang pertama dan sekitar tiga minggu sebelum hari H. Tujuan TM ini adalah
agar pemandu mengetahui gambaran mengenai makrab, peraturan dan tugas
dari pemadu dan peserta sehingga diharapkan para pemandu dapat
membantu mempersiapkan dan menyampaikan informasi yang diterimanya
kepada peserta. . Pada saat TM pemandu juga disampaikan peraturanperaturan yang harus dipatuhi pemandu selama acara berlangsung dan juga
perlengkapan apa saja yang harus dibawa saat hari H. Pada saat TM ini,
pemandu dijelaskan dan diberikan selebaran mengenai :
-

Peraturan Umum

Peraturan Pemandu

Peraturan Peserta

Perlengkapan Pemandu

Perlengkapan Peserta

Tugas Pemandu

Tugas Individu dan tugas kelompok peserta

Teknis Outbound

Rute Outbound
Kemudian setelah penyampaian hal-hal teknis yang berhubungan

dengan markab sudah selesai, dilanjutkan dengan pembagian kelompok


untuk para pemandu dengan metode pengambilan undian yang diwakili oleh
satu orang pemandu dari tiap kelompok.

1.2 Technical meeting peserta


Technical meeting untuk peserta dilakukan tiga kali sebelum hari H.
TM pertama dilakukan pada tanggal 23 September 2014, sekitar 3 minggu
sebelum acara berlangsung, bertempat di hall Eks perpustakaan lantai 2. TM
1 membahas mengenai peraturan umum makrab, peraturan peserta,
perlengkapan individu dan kelompok yang harus dibawa oleh peserta, tugas
individu dan tugas kelompok peserta, batas waktu pengumpulan tugas, dan
pembagian kelompok masing-masing peserta. Selain itu peserta juga
diberikan penjelasan gambaran umum dari acara makrab itu seperti apa,
terutama pada saat outbound beserta kegunaan dari barang- barang yang
harus mereka bawa. Setelah pembagian kelompok selesai, para peserta
langsung

dipertemukan

dengan

pemandunya

masing-masing

dan

selanjutnya berkumpul dengan kelompoknya untuk membahas tugas yang


harus segera dikerjakan.
Technical meeting 2 dilaksanakan pada tanggal 6 Oktober 2014, H-5
acara, bertempat di hall Eks Perpustakaan lantai 2. Pada saat TM 2,
ditayangkan video makrab tahun lalu, selain itu panitia hanya sekedar
mengingatkan kembali mengenai peraturan makrab, perlengkapan individu
maupun kelompok, dan tugas peserta yang telah disampaikan pada saat TM
1. Saat TM 2 juga sebagai sarana pengumpulan tugas-tugas yang memang
harus dikumpulkan pada saat TM 2. Tugas yang dikumpulkan pada TM 2
yaitu : tugas baksos, fotocopy KTM dan email UGM, plastik es, marimas,

slayer warna hitam, desain co-card kelompok, trashbag, lirik yel-yel, dan
konsep pensi.
Technical meeting 3 dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2014,
bertempat di hall Eks Perpustakaan lantai 2. Pada saat TM 3 dijelaskan
mengenai tempat makrab yang berbeda dari hari sebelumnya, kemudian
disampaikan peraturan tambahan dan perlengkapan tambahan untuk peserta
yang belum ada pada TM sebelumnya.

Kendala :
1. Pada saat TM 1 tidak dilakukan briefing sehingga beberapa panitia tidak
mengerti dengan tugasnya.
2. Rundown dan juknis dibuat terlalu mepet.
3. MC masih terlihat kaku dan kurang bisa membawa suasana, sehingga
TM menjadi kurang kondusif.
4. Pada saat TM 2 acara penayangan video makrab tahun sebelumnya
kurang tersusun dengan baik karena kurang koordinasi dengan sie lain.
Saran & Solusi :
1. Sebentar apapun tetap harus dilakukan briefing seluruh panitia karena
briefing itu penting untuk menjelaskan susunan acara yang akan
berlangsung dan pembagian tugas untuk panitia.
2. Buat rundown dan juknis jauh-jauh hari agar tidak tergesa-gesa.
3. Harus briefing MC dan menyuruh MC untuk sering melakukan latihan
agar mereka tidak kaku saat di depan para peserta.
4. Harus selalu berkoordinasi dengan sie lain mengenai acara yang akan
berlagsung dan perlengkapan apa saja yang diperlukan.

1.3 Pengumpulan desain co-card , lirik yel-yel dan konsep pensi


Setiap kelompok diwajibkan untuk membuat co-card yang
menunjukkan

identitas

kelompok

mereka.

Desain

co-card

harus

melambangkan nama dari kelompoknya, nama kelompom itu sendiri


diambil dari pencampuran nama antara hal yang berhubungan dengan IT
dan peralatan dapur. Ketua kelompok diharapkan mengumpulkan desain cocard kelompoknya maksimal saat TM 2 kepada panitia karena co-card
masuk dalam penilaian. Setelah dinilai, nantinya kelompok dengan desain
co-card terbaik akan diumumkan pada saat hari terakhir makrab dan
diberikan penghargaan.
Pengumpulan lirik yel-yel juga maksimal pada TM 2. Pengumpulan
lirik yel-yel ini bertujuan untuk mengoreksi lirik dari masing-masing
kelompok apakah sudah sesuai dengan kriteria yang diberikan panitia, yaitu
tidak mengandung unsur SARIP ( Suku, Agama, Ras, dan IP ) serta tidak
mengandung kata-kata yang tidak pantas diucapkan.
Pengumpulan konsep pensi juga dilakukan pada TM 2. Hal tersebut
bertujuan supaya dari pihak panitia bisa mempersiapkan perlengkapan yang
dibutuhkan tiap kelompok untuk pensi.
Kendala :
A. Pengumpulan tugas peserta menghabiskan banyak waktu karena para
peserta belum mempersiapkan tugasnya dari awal.
B. Ada beberapa kelompok yang kurang menaati deadline yang diberikan
oleh panitia sehingga ada beberapa kelompok yang terlambat
mengumpulkan tugas individu maupun kelompoknya.
Saran & Solusi :
A. Penyusunan rundown harus lebih baik, pikirkan juga save timenya.
B. Untuk pengumpulan tugas agar tepat waktu sering-sering mengingatkan
melalui pemandunya supaya para peserta mempersiapkannya sebelum
batas deadline pengumpulan. Selain itu dari awal juga harus ditekankan

pengumpulan wajib dilakukan sebelum hari-H, jika melanggar akan ada


pengurangan point dari kelompok tersebut.

2. Pembukaan
Penanggung jawab :Charissa Queena Cindy Mada
2.1 Rincian Acara
Pembukaan makrab Ciisco 2014 dilaksanakan di Hall Eks
Perpustakaan pukul 09.00. Acara pembukaan makrab ini yang membuka
adalah Bapak Sigit. Sebelum pembukaan oleh Bapak Sigit seharusnya
Ketua Himakomsi memberikan sambutan, tetapi kurang koordinasi oleh
Ketua Himakomsi jadinya Ketua Himakomsi tidak sambutan.
Kendala :
Kurang koordinasi dengan Ketua Himakomsi
Solusi & saran :
Sebelum hati-H seharusnya koordinasi oleh Ketua Himakomsi atau
siapapun yang akan mengisi acara pada waktu hari-H

3. Kehimakomsian
Penanggung jawab :Charissa Queena Cindy Mada.
Materi Himakomsi dipimpin oleh Pengurus Harian Himakomsi dan
masing-masing divisi, Disini tiap divisi menjelaskan proker masing-masing
dan gambaran bagaimana setelah menjadi anggota Himakomsi. Rundown
molor maka terpaksa pemateri kesuksesan harus menunggu lumayan lama.
Kendala :
Pada saat kehimakomsi-an time keeper tidak ada di tempat, dan PJ harus
bolak-balik kedepan untuk mengingatkan ke jajaran PH
Solusi & saran :
Untuk time keeper harus selalu stand by didepan bersama mc, agar
koordinasi lebih enak, dan tepati rundown yang sudah dibuat.

4. Alumni
Penanggung jawab : Nadhia Nuri Tariana
Materi kesuksesan di isi oleh Septri Nur Ithmam, A.Md dan Dino
Dwi Jayanto, S.Kom. Dua-duanya adalah alumni komsi. Septri Nur Ithmam,
A.Md membahas materi tentang suka duka kuliah di Program Studi
Komputer dan Sistem Informasi, serta pentingnya organisasi di dunia kerja
nantinya sedangkan Dino Dwi Jayanto, S.Kom membahas tentang
pandangan alumni setelah lulus dari KOMSI, peluang lulusan KOMSI di
dunia kerja dan membahas tentang kontribusi alumni dalam memajukan
KOMSI.

Kendala :
Acaranya mundur karena acara sebelumnya berjalan terlalu lama sehingga
pembicara terlalu lama menunggu.
Solusi & saran :
Seharusnya acara berjalan sesuai rundown acara.

5. Game Rahasia
Penanggung jawab: Charissa Queena Cindy Mada

Game ini membuat Monas dari balon. Sebelumnya balon harus


ditiup oleh peserta dan ada bunyi music didalamnya dan peserta harus
berjoget. Pada saat balon ditiup oleh peserta, di sela-selanya dihidupkan
music dan peserta pun berjoget.

Kendala :
Balon ada beberapa yang bocor, sehingga keplompok tidak sama balonnya
dengan kelompok yang lain
Di sela-sela acara, ada peserta yang pingsan karena phobia dengan balon
Solusi & saran :
Seharusnya beli balon jangan pas, agar kalau balon bocor bisa diganti
dengan yang lain
Sebelum hari-H seharusnya di data dahulu agar tidak ada yang pingsan

6. Nyari Kata
Penanggung jawab : Dewi Anggraini
Permainan ini dilakukan peserta dengan perwakilan setiap
kelompoknya 3 orang. Disini peserta mencari kata MAKRAB CIISCO
2014 yang sudah tersebar diseluruh lingkup telatar depan gedung Sekolah
Vokasi dan Eks Perpus UGM. Disini panitia meyiapkan kata kata yang akan
disebar sama papan/banner untuk menempelkan tulisannya tadi.
Kendala :
Kurangnya briefing panitia yang bertugas menjaga setiap titik yang sudah
disebar
Tidak terkendalinya peserta
Tidak ketahuannya peserta yang jujur dan yang curang
Solusi & saran :
Seharusnya sih briefing bener-bener buat panitianya
Selalu buat mood peserta baik dan semangat
Tekenin peraturan ke peserta

7. Senam
Penanggung jawab : Dewi Anggraini
Senam diambil alih oleh charissa dan rima pada hari kedua, karena
saya berhalangan hadir untuk pagi. Senam dipandu oleh rima dan dibantu
gerakan panitia yang lain, pemandu serta peserta juga turut memandu.
Senam hari terakhir di pantai Baru dipandu saya dan panitia yang
lain. Untuk senam sudah berjalan lancer hanya sedikit kendala yaitu lagu
yang digunakan untuk senam dan soundnya yang mati sedikit lama saat
pergantian lagu. Senam dijadwalkan pukul 05.30 sampai 6.00, namun
karena konsumsi telat menyediakan sarapan senam dimolorkan hingga
pukul 6.30. setelah itu peserta diperbolehkan untuk bersenang-senang dan
mengambil beberapa foto kelompok di bibir Pantai Baru. Setelah pihak
konsumsi selesai menyiapkan makan sekitar pukul 7.15 semua peserta
makan bersama pemandu, dan untuk panitia bergantian.

8. Outbound
Penanggung jawab : Nadhia Nuri Tariana
a. Persiapan
Persiapan yang dilakukan adalah melakukan survei lapangan untuk outbound
kurang lebih 2 bulan sebelum acara. Terhitung 3 kali survei lapangan (untuk
tracking siang), yang meliputi :
1. Survei 1

: survei rute, pos game, dan durasi perjalanan

2. Survei 2

: survei perbaikan rute dan tempat pos game, tempat pos

bayangan, dan durasi perjalanan


3. Survei 3

: survei perbaikan rute, tempat pos game, tempat pos

bayangan, dan durasi perjalanan


4. Survei 4

: survei rute plan B,C,D

5. Survei 5

: survei panitia dan semua pemandu

6. Survei 6

: survei simulasi game

7. Survei 7

: survei semua panitia dan survei pemantapan rute

Selain survei tempat outbound, persiapan yang dilakukan adalah :


1. Mencari game yang cocok untuk tiap pos agar sesuai dengan divisi yang
bersangkutan dengan cara meminta pendapat dari tiap kepala divisi
mengenai game-nya.
2. Menentukan penjaga di tiap pos game dan pos bayangan.
3. Mempersiapkan aturan permainan untuk tiap-tiap pos game.
4. Melakukan briefing penjaga pos game dan pos bayangan untuk
menjelaskan tugasnya dan menjelaskan mekanisme outbound.
5. Koordinasi dengan sie operasional mengenai peralatan apa saja yang
perlu dipersiapkan untuk outbound.
6. Mengadakan simulasi game dengan semua panitia di setiap pos

b. Pelaksanaan ( Hari H )
Acara
Pembagian HT karena terbatas maka pembagiannya :
-

Fajrin Ruslan Ketua

Kurniawan Hendi Wijaya Koordinator lapangan

Almas dan Nadhia PJ acara

Koordinator tiap sie


Pada makrab kali ini, ditetapkan ada 5 game dengan 3 pos untuk

game battle dan 2 pos untuk pos non-battle. Setiap pos game disini
mewakili setiap divisi yang ada di HIMAKOMSI, yaitu ada pos
EON,SIS,TEA,ADPA, dan EPS. Bertujuan untuk lebih mengenalkan
tentang divisi-divisi di HIMAKOMSI.
Acara dimulai pukul 5.30 dengan briefing panitia. Briefing diikuti
oleh semua sie, ini bertujuan untuk menjelaskan kerja dan penempatan
tiap sie saat acara outbound. Pukul 06.00 saat acara senam, ada sebagian
dari sie OP,Keamanan, KSK, penjaga pos, dan pj rute sudah menelusuri
rute outbound untuk pengecekan tanda arah dan keamanan perjalanan.

Kemudian penjaga pos game, pos bayangan, dan PJ rute segera


menempati posisinya masing-masing.
Pukul 06.50 acara senam berakhir, peserta diarahkan untuk kembali
ke dalam hall EP untuk mempersiapkan peralatan outbound. Pukul 07.00
salah satu PJ outbound mulai mobile ke pos-pos untuk mengecek rute,
peralatan, dan persiapan dari tiap pos. Di rundown seharusnya kelompok
pertama sudah harus berangkat pukul 07.00 tapi karena persiapan yang
lumayan lama, akhirnya kelompok yang pertama baru berangkat pukul
07.20. Awal perjalanan, masih senggang. Masih bisa diatasi untuk
masalah tumpukan kelompok. Jadi, durasi antar kelompok 1 dan 2,
kelompok 2 dan 3 adalah 5 menit, dan kelompok selanjutnya jedanya 10
menit. Keberangkatan outbound ini berjalan sesuai rencana ,tapi di pos 2
membutuhkan waktu sangat lama dalam game, ini menjadi salah satu
faktor penumpukan di pos-pos sebelumnya. Karena pos battle dan
jalannya peserta tidak sesuai yang di inginkan maka waktu sangat molor
sampai 1 jam 30 menit.
Rencana awal makan siang dilakukan bersama di hall EP tapi karena
pada saat jam 12.00 baru ada 6 kelompok yang sampai di hall EP jadi
rencana diubah, kelompok yang sudah sampai di hall EP disuruh untuk
makan terlebih dahulu dan kelompok yang lainnya menyusul.
Saat kelompok terakhir berangkat dari hall EP, kelompok yang
pertama berangkat sampai di pos 3. Di rundown, outbound dijadwalkan
selesai pukul 12.00. Tapi jam 12.05 kelompok ke-6 baru masuk di pos 5,
kelompok ke-7 perjalanan ke pos bayangan 5, kelompok ke-8 masuk di
pos 4, kelompok ke-9 dan ke-10 masih battle di pos 3. Komunikasi untuk
mengetahui keadaan tiap pos dilakukan menggunakan HT, tapi jumlah
HT terbatas dan setelah jam 12.00 banyak HT yang kehabisan baterai
sehingga semakin sulit mengetahui keadaan di tiap pos. Pukul 13.30,
kelompok terakhir sampai di hall EP. Kemudian langsung shalat , makan
siang, lalu mengikuti kegiatan berikutnya yaitu Bakti Sosial.

