Anda di halaman 1dari 2

Wolff Parkinson White (WPW) Syndrome

Pada jantung normal, jalur AV node-His adalah satu-satunya penghubung antara


atrium dan ventrikel. Namun pada jantung penderita sindrom WPW terdapat jalur
tambahan, jalur aksesoris (accessory pathway), yaitu bundle of Kent, yang
menghubungkan atrium secara langsung pada ventrikel. Hal ini disebabkan oleh
tidak lengkapnya pemisahan antara atrium dan ventrikel pada saat
perkembangan janin. Jalur ini terletak pada lekukan antara atrium dan ventrikel.
Umumnya, jalur aksesoris ini tersembunyi, tidak terdeteksi oleh EKG, karena
bersifat retrograde, yaitu hanya mampu mengkonduksikan impuls dari ventrikel
ke atrium. Namun dapat juga bersifat anterograde sehingga menyebabkan
terjadinya preeksitasi ventrikel.
Pada EKG, terdapat 3 gambaran dari sindrom ini yaitu :
1. Pemendekan PR interval (<0,12 s)
Pada sindrom ini, impuls atrium juga dikonduksikan melalui jalur aksesoris
tanpa adanya delay seperti yang terjadi pada konduksi AV node. Impuls
ditransmisikan secara cepat ke miokard ventrikel sehingga eksitasi
ventrikel lebih awal, yang berarti interval PR akan memendek.
2. Delta wave pada QRS complex
Impuls yang ditransmisikan melalui jalur aksesoris, walaupun tiba lebih
awal ke ventrikel, namun mengeksitasi miokardium yang tidak
terspesialisasi untuk konduksi sehingga depolarisasi berjalan lebih lambat,
menyebabkan defleksi awal gelombang R yang tampak perlahan, yang
disusul oleh defleksi lebih cepat, hasil eksitasi transmisi jalur AV node-His.
Gambaran ini yang disebut delta wave.
3. Pelebaran kompleks QRS
Ini terjadi bila terjadi kontribusi eksitasi ventrikel yang cukup besar oleh
jalur aksesoris terhadap sistem konduksi umum AV node-His.
Secara klasik, sindrom WPW ini dibagi menjadi 2 tipe. Pada WPW tipe A, delta
wave dan kompleks QRS umumnya defleksi positif pada sadapan prekordial . R
yang dominan pada V1 sering dimisinterpretasikan sebagai Right Bundle Branch
Block, sedangkan pada WPW tipe B, delta wave dan kompleks QRS umumnya
defleksi negatif pada V1 dan V2 dan positif pada sadapan perkordial lain
sehingga menyerupai Left Bundle Branch Block.
Orthodromic atrioventricular re-entrant tachycardia adalah bentuk takikardia
yang paling umum pada sindrom ini. Di mana impuls prematur dari atrium yang
dikonduksi ke ventrikel di konduksikan kembali ke atrium melalui jalur aksesoris
retrograde. Karakteristik khasnya adalah adanya gelombang P setelah QRS.
Bentuk yang lebih jarang adalah Antidromic atrioventricular re-entrant
tachycardia, di mana impuls prematur dikonduksikan secara anterograde melalui
jalur aksesoris dan secara retrograde kembali ke atrium melalui AV node.
Gambaran khasnya adalah kompleks QRS yang lebar karena depolarisasi
miokard ventrikel tidak terspesialisasi yang berlangsung perlahan.

Morriss. ABC of Clinical Electrocardiography. BMJ. 2003


Topol. Textbook of Cardiovacular Medicine. Lipincott William Wilkins. 2002
Braunwald. Heart Disease. A Textbook of Cardiovascular Medicine. 6th. 2001

Anda mungkin juga menyukai