Modul 6 PSIT 1 - Micromotion Study
Modul 6 PSIT 1 - Micromotion Study
2013/2014
Fakultas
Program Studi
Kode Mata
Praktikum
Nama
Mata
Praktikum`
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
:
: PSIT
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 6
: 6
:
: 30 April 2014
A. DESKRIPSI
Micromotion Study adalah teknik yang digunakan untuk menganalisa gerakan
kerja secara detail (Wignjosoebroto, 1989). Teknik ini pertama kali
dikembangkan oleh Gilberth dalam teknik studi geraknya (Maynard, 1971).
Aktivitas yang termasuk kedalam Micromotion Study adalah merekam video
dan mencatat waktu (Barnes, 1980).
Tujuan Praktikum
1. Memperkenalkan kepada praktikan tentang metode Micromotion Study dalam
aplikasi pengukuran waktu baku dengan menganalisis elemen-elemen gerakan
kerja.
2. Praktikan mampu menghitung waktu baku dengan mempelajari elemenelemen gerakan yang ada dengan bantuan rekaman film.
3. Praktikan dapat mengidentifikasikan elemen-elemen gerakan dan mampu
menganalisis elemen-elemen gerakan yang efektif dan tidak efektif pada suatu
pekerjaan.
4. Praktikan dapat melakukan perbaikan-perbaikan elemen-elemen gerakan yang
tidak diperlukan atau tidak efektif sehingga dapat melakukan pengaturan tata
letak fasilitas atau stasiun kerja.
Fakultas
Program Studi
Kode Mata
Praktikum
Nama
Mata
Praktikum`
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
:
: PSIT
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 6
: 6
:
: 30 April 2014
Output :
a) Tabel MTM
b) Waktu siklus
c) Waktu baku
C. REFERENSI
Barnes, R.M., 1980. Motion and Time Study, Design and Measurement of Work.
Wiley.
Maynard, H.B., 1971. Industrial Engineering Handbook. New York:Mc Graw
Hill
Niebel, B.W. & Freivalds, Andris., 1999. Methods Standard and Work Design.
Mc Graw Hill, New York.
Salvendy, G. (Ed.) (2001). Handbook of Industrial Engineering: Technology and
Operations Management, third edition, John Wiley & Sons, Hoboken, NJ.
Sutalaksana, I.Z., Anggawisastra, R. & Tjakraatmadja, J.H., 1979. Teknik Tata
Cara Kerja. ITB, Bandung.
Wignjosoebroto, S., 1989. Teknik Tata Cara dan Pengukuran Kerja. Edisi Kedua,
PT. Guna Widya, Jakarta.
Wignjosoebroto, S., 1995. Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu. Edisi pertama.
Jakarta: Penerbit PT. Guna Widya.
D. LANDASAN TEORI
D.1
ANALISIS
GERAKAN
KERJA
DENGAN
REKAMAN
FILM
(MICROMOTION STUDY)
D.1.1 Metode Pengukuran Waktu Kerja
Menurut Sritomo (1995), Niebel dan Freivalds (1999) dan Barnes (1997),
pengukuran waktu kerja dapat diklasifikasikan sesuai dengan bagan bagan dibawah
ini:
Fakultas
Program Studi
Kode Mata
Praktikum
Nama
Mata
Praktikum`
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
:
: PSIT
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 6
: 6
:
: 30 April 2014
2. Memilih.
Memilih merupakan elemen gerakan Therblig untuk menemukan atau
memilih suatu obyek diantara dua atau lebih obyek lainnya yang sama.
Memilih ini termasuk dalam elemen gerakan Therblig yang tidak efektif.
Laboratorium Perancangan Sistem Industri Terpadu ~ Universitas Islam Indonesia
Fakultas
Program Studi
Kode Mata
Praktikum
Nama
Mata
Praktikum`
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
:
: PSIT
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 6
: 6
:
: 30 April 2014
3. Memegang (Grasp).
Memegang adalah elemen gerakan tangan yang dilakukan dengan menutup
jari-jari tangan obyek yang dikehendaki dalam suatu operasi kerja.
Memegang adalah elemen Therblig yang diklasifikasikan sebagai elemen
gerakan efektif yang biasanya tidak bisa dihilangkan tetapi dalam beberapa
hal dapat diperbaiki.