Pembagian Tugas Panitia :


1. PJ Outbound( Mobile )
Mengawasi jalannya outbound, meliputi :
a. Mengatur jadwal pemberangkatan per kelompok
b. Menerima laporan kedatangan, pemberangkatan, penumpukan
dari penjaga pos game maupun pos bayangan, dan laporan dari
base camp
c. Mencatat waktu keluar masuk tiap kelompok di tiap-tiap pos
game maupun pos bayangan
d. Melakukan pengecekan keadaan ke semua pos game dan pos
bayangan selama berlangsungnya outbound ( peralatan pos game,
peralatan di pos bayangan, mekanisme jalannya game )
e. Mencari solusi saat keadaan sudah tidak sesuai dengan rundown
yang telah dibuat sebelumnya
f. Mengatur ishoma
g. Time keeper

2. PJ Per Rute
PJ per Rute fungsinya adalah mereka yang akan menjadi
penanggungjawab tiap rutenya. Jika terjadi masalah di rute tersebut,
yang akan menanganinya adalah PJ per Rute. PJ per Rute juga
menjadi jembatan informasi anatara PJ Outbound dengan keadaan
tiap rute. Mengamankan peserta dari lokasi yang berbahaya, serta
sebelum dimulainya outbound, PJ rute harus memastikan bahwa rute
dan lokasi pos sudah aman ( seperti tempat penyeberangan jalan,dll).
3. PJ Pos Game Outbound
Penjaga pos game terdiri 3 orang, salah 1 harus merupakan anggota
dari divisi yang ada pada game di tiap pos agar nantinya bisa sebagai
pemberi informasi lebih jauh mengenai masing-masing divisi.
Pembagian tugasnya yaitu 1 sebagai instruktor game, 1 membantu

instruktor ( mencatat waktu game, mencatat skor ),1 sebagai pencatat


kelompok masuk dan keluar dari pos game ( beserta waktunya ) serta
sebagai petunjuk dan komunikasi dengan pos sebelum, pos sesudah,
dan PJ outbound. Penjaga tiap pos berkewajiban menghubungi
penjaga pos sebelum,pos selanjutnya, dan PJ outbound saat posnya
menerima kelompok, maupun saat sudah kosong atau telah
memberangkatkan kelompok.

4. PJ Pos Bayangan
Penjaga pos bayangan terdiri dari 2 orang,salah 1 merupakan tim dari
P3K. Untuk jaga-jaga jika di tengah perjalanan ada peserta yang sakit
dan butuh pertolongan segera. Kemudian salah 1 penjaga pos
bayangan juga harus berkomunikasi mengenai keadaan posnya
kepada penjaga pos sebelum,penjaga pos sesudah,dan PJ outbound.
Fungsi dari pos bayangan yaitu :
- Pos minum ( kata konsumsi yang dikasih galon pos bayangan 2
dan 4 )
- Pos transit
- Pos P3K
- Pos penunjuk arah
- Pos menahan kelompok jika terjadi penumpukan
Maka dari itu penjaga di pos bayangan harus pintar berkomunikasi
dengan para peserta.
Game
Game siang mewakili setiap divisi yang ada di HIMAKOMSI (5 divisi =
5 game).
Game dibagi menjadi 2 macam :
- Game battle
- Game non battle
Dalam tracking siang ini, terdapat 5 pos game dengan komposisi :

- POS I ( EON )

: Battle, lokasi : Hutan Biologi

- POS II ( SIS )

: Non battle, lokasi : Depan rektorat sayap

timur
- POS III ( TEA )

: Battle, lokasi : Barat lapangan GSP

- POS IV ( ADPA )

: Non battle, lokasi : Perumahan Dosen UGM

- POS V ( EPS )

: Battle, lokasi : Halaman gedung selatan

DAA
Peralatan WAJIB yang harus dibawa peserta :
1. Jas hujan tipe ponco
2. Sepatu
3. Masker
4. Pakaian outbound / pakaian kelompok
5. Slayer kelompok
6. Makanan ringan dan air mineral secukupnya
7. Peralatan P3K sederhana dan obat pribadi
Mekanisme outbound( dilakukan oleh penjaga pos ) :
1. Laporan grup
2. Yel-Yel grup
3. Perkenalan penjaga tiap pos
4. Menjelaskan mekanisme atau aturan games dengan bahasa yang
sebisa mungkin mudah dipahami, singkat dan jelas.
5. Memberitahukan kriteria untuk menang dan kalah / kriteria penilaian
6. GAME
7. Untuk BATTLE, Panitia menyatakan siapa yang Win siapa yang Lose
8. Menyampaikan penjelasan tentang divisi yang berhubungan dengan
game
9. Menyampaikan makna game / moral value
10. Bertanya kepada peserta apakah ada yang sakit atau tidak
11. Laporan grup

12. Peserta diarahkan untuk ke pos selanjutnya, mengingatkan tentang


arah/tanda penunjuk jalan
13. Menghubungi penjaga pos sebelum dan selanjutnya bahwa posnya
sudah kosong dan telah memberangkatkan kelompok
14. Koordinasi dengan pj outbound jika telah memberangkatkan
kelompok.
15. Jangan lupa mengisi lembar penilaian, WAJIB!
Ket : untuk game battle maka yang diisi dilembar penilaian hanya
kelompok yang menang saat game
16. Waktu maksimal untuk game adalah 10 menit.

POS 1 ( lokasi : Hutan Biologi )


Penjaga POS : Laily, Sari Rahayu, Ari Sanusi

POS EON ( battle ) :


EON divisi di HIMAKOMSI yang bergerak di bidang Event Organizer, yang
intinya melatih para anggotanya untuk belajar bagaimana cara membuat acara
yang baik secara ide maupun teknis. Dan juga divisi EON itu berfungsi sebagai
humas di HIMAKOMSI itu sendiri yang berhubungan langsung dengan internal
HIMAKOMSI maupun pihak-pihak dari luar HIMAKOMSI.
Estimasi waktu : 10 menit + save time 5 menit
Penilaian

kecepatan

sampai

di

garis

finish,

ketepatan

serta

ketidakcurangan
Moral value : percaya kepada pemimpin dalam melaksanakan sebuah tugas,
yang bertujuan membawa tugas tersebut di pintu kesuksesan. Walaupun ada
rintangan berat kalian tetap kompak dan bersatu.
Mekanisme game :
1. Tiap kelompok memilih 7 orang perwakilan
2. Peserta diminta berbaris kebelakang dari garis start

3. Peserta diminta untuk menutup matanya dengan slayer atau penutup mata
hitam yang disediakan panitia
4. Tali rafia di posisikan mengelingi ke 7 peserta, peserta paling depan
memegang tali yang ada didepannya, peserta kedua sampai ke 6 memegang
pundak temennya dan kedua ujung talinya dipegang peserta paling belakang
5. Peserta yang paling belakang yang tidak ditutup matanya, mengomando
semua anggotanya dengan cara bila belok kanan maka tali bagian kiri
ditarik, bila belok kiri maka tali bagian kanan yang ditarik
6. Peserta diminta untuk menyelesaikan rute yg telah disediakan panitia dari
start sampai finish
7. Waktu untuk menyelesaikan rute adalah 5 menit
8. Game di mulai setelah ada aba-aba dari panitia
9. Panitia berhak menghentikan game apabila melebihi batas waktu.

Peraturan :
1.

Peserta harus benar-benar menutup matanya, tidak boleh ada yang


mengintip

2.

Peserta harus melewati rute yang sesuai

3.

Peserta tidak boleh menabrak bendera sehingga menyebabkan bendera jatuh

4.

Ingat bila belok kanan maka tali bagian kiri yang ditarik, bila belok kiri
maka tali bagian kanan yang ditarik !!

5.

Kelompok dihitung sampai finish saat orang terakhir sudah melewati garis
finish

6.

Keputusan panitia bersifat mutlak.

Ket. : Jika terjadi pelanggaran maka akan terjadi pengurangan poin tanpa
sepengetahuan peserta

LEMBAR PENILAIAN POS EON


Penilaian
No Nama Kelompok

Total

Yel-yel

Kecepatan

Ketepatan

(max : 100 poin)

(max : 50 poin)

(max : 50 poin)

(max : 200 poin)

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

POS 2 ( lokasi : Depan Rektorat sayap utara )


Penjaga POS : Afif, Rahma, Dimas

POS SIS ( Non battle ) :


SIS divisi atau bagian dari HIMAKOMSI yang bertugas mengurus masalah

keilmuan. Yang mempunyai slogan Creative Inovative Exclusive (CIE).


Estimasi waktu : 10 menit + save time 5 menit
Penilaian : ketepatan cara berpindah dan kecepatan waktu berpindah
Moral value : dalam suatu organisasi berfikir tepat dan cepat serta logis dalam
melangkah/membuat keputusan sangatlah penting.

Pelaksanaan :
1. Kelompok memilih perwakilan 9 orang
2. Panitia akan menyediakan kotak-kotak
3. 4 peserta berbaris di 4 kotak disisi kiri, 4 peserta lainnya berbaris di 4 kotak
disisi kanan dan 1 peserta untuk memberikan aba-aba kepada temantemannya yang ada di dalam kotak. Tugas mereka adalah berpindah dari 1
sisi ke sisi lainnya, yang ada di sisi kiri berpindah ke kanan, begitu pula
sebaliknya. Urutan tempatnya harus sesuai ( posisi seperti di gambarkan
pada keadaan akhir di bawah )

Posisi awal :
*

Keadaan Akhir :
#

4. Waktu menyelesaikan game 5 menit


5. Kelompok boleh berdiskusi terlebih dahulu baru memprakteknya
6. Kelompok diberikan 2 kali kesempatan untuk menyelesaikan game ini,
sehingga jika gagal sekali bisa diulang sekali lagi.
7. Game dimulai setelah ada aba-aba dari pantia
8. Panitia berhak menghentikan game apabila waktu melebihi batas waktu

Peraturan :
1. Satu kotak hanya boleh diisi oleh satu peserta
2. Peserta tidak boleh menginjak area di luar kotak saat akan berpindah kotak
3. Peserta maksimal hanya bisa melompati satu kotak, tidak boleh lebih dari
satu kotak
4. Peserta hanya boleh maju, tidak boleh melangkah mundur
5. Yang boleh memberikan aba-aba hanya 1 orang saja, anggota kelompok
yang lain tidak boleh memberikan aba-aba.
6. Keputusan panitia bersifat mutlak.

Ket. : Jika terjadi pelanggaran maka akan terjadi pengurangan poin tanpa
sepengetahuan peserta

LEMBAR PENILAIAN POS SIS


Penilaian
No Nama Kelompok

Total

Yel-yel

Kecepatan

Ketepatan

(max : 100 poin)

(max : 50 poin)

(max : 50 poin)

(max : 200 poin)

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

POS 3 ( lokasi : GSP sayap barat )


Penjaga POS : Charissa Queena, Muhammad Rizky Fauzan, Ryma

POS TEA ( battle ) :


TEA Divisi yang menampung semua otak kanan masyarakat KOMSI
Estimasi waktu : 10 menit + save time 5 menit
Penilaian : kecepatan dan panjang rangkaian
Moral value : Game ini memiliki makna tentang kebersamaan dan kerja sama.
Tantangan sesulit apapun, hambatan sebesar apapun akan menjadi mudah dan
ringan jika diselesaikan bersama. Terlihat sulit, terlihat jauh tapi yakinlah
dengan kebersamaan semua bisa. Pegang erat tangannya, percayakan padanya,
semua pasti bisa

Mekanisme game :
1. Setiap kelompok memilih 8 orang perwakilan
2. Peserta berbaris di belakang garis start
3. Dari garis start tiap peserta harus saling tersambung sampai menyentuh
bendera yang ada di garis finish
4. Peserta hanya boleh menggunakan peralatan yang saat itu sedang di pakai
peserta
5. Waktu untuk sampai di garis finish adalah 5 menit
6. Jika sampai 5 menit belum ada kelompok yang sampai garis finish maka
yang kelompok yang menang adalah yang terpanjang dan tidak putus
7. Game dimulai setelah ada aba-aba dari pantia
8. Panitia berhak menghentikan game apabila melebihi batas waktu

Peraturan :
1. Peserta hanya boleh menggunakan peralatan yang saat itu sedang
dipakai peserta, tidak boleh menggunakan peralatan yang ada di sekitar
lokasi game ( ranting, tali, perhiasan,dll)
2. Kelompok dihitung sampai finish saat orang terdepan sudah menyentuh
bendera di garis finish
3. Sambungan tidak boleh terputus sampai garis finish, jika ada yang terputus
setelah panitia menyatakan game selesai maka kelompok tersebut
dinyatakan kalah.
4. Jika kedua kelompok sambungannya sama-sama terputus maka panitia akan
mengurangi panjang sambungan total dengan panjang sambungan yang
putus
5. Dilarang mengganggu kelompok lain
6. Keputusan panitia bersifat mutlak.

Ket. : Jika terjadi pelanggaran maka akan terjadi pengurangan poin tanpa
sepengetahuan peserta

LEMBAR PENILAIAN POS TEA


Penilaian
No Nama Kelompok

Total

Yel-yel

Kecepatan

Panjang

(max : 100 poin)

(max : 50 poin)

(max : 50 poin)

(max : 200 poin)

1.
2.
3.
4.

5.
6.
7.
8.
9.
10.

POS 4 ( lokasi : Perumahan dosen, dekat maskam )


Penjaga POS : Soraida Ananda, Nadia Suliestiyanti, M. Hanifa

POS ADPA ( non battle ) :


ADPA ( Administrasi, Publikasi, dan Advokasi ) divisi yang mengurusin
dekorasi ruangan HIMAKOMSI dan juga mengurusi informasi beasiswa yang
sedang ditawarkan.
Estimasi waktu : 10 menit + save time 5 menit
Penilaian : kelengkapan semua gambar dan ketepatan menyusun kata
Moral value : melatih otak untuk menghafal dengan cepat dan memahami
barang-barang yang ada disekitar dan melatih kepekaan terhadap barang di
sekitar. Melatih kerjasama juga ( berpikir serta memecahkan masalah bersamasama ).

Mekanisme game :
1. Kelompok memilih perwakilan 2 orang
2. Panitia memberikan daftar barang-barang kepada ke 2 orang tersebut
3. Kedua peserta menghafalkan barang-barang tersebut dalam waktu 30 detik
4. Kemudian akan disediakan banyak gambar, beberapa gambar merupakan
gambar barang yang ada pada daftar tadi

5. Lalu kedua peserta harus mencari gambar barang-barang yang tertulis di


daftar dalam waktu 1 menit. Jika gambar yang dikumpulkan benar maka
akan membentuk sebuah kalimat
6. Setelah waktu habis, 2 orang tersebut kembali ke kelompoknya dan bersama
dengan kelompoknya menyusun huruf-huruf yang ada dibalik gambar tadi
menjadi kata dalam waktu 2 menit
7. Panitia dapat menghentikan game apabila waktu sudah habis

Peraturan :
1. Peserta tidak boleh membuat catatan apapun tentang daftar gambar untuk
membantu hafalan
2. Peserta yang lain tidak boleh membantu ke 2 orang yang sedang mencari
gambar
3. Saat mencari gambar, peserta tidak boleh membalik gambarnya
4. Jika peserta sudah yakin dengan kata yang disusun tapi waktu masih tersisa,
peserta bisa langsung lapor ke panitia
5. Keputusan panitia bersifat mutlak.

Ket. : Jika terjadi pelanggaran maka akan terjadi pengurangan poin tanpa
sepengetahuan peserta

LEMBAR PENILAIAN POS ADPA


Penilaian
No Nama Kelompok

Yel-yel

Kelengkapan
gambar

Ketepatan

Total

menyusun
kata

(max : 200 poin)

(max : 100 poin)


(max : 50 poin)
(max : 50 poin)

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

POS 5 ( lokasi : sebelah selatan gedung DAA )


Penjaga POS 5 : Mikola, Yusuf Arbain, Palupi S. Lestari

POS EPS ( battle ) :


EPS Divisi yang menaungi mahasiswa/i yang memiliki skill berwirausaha.
Dalam divisi ini mahasiswa/i akan mendapatkan sarana dan prasarana untuk
mengembangkan skill berwirausaha dengan baik.
Estimasi waktu : 10 menit + save time 5 menit
Penilaian : kelompok dgn hasil koin terbanyak akan menjadi pemenang,
tidak boleh curang.

Moral value : mencari uang bukanlah hal yang mudah, perlu perjuangan dan
kerjasama dengan orang lain maka dari itu janganlah menghambur-hamburkan
uang dan gunakan uang kalian dengan baik dan bijaksana.

Mekanisme game :
1. Tiap kelompok memilih perwakilan 4 orang
2. Tiap peserta hanya boleh mengambil 1 sumpit ( bukan sepasang tapi cuma
1)
3. Panitia menyediakan 1 bak besar yang di dalamnya terdapat lumpur dan
koin, tugas dari masing-masing kelompok adalah mengambil koin yang ada
di dalam bak sebanyak-banyaknya menggunakan sumpit ( hanya boleh
memakai sumpit )
4. Koin yang diambil dari bak dikumpulkan di dalam ember yang sudah
disiapkan panitia
5. Jika koin jatuh dalam perjalanan, maka tidak perlu diambil, langsung saja
ambil koin lagi di bak.
6. Waktu mengumpulkan koin yaitu 5 menit
7. Game dimulai setelah ada aba-aba dari panitia
8. Panitia dapat menghentikan game apabila waktu sudah habis

Peraturan :
1. Dilarang mengganggu kelompok lain
2. Hanya boleh menggunakan sumpit, 1 orang hanya boleh memegang 1
sumpit
3. Pemandu dilarang ikut game dan memprovokasi peserta
4. Pemandu dan peserta yang tidak main boleh memberi semangat kepada
kelompoknya, tapi dilarang memancing keributan dengan kelompok lain.
5. Peserta tidak diperbolehkan menggeser dan atau memindahkan bak dan
tempat menaruh koin dari posisinya
6. Keputusan panitia bersifat mutlak.

