Anda di halaman 1dari 1

ANALISA STRATEGI KEWAJIBAN WARGA NEGARA BERBANGSA, BERNEGARA, PEMERINTAH DAN WILAYAH DALAM SITUASI DAN KONDISI KETAHANAN

JATI DIRI
(INDIVIDU,KELUARGA,LINGKUNGAN,DAERAH, & NASIONAL) DENGAN STUDI KASUS DI KOTA BANDA ACEH, NANGGROE ACEH DARRUSSALAM
STRATEGI
PANCASILA

KETAHANAN
INDIVIDU
1

SWOT
a.
b.
KEKUATAN
I

c.
d.
a.
b.

Membantu pemerintah dalam


mengatasi masalah negara
Meningkatkan kualitas
pendidikan melalui sekolah dan
perguruan tinggi
Mengembangkan pribadi yang
mandiri dan tegar
Meningkatkan kemampuan
akademis, profesionalisme dan jaminan
kesejahteraan para pendidik
Memerlukan bantuan orang lain untuk
berkembang dan belajar
Mengarah ke pribadi yang pilih kasih
dan minta pamrih

II
KELEMAHAN

c.

III

Mempunyai potensi yang belum digali


Membawa potensi-potensi yang
berbeda untuk setiap individunya

c.

Dapat dilatih dan diberi arahan dalam


bernegara
Mengisi kekosongan pemerintahan di
sektor kecil

a.
b.

ANCAMAN

Tidak semua individu mempunyai sifat


dan kepribadian yang sama
Nilai-nilai luhur manusia tidak
diterapkan dan dihormati sehingga
dapat terjadi konflik

a.
b.

d.

IV

a.
b.
c.

d.

a.
b.
c.

d.

PELUANG

KELUARGA
2

c.
d.

Seringkali bertindak anarkis bila sudah


ada konflik
Membutuhkan badan pengawas untuk
menjaga keamanan individu
Perkembangan teknologi yang labil
Kurangnya unsur inteligensi kekuatan
jiwa setiap individu bangsa Indonesia

d.

a.
b.
c.
d.

a.
b.
c.
d.

Mempunyai peranan unit terkecil


negara
Memulai pembelajaran kepribadian
dari keluarga
Membangun unit negara terkecil
dengan asas kekeluargaan
Meningkatkan pembangunan dan
pemeliharaan sarana dan prasarana
dalam keluarga

LINGKUNGAN
3
a.
b.
c.
d.

Kurangnya perhatian orang tua kepada


anak-anaknya
Rendahnya keterlibatan keluarga dalam
masalah pendidikan
Menimbulkan masalah besar
dikemudian hari bila keluarga tidak
benar mengasuh anak
Kurangnya mengembangkan
perekonomian yang sesuai kemajuan
teknologi

a.

Membuka jalannya stabilitas berpolitik


Memberi kesempatan bagi keluarga
Banda Aceh mengembangkan
potensinya
Menumbuhkan rasa solidarisme yang
tinggi antar masyarakat
Membuka Kewirausahaan untuk
meningkatkan ekonomi keluarga

a.

Berkurangnya komunikasi antaranggota keluarga


Kurang mampu mengakui kesalahan
Setiap anggota keluarga mementingkan
urusannya
Kurangnya sikap kepedulian antar
sesama keluarga

a.

b.
c.
d.

b.
c.
d.

b.
c.
d.

Menciptakan situasi dan kondisi yang


mendukung perkembangan negara
Menimbulkan kesan masyarakat yang
sesungguhnya
Memberi peluang kepada masyarakat
untuk berkembang
Menjelaskan unsur, struktur,
lingkungan yang mempengaruhi
manajemen nasional
Memperlihatkan kondisi yang kurang
kondusif bila masyarakat tetap
menolak keputusan pemerintah
Menurunnya eksploitasi alam dan
manusia karena kurangnya fasilitas
Sudah banyak terjadi kerusakan
lingkungan karena banyak yang
tercemar
Mengelola sumber daya alam yang
kurang baik
Memanfaatkan setiap bentuk hasil alam
semaksimal mungkin
Mewujudkan perkembangan teknologi
dari sumber daya alam yang melimpah
Melakukan konservasi demi
terciptanya kelestarian alam
mendayagunaan sumber daya alam
yang terbarukan, seperti hutan,
pertanian, dan perikanan
Menurunnya lapangan pekerjaan di
berbagai wilayah Banda Aceh
Menghilangnya dukungan pemerintah
untuk membantu lingkungan yang
terkucilkan
Menunggu lingkungan yang jujur dan
adil merata serta makmur
Tidak adanya pemulihan dan
rehabilitasi kondisi lingkungan hidup

DAERAH
4

a.

Membawa potensi yang sudah diseleksi


secara sistematis
b. memberikan kewenangan untuk
memanfaatkan sumber keuangan
c. Menanggung kelemahan individu bila
terjadi kekurangan potensi
d. Mempunyai wilayah yang berharga
yang belum terlatih dan dapat terlatih

NASIONAL
5

a.

Membawa Indonesia sebagai negara


yang adil dan makmur
b. Mencakup strategi dan orientasi
pelaksanaan pembangunan bangsa
c. Membangun strategi nasional dan
kondisi yang demokratis
d. Melaksanakan strategi nasional
untuk mempersatukan seluruh
bangsa
a.

a. Rendahnya kesadaran pemerintah


dalam mengurusi otonomi daerah
b. Menurunnya kecepatan pembangunan
di wilayah Banda Aceh
c. Konsep otonomi yang kurang
bertanggungjawab terhadap warga
d. Menghilangnya pemerdayakan daerah
yang kurang efektif
a. Mengatur secara garis besar
pemerintah pusat secara tidak langsung
b. Mengembangkan perekonomian yang
berorientasi nasional
c. Melakukan berbagai upaya untuk
mengurangi pengganguran
d. Mendorong peran masyarakat dalam
pemerintahan dan pembangunan.
a. Pelaksanaan otonomi pada tingkat
daerah tidak terwujud
b. Menimbulkan konflik dengan daerah
lain karena memperebutkan perhatian
pemerintah pusat
c. Melupakan tugas dan kewajiban sesuai
dalam lingkup daerah masing-masing
d. Memunculkan pemerintahan yang
sewenang-wenangnya di tingkat daerah

b.
c.
d.

Sering timbul konflik di bidang


politik seperti korupsi dan
kriminalisme
Kadang-kadang m elupakan UUD 45
dan pancasila
Merusak susunan pemerintahan
Banda Aceh karena banyak yang
malas berkerja
Kurangnya kesadaran dan kepatuhan
hukum negara secara gamblang

a. Mengendalikan diri dalam


perikehidupan berbagai kepentingan.
b. Menciptakan etos kerja dan
semangaat nasionalisme
c. Membuat evaluasi dan peraturan
baru dengan tujuan memakmurkan
rakyat
d. Mengembangkan kemampuan sistem
pertahanan keamanan rakyat seIndonesia
a. Miskin fasilitas lembaga masyrakat
b. Rendahnya kinerja penjabat
pemerintah dalam berpolitik
c. Timbulnya perselisihan partai politik
yang sengit
d. Kurangnya mempertahankan dan
menciptakan kondisi politik dalam
negeri yang kondusif

Anda mungkin juga menyukai