Fakultas
Program Studi
Kode Mata
Praktikum
Nama
Mata
Praktikum`
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
:
: PSIT
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 6
: 6
:
: 30 April 2014
8. Mengarahkan (Position).
Mengarahkan
adalah
elemen
gerakan
therblig
yang
terdiri
dari
menempatkan obyek pada lokasi yang dituju secara tepat. Elemen gerak ini
termasuk Therblig yang tidak efektif, sehingga untuk itu harus diusahakan
untuk dihilangkan.
Fakultas
Program Studi
Kode Mata
Praktikum
Nama
Mata
Praktikum`
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
:
: PSIT
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 6
: 6
:
: 30 April 2014
17.
Fakultas
Program Studi
Kode Mata
Praktikum
Nama
Mata
Praktikum`
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
:
: PSIT
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 6
: 6
:
: 30 April 2014
menetapkan
waktu
untuk
pekerjaan-pekerjaan
manual
dengan
Fakultas
Program Studi
Kode Mata
Praktikum
Nama
Mata
Praktikum`
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
:
: PSIT
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 6
: 6
:
: 30 April 2014
Simbol
Simbol
Finger
Weight of Resistance
Hand
Directional Control
Arm
Steer
Forearm
FS
Care (Precaution)
Trunk
Chenge Direction
Foot
FT
Define Stop
Leg
Head Turn
HT
Analisa
Waktu
Gerakan
(menit)
A10
0.0042
A20D
0.0080
A30WD
0.0119
Fakultas
Program Studi
Kode Mata
Praktikum
Nama
Mata
Praktikum`
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
:
: PSIT
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 6
: 6
:
: 30 April 2014
Analisa
Waktu
Gerakan
(menit)
Contoh soal :
Analisa gerakan kerja diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan mengambil
sebuah pena yang terletak di meja kerja, menuliskan sesuatu pada selembar
kertas, mengembalikan lagi pena ke tempatnya dimeja, dan tangan brgerak
kembali ke kertas yang telah ditulis. Pemegang pena (pen holder) dalam hal ini
terletak di meja sejauh 12 inchi dari pusat area penulisan (Wignjosoebroto,
1995). Dengan analisa Work-Factor persoalan tersebut dapat diselesaikan
sebagai berikut:
Analisa
Waktu
Gerakan
(menit)
1.
A12D
0.0065
2.
Memegang pena
0.5F1
0.0008
3.
A12D
0.0065
F1SD
0.0029
ditulis sejauh 12
4.
5.
F1D
0.0023
6.
F1D
0.0023
F1D
0.0023
A12D
0.0085
0.5FA1
0.0007
pada kertas
7.
8.
9.
Fakultas
Program Studi
Kode Mata
Praktikum
Nama
Mata
Praktikum`
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
:
: PSIT
No.
Elemen
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 6
: 6
:
: 30 April 2014
Analisa
Waktu
Gerakan
(menit)
F1P
0.0023
dalam pemegangnya
10.
11.
Melepaskan pena
0.5F1
0.008
12.
A12D
0.0065
sejauh 12
Total waktu (menit)
0.0424
b. Methods-Time Measurement
Methods Time Measurement (MTM) adalah suatu sistem penerapan awal
waktu baku (predetermined time standard) yang dikembangkan berdasarkan
studi gambar gerakan-gerakan kerja dari suatu operasi kerja industri yang
direkam dalam film.
Fakultas
Program Studi
Kode Mata
Praktikum
Nama
Mata
Praktikum`
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
:
: PSIT
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 6
: 6
:
: 30 April 2014
yang tepat untuk memungkinkan orang untuk pulih dari kelelahan dan, bila perlu
waktu tambahan untuk menutupi elemen kontingen yang mungkin terjadi
(Salvendy, 2001). Sedang waktu siklus merupakan waktu yang diperlukan untuk
merakit 1 produk, yang mana data perhitungan waktunya diambil dari data
mentah yang didapat dari percobaan.
Cara perhitungan tidak langsung berarti melakukan perhitungan waktu baku
tanpa berada di tempat pekerjaan itu dilaksanakan. Yaitu dengan membaca Tabel
-Tabel yang telah disediakan. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah: data
waktu baku dan data waktu gerakan.