Keterangan : Jika terjadi pelanggaran atau kecurangan dari peserta maupun


pemandu baik yang sengaja maupun yang tidak disengaja maka
akan ada pengurangan poin tanpa sepengetahuan peserta dan
pemandu

LEMBAR PENILAIAN POS EPS


Penilaian
No Nama Kelompok

Yel-yel
(max : 100 poin)

Total
Banyak

koin

(max : 100 poin)

(max : 200 poin)

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Kendala :
1. Banyak panitia yang belum tahu rute outbound karena saat survei tidak
pernah ikut
2. Waktu pemberangkatan molor karena estimasi waktu untuk persiapan
peserta kurang lama

3. Sempat di datangi SKK GSP karena GSP mau dipakai untuk acara
pernikahan
4. Kurang koordinasi dengan MC jadi ada beberapa pos yang mengalami
penumpukan karena pemberangkatannya kecepetan dan juga mekanisme
pemberangkatannya berbeda-beda, ada yang disuruh yel-yel ada juga yang
tidak, ada yang diingatkan tentang tanda jalan, ada juga yang tidak
5. Harus ganti beberapa penjaga pos dan PJ rute karena saat hari H tidak datang
dan ada juga yang harus mengurusi kepentingan lainnya
6. Jumlah HT terbatas sehingga penjaga tiap pos tidak bisa pegang HT, serta
sinyal untuk HT juga lumayan susah menjangkau tempat yang terlalu jauh.
7. SMS banyak yang pending sehingga keadaan tiap pos tidak bisa cepat di
updateI
8. Ada kelompok yang makan dan foto-foto terlalu lama di pos bayangan
padahal pos game selanjutnya sudah lama kosong
9. Penjaga pos masih kaku pada saat kelompok yang awal-awal
10. Pos 1 kurang koordinasi antar penjaga pos sehingga terjadi miss komunikasi
beberapa kali
11. Pos 2 penjaga posnya pada saat kelompok awal masih kebingungan mencari
jawaban gamenya karena mereka kelupaan dengan jawabannya dan PJ
outbound juga lupa memberi lembar jawaban tapi bisa diatasi setelah
kelompok ke-3 karena sudah ketemu jawabannya
12. Pos 3 ada peserta yang alergi debu dan beberapa kesleo tapi P3K sulit
dihubungi
13. Pos 4 sempat kelupaan menyuruh 1 kelompok untuk yel-yel
14. Pos 5 kurang tegas dan lengkap mengenai penjelasan gamenya sehingga ada
kelompok yang protes mengenai kebijakan.

Solusi dan saran :


1. Pada saat survei terutama survei simulasi gamedan survei pemantapan rute
semua panitia harusnya datang, terutama penjaga pos game, pos bayangan,
dan PJ tiap rute.
2. Siapkan plan A-Z untuk semua kemungkinan rute dan maslah lainnya.
3. Senyum ke peserta harus lebih ditunjukkan, jangan terlihat tegang dan
garang.
4. Kalau bisa ada game di suatu pos yang mainnya full tim biar semua peserta
bisa main full dan gak ada yang Cuma lihat aja.
5. Perbaiki rundownnya, pikirkan save timenya benere-bener, pikirkan waktu
makan siang ,shalat, dan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi di
perjalanan.
6. Perbaiki moral value, sesuaikan dengan gamenya.
7. Kecilkan volume saat berkomunikasi dengan HT, jangan sampai peserta
kedengeran.
8. Pikirkan strategi agar game nya lebih seru dan lebih mengena di peserta.
9. SOP untuk penjaga pos harus bener-bener diperhatikan dan dilaksanakan
dengan benar, penjaga pos harus mengerti dan paham SOPnya.
10. Dipertegas lagi peraturanya agar tidak ada lagi kecurangan.
11. Sesuaikan tempat dan gamenya, dipikir benar-benar apakah tempat tersebut
aman untuk game yang akan dimainkan disana.
12. Peraturan game harus lebih jelas dan standart.
13. Jangan lupakan hal-hal sekecil apapun, teliti sangat dibutuhkan.
14. Sediakan HT lebih banyak.
15. Jaga koordinasi dengan sie lainnya.

9. Baksos
Penanggung jawab : Fikri Aulia Zhulfikar
9.1 Pra Acara
Penanggungjawab acara telah melakukan pendataan untuk Panti
Sosial yang akan dijadikan tamu acara Bakti Sosial 3 Minggu sebelum
acara. Pendataan tersebut menghasilkan 15 daftar Panti Asuhan. Selnjutnya
H 2 Minggu penanggungjawab dibantu dengan sebagian panitia melakkan
survey ke masing-masing panti asuhan, yang akhirnya didapatkan 4 Panti
Asuhan yang memenuhi kriteria Panitia dan Acara. Selanjutnya setelah
dimusyawarahkan dengan Sie Acara sendiri dan Panitia yang lain maka
diputuskan bahwa Panti Asuhan Putri Islam, Giwangan menjadi tamu pada
acara Bakti Sosial. Panitia mengundang 7 (sudah termasuk 1 pendamping)
perwakilan dari pihak Panti Asuhan. Namun dari pihak panti asuhan
mengirimkan 5 anak dan 2 pendamping.
9.2 Acara
Sebelum acara pada hari H, pihak panitia menjemput dari pihak
panti asuhan pukul 10.30 dibantu dari pihak Transport. Ada sedikit kendala
pada penjemputan karena dari pihak panitia sedikit lupa jalan. Namun
Alhamdulillah datang ke tempat tepat waktu, pukul 12.45.
Acara seharusnya dimulai pukul 13.00 tetapi karena dari acara
sebelumnya,Outbound, yang molor, maka acara Bakti Sosial baru dimulai
pukul 13.40.
Secara keseluruhan acara berlangsung dengan lancar. Sesuai
susunan acara sebagai berikut :

Waktu

Acara

Keterangan
Sambutan

13.4013.50

Sambutan Pihak Panti

oleh

dilakukan

salah

satu

pendamping

dari

pihak panitia.
13.50-

Perkenalan

14.05

Panti

Perwakilan

Memperkenalkan
anak

anak

panti

Penyerahaan

barang

asuhan.

yang

disumbangkan

secara simbolis yang


14.0514.15

dilakukan oleh ketua


Penyeraan Secara Simbolis acara CIISCO.
Dilanjutkan
prakata

dari

dengan
ketua

panitia.
Pamitan dengan pihak
14.15

Penutup

panti

dan

dipersilahkan pulang.

Setelah penutup, dari pihak penanggung jawab dibantu pihak


Transport dan sebagian panitia mengantar kembali ke Panti Asuhan dan
menyerahkan semua barang bakti social ke pihak panti.

DAFTAR PANTI ASUHAN


No Nama Panti Asuhan

Alamat
Jalan Kenari No 7 Miliran,

1.

Panti Asuhan Tunas Harapan

2.

Panti Asuhan Gembala Baik

Gampingan WB I/756, 561061

3.

Panti Asuhan Panti Putri Islam

Jalan Pramuka No 68, 374012.

4.

5.

563598

Panti Asuhan Putra Marga Yayasan


Insan Mandiri

Gambiran UH V/319, 414276

Panti Asuhan Anak Telantar Wiloso Gowongan Lor JT III/211,


Projo

540625
Keparakan Kidul MG I/1079,

6.

Panti Asuhan Atap Langit

7.

Panti Asuhan Dharma Retnaning Putra

8.

Panti Asuhan Islam Ibadah Bunda

Bangirejo KW I/50, 512220

9.

Panti Asuhan Prayuwana

Ngadisuryan, 374819, 373390

413490

10. Panti Asuhan Rekso Putro Bagian Putri


11. Panti Asuhan Yatim Putra Islam
12.

Panti

Asuhan

Yatim

Jalan Kusumanegara No 105B,


564869, 885062

Resonegaran

GK

V/1291,

589250
Giwangan UH VII/2, 372524

Putra Jalan Lowano MG III/1361,

Muhammadiyah

13. Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah

373113
Jalan Munir 109, 374918

*biasa : 4 Calon Setalah survey I


*bold : Panti Asuhan Fix setelah musyawarah dan survey II
Sumber : Dinas Sosial Provinsi DIY

Solusi & saran :


Sebaiknya pada saat menjemput dan mengantar menggunakan mobil yang
lebih nyaman. Kemarin waktu naik mobil kebanyakan pihak panti asuhanya
kepanasan.

10. Video Persembahan


Penanggung jawab: Charissa Queena Cindy Mada
Video persembahan panitia diputar setelah baksos dari panti asuhan.
Pada saat Video persembahan diputar anak-anak panti asuhan juga melihat
video pesembahan tersebut. Dan ternyata d video persembahan dari panitia
tersebut tidak pantas dilihat oleh anak kecil

Kendala :
Tiba-tiba video kepencet langsung ke akhir dan harus di balikinke awal lagi.
Solusi & Saran :
Sebelum hari-H seharusnya video diperlihatkan ke panitia, apakah videonya
pantas atau tidak.saran kedua OP harus benar-benar konsentrasi agar tidak
terjadi kepencet lagi

11. Pensi
Penanggung Jawab : Charissa Queena Cindy Mada

Peraturan Umum
Untuk Pensi Peserta :
1. Durasi paling sekitar 10 menit, kira-kira ada 10 kelompok jadi sekitar
100 menit. pensi pemandu 25 menit jadi total 125 menit. Safe time 5 menit
tiap kelompok dan pensi pemandu.
2. Penjurian dilakukan dari Sie acara
3. Aspek penilaian : ide cerita, waktu, properti, antusiasme penonton

Peralatan :
a. laptop
b. mic
c. sound
d. panggung
e. form penilaian
Pra acara
Untuk peraturan pensi sudah diberi tahu saat Technical Meeting
peserta yang pertama. Untuk pengumpulan konsep pensi dikumpulkan h-7
sebelum makrab. Rundown sudah fix dan belum ada masalah yang berarti.

Hari H :
Di rundown pensi dimulai pukul 14.40 dan pensi dimulai tepat
waktu. Briefing ketua kelompok diadakan pada saat setelah senam pagi
untuk menentukan urutan tampil yang pertama Sebelum itu pj juga sudah
meminta file video dari pdd untuk dicek dan dipersiapkan dari awal agar
tidak terjadi gangguan. Urutan pertama sampai akhir sesuai dengan undian
dan ditutup pensi pemandu. Sistem yang digunakan untuk pensi ketika ada
kelompok yang tampil kelompok selanjutnya mempersiapkan diri
dibelakang panggung dan menyerahkan file pensi kepada OP untuk dicek.
Sehabis urutan 5 diadakan shalat azhar terlebih dahulu. Setelah itu
dilanjutkan urutan ke 6, dan di urutan ke 6 ada kendala yaitu mic nyarusak
sehingga tidak kedengaran.dilanjutkan urutan ke 7-10 tidak ada kendala.
Selanjutnya dilanjutkan oleh kelompok berikutnya dan kelompokkelompok ini sedikit yg menggunakan musik Ketika pensi pemandu suara
sound buruk ada beberapa dubbing yg kurang jelas pelafalannya dan sempat
tersendat-sendat. Dan benar saja pensi baru selesai pukul 17.42

Kendala :
1.. Suara sound yang kurang maksimal.

2. Dari beberapa mic yang ada, 1 diantaranya mengalami gangguan dan


sering berdengung
3. Sulitnya mengontrol kelompok yang bersiap-siap dibelakang panggung
agar tidak ramai dan semakin menambah keribetan di belakang panggung
Solusi & saran :
1. Pj mencatat semua properti dan kebutuhan peserta ketika h-7 bersamaan
dengan pengumpulan konsep pensi
2. Menyiapkan plan B ketika sound mengalami kendala
3. Mengecek semua peralatan seperti mic, sound, kabel laptop agar dalam
kondisi baik
4. Sound benar-benar dicek agar ketika volume dinaikan tidak pecah dan
suara yang dihasilkan jelek (diperkirakan volumenya terlebih dahulu)

12. Perjalanan kepantai


Pertanggung jawaban : Dewi Anggraini
Peserta disuruh kumpul mulai dari jam 17.00 dan dibariskan
menurut kelompoknya. Kemudian peserta dipandu ice breaking oleh
charissa dan hilmi rajib, lalu dipandu oleh keamanan untuk sholat magrib di
mushola SV, Eks Perpus, dan Kesehatan Hewan. Setelah selesai sholat
peserta dipanggil menurut nama untuk naik ke bis. Pada pembagian peserta
setiap bis diacak disetiap kelompoknya. Disetiap bus terdapat 2 sampai 3
panitia untuk mendampingi peserta dalam bis. Bis diberangkatkan setelah
peserta dan panitia sudah masuk kedalam bis. Saya dan koor Transportasi
mengikuti bis dari belakang dan di paling depan ada hendi dan nadhia untuk
mengarahkan ke pantai Baru. Ketika di tengah perjalanan salah satu bis (Bis
4) menghilang dan mengambil jalur alternatif lain untuk lebih cepat karena
bis 4 ketinggalan cukup jauh dari bis lainnya. Saya dan koor transport
berusaha mencari bis 4 dan tetap berkoordinasi dengan setiap panitia yang
ada di dalam bis. Setelah mendapat konfirmasi bahwa ke empat bis sudah
sampai tujuan, saya dan koor transportasi segera menuju ke lokasi Makrab
Pantai Baru.

13. Game Nyusun Bidang


Penganggung jawab : Almas Barliyan
Menyusun bidang yang dipotong-potong menjadi susunan yang
tepat

Persiapan :
Mempersiapkan soal / gambar bidang, memperbanyak gambar (photo
copy),menggunting gambar dan di satukan masing masing kelompok dalam
satu plastic
Kendala :
Masih banyak peserta yg bingung + kesulitan menyusun, terlalu banyak
bidang yg harus disusun.
Solusi & Saran :
Jangan terlalu banyak bidang yg disusun.

14. Api Unggun


Penanggung jawab : Fikri Aulia Zhulfikar
Pra Acara :
Sebelum acara saya melakukan koordinasi dengan Operasional
untuk mempersiapkan kayu bakar. Untuk kayu bakar sendiri kita mendapat
dari peserta yang tiap kelompoknya mengumpulkan 3 ikat kayu bakar
ditambah pihak pantia 15 ikat. Menyediakan bensin dan minyak tanah agar
kayu mudah terbakar.
Selain itu kami juga mempersiapkan alas untuk api unggun karena
dari pihak pengelola pantai tidak ingin ada bekas api unggun di pasir
pantainya. Dari pihak acara sendiri sudah mempersiapkan konsep acara.
Konsep acara sendiri adalah menjadikan api unggun sebagai puncak
acara yang menyenangkan dan kesan yang baik bagi para maba.
Acara :

Acara pertama adalah yel-yel antar kelompok yang bersahutsahutan. Selanjutnya acara akustikan yang menampilkan Kak Budi dan Kak
Lutfi.
Kendala :
Kendala yang dihadapi pada pelaksanaan tahun ini hampir sama
dengan kendala yang terjadi di tahun lalu yaitu konsep acara yang tidak
berjalan sesuai dengan rencana. Banyak miss di sana sini. Terutama dengan
susunan acara yang telah disusun. Akustikan yang seharusnya diisi oleh Kak
Saif dan Kak Budi malah diisi dengan Kak Lutfi yang memainkan lagu
dangdut sehingga memancing sebagian peserta maju kedepan dan joged
bareng. Hal ini menjadikan acara sedikit molor dan tidak sesuai dengan
rencana. Kesalahan sendiri dari pihak koordinator acara yang tidak bisa
menghandel acara dengan baik.
Selain itu sebenarnya api unggun dapat bertahan sampai akhir acara
tetapi pesan yang ingin disampaikan dengan adanya api unggun ini tidak
tersampaikan. Dikarenakan susunan acara yang berantakan. Selain itu
seharusnya api unggun baru dinyalakan ketika semua peserta sudah duduk
dengan nyaman disekitar api unggun tetapi penyalaan dilakukan ketika
peserta sedang berjalan menuju lokasi api unggun.
Perpindahan tempat MC dan Akustik juga dilakukan beberapa kali
karena lokasi api unggun yang membelakangi pantai menyebabkan angin
yang behembus dari pantai dikhawatirkan mengarahkan percikan api ke
arah peserta dan MC serta pemain akustik.
Dari pihak MC juga terjadi salah intruksi pada peserta, yang
seharusnya yel-yel yang saling bersahut sahutan menjadi adu yel-yel.
Selain itu pada susunan acara tidak adanya sharing dan pesan kesan
dari pihak maba.
Evaluasi dan Saran :

1. Wajib Baca LPJ Tahun Sebelumnya!!


2. Matangkan susuanan acara dengan sematang-matangnya.
3. Buat susuanan acara yang sekiranya menyampaikan pesan mendalam
bagi peserta.
4. Api unggun harus tetap menyala ketika peserta meninggalkan lokasi api
unggun. Karena tahun lalu api unggun padam sebelum acara selesai.
5. Buat acara sharing antara panitia dan maba yang tujuanya
mengakrabkan panitia dan maba. Buat juga acara penyampaian kesankesan selama acara makrab dari hari pertama sampai dengan hari ketiga.
6. Sebaiknya api unggun dinyalakan ketika maba sudah duduk di area api
unggun agar feel saat menyalakan api unggun dirasakan oleh semua
maba. Yang tujuanya menjadi awal supaya maba masuk ke acara.

15. Game Rahasia


Penanggung jawab: Charissa Queena Cindy Mada

Game ini membuat Monas dari balon. Sebelumnya balon harus


ditiup oleh peserta dan ada bunyi music didalamnya dan peserta harus
berjoget. Pada saat balon ditiup oleh peserta, di sela-selanya dihidupkan
music dan peserta pun berjoget.

Kendala :
Balon ada beberapa yang bocor, sehingga keplompok tidak sama balonnya
dengan kelompok yang lain
Di sela-sela acara, ada peserta yang pingsan karena phobia dengan balon

Solusi dan saran :


Seharusnya beli balon jangan pas, agar kalau balon bocor bisa diganti
dengan yang lain
Sebelum hari-H seharusnya di data dahulu agar tidak ada yang pingsan

16. GAME INTRO ( MENCARI PIN )


Penanggungjawab

: Fikri Aulia Zhulfikar

Tujuan : Mengenalkan Panitia dengan peserta guna mengakrabkan antara


Panitia dan Peserta. Menumbuhkan rasa semangat pagi peserta sebelum
acara selanjutnya.
Pra Acara
Sebelum kegiatan game intro dimulai dilakukan dulu briefing
dengan seluruh panitia dan panitia yang bertugas membawa Pin. Briefing
dimulai pukul 02.45 setelah evaluasi. Briefing menjelaskan SOP untuk
setiap panitia yang membawa Pin dan yang tidak.
Berikut aturan permainan yang telah disepakati seluruh Panitia :
1. Yang bertugas dalam permainan ini adalah seluruh panitia.
2. Sebagian diantara panitia yang bertugas dipilih sebagai pembawa pin
yang selanjutnya akan dicari oleh setia kelompok CIISCO.
3. Panitia yang bertugas membawa Pin sesuai kesepakatan bersama
berjumlah 24 orang.
4. Pin terdiri dari 22 pin Reguler dan 2 Pin Istimewa.
5. Satu pin regular yang didapat bernilai 10 poin. Sedangkan satu pin
istimewa bernilai 20 poin.
6. Dalam permainan setiap panitia berhak memberikan permainan atau
game sebagai syarat memperoleh pin.
7. Panitia yang tidak diberikan tugas membawa pin dilarang memberikan
pin kepada peserta.
8. Pin yang tidak dibawa wajib disimpan dan tidak dibawa di lapangan
ketika acara Game Intro sedang berlangsung.
9. Bagi panitia yang tidak membawa pin berhak memberikan permainan
atau game sebagai syarat sebelum memberikan clue bagi kelompok yang
mendatangi panitia tersebut.

10. Setiap permaianan yang diberikan kepada kelompok yang sedang


mencari Pin berdurasi 2-5 menit.
11. Permainan bukan merupakan permaianan yang berat dan terlalu
mengras fisik. Bukan permainan yang bertujuan mempermainkan.
12. Setiap kelompok wajib menjalankan permainan atau game yang
diberikan oleh panitia.
13. Clue berupa ciri ciri kakak pantia yang membawa Pin. Hanya boleh
menyebutkan satu ciri.
14. Untuk setiap kelompok yang datang ke panitia wajib menyapa dengan
kalimat, Selamat pagi kakak, selamat pagi kakak, selamat pagi kami
ucapkan.
15. Dalam mencari pin setiap kelompok harus mencari secara bersama
sama. Sangat dilarang mencari dengan berpencar.
16. Jika ada dua kelompok atau lebih yang mendatangi satu panitia, maka
panitia yang bersangkutan berhak memilih kelompok mana yang akan
meneriam tantangan dan kelompok yang tidak terpilih harus mencari
panitia yang lain.
17. Penentuan didasarkan pada, kedatangan, salam, dan kelengkapan
anggota kelompok.
18. Panitia yang pinnya sudah terambil masih berhak dilapangan dan berhak
memberikan game untuk setiap kelompok yang menghampiri yang
selanjutnya akan memberikan clue.
19. Dalam mendapatkan pin kelompok harus mengetaui dari siapa dan sie
apa mereka mendapatkan pin tersebut.
Acara
Acara yang seharusnya dimulai pukul 07.00 07.45 baru bisa
dimulai pukul 07.30-08.15. Hal ini dikarenakan acara yang seblumnya yaitu
Makan Pagi molor. Secara keseluruhan acara berjalan dengan lancar, tetapi
ada sedikit gangguan dari pihak pemandu yang juga memberikan permainan
kepada peserta dan juga memberikan pin. Namun dari pihak panitia tidak

menghitung pin yang didapat dari pemandu karena dari pihak panitia hanya
meminta pin dari panitia. Selain itu dari jumlah 24 pin yang disebar ternyata
yang terkumpul ke panitia setelah peserta mencari sebanyak 26 pin. Hal ini
dikarenakan ada 2 panitia yang tidak mengikuti briefing ternyata juga
memberikan pin mereka setelah mereka memberikan permaianan atau
game. Lalu dari pihak panitia akirnya tetap menghitung pin sebanyak 26
pin.
Evalusi dan Saran
1. Agar ditambah lagi koordinasi antar panitia agar tidak ada salah paham
dan juga meminimalisir kesalahan.
2. Waktu yang molor mnagakibatkan banyak acara yang mundur dan tidak
sesuai yang diharapkan.
3. Lebih tegas terhadap aturan yang ditetapkaan.
4. Ketika briefing seluruh panitia harus lengkap.
5. Tentukan panitia cadangan, agar ketika acara panitia tersebut tiba tiba
berhalangan untuk bertugas sudha ada yang siap menggantikan.
6. Sampaikan moral value yang terdapat pada kegiatan tersebut. Jangan
dibaca tapi disampaikan dan diusahan yang menyampaikan asala
pesertanya sebagai tanda bahwa mereka benar benar masuk ke
permaianan tersebut.

No

Nama Panitia

Jenis Pin

Keterangan

1.

Deny Adiyasa (087889456255) PDD

++

++

2.

Dewi Anggraini (085785800620) ACARA

Istimewa

3.

Yusuf Arbain DANUS

4.

Rizky Restu (085701152616) P3K

5.

Enggus Romsa (089651083457) KEAMANAN

6.

Reinisya (085724430874) KEAMANAN

7.

Shinta Novitasari M (085725640588) KSK

8.

Charisa Queena (081314883145) ACARA

9.

Erlin (085729928483) SEKRETARIS

10.

M. Mikola S (089646754597) DANUS

11.

Desti (085294476449) KONSUMSI

tambahan dari

12.

Dian Rubby (08973470592) ACARA

Fauzan

13.

Iza (085649140210) DANUS

Yogine

14.

Ari Saputra (085799826943) OP

15.

Ari Sanusi (085233648855) TRANSPOST

16.

Soraida DANUS

17.

Sari (08568507679) KSK

18.

Erwan (089663232335) KEAMANAN

19.

Hanif (08978971678) OP

20

Nadia S (085723796959) KEAMANAN

21.

Nur Jannah (089624673620) PDD

++

22.

Febi Ramadhan (087729688807)TRANSPORT

23.

Yusuf Kamil (089653303385) OP

24.

Nadia Nuri Tariana (08535390019) ACARA

Pin

Pin

Reguler

Pin

dan

17. Water Strike


Penanggung jawab : Almas Berliyan & Dewi Anggraini
Water strike dimulai pukul 8.30, water strike sedikit mundur karena
acara sebelumnya juga mundur. Saat water strike dilakukan di sepanjang
bibir pantai Baru, dengan jumlah amunisi 1200 buah kantong air. Saat
waterstrike antara panitia dengan peserta berada pada dua kubu yang
berbeda. Waterstrike dibantu dan dipandu oleh pemandu (mba astrid) dan
sebelum water strike dimulai diadakan perang yel-yel antara panitia dengan
peserta. Setelah perang yel-yel selesai, peserta dan panitia berlari menuju
bibir pantai untuk melakukan water strike.

Persiapan :
Melakukan survey tempat, menggambarkan daerah tempat serang panitia
dan peserta, menggambarkan penempatan amunisi, menyiapkan amunisi
untuk peserta dan panitia, melakukan breafing panitia dan peserta.
Pembagian jumlah amunisi.

Kenadala :
kurang koordinasinya acara dengan keamanan yang membuat peserta
bingung kapan waktu untuk waterstrike dimulai.
Peserta terlalu mundur dari batas yang dibuat oleh panitia, jadi
panitianya ya maju aja ke arah yang lebih deket peserta. Alhasil peserta
kehabisan amunisi dan lari ke belakang kubu panitia untuk mengambil
amunisi panita.
Peserta malah saling lempar ke peserta lain ketimbang ke arah panitia

Solusi & Saran :


a. Di beri batas yg terlihat antar area peserta dan panitia.
b. Cari tempat yg tanah solid (padet)
c. Cari lokasi yg tidak terlalu luas dan juga datar.
d. Di beri batas yg jelas dan di batas tersebut terdapat panitia yg menjaga.
e. Di tambah amunisinya.
f. Buat peserta se-have fun mungkin

18. Uvoria
Penanggung jawab : Nadhia Nuri Tariana
Sebelum hari H, panitia melakukan survei tempat untuk uvoria. Uvoria
merupakan puncak acara makrab dimana saat acara tersebut harus berhasil
menyatukan dan mengakrabkan semua angkatan di KOMSI. Selain itu,
acara uvoria juga harus bisa membuat semua peserta, pemandu dan panitia
melupakan masalah kuliah sejenak. Sehingga tempat yang dipilih harus

benar-benar sesuai agar semua yang terlibat saat acara bisa menikmati
acaranya dan acaranya bisa berjalan dengan lancar. Setelah menentukan
tempat, kemudian dipilih 5 lagu yaitu Runaway Baby ( Bruno Mars ),
Fortune cookies ( JKT48 ), Buka Sitik Jos, Morena, dan Gangnam Style.
Selain itu juga ditata mekanisme acaranya.
Saat hari H, paginya PJ acara mengecek sound dan lagu yang akan
diputar dan mengecek segala peralatan yang dibutuhkan. Setelah acara
waterstrike, peserta dan panitia langsung diarahkan ke lapangan yang disana
sudah ada lagu yang diputar, dan kemudian semuanya berkumpul dan
bergabung melebur jadi 1 sambil berjoget bersama-sama. Acara uvoria
dimulai pukul 09.01 dan selesai pukul 09.40.
Kendala :
1. Selang kurang panjang sehingga tidak bisa jauh semprotan airnya.
2. Sebelum acara waterstrike selesai, beberapa peserta sudah ada yang ingin
kembali ke tenda, sehingga acara uvoria belum selesai dipersiapkan
sedangkan peserta sudah ada di lapangan.
3. Awalnya mau ada instruktur untuk memandu joget tapi karena belum
siap akhirnya pada joget sendiri-sendiri dan ternyata lebih asik.
4. Kabel beberapa kali lepas karena tersenggol peserta dan panitia sehingga
beberapa kali musik terhenti.
5. Kelupaan putar sound dari arah pantai yang sebelumnya dipakai untuk
waterstrike ke arah lapangan uvoria.
6. Awalnya masih ada beberapa panitia dan peserta yang belum mau
bergabung untuk joget bersama.
Saran & Solusi :
1. Semua peralatan harus dicek sejak awal, jika ada yang belum ada atau
rusak, segera cari gantinya.
2. Persiapan harus benar-benar matang, jadi saat peserta datang kapanpun
harus sudah siap.

3. Lebih ditata lagi konsep dan mekanisme jalannya acara, pembacaan


peraturan uvoria tidak perlu ada karena ini acara seru-seruan.
4. Peserta dan panitia dikasih tau agar jangan menyenggol sound dan
kabel.
5. Koordinasi dengan sie OP untuk masalah sound.
6. Dari awal harus dibuat seru agar semua mau ikut berkumpul dan
berjoget.
19. SLC
Penanggung jawab: Charissa Queena Cindy Mada
Materi SLC ini di isi oleh Saka Wibawa dari Divisi SIS. Dimulai pukul
11.00 sampai dengan 12.35. yang dibahas di SLC ini adalah soal Algoritma dan
Struktur Data. Pada saat saka menjelaskan dengan power point tiba-tiba Mati
listrik dikarenakan pakai tenaga kincir angina sehingga terbatas. Tetapi seteah
itu bisa nyala kmbali.

Kendala :
pengisi acara susah diajak koordinasi
mati listrik

Saran :
Sebelum hari-H seharusnya mempunyai plan B untuk masalah listrik agar tidak
terjadi kendala, dan saran kedua adalah pengisi acara harus bisa diajak
koordinasi dengan maksimal agar tidak terjadi miscom.

20. Pemutaran Video Persembahan


Penanggung jawab : Fikri Aulia Zhulfikar
Jalanya Acara :
Pra Acara :
Yang saya lakukan sebelum pelaksanaan pemutaran video adalah
melakukan koordinasi dengan pihak PDD dan Operasional mengenaiak

kesiapan video yang pada hari itu juga sedang dirender dan kesiapan
peralatan seperti sound, screen, proyektor dan hal lain yang berhubungan
dengan pemutaran video yang diharapkan akan lancar sesuai rencana.
Acara :
Pada waktu pemutaran video ada sedikit kendala di kabel jeg yang
sedikit kurang baik yang menimbulkan output suara dari video kurang enak
didengar. Namun bisa diatasi dengan cara memegang kabel jeg sepanjang
acara.
Dari segi videonya sendiri cukup menarik bagi peserta dan menarik
antusiasme yang cukup tinggi. Namun jika dilihat pesan yang ingin
disampaikan dalam video tersebut kurang bisa diterima oleh peserta.
Evaluasi dan Saran :
1. Kabel jeg yang menyebabkan output suara yang kurang baik untuk
kedepanya sebaiknya diperhatikan lagi agar video dapat dinikmati
dengan baik.
2. Cek kembali kesiapan peralatan operasional agar tidak ada kendala yang
mengakibatkan pemutaran video kurang bisa dinikmati.
3. Beli saja kabel jeg sendiri untuk himakomsi agar dapat dirawat sendiri
dan pemakaianya dapat dipantau. Sehingga dapat meminimalisisir
kegagalan operasional.
4. Video persembahan hendakanya memuat pesan yang mendalam selama
kegiatan CIISCO dari hari pertama sampai hari terakhir. Jangan hanya
memuat hal-hal lucu yang dapat membuat orang tertawa. Ingat tujuanya
bukan membuat video OVJ.
5. Wajib Baca LPJ Terlebih Dahulu!

21. Pembacaan Hadiah + Pemenang


Penanggung jawab : Nadhia Nuri Tariana
Sebelum hari H, panitia memilih 16 kategori untuk diberikan
penghargaan. Kategori tersebut terbagi untuk 3 golongan yaitu, peserta,
pemandu dan panitia. Untuk peserta ada 6 kategori yaitu kelompok
terfavorit, kelompok terbaik, co-card terbaik, yel-yel terbik, ketua agkatan
2014, king & queen makrab CIISCO. Untuk pemandu ada pemandu
teromanis. Sedangkan untuk panitia yaitu, panitia tercantik, panitia
terganteng, panitia tergalau, panitia tergaring, panitia teralay, panitia
teramah, panitia tercuek, panitia terfavorit, dan panitia terbaik. Panitia
menyiapkan hadiah untuk kategori peserta dan membuat selempang untuk
kategori panitai, kategori pemandu, ketua angkatan dan king queen makrab.
Untuk penilain kategori kelompok terfavorit diambil dari voting panitia
yang sekiranya menurut para panitia merupakan kelompok paling seru,
paling gokil,dan paling kompak. Untuk kelompok terbaik dilihat dari hasil
nilai akhir keseluruhan kegiatan yang sudah dikumpulkan tiap kelompok
selama acara makrab berlangsung. Kelompok dengan hasil nilai akhir paling
tinggi terpilih sebagai kelompok terbaik. Untuk co-card terbaik penilaian
dilakukan dengan memperhatikan co-card yang paling unik, bagus, dan
kesesuaian dengan nama kelompok. Untuk yel-yel terbaik penilaian
dilakukan dengan musyawarah dan voting oleh panitia, dicari kelompok
dengan yel-yel terunik dan terkompak sebagai pemenangnya. Untuk
kandidat king & queen makrab, panitia meminta pendapat dari masingmasing pemandu, setiap pasangan pemandu kelompok memberikan 2 nama
peserta yang dianggap paling cocok sebagai kandidat king & queen.
Kemudian setelah itu selama acara makrab berlangsung, panitia melakukan
peniliain kepada ke 20 kandidat tersebut. Terpilihlah 3 putra dan 3 putri
sebagai nominasi king & queen makrab. Kemudian dilakukan penilaian
lebih jauh sekiranya siapa yang benar-benar pantas sebagai king & queen
makrab, dan akhirnya terpilihkan sepasang nama king & queen makrab.

Untuk ketua angkatan panilaian dilakukan oleh peserta sendiri saat acara
Gathering KOMSI pada tanggal 2 Oktober 2014. Diberikan 3 nama kandidat
untuk menyampaikan visi dan misi nya, kemudian dilakukan voting dan
hasilnya disampaikan saat acara makrab.
Untuk pemandu teromantis, penilaian dilakukan dengan cara voting
panitia. Dicari pemandu yang paling kompak, yang selalu bersama
memandu kelompoknya, dan selalu aktif dalam setiap acara makrab. Mulai
dari acara TM sampai acara makrab berakhir.
Untuk panitia, penilaian dilakukan oleh peserta makrab. Setelah acara
SLC ( SIS Learning Center ) selesai, peserta diberikan selembar kertas
dimana di kertas sudah tertera tulisan panitia tercantik, panitia terganteng,
panitia tergalau, panitia tergaring, panitia teralay, panitia teramah, panitia
tercuek, panitia terfavorit, dan panitia terbaik. Tugas para peserta adalah
mengisikan setiap kategori dengan sebuah nama panitia yang mereka
anggap layak untuk diberikan penghargaan. Setelah peserta melakukan
penilaian, panitia kemudian menghitung hasil untuk tiap-tiap kategori.
Terpilihlah nama untuk setiap kategori dari hasil voting paling banyak.
Acara pembagian hadiah dimulai pukul 14.15 dan selesai pada pukul
15.25, dilakukan di Aula makrab dan dipandu oleh MC. Saat penyampaian
ketua angkatan 2014, ketua angkatan yang terpilih maju untuk diberikan
selempang dan memberikan sambuta. Selain itu, ketua angkatan 2011 juga
memberikan sambutan serta nasihat untuk masing-masing ketua angkatan
agar selalu ingat dengan tanggung jawab dan tugas yang diberikan
kepadanya.
Kendala :
1.

Kurang koordinasi dengan MC saat pengumuman ketua angkatan,


seharusnya ketua angkatan diberikan selempang dulu baru memberikan
sambutan.

2.

Terlalu lama pembacaan pemenang tiap kategori sehingga jadwalnya


molor.

3.

Slide untuk menampilkan king dan queen sedikit bermasalah karena


proyektornya bermasalah.

4.

Pembagian hadiah kurang merata karena ada kelompok yang menang


dalam 2 kategori.

Saran & Solusi :


1. Harus lebih koordinasi dengan MC dan operator mengenai mekanisme
pembagian hadiah.
2. Estimasi waktu harus lebih diperhitungkan, termasuk juga save timenya.
3. Transparansi dalam penilaian tiap kategori agar tidak ada tanda tanya
dari para peserta dan pemandu.
4. Penilaian untuk setiap kategori harus lebih cermat lagi agar pembagian
hadiahnya merata

22. Foto-Foto
Penanggung jawab : Nadhia Nuri Tariana
Sebelum hari H, PJ acara bersama sie PDD mencari tempat yang cocok
untuk foto bersama-sama. Rencana awalnya foto bersama dilakukan di
tempat api anggun, tapi karena setelah melihat situasi yang ada, akhirnya
foto bersama dialihkan di tepi pantai.
Foto bersama dimulai dari pukul 15.25 sampai dengan pukul 15.50.
Foto bersama terdiri dari semua angkatan 2014 dan panitia makrab 2013.
Acara ini bertujuan untuk mengakrabkan antar angkatan di prodi KOMSI
sehingga diharapkan makin terjalin kebersamaannya.
Kendala :
1. Kurang koordinasi dengan angkatan 2012 sehingga seharusnya foto
bersama dilakukan 3 angkatan tapi saat itu hanya bisa 2 angkatan.
2. Kelupaan foto dengan backdrop makrab CIISCO.

3. Peserta susah untuk diatur posisi pengambilan fotonya ka sehingga


membutuhkan waktu yang lumayan lama untuk mengaturnya.
Saran & Solusi :
1. Harus koordinasi lebih baik dengan kakak angkatan agar tidak terjadi
miss komunikasi.
2. Adakan foto bersama dengan backdrop makrab CIISCO karena itu
lebih penting.
3. Peserta langsung saja diberi instruksi oleh satu orang perwakilan dari
panitia.

23. Pembagian tenda


Penanggung Jawab : Fikri Aulia Zhulfikar & Nadhia Nuri Tariana
Sebelum hari H, panitia melakukan survei tempat untuk penempatan
tenda panitia, P3K, peserta, pemandu, dan tempat shalat. Survei pertama
dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober 2014 dan survei kedua diksanakan
pada tanggal 16 Oktober 2014. Pembagian tenda untuk tenda putri
dilakukan menurut pembagian kelompoknya, peserta yang merupakan
anggota kelompok 1-5 ada di tenda pertama dan yang merupakan anggota
kelompok 6-10 di tenda kedua. Sedangkan untuk tenda putra, pembagiannya
secara random. Setiap tenda berisi kurang lebih 30-40 orang. Sesampainya
peserta di area camp, peserta diberitahukan mengenai pembagian tenda dan
langsung menuju ke tendanya masing-masing. Pendirian tenda dari Dinas
Sosial Bantul dan dibantu oleh sie Opeasional sehingga peserta tidak perlu
mendirikan tenda.
Kendala :
1. Pemilihan lokasi untuk penempatan tenda sulit, terkendala oleh medan
di area camp
2. Pembagian peserta di tenda putra tidak terbagi secara merata
3. Tenda peserta terlalu jauh dari aula

Saran & Solusi :


1. Memilih lokasi yang tepat
2. Pembagian tenda harus lebih dipikirkan, sediakan plan cadangan untuk
jaga-jaga jika terjadi masalah.
3. Tenda peserta di dekatkan dengan tempat berkumpul/aula, ditukar

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN SIE PDD


Anggota:
1. Deny Adiyasa ( koor )
2. Nur Jannah
3. Rizal Firdaus
4. Zetra
5. Sabila Aedi
6. Rya Meyfriska
7. Wirandi Prayogi

Sebelum hari H :
Membagi jobdesk jobdesk tiap anggota .
Membuat logo makrab CIISCO 2014
Membuat poster, leaflet, banner, dan backdrop.
Membuat pin panitia dan kaos panitia.
Membuat film persembahan.
Membuat stiker hadiah pemenang.
Membuat desain barang yang dijual danus.
Mencari kamera dan tripod untuk hari H.
Membuat dekorasi untuk hari H.
Mencari tempat yg cocok untuk dokumentasi kelompok (foto dan video).

Sebelum hari H sie PDD sudah mengerjakan jobdesk jobdesk yg telah


diberikan, kami juga membuka stand pendaftaran bagi para peserta makrab CIISCO
di gelanggang untuk mahasiswa komsi yg pada saat itu daftar ulang. Disana juga
kami mendokumentasikan moment moment saat mereka daftar makrab CIISCO
2014.

Karena makrab CIISCO di sesi pertama dilakukan dilingkungan UGM


maka kami sie PDD mencari tempat yg cocok untuk film documenter kita, yaitu di
depan gedung rektorat UGM dan di depan tulisan Universitas Gadjah Mada.
kendala sebelum hari H:
Film persembahan yang ngaret karena susah mengatur jadwal para pemain
dan jadwal pemain banyak yg bentrok.
Kaos panitia yg baru jadi H-1 acara.
Jarang rapat sie PDD
Hari H:

Pada saat hari H kami sie PDD Alhamdulillah sudah mendokumentasikan


seluruh kegiatan acara makrab CIISCO 2014 mulai dari acara yg dilaksanakan di
lingkungan UGM hingga acara yang dilaksanakan di lingkungan Pantai.
Pada saat Outbound sie PDD dibagi menjadi beberapa bagian, dimulai dari
pos 1 sampai dengan pos 5 dan ada juga yg moving untuk membackup memory
kamera jika memory itu penuh. Lalu juga ada yg stand by di depan gedung rektorat
UGM untuk keperluan foto kelompok dan ada juga yang stand by didepan tulisan
Universitas Gadjah Mada untuk keperluan video kelompok.
Pada saat dipantai kami juga mendokumentasikan seluruh kegiatan disana.
Dan kami juga disana mencari tempat yg cocok untuk seluruh peserta, panitia, serta
pemandu foto bareng, dan tempat yg cocok adalah tepat didepan pantainya.
Kendala hari H:
Film persembahan yg diputar ternyata ke backward, karena kesalahan
operator yg tidak sengaja mem backward film.
Ada adegan film yg dirasa tidak pantas untuk diitayangkan.
Pada saat outbound banyak kendala salah satunya batre kamera habis dan
juga ada moment yg tidak terekam yaitu pada saat kelompok berada di jalan.

Tempat untuk video kelompok yg panas sehingga membuat penjaga pos


kepanasan.
Kurangnya koordinasi antara sie sehingga ada missing di acara ini.
Koor PDD kurang untuk me manage anggotanya sendiri.
Pin panitia yg terlihat sama dengan pemandu,dan seharusnya terdapat
perbedaan pin antara sie satu dengan sie yg lain.
Pada saat di pantai, SIe PDD ada yg tidak tidur dan ada juga yg masih
mengerjakan film dokumentasi acara sehingga membuat para anggota
kecapean.
Di dalam film documenter ada kelompok yg tidak muncul.
Solusi:
Kalo bisa operator di briefing lagi jangan sampai bisa backward lagi Film
nya.
Kalo bisa batre kamera diisi full dan sebisa mungkin menghemat batre
kamera agar batre tidak habis lagi
Kalo bisa jangan sampai ada miss lagi antara sie satu dengan yg lainnya,
koordinasi itu penting
Pin panitia seharusnya dibedakan antara sie yg satu dengan yg lainnya
misalnya warnanya yg diganti jangan sama persis.
Kalo bisa diatur bener tidurnya dengan anggotanya jangan sampai ada
anggota yang tidak tidur waktu hari H.
Didalam video documenter seharusnya semua kelompok itu masuk ke
dokumentasi video documenter.

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN SIE TRANSPORT


KOORDINATOR :

FEBI RAMADHAN FIRDAUS

ANGGOTA

ARI SANUSI

DIMAS M. IBRAHIM

EKO PRIYANTO

PERSIAPAN
Untuk persiapan tugas dari Sie. Transportasi survey daftar harga dari angkutan yang
akan dipakai pada acara di hari ke 3, dan 4. Yang akan dilaksanakan di Pantai Baru,
Srandakan, Bantul. Kami membagi jadi 2 tim. Saya Febi dan Dimas survey
menanyakan kepada satuan BRIMOB di daerah ringroad utara Sleman, 3 bulan
sebelumnya kami sudah sempat kesitu dan menanyakan masalah peminjaman mobil
truk untuk transportasi peserta CIISCO, dan mereka menyatakan bahwa datang
kembali sekitar seminggu sebelum hari H untuk memastikan, karena jika jaraknya
terlalu jauh mereka tidak bisa memastikan truk bisa dipakai atau tidak. Lalu pada
tanggal 13 Oktober 2014 Saya dan Dimas menanyakan atas truk BRIMOB-nya
tersebut dan kami menerima kabar buruk yang ternyata pada tanggal CIISCO
dilaksanakan yaitu tanggal 17-18 Oktober 2014 truk tidak bisa dipakai dikarenakan
adanya kedatangan Bapak mantan Presiden kita yaitu Bapak Susilo Bambang
Yudhoyono. Truk dipakai untuk pengamanan dan mengangkut personil dari
kepolisian. Jadi tim 1 yaitu Febi dan Dimas tidak mendapatkan kendaraan. Lalu
untuk tim ke-2 Ari dan Eko menanyakan bis kecil ke daerah terminal congcat,
mereka menyatakan bahwa untuk sekali jalan ke Pantai Baru, Bantul itu
memerlukan biaya 300.000/ bis dengan kapasitas 20 orang. Mengingat banyaknya
peserta ini akan memakan biaya sangat banyak, kami memutuskan untuk tidak

memakai bis ini. Dan pada finalnya kami menemukan P.O bus dengan kapasitas
29-30 orang 600.000/bis pp untuk ke pantai baru. Kami memutuskan untuk
mengambil ini karena jumlah seat yang lebih banyak dan harga yang sama. Kami
sudah melakukan negosiasi dan tetap mereka menyatakan bahwa itu harga yang
mereka biasa berikan kepada mahasiswa, mengingat jaraknya yang cukup jauh dari
kampus kami. Dan untuk mobil kecil kami tidak menyewa pick up, karena Sie.
Transport yang lain yaitu Ari Sanusi sudah mempunyai mobil yang cukup untuk
mengangkut barang, jadi kami hanya dikenakan uang bensin saja.

HARI H
Hari Pertama
Di hari pertama, Transportasi hanya membantu panitia lain untuk merapihkan
ruangan dan membantu OP, mengingat di hari pertama tidak ada hal yang
berhubungan dengan transportasi dan acara pun full resmi di hall EP dan konsum
menyatakan semua makanan di hari 1 dan 2 tidak perlu menggunakan transport
karena sudah ada yang mengantar, terimakasih konsumsi

Hari Kedua
Sie. Transport sudah hadir dari jam 5 pagi untuk mempersiapkan acara. jam 6 pagi
Saya dan Eko mengantarkan gallon untuk membantu konsumsi di pos bayangan 2
di pos P3K dan di pos bayangan 4, dan pada traking kali ini hanya saya Febi
SENDIRI yang moving, saya sudah memperingatkan acara untuk tidak memakai
Sie. Transport dalam menjaga pos dan rute tapi karena kekurangan orang, jadi
terpaksa semua anggota saya dipakai acara untuk menjaga pos. Disini ketika saya
moving cukup kodusif tidak ada terjadinya sesuatu yang membutuhkan transport.
Tapi sangat disesalkan terdapat peserta di pos 3 yang mengeluh alergi pasir dan
membutuhkan masker, Febi yang ketika itu sedang membantu OP untuk mengambil
gallon dan alat-alat di pos 1 yang sudah selesai, tidak dapat kabar bahwa ada tragedi

seperti itu dari P3K alhasil masker telat sampai karena P3K tidak mengantar
menggunakan motor melainkan jalan kaki, tapi Alhamdulillah tidak terjadi hal-hal
yang terlalu parah.

Hari ketiga
Di hari ini tergolong singkat karena acara hanya dilaksanakan mulai jam 5 sore.
Kami dari transportasi sudah menyiapkan bis dari jam 4 sore, walaupun tidak ada
anggaran makan supir bis tapi kami dari Transportasi tidak enak karena supir bis
sudah menunggu terlalu lama jadi kami berinisiatif untuk mengambil makan 5
kotak untuk supir bus dan 1 kernet bus. Dan bis pun berangkat habis peserta solat
maghrib, tidak ada kendala yang berarti seat bus pun kebagian semua, hanya saja
bus 4 ketinggalan cukup jauh dari bus 3 tapi semua nyampai dengan selamat di
pantai Baru, untuk barang-barang OP dan Konsumsi Ari Sanusi sudah menghandel
dengan mobil gahar-nya. Sebagian konsumsi dimasukan ke dalam bis mengingat
mobil sudah penuh dari barang Sie. OP. Barang dan peserta pun selamat sehat walafiat sampai di pantai baru, tidak lupa pula untuk semua panitia dan pemandu yang
merelakan diri untuk naik motor, terimakasih kalian luar biasa.

Hari keempat
Transportasi menjemput konsumsi peserta yang tak begitu jauh dari pantai,
terimakasih konsumsi atas tempat-nya yang tidak menyulitkan transport, lalu
karena ada keperluan yang mendadak dan mendesak saya Febi izin untuk tidak
mengikuti acara CIISCO sampai akhir, dan saya menanggungjawabkan
Keberangkatan bis pulang kepada Dimas, barang-barang kepada Ari dan panitia
kepada Eko. Terimakasih segenap jajaran kru Transportasi atas dedikasi kalian.

Laporan dari seluruh anggota transport:

Bis sudah ada yang menunggu dari jam 1 sedangkan acara pulang jam 3, ini
bukan salah kita tapi memang rumah supir ini di dekat situ.
Anggota transport sudah membriefing seluruh supir bis pada jam setengah
4, tapi supir bis marah-marah akibat ngaretnya acara.
transport(Dimas, dan Ari) sudah memperingatkan agar tidak SALING
SALIP ANTAR BUS, MENGEBUT dan MELEWATI JALAN LAIN
selain jalan yang diintruksikan, tapi pada nyatanya Supir melewati jalan
yang lebih cepat dan mengebut.
Lupa memberi makan supir agar tidak terlalu marah.
sudah ada yang menyarter jam 5 dan acara ngaret hingga setengah 5,
otomatis supir pun marah dan kalap dalam mengemudi, karena mereka
mengejar jam 5 pada acara yang lain.
Sudah memperingati acara untuk mempercepat kepulangan agar supir tidak
terlalu marah.
P.O yang digunakan saat keberangkatan dan kepulangan SAMA tapi karena
ngaret begitu lama jadi pada saat kepulangan peserta supir pun marah.

KENDALA DAN HAMBATAN


Masalah:
Harga PP bis yang mahal (600.000/PP).
Susahnya mencari sewaan pickup yang bisa sehari full.
Solusi:
Menawar P.O dengan Bahasa jawa mungkin bisa mengakrabkan Koor supir
dan bisa menego harga lebih murah.
Mengganti alternative dengan mobil lain yang kapasitasnya muat banyak
barang juga.

SARAN DAN KRITIK :


Seluruh anggota transport tidak dilibatkan dalam kepentingan acara, karena
transport sangat dibutuhkan dalam mobilitas Sie. lain.
Untuk acara selanjutnya dipikirkan keefisien-an waktu jangan sampai
ngaret, maksimal tolerir ngaret hanya setengah jam tapi kalo bisa tidak
ngaret.
Anggaran konsumsi untuk supir juga perlu walaupun kita sudah bayar, dia
dan kita sama-sama manusia, mengingat kita memberikan uang kepada koor
supir bukan kepada supirnya pribadi jadi anggap konsumsi itu sebagai tip
supir.
Memikirkan tanggal strategis agar tidak terjadi lagi tidak bisanya meminjam
truk karena ada Mantan Presiden berkunjung ke Jogja.
Setiap Koor harus mempunyai nomer Sie. Transport agar bila terjadi sesuatu
bisa langsung menghubungi.
Merekrut anggota yang punya mobil, agar mobilitas semakin mudah,
terimakasih Ari Sanusi atas pinjaman mobil dan kesediannya dalam
kepanitiaan CIISCO.

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN SIE KEAMANAN


Koor

: Enggus Romsa Nugraha

Anggota

: Yogine Adjie
Renisya Dwi Nurliana
Erwan Indra Pratama
Gama Susilo
Aris Gunawan
Mochamad Zusdy
Syadam Maulana
Kurniawan Maarifudin
Nadia Sulistya

Persiapan Sebelum hari H

Sie keamanan menyebarkan surat perijinan ke tempat tempat yang akan


digunakan untuk acara ciisco.

Tapi sewaktu menyebar surat perijinan ada beberapa kendala, diantaranya


surat yang akan di berikan kepada yang bersangkutan telat di buat oleh
sekertaris, ada beberapa surat yang penulisannya salah. Membuat proses
perijinan jadi terhambat, padahal waktu sudah H-7 hari.

Pada saat acara puncak(acara pantai) sie keamanan juga menyebar surat ke
beberapa tempat, diantaranya yaitu kapolsek Srandakan(polsek terdekat dari
tempat acara puncak ciisco.

Namun ada hambatan ketika H- beberapa jam, pihak polsek Srandakan


menegur pemilik pantai karena dari pihak polsek belum menerima surat dari
pihak acara ciisco, padahal surat tersebut sudah diberikan ketika H-1 hari.
Alhasil sie keamanan pada hari H menemui pihak polsek dan meluruskan

masalah tersebut. Dan ternyata permasalahannya karena pihak polsek yang


menegur tersebut tidak tau jika surat yang diberikan oleh pihak ciisco sudah
diberikan (surat diterima oleh pihak lain), dan Alhamdulillah permasalahan
surat sudah selesai.
Saran

Untuk masalah surat lebih di tingkatin lagi koordinasi sama sekertaris,


karna kalo surat sampe nggk ke kirim bisa fatal akibatnya

Trus kalo mau ngasih perijinan harus jelas asal usul acaranya (sistemasit
acaranya)

Minta CP yang nerima suratnya juga, takut pas waktu acara ada masalah
untuk tempat yang dipake.

Hari H (acara di kampus)

Hari pertama itu yang terpenting adalah briefing, walaupun kita udah
briefing bareng sama sie lain tapi untuk setiap sie wajib briefing lagi. Buat
mastiin setplan masing anggota waktu acara dan yang terpenting juga
anggota ngerti harus ngerti sama jobdesk masing.

Pas acara hari pertama itu sie keamanan dibagi 2 team, team pertama itu
jaga di dalem dan team kedua itu jaga di luar(area sekitar acara)

Sie keamanan juga ditugasin ngejaga maba buat ngedampingi suatu sholat.

Nah kemaren tuh yang jadi kritikan SC, katanya kalao keamanan ciisco itu
jangan kaya komdis. Ya emang sih mukanya serem, ya tapi mau
digimanain lagi orang mimic mukanya kaya gitu hehe

Tapi yang jelas keamanan tuh harus banyak senyum, walaupun mukanya
serem

Hari kedua itu sie keamanan dibagi jadi 2 team, team pertama itu jaga
tempat ciisco dan team yang kedua itu jaga jalannya acara.

Nah sebelum acara tracking mulai, ada 2 orang dari sie keamanan termasuk
koor, mastiin tempat yang mau dilewatin sama maba itu udah bisa
dilewatin.

Sewaktu tracking sie keamanan ngasih setplan buat masing masing anggota,
ada yang jaga di pos battle da nada juga yang jaga di pinggir jalan raya,
karna waktu itu tuh mabanya ngelewatin jalan raya.

Kendalanya waktu tracking tuh ada beberapa anggota sie keamanan yang
izin pulang, karena ada urusan keluarga katanya. Alhasil koor harus ekstra
mikirin gimana caranya supaya nggk berantakan. Tapi Alhamdulillah
semuanya bisa dikendaliin sampe acara tracking selesai.

Jangan lupa juga koor harus moving, itu penting banget. Soalnya buat
mastiin acaranya nggk ada kendala terutama masalah kemanan mabanya.

Meskipun sie keamanan waktu itu kurang anggota waktu tracking, jangan
sampe sie yang tadinya disuruh buat jaga tempat ciisco (EP) disuruh gantiin
yang pulang, karna EP juga harus ada yang jaga.

Saran

Koordinasi sama sie lain, minta bantuan sama sie lain yang gabut, buat
ngehandle tugas keamanan yang sekiranya ringan.

Hari H(pas dipantai)

Pertama itu sie keamanan di bagi 2 team, team pertama stay di EP buat
bantuin keberangkatan maba dan team yang kedua itu stay di tempat
acara (dipantai) buat bantu op nyiapin barang.

Nah sewaktu maba dateng ke pantai itu sie keamanan sebenernya udah
di plot plotin ditempatnya masing, tapi karna waktu itu barang yang
di butuhin buat acara masih ada yang kurang jadi ada beberapa sie
keamanan yang bantu OP dulu buat nyelesein tugasnya. Alhasil di

tempat tuh banyak panitia yang mondar mandir, termasuk sie keamanan
dan itu tuh nggk enak banget diliatnya.

Sie keamanan di plotin di beberapa tempat, diantaranya jaga tenda


peserta, jaga area parker, sama moving.

Kendalanya waktu malem tuh sie keamanan lupa masang tanda bahaya,
alhasil minta bantuan sie lain buat bantuin.

Trus pas waktu malemnya itu sie keamanan nggk ada yang mau tidur,
padahal itu tuh wajib apalagi buat sie keamanan.

Trus malem itu juga ada satu sie keamanan yang moving buat mastiin
mabanya udah tidur.

Kendalanya tuh mabanya juga ada beberapa yang susah buat disuruh
tidur.

Pas waktu paginya sie keamanan bangunin perserta buat sholat

Nah waktu acara senam sie keamanan ada beberapa yang ikut da nada
yang jaga tenda peserta sama tempat parker.

Trus pas acara waterstrike, sebelumnya sie keamanan udah masang


tanda bahaya di pinggir pantai.

Nah pas acaranya sie keamanan tuh ada yang jaga di tenda, jaga di area
berbahaya da nada juga yang ikut acara waterstrike tsb.

Pas selesai waterstrike ada sedikit masalah, yaitu ada tukang parker yang
tiba nongkrong di sekitar area parkir, padahal kata pemiliknya kalo
untuk parkir itu nggk di pungut biaya. Akhirnya dia minta uang parkir
buat semua kendaraan.

Sampe akhirnya pulang itu sie keamanan mastiin dulu nggk ada peserta
/ pemandu/ panitia yang ketinggalan.

Saran

Lebih dipegang lagi anggotanya, jangan sampe ada yang ilang ilangan

Koordinasi di tingkatin lagi sama sie lain

Sie keamanan wajib tidur, jangan jaga semua (gentian)

Trus kasih tanda bahaya di area sekitar jangan mepet, bisa fatal
nantinya

Yang jelas pas malem harus ada yang moving

Koordinasi juga sama pemilik tempat acara

Laporan Pertanggung Jawaban Sie Kesekretariatan (KSK)


Koordinator : Shinta Novitasari
Anggota

: Sari Rahayu
Soraida Ananda W.
Jayanti Tantri Rahmaningtyas
Palupi Sapta Lestari
Indriana Dewi R.
Muhamad Hanifa Rasyid
Muhammad Rizky Fauzan

1. Persiapan Sebelum Acara

Membuat daftar hadir (absensi) tiap rapat besar.

Mencari data tanggal- tanggal penting penerimaan mahasiswa baru


melalui adik kelas kelas yang mendaftar maupun melalui Direktorat
Akademik.

Membuat form pendaftaran makrab.

Membuka stand pendaftaran makrab ketika registrasi penerimaan


mahasiswa baru jalur Penerimaan Bibit Unggul, Ujian Tulis
Gelombang Pertama, dan Ujian Tulis Gelombang Kedua.

Mengikuti survey untuk jalur tracking dan makrab, serta membuat


peta outbond.

Mencari tahu mengenai data mahasiswa baru KOMSI 2014 untuk


dicocokkan dengan data mahasiswa baru yang sudah mendaftar
makrab.

Merekap data peserta dengan menginput data peserta berupa


softcopy.

Membagi peserta menjadi 10 kelompok dengan jumlah peserta


masing-masing kelompok kurang lebih 12 peserta.

Membuat penunjuk arah, dalam pembuatan penunjuk arah warna


kanan, kiri, lurus dibuat berbeda.

Mencatat banyak belokan untuk menentukan jumlah dalam


pembuatan penunjuk arah.

Membuat daftar hadir (absensi) untuk TM peserta yang


dilaksanakan 3 kali.

Membuat daftar hadir (absensi) untuk peserta pada saat pagi peserta
datang, siang dan sore, serta pemberangkatan (naik bus + turun bus),
pagi saat di lokasi makrab dan pulang (naik bus + turun bus).

Membuat daftar hadir (absensi) untuk pemandu makrab.

Membuat name tag ruang- ruangan yang digunakan serta penunjuk


arah ruangan.

Membuat name tag nomor bus.

Membagi peserta untuk tiap busnya.

Mempersiapkan peralatan apa saja yang dibutuhkan pada saat hari


H, seperti kertas, doubletip, lakban, spidol, gunting, bolpoin, dan
alat tulis lainnya.

2. Hari Pertama

Menyiapkan absensi panitia, peserta dan pemandu.

Mengikuti briefing pagi seluruh panitia.

Pagi hari menyiapkan meja registrasi untuk peserta di depan pintu


masuk Hall EP.

Merekap sementara data peserta yang datang di pagi hari dengan


melihat absensi pada saat di meja registrasi.

Memberian absensi peserta saat siang hari ketika isoma kepada tiap
pemandu kelompok.

Mengumpulkan absensi saat siang hari setelah selesai isoma.

Merekap sementara data peserta di siang hari.

Memberikan absensi peserta saat sore hari ketika game pencarian


kata kepada tiap pemandu kelompok.

Mengumpulkan absensi saat sore hari setelah selesai game.

Merekap semua absensi peserta hari pertama untuk laporan evaluasi.

Mengikuti evalusi seusai acara hari pertama.

Memperpersiapkan tanda jalan untuk outbond hari berikutnya.

3. Hari Kedua

Menyiapkan absensi panitia, peserta dan pemandu.

Mengikuti briefing untuk seluruh panitia.

Memberikan absensi peserta saat pagi hari kepada pemandu saat


pemandu tiap kelompok datang beserta absensi tiap pemandu.

Mengumpulkan absensi saat pagi hari ketika peserta berangkat


outbond.

Mengecek tanda jalan untuk outbond.

Semua anggota KSK ikut ditugaskan menjadi penjaga pos saat


outbond.

Memantau bila ada tanda jalan yang jatuh atau diambil oleh pihak
lain.

Memberikan absensi peserta saat siang hari kepada pemandu tiap


kelompok setelah selesai outbond.

Mengumpulkan absensi saat siang hari ketika peserta isoma.

Merekap sementara absensi peserta saat pagi dan siang hari.

Mengikuti acara pensi peserta makrab.

Melakukan absensi peserta saat sore hari ke tiap kelompok ketika


pensi.

Merekap semua absensi peserta hari kedua untuk laporan evaluasi.

4. Hari Ketiga

Menyiapkan dan mengecek perlengkapan yang akan dibawa.

Menyiapkan absensi panitia, peserta dan pemandu.

Menyerahkan absensi saat pemberangkatan (naik bus + turun bus)


kepada pemandu bus.

Memberikan absensi ke tiap ketua kelompok untuk absensi sebelum


berangkat.

Menempel name tag nomor bus.

Sebagian anggota KSK ada yang menjadi pemandu bus.

Mengumpulkan absensi pemberangkatan saat sampai lokasi.

Merekap sementara data peserta yang mengikuti makrab dengan


melihat absensi pada saat pemberangkatan.

Setibanya dilokasi sebelum peserta datang, semua anggota KSK


yang tidak menjadi pemandu bus membantu sie operasional dalam
menempel name tag dimasing- masing tempat seperti kamar mandi,
tenda panitia, tenda pemandu, tenda peserta, dan lain sebagainya.

Tidak lupa menempel arah panah penunjuk arah kamar mandi dan
juga menempel tanda bahaya yang dibantu oleh sie keamanan.

Membantu sie acara untuk memotong kertas yang akan digunakan


dalam permainan susun bidang.

Mengikuti evaluasi.

Menyiapkan absensi untuk hari berikutnya.

5. Hari keempat

Mengikuti briefing pagi seluruh panitia.

Memberikan absensi peserta ke tiap kelompok saat selesai senam


pagi.

Mengumpulkan absensi peserta saat pagi hari selesai makan pagi.

Merekap sementara absensi peserta.

Membantu sie acara untuk mencetak dan fotocopy soal bayangan


UTS untuk sesi SLC.

Semua anggota ikut ambil bagian dalam game intro, waterstrike dan
uvoria bersama seluruh panitia dan peserta makrab.

Mengikuti acara penutupan makrab ciisco 2014.

Membagi absensi peserta kepada pemandu bus.

Membantu membersihkan tempat makrab bersama panitia yang lain.

Mengikuti evaluasi.

6. Hari Pra Acara

Membuat Laporan Pertanggungjawaban Makrab sie KSK.

7. Kritik dan Saran


a. Persiapan sebelum acara

Diusahakan semua panitia dapat berpartisipasi dalam


pembukaan pendaftaran makrab supaya lebih ramai.

Deadline penutupan pendaftaran dipertegas karena


berpengaruh dalam pembagian kelompok, pemesan
konsumsi, transportasi, dan penyewaan tenda.

Selalu follow up peserta agar mereka tertarik mengikuti


makrab, jangan bosen- bosen.

Koordinasi dengan pemandu ditingkatkan supaya tidak


terjadi miskom.

Teliti dalam hal pembagian kelompok supaya tidak


terjadi kesamaan nama maupun ada yang tertinggal
belum dimasukkan dalam kelompok.

b. Hari pertama

Koordinasi dengan pemandu untuk ngefollow up


peserta.

Pada saat pemasangan tanda jalan untuk outbond jangan


menunggu sie keamanan, namun inisiatiflah untuk
mandiri sehingga tepat waktu.

Kendala saat pemasangan penunjuk jalan yaitu karena


alat penempel yang hanya membawa sedikit sehingga
memakan waktu dalam pemasangan. Selain itu kondisi
jalan yang gelap juga menjadi kendala dalam
penempelan penunjuk jalan.

c. Hari kedua

Penunjuk jalan jangan lupa dikoordinasiin ke sie acara


kalau warna yang digunakan apa saja.

Penunjuk jalan dibuat rapi sehingga peserta tidak


bingung, penunjuk jalan juga sebaiknya tetap ditulis
arahnya walaupun warna penunjuk jalan sudah dibuat
berbeda mengantisipasi ada kelompok peserta yang
tersesat.

Jangan lupa untuk cek terus penunjuk jalan tiap berapa


menit sekali mengantisipasi jika ada penunjuk jalan yang
diganti pihak yang kurang bertanggung jawab maupun
lepas.

Pada saat outbond terdapat penunjuk jalan yang


bermasalah karena ada pihak yang mengganti arah
penunjuk jalannya sehingga hampir satu kelompok yang
salah jalan, tapi untung ada yang memberitahu arah jalan
yang benar. Untuk kedepannya lebih berhati- hati dalam
pemasangan penunjuk jalan. Penunjuk jalan sebisa
mungkin diperbanyak dan diperjelas agar lebih terlihat,
jangan pelit untuk pemasangan penunjuk jalan.

Harus memperhatikan perekat penunjuk jalan juga


mengantisipasi penunjuk jalan jatuh dan harus dipikirkan
juga apabila terjadi hujan.

d. Hari ketiga

Untuk penempelan penunjuk arah kamar mandi sebisa


mungkin diperjelas, dimana yang kamar mandi putra dan
mana kamar mandi putri jangan hanya tanda panah
bertuliskan toilet.

Jangan terlambat dalam penempelan name tag tempat


sebisa

mungkin

sebelum

semua

peserta

datang

penempelan sudah selesai.

Malam setibanya di lokasi makrab absensi peserta jangan


sampai terlupakan, penting bila salah satu peserta ada
yang tiba- tiba tidak ada dilokasi.

e. Hari keempat

Tanda bahaya warnanya dipastikan yang terlihat kalau


malam hari, dicoba dulu kalau bisa, ukurannya
dipastikan terlihat dari jauh.

Untuk masalah update papan skor bukan tanggung jawab


KSK.

f. Hari setelah acara

Disegerakan saja dalam pembuatan LPJ.

g. Tambahan

Jangan malu bertanya jika ada yang kurang dimergerti.

Bagi tugas dengan anggota yang adil dan jangan lupa


hargai kerja anggota dengan bilang terimakasih.

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN SIE DANA USAHA


KOORDINATOR : -ANI SETYORINI (KOMSI 2013)
-INDIRA ARIEF (KOMSI 2013)
-MIKOLA SANKARYA (KOMSI 2013)
-LAILY (KOMSI 2013)
-KHOIRUNISA (KOMSI 2013)
-RIZKY IZAZININGTYAS (KOMSI 2013)
-ANDRIYANI ELYA (KOMSI 2013)
-YUSUF ARBAIN (KOMSI 2013)

Persiapan sebelum acara :

- Jualan gorengan dan makanan keliling kampus Sekolah Vokasi UGM.


Rencana awal untuk mendapatkan dana yaitu dengan jualan gorengan seperti
tahu bakso, donat, pastel, dsb. Jualan ini berlangsung sehari sekali secara berturut
turut mulai dari akhir bulan Mei sampai Oktober. Kita menjual gorengan dengan
harga Rp 1000/buah dan donat Rp.2000/buah. Keuntungan yang didapat adalah Rp
510.000

- Jualan es blewah untuk takjil buka puasa.


Jualan takjil es blewah ini selama seminggu di awal puasa ini tim danus di temani
panitia yang bertempat tinggal asli jogja berjualan di kawasan sunmor. Kita menjual es
blewah ini dengan harga Rp 4000/cup. Tetapi karena banyak pedagang yang ada disana,
terkadang es blewahnya hanya dibeli oleh panitia sendiri. Untung dari jualan takjil ini Rp
400.000

-Jualan Perlengkapan Ospek


Rencana selanjutnya yaitu berjualan perlengkapan ospek seperti caping dan
pompom. Namun dikarenakan masih masa-masa libur semesteran, danus kesusahan
mencari tim bantuan untuk mebuat perlengkapan tersebut. Caping dijual dengan harga Rp

15.000 dan Rp 18.000 dan pompom dijual dengan harga Rp 8000 untung dapi penjualan
ini adalah Rp 380.000

- Menjual botol bekas


Tim danus juga menjual botol bekas yang didapat dari panitia yang ngumpulin. Akan
tetapi hanya sedikit panitia yang sadar. Keuntungan yang kita dapat adalah Rp 69.000

-Jual sticker dan gantungan kunci UGM saat pendaftaran mahasiswa


baru
Saat registrasi mahasiswa baru himakomsi membuka stand untuk pendaftaran
makrab KOMSI angkatan 2014, kita pun memanfaatkan momen tersebut berjualan stiker
di depan Gelanggang UGM. Karena dirasa kurang efektif maka anggota danus
memutuskan untuk membagikan gantungan kunci dan stiker ke sie lain untuk dijual.
Namun, stiker dan gantungan kunci masih ada yang belum laku. Stiker dijual dengan harga
Rp 5000/3 biji dan gantungan kunci rp 2.500. Keuntungan yang didapat danus saat
berjualan stiker dan gantungan kunci sebesar Rp.410.000.

- Menjual minuman, susu, kopi, dan pop mie.


Pada saat makrab tim danus tetap mencari dana sehingga hingga berjualan minuman
dan pop mie di tempat makrab. Semua minuman kita jual dengan harga Rp. 3000/cup, dan
Pop mie Rp. 6000/cup. Sampai sekarang masih ada panitia yang utang dan belum dibayar.
Untung dari jualan ini adalah Rp. 700.000.

KENDALA DAN HAMBATAN


-Pada saat jualan gorengan dan minuman UGM Awalnya tim danus tidak
mengetahui dimana lokasi penjual gorengan yang murah. Beruntung ada beberapa
teman yang mengusulkan untuk ke jalan Magelang. Tetapi karena warung yang
buka terlalu pagi dan anggota danus yang sedikit memiiki kendaraan bermotor
akhirnya tim danus tidak jadi mengambil di jalan Magelang akan tetapi di tempat
teman. Jualan gorengan dan minuman ini kadang ditinggal di ep dan sv hal ini

dikerenakan tim danus ada kelas praktikum, namun terkadang untung yang didapat
tidak sesuai dan kadang rugi, bahkan pernah gak dapet duit sama sekali karena
ilang.

Pada saat jualan es blewah untuk takjil buka puasa ini berlangsung pada
saat puasa dan bertepatan dengan libur semester jadi banyak panitia yang sudah
pulang duluan sehingga kita kekurangan pasukan buat ngejualinnya.
Jualan Perlengkapan Ospek ini dilakukan pada saat registrasi mahasiswa
baru dan menjelang ospek, sama seperti pada saat jualan takjil tim danus juga
kekurangan orang untuk membuat pompom dan merangkai caping. Pada awalnya
tim danus bingung nyari grosir caping yang murah dimana karena di Jogja sendiri
harga sudah mahal. Akhirnya danus memutuskan untuk membeli caping di
Purworejo. Awalnya kita meminta data mahasiswa baru melaluki KSK Universal
kemudian kita sms satu persatu, tetapi karena dirasa kurang efektif, maka kami
menjual caping di depan DAA pada saat registrasi utul 2.

Jual sticker dan gantungan kunci UGM awalnya kita hanya memikirkan
keuntungannya yang lumayan, akan tetapi yang minat membeli stiker dan
gantungan kunci sangatlah sedikit, alhasil kita membagikan stiker dan gantungan
ke panitia untuk menjualkan. Kita melakukan penjualan gantungan kunci selama 2x
namun yang ke 2 ini sangatlah fail karena desain gantungan yang kurang menarik
dan warna yang tidak sesuai dengan keinginan kita, alhasil banyak gantungan kunci
yang tidak laku.
Pada saat Hari-H kita tim danus juga Menjual minuman, susu, kopi, dan
pop mie pada hari pertama kita tidak menjual popmi maupun minuman, kita hanya
menjual jajan pasar dikarenakan aktivitas maba hanya ada di dalam Hall EP. Pada
saat hari ke 2 kita menjual jajanan pasar, minuman dan popmi, awalnya kita
mengira bahwa popmi yang terjual hanya sedikit akan tetapi masih siang kita sudah
kehabisan popmi dan minuman, jadi kita harus membeli popmi lagi.
Pada hari ke 3 dipantai, awalnya kita hanya boleh jualan di malam hari karena
jika kita berjualan siang hari dapat mengganggu penjual yang ada disana. Jadi kita

hanya membeli 2 kardus pop mi dan minuman yang dikit. Tetapi pada hari ke 4 kita
boleh jualan dan lagi-lagi persediaan bahan kita abis. Jadi untung yang didapat tidak
maksimal.
Rincian Pemasukan
Pemasukan

Total

Jualan gorengan

510,000

Jualan Takjil

400,000

Jualan perlengkapan ospek

380,000

Jualan botol bekas

69,000

Dari ica (kaos polo)

60,000

Jualan gantungan kunci

410,000

Total

2,529,000

Masukan :
1.

Kalo nyetak gantungan kunci dipilih desain yang bagus.

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN SIE OPERASIONAL


Koordinator : ARI SAPUTRA
Anggota

1. YUSUF KAMIL

(KOMSI 2013)

2. ANAYA ROCHIEM

(KOMSI 2013)

3. ANGGA HUSADA

(KOMSI 2013)

4. AFIF MUCHOLIS

(KOMSI 2013)

5. HERU AGUSTINO

(KOMSI 2013)

6. LATIF ABDURAHMAN WAHID (KOMSI 2013)

#PERSIAPAN SEBELUM HARI H


Yang dilakukan sie operasional adalah pembagian jobdesc antara lain :
PJ Pemberangkatan

: Anaya dan Kamil

PJ Tenda dan HT

: Angga dan Heru

PJ Sound System

: Afif dan Latif

PJ Tracking Siang

: Kamil

PJ Api Unggun

:Anaya, Angga, Afif

PJ Pensi

: Heru dan Latif

PJ Checklist

:NGAKADA(CEW)

PJ Tempat

: Kamil

PJ Ice breaking & materi

: Afif dan Latif

PJ Water Strike

:Anaya, Angga, Afif

TM pertama dilakukan tanggal 27 september 2014 jadi sebelum hari itu


kami atau anggota-anggota saya yang cantik nan mempesona menyiapkan
peminjaman tempat serta alat-alat yang diperlukan.
Alat-alat yang dipinjam :

1. Proyektor
2. Sound
3. Screen
4. Mix kabel dan wireless
5. Laptop
6. Persiapkan Kabel jack walaupun tidak diperlukan(penting)
Disaat acara TM dimulai kita hanya menyiapkan atau bersiap-siap jika
terdapat kendala pada alat-alat. Biasanya yang sering terkendala itu Sound dan
laptop. Setelah acara usai ya kita bersih-bersih dan yang paling penting ESOK hari
alat-alat yang dipinjam harus dikembalikan kepada pak Sudiyono (081931197330).
Selanjutnya tanggal 5 oktober 2014 kita TM kedua, peralatan dan
persiapan sama aja, ngak usah repot-repot. Tapi harus dikerjakan semaksimal
munkgin dan mengurangi masalah-maslah yang ada.
Kita nyiapin barang-barang yang benar-benar diperlukan disaat hari H
. adapun list barang yang dibutuhkan adalah :
HARI JUMAT(10 OKTOBER 2014)
=====
BARANG BARANG HARUS SUDAH DI BAWA KITA!!
1. MIC WIRLEES 3
MIC KABEL 2
2. PROYEKTOR 2(SUDIYONO DAN SEKRE)
SCREEN 2
3. SPITER VGA 1
4. SOUND 2(SUDIYONO DAN SEKRE)
5. BACKDROP
6. HT 12

7. KABEL JACK 3
8. GITAR ACUSTIK
9. PERALATAN OUTBOND
HARI PERTAMA SABTU(11 OKTOBER 2014)
======
PJ:PEMBUKAAN
=> ANGGA,HERU,LATIP
YANG DISIAPKAN;
-MIC WERLEES 3,MIC KABEL 2
-PROYEKTOR(KANAN KIRI)
-SCREEN(KANAN KIRI)
-SPITER VGA(TANYA HENDI)
-SOUND(KANAN KIRI)
-BACKDROP HARUS DIPASANG
PJ:MENCARI KATA
=> ANGGA dan ANAYA
-HURUFNYA HARUS SIAP
-BOLA AIRNYA SIAP
-TEMPAT STERIL
-BACKDROP BUAT NEMPEL KATA
-TALI RAFIA(TAMBANG)
HARI KEDUA MINGGU(12 OKTOBER 2014)

=======
PJ:SENAM
=>ANGGA DAN KAMIL
YANG DISIAPKAN;
-SOUND(KANAN KIRI)
-MIC 2
-LATOP MUSIC(MINTA ACARA)
-TEMPAT STERIL

PJ:OUTBOND
POS 1=>ANAYA
YANG DISIAPKAN;
-TALI RAFIA(TAMBANG)(14 METER)
-BAMBU SETENGAH METER(20)==>BENDERA
-SLAYER HITAM(12)
||\
|| \
|| \
||___\
||
||
||

POS 2=> AFIF


YANG DISIAPKAN;
-PINDAH PINDAH(TAMBANG)
-PALU
-PAKU/KAYU
___________________________________________
|*|* | *| *| |+ |+ | +| +|
|___________________________________
|*|* | *| *| |+ |+ | +| +|
|___________________________________________
POS 3=>HERU
YANG DISIAPKAN;
PANJANG-PANJANGAN
-BAJU DAN PERLENGKAPAN YANG MEREKA BAWA
(((TIDAK PERLU DISIAKAN)))
POS 4=>KAMIL
YANG DISIAPKAN;
-DAFTAR BARANG
-Gambar dari ADPA
-ukuran 10X10
POS 5=> ANGGA
YANG DISIAPKAN;

-BAK BESAR 1
-EMBER KECIL 2
-LUMPUR
-SUMPIT 10
-KOIN 110

#HARI H
HARI PERTAMA
Jobdesc ya :
1. Pembukaan : angga, heru
2. Kehimakomsian : latif
3. Alumni :afif
4. Game rahasia : kamil
5. Nyari kata :Anaya
Mulai dari acara pertama pembukaan kalau diingat ingat sepertinya lancer
lancer saja, dan perlengkapan yang dibutuhkan sudah terpenuhi semua, langsung
kehimakomsian juga eralatan sudah disiapkan, jadi lebih baik menyiapkan perlatan
jauh jauh hari, alumni uga perlatan sudah disiapkan. Menuju game rahasia yaitu
penggunaaan balon, balon sudah disiapkan dan tinggal memakai, nyari kata itu yang
paling susah buat perlengkapannya, harus nyiapin backdrop panjang dan
menyiapkan tulisan CIISCO 2014 sebanyak 10x, dikerjakan lebih cepat lebih baik.

#HARI KEDUA
Jobdesc ya :
1. Senam : latif
2. Outbond : selain latif

3. Baksos : heru, angga


4. Video persembahan : latif
5. Pensi : kamil, anaya
Karena penggung di hall ep lantai 1 tidak boleh digunakan, maka dari OP
mengakali dengan menutupi panggung tersebut. Alhamdulillah dapat ditutupi
dengan kain hitam dan Kita memutuskan untuk mencari panggung, dan kita berhasil
mendapatkan panggung di Godean. Tidak cuman panggung yang kita pikirkan
disisi lain dari keluarga OP mencari HT dan mega phone bukan mencari sih tapi
menggambil dari tempat penyewaan (pogung lor 081225494876)
Keesokan hari sekitar jam 4 pagi OP sudah berada di hall ep kita
menyiapkan barang-barang keperluan buat Outbond nanti. Pembagian penyiapan
Outbond :
1. Pos 1 => Anaya(kamil)
2. Pos 2 => Afif(kamil)
3. Pos 3 => Heru
4. Pos 4 => Angga Anaya
5. Pos 5 => Anaya Angga
Tapi sekitar 2 jam kemudian waktu outbond op menyiapkan peralatan
yang ada di hall untuk acara selanjutnya. Kami menyiapkan screen, proyektor, mix
dan Sound untuk acara bakti social, video persembahan sekaligus persiaan pensi.
Kekurangan-kekurangan dari OP . yang pertama dari senam kita kurang
persiapan masalah rol, rol sempat mati dan kita segera cari bantuan untuk
mendapatkan rol yang tidak mati. Selanjutnya outbond antara lain :

1. Pos 1 => garis start kurang panjang, dan garis pembatas buat selokan
tidak ada.
2. Pos 2 => gak ada palu
3. Pos 3 => garis finish dan start tidak begitu jelas

4. Pos 4 => kurang jelas gambarnya


5. Pos 5 => seharusnya memakai bak yang besar, tapi gak ada
Alhamdulillah, di bakti sosial tidak ada kendala yang berarti. Kemudian
video persembahan, untuk video sound tidak begitu jelas, kabel jack harus disiapin
yang bagus atau yang cocok buat laptop dan ke sound. Serta harus berhati-hati saat
penmutaran fideo kesalahanya ketekan tombol mulai lagi. Selanjutnya di pensi
kalau dipikir memang banyak kesalahan di saat pensi, jadi petama tama kita mau
minta maaf terlebih dahulu. Maaf ya teman teman. Di pensi kesalahan pertama pada
panggung. Panggung nya jebol, harus tanggap kalau ada masalah. Kedua pada
sound yang tidak begitu jelas suaranya,persiapin kabel jack yang bagus dan sound
yang bagus, ketiga mix saat pensi malah mati (siapin baterai cadangan).
Permasalahan pada hari kedua :

Komunikasi antar pos kurang lancar karena jangkauan HT kurang luas


Solusi : komunikasi dilakukan secara berantai dari pos 1 -2 -3 -4 -5 -1. Serta
menggunakan handphone via SMS/Telp. Untuk selanjutnya gunakan HT
yang mempunyai antena panjang sehingga jangkauannya juga luas.

Saat pensi beberapa kelompok mengalami ketidaknyamaan (suara


ngadat/mati secara tiba-tiba, suara yang kurang jelas, dll)
Solusi : semua materi pensi dari semua kelompok harus dikumpulkan
sebelum acara hal tersebut untuk menghindari proses load saat playing
musik. Setelan sound harus konsisten jangan menuruti mentah-mentah
perintah panitia lain untuk membesarkan suara karena setelan sound akan
saling mempengaruhi satu sama lain saat di setel ulang. Bagian back stage
harus steril dari peserta jangan sampai ada yang lalu lalang di situ.

#HARI KETIGA
Jobdesc ya :
1. Kumpul di ep : heru, afif
2. Perjalanan : Anaya, angga

3. Game nyusun bidang : latif


4. Api unggun : Anaya, angga, afif
Tanggal 16-10-2014 jam 15.00 peserta makrab cissco mengumpulkan kayu bakar
,dan panitia menyiapkan barang-barang untuk di persiapkan untuk di bawa sebagian
kelokasi makrab mulai dari kayu bakar , alas , dan masih banyak lain nya , kesalahan
op pada penganggkutan barang-barang tidak di list. Dan barang-barang di
bawake pantai pada pukul 19.00 menggunakan mobil.
Tanggal 17-10-2014 jam 07.00
Op sudah ada yang stand bay di lokasi makrab untuk menyiapkan tenda untuk
peserta panitia dan pemandu hingga pukul 12.00 , pukul 17.00 pemasangan lampu
untuk penerangan ,tak luput pula op menyewa kamar mandi atau wc umum
untuk perserta dan pantia sebesar (200.000) dan menyewa tempat 2 untuk
shalat dan untuk aula titik kumpul, op juga menyiapkan pembukaan yang
dilakasanakan di ep, mempersiapkan TOA untuk mc , dan sebagian OP dan Panitia
mengangkut barang-barang yang tersisa dan di anggkut menggunakan mobil
sebelumnya. kesalahan op masih terulang kembali tidak mencatat barang yang
di bawa. Setelah barang-barang sudah masuk kemobil ,langsung bergegas menuju
pantai pada pukul 18.00 , sampai pantai pukul 19.00 , persiapan op amatlah
kurang sekali . pada pukul 19.30 kami baru beres mempersiapkan barang-barang
contohnya menaruh tiker di setiap tendadan lain lainnya .
Setibanya perserta pada pukul 19.40 peserta langsung menuju mushoola
untukshalat ,sebelumnya op suda hmenyiapkan untuk shalat tapi kekurangannya ,
kurangnya tempat wudhu yang membuat tidak begitu efisien .
Pada saat peserta shalat dan makan op berserta panitia sendang menyiapkan untuk
acara menyusun bidang dan api unggun . pada pukul 20.00 game menyusun
bidang pun sudah selesai op menyiapkan sound sistem , mic 2 buah dan kertas
gambar bidangnya .
Padasaat game menyusun bidang op menyiapkan acara Api unggun ,pertamapertama menyiapkan kayu bakar .dan mensetpanggung untuk akustikan , nahhhini

di apa dasa at mensting panggung untuk akustikan kami salah karena tidak
memperhatikan arah angina dan terimakasih kepada suadara mas yang sudah
memberi saran untuk mengubah arah panggung , oke lanjut sehabis itu menyusun
kayu bakar nampaknya tidak ada hambatannya , oke langsung ke acara apiunggun
, nampaknya op sulit menyalakan apinya karna kayu bakarnya itu basah , tak
lama kemudaian apinyamenyalah , pada saat api menyalah op ada yang stand
bay menyiapkan kayu bakar yang tersisa dan menjaga sound untuk
akustikan,
Permasalahan pada hari ketiga :
Tenda dan bebrapa barang telat sampai ke lokasi
Solusi : Koordinasi antar sie harus intens karena kemarin ada miss dengan sie
konsumsi yang mengisi galon terlebih dahulu sebelum ke lokasi sehingga barang
datang telat.

Penerangan di dekat tenda dan sekitar tenda kurang banyak


Solusi : Memang area yang sedang ditempati banyak sekali area yang harus
diterangi padahal jumlah penerangan terbatas, oleh karena itu penempatan
penerangan harus efektif dan dari panitia menyarankan bagi setiap
kelompok untuk membawa penerangan(senter/emergency lamp) sendiri
juga.

Kurangnya koordinasi konsumsi-transport-OP


Solusi : dari OP sudah membuat jadwal penjemputan namun mungkin
karena kurang koordinasi dari sie lain terjadi kesalahpahaman sehingga
penjemputan dan konsumsi siang agak telat.

Api unggun hamper mati sebelum acara selesai


Solusi : Koordinasi dengan sie acara juga harus diperhatikan, perhatikan
juga faktorfaktor lain yang mempengaruhi acara seperti waktu
pengkondisian peserta. Rencanakan juga anggaran yang cukup untuk

membeli kayu karena anggaran yang terbatas sehingga kayu yang


disediakan juga tidak terlalu banyak.
#HARI KEEMPAT
Jobdesc ya :
1. Senam : afif, heru
2. Game intro : latif
3. Water strike : angga, Anaya
4. Uvoria : afif, kamil
5. SLC : latif, afif
6. Pemutaran video : kamil, afif
dari jam 4 pagi kita sudah menyiapkan bola air untuk water strike nanti
siang, kita menyiapkan bola air kira kira atau sekitar 1200 bola air warna-warni.
Disamping menyiapkan bola air Op yang lain menyiapkan Sound untuk acara
senam pagi, untung untung dan untung sound telah disiapkan dari bapak yang kita
sewa tempatnya, jadi masalah sound sudah kelar.
Op tidak mengikuti secara penuh water strike karena kita harus menyiapkan
Sound untuk acara selanjutnya yaitu Euphoria yaitu menyiapakan selang air dan
sound.
Acara selanjutnya adalah SLC, kendala kita karna tempat yang kita huni
merupakan tempat yang sumber dayanya memakai sumber tenaga kincir jadi disaat
yang genting slide SLC tiba-tiba mati karena kita kehabisan arus listik. acara yang
selanjutnya yaitu pemutaran video, persiapan sudah tersedia tinggal menyalakan
video persembahan.
Kekurangan yang dilakukan OP. Pertama mulai dari menyiapkan bola air
ya, kita kekurangan plastic buat menaruh bola air, jadi sediakan yang banyak buat
plastic atau tempat penaruh bola air(sediakan yang banyak plastic), kemudian untuk
senam sound harus diperhatikan, selanjutnya game intro masalah dengan sound
serta mix, suara kurang jelas. Sound harus diperhatikan dan di sayang, acara

selanjutnya water strike yang harus diperhatian yaitu sound, suara kurang jelas saat
water strike, di uvoria malah terlalu kebesaran volumenya. Kemudian SLC
pokoknya harus tanggap dengan segala masalah yang ada. Selanjutnya pemutaran
video yang diperhatikan Kabel jack, sering terjadi kendala, cari kabel jack yang
cocok.

#SETELAH ACARA
Banyak barang-barang yang masih ada disekre sehingga sekre jadi berantakan.
Beberapa pesan buat koor sie OP selanjutnya :

Sesuaikan jumlah anggota dengan jobdesk, jangan sampai jumlah anggota


dan jobdeks tidak imbang karena nanti ada yang gabut atau nanti bisa juga
malah jadi kewalahan OP nya.

Siapkan satu/dua orang yang bisa kamu percaya buat mewakilin kamu
syukur-syukur dia bisa bimbing anggota yang lain misal saat itu kamu ada
halangan.

Bikin plan A, B, C kalo perlu sampai Z karena kejadian nanti bisa 180
derajat berbeda sama prediksi kamu.

Koordinasi dengan semua sie WAJIB dilakukan, jangan sampai kamu ga


kenal atau kamu ga mau tahu urusan sie lain.

Plot-plotin anggota kamu sebaik mungkin sesuain sama anggota kamu juga.

Baca LPJ dan bayangkan kamu ada disituasi itu pikirkan hal-hal apa saja
yang mungkin terjadi, improvisasi itu juga penting.

Semangat !

Beberapa pesan buat anggota OP selanjutnya :

Nurut aja sama koor, tapi jangan nurut-nurut banget kamu juga harus berani
ngasih pendapat ke koor, improvisasi itu juga penting.

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN SIE KONSUMSI

Koordinator

Amalia Destiana

Anggota

Mahda Daluas W.
Rizki Ramdani
Resha Yudita C. R.
Arifatul Faizah
Anisa Fatwa

A. PERSIAPAN ACARA
Persiapan Sie.Konsumsi sebelum Makrab CIISCO 2014, dari perwakilan
Sie Konsumsi yaitu Koordinator Sie. Konsumsi mengikuti Survey yang telah di
tentukan. Survey konsumsi menanyakan tempat untuk pemesanan makan
disekitar tempat yang direncanakan sebagai pilihan tempat makrab. Setelah
berapa kali survey ternyata makrab berpindah tempat di Gedung ExPerpustakaan UGM, sehingga harus mencari rumah makan lain. Selain itu, sie
konsumsi juga mempersiapkan gallon dan pompa air yg dibutuhkan.
1. SEBELUM HARI H

Mengikuti tracking yang sudah dijadwalkan oleh Penanggungjawab


Makrab.

Mencari tempat pemesanan snack.

Mencari tempat pemesanan catering. .

Mecari tempat isi ulang galon yang dekat.

Mengumpulkan 9 galon untuk minum selama makrab.

Mengumpulkan 5 pompa air galon.

Memesan snack untuk pembicara.

Memesan catering untuk 5 kali makan selama makrab sejumlah


banyaknya peserta pemandu dan panitia.

Membeli kantong plastik untuk pembagian makan kepada peserta dan


pemandu

Membeli trash bag untuk tempat pembuangan sampah selama makrab


berlangsung.

2. HARI PELAKSANAAN
1) Hari Pertama

Mempersiapkan snack untuk pembicara

Mempersiapkan gallon untuk minum

Mempersiapkan dan membagikan makan siang untuk peserta dan


panitia.

Menyediakan trashbag untuk sampah.

Mengikuti rangkaian acara.

2) Hari Kedua

Mempersiapkan gallon ditiap pos bayangan tracking dibantu


transport.

Mengisi ulang gallon.

Moving ke setiap pos untuk memastikan gallon.

Menyiapkan makan siang untuk peserta dan panitia.

Membagikan makan siang untuk peserta.

Menyediakan gallon di hall ex-perpus.

Menyediakan trashbag untuk sampah.

Mengikuti rangkaian acara

3) Hari Ketiga

Mempersiapkan keberangkatan ke Pantai Baru

Mengisi ulang air gallon.

Mengambil makan malam.

Berangkat menuju Pantai Baru.

Mempersiapkan air gallon untuk minum peserta, panitia, dan


pemandu.

Mempersiapkan makan malam untuk peserta dan panitia.

Membagikan makan malam untuk peserta.

Menyediakan trashbag untuk sampah.

Membersihkan area makan peserta.

Mengikuti rangkaian acara.

4) Hari Keempat

Mempersiapkan makan pagi untuk peserta, panitia, dan pemandu.

Mengganti gallon kosong.

Membagikan makan pagi untuk peserta dan pemandu.

Mengambil makan siang.

Mempersiapkan dan membagikan makan sianmakrabg untuk peserta


dan panitia.

Menyediakn trashbag untuk sampah.

Mengikuti rangkaian acara.

Membersihkan area CIISCO 2014

5) Hambatan

Kurang koordinasi dengan pemilik pemilik rumah makan untuk


menu sarapan pagi saat di pantai.

Terdapat beberapa anggota yang ijin tidak hadir saat acara makrab
diluar.

Terdapat beberapa peserta dan panitia yang tidak hadir sehingga


menyebabkan makanan yang sudah dipesan bersisa.

6) Solusi

Berkoordinasi dengan pemilik rumah makan ditingkatkan.

Pastikan setiap calon anggota konsumsi dapat mengikuti acara di


hari-H.

Memiliki data fix untuk setiap yang ikut makrab baik peserta,
pemandu maupun panitia

7) Kritik dan Saran

Makanan jangan diletakkan di lantai.

Menu makanan kurang memuaskan.

Jangan terlambat membagikan makanan .

Prioritaskan yang penting.

H-1 baru pesan makanan.

Sebaiknya mempersiapkan makanan pengganti bagi peserta yang


tidak suka pada menu makanan yang tersedia.

Makan pagi terlambat dan menunya pedas, sehingga acara


selanjutnya menjadi mundur.

Survey TKP tidak harus bersama dengan sie yang lain, bisa pergi
sendiri.

Memastikan tiap porsi makan terdapat lauknya.

Sie konsumsi harus turut serta dalam pengambilan makanan.

Harus terdapat pj untuk mengambil makanan.

Laporan Pertanggung Jawaban Sie P3K MAKRAB


Koordinator : Rizki Restu Alamsyah
Anggota

1. Zahra Fauzia
2. Ikrimatun Niswati
3. Arif
4. Mubarok
5. Anind
6. Yuni Zaetin
Jobdesk

Pelatihan p3k
Koordinasi dengan konsumsi
Koordinasi dengan transport
Daftar penyakit
Menyiapkan obat-obatan + oksigen
Puskesmas dan Rumahsakit terdekat
Kotak obat + tandu
Survey tempat
Ruang p3k

Persiapan :
Pertama kami membuat daftar obat-obatan yang di butuhkan. Setelah itu
membagikan pj ke masing-masing anggota p3k yaitu terdiri dari pj pelatihan, pj
tracking, pj obat-obatan, pj rumah sakit, dan pj harian. Untuk pelatihan di adakan
dua kali yaitu tanggal 10 September dan 28 September yang mana rencanya
keduanya akan di latih oleh Unit Kesehatan Mahasiswa namun pihak UKESMA
yang sebelumnya sudah menyetujui membatalkan pelatihan tanggal 10 di
karenakan ada pelatihan di tempat lain, sehingga pelatihan di tanggal 10 September

di adakan dengan pembicara Mas Bima yaitu Koor p3k makrab tahun lalu. Pada
pelatihan kita mengundang seluruh panitia dan pemandu dengan demikian
diharapkan panitia lain dan peandu dapat membantu untuk memberikan
pertolongan pertama dikarenakan keterbatasan jumlah Sie p3k. Selain itu pemandu
juga yang lebih dekat dengan peserta.
Pelaksanaan
Hari pertama:
Hari pertama di adakan di sekolah vokasi Universitas Gadjah Mada. Hari
ini p3k di bagi 2 untuk standby mengawasi peserta dan menjaga ruang p3k. Di hari
pertama ini ada dua peserta yang sakit. Peserta pertama pingsan di saat game
membuat monas dari balon dia takut balon ketika ada balon pecah dia pingsan.
Kemudian dibawa ke ruang p3k dan di berikan pertolongan pertama, setelah sadar
ternyata dia juga mengalami alergi dingin sehingga kami berikan banyak selimut
dan di buatkan teh panas dan peserta yang ke dua kakinya luka di karenakan tidak
menggunakan alas kaki ketika mengikuti game, sehingga langsung kami bawa ke
ruang p3k untuk di bersihkan dan menghentikan darah yang keluar setelah darah
cukup terhenti kita cuci air panas dan di balut kembali.
Hari kedua:
Di hari kedua p3k di bagi menjadi beberapa posisi. Ada yang di plot di pos
P3k sementara, jaga pos bayangan dan moving. Di hari kedua pada awalnya
berjalan dengan baik. Namun tiba-tiba ada beberapa yang sakit. di pos 4 ada yang
muntah-muntah di karenakan alergi debu sehingga kami langsung ke pos untuk
memberikan masker. Di pos 5 dan 3 ada yang minta kayu putih dan counterpan.
Dan setelah tracking selesai ada peserta yang sesak nafas sehingga kami coba
menenangkannya dan setelah itu kita beri oxsican.
Hari Ke 3 :
Di saat malam hari ada satu peserta yang sesak nafas sehingga kita bawa ke
pos p3k untuk di berikan pertolongan pertama dan peserta di biarkan beristirahat di

pos p3k. Lalu ada peserta yang sakit gigi sehingga meminta obat sakit gigi.
Kebanyakan panitia juga sakit di karenakan kelelahan
Pada siang hari nya ada beberapa peserta yang sakit, ada yang sesak nafas,
tidak nafsu makan sehingga lemas, dan kebanyakan panitia ikut sakit di karenakan
kelelahan.
Kendala:
Dikarenakan keterbatasan anggota p3k dan jalur tracking yang tidak
terdapat jalan pintas penanganan saat peserta sakit sedikit membutuhkan waktu
yang lama untuk sampai ketempat.
Saran:
Pastikan peralatan p3k dan obat-obatan lengkap, dan bisa digunakan saat
hari H
Perbanyak belajar tentang p3k
Kenali daerah lokasi makrab dan rute tracking (jalan pintasnya juga)
Kenali lokasi puskesmas/rumah sakit sekitar, kalau bisa lebih dari satu
tempat dan pastikan mengetahui nomer daruratnya.
Seluruh anggota p3k harus lebih tanggap dalam menangani peserta yang
sakit
Harus mengutamakan keselamatan dan kesehatan pribadi terlebih dahulu
baru orang lain
Sekian laporan sie p3k, kami ucapkan terima kasih pada semua panitia makrab
Cissco dan semua yang telah membantu sie p3k.
Cintailah jiwa dan ragamu, jaga kesehatan dan terus raih mimpimu

Anda mungkin juga menyukai