Sehingga jika pengukuran dilakukan terhadap beberapa alternatif sistem
kerja, yang terbaik diantaranya dilihat dari segi waktu yang dapat dicari yaitu:
sistem yang membutuhkan penyelesaian tersingkat.
menjangkau
(reach),
memegang
(grasp),
membawa
(move),
Fakultas
Program Studi
Kode Mata
Praktikum
Nama
Mata
Praktikum`
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
:
: PSIT
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 6
: 6
:
: 30 April 2014
Distance
Moved
(inches)
or less
Hand in
Motion
Time TMU
A
2.0
B
C or D
2.0
2.0
E
2.0
A
1.6
Case and
Description
B
1.6
2.5
2.5
3.6
2.4
2.3
2.3
4.0
4.0
5.9
3.8
3.5
2.7
A. Reach the
object in
fixed
location, or
to object in
other hand
or on which
other hand
rest.
Fakultas
Program Studi
Kode Mata
Praktikum
Nama
Mata
Praktikum`
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
:
: PSIT
Distance
Moved
(inches)
or less
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
Hand in
Motion
Time TMU
A
2.0
B
C or D
2.0
2.0
: 6
: 6
:
: 30 April 2014
E
2.0
A
1.6
Case and
Description
B
1.6
5.3
5.3
7.3
5.3
4.5
3.6
4
5
6
6.1
6.5
7.0
6.4
7.8
8.6
8.4
9.4
10.1
6.8
7.4
8.0
4.9
5.3
5.7
4.3
5.0
5.7
7.4
9.3
10.8
8.7
6.1
8
9
10
12
7.9
8.3
8.7
9.6
10.1
10.8
11.5
12.9
11.5
12.2
12.9
14.2
9.3
9.9
10.5
11.8
6.5
6.9
7.3
8.1
14
10.5
14.4
15.6
13.0
8.9
16
18
20
11.4
12.3
13.1
15.8
17.2
18.6
17.0
18.4
19.8
14.2
15.5
16.7
9.7
10.5
11.3
B. Reach to
single
object in
location
which may
very
slightly
from cycle
to cycle.
C. Reach to
object
jumbled with
other objects
in a group so
that search
and select
7.2
occur.
7.9
8.6
10.1
6.5
D. Reach to a
very small
11.5
object or
where
accurate
grasp is
12.9
required.
14.4
15.8
Fakultas
Program Studi
Kode Mata
Praktikum
Nama
Mata
Praktikum`
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
:
: PSIT
Distance
Moved
(inches)
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
Hand in
Motion
Time TMU
A
2.0
or less
: 6
: 6
:
: 30 April 2014
B
C or D
2.0
2.0
E
2.0
A
1.6
22
14.0
20.1
21.2
18.0
12.1
24
26
28
30
14.9
15.8
16.7
17.5
21.5
22.9
24.4
25.8
22.5
23.9
25.3
26.7
19.2
20.4
21.7
22.9
12.9
13.7
14.5
15.3
Additional
0.4
0.7
0.7
0.6
Case and
Description
B
1.6
E. Reach to
indefinite
17.3
location to
get hand in
position for
body balance
or next
motion or out
18.8
of way.
20.2
21.7
23.2
TMU per inch
over 30 inches
Wt. Allowance
Hand
Wt. (lb)
Dynamic Static
in
Up to
Factor
Motion
Constant
TMU
Case and
Description
B
or less
2.0
2.0
2.0
1.7
2.5
2.9
3.4
2.3
3.6
4.6
5.2
2.9
4.9
5.7
6.7
3.6
7.5
1.06
2.2
6.1
6.9
8.0
4.3
12.5
1.11
3.9
2.5
1.00
0 A. Move object to
other hand or
against stop.
Fakultas
Program Studi
Kode Mata
Praktikum
Nama
Mata
Praktikum`
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
:
: PSIT
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
Time TMU
Distance
Moved
(inches)
: 6
: 6
:
: 30 April 2014
Wt. Allowance
Hand
Wt. (lb)
Dynamic Static
in
Up to
Factor
Motion
Case and
Constant
Description
TMU
B
5
7.3
8.0
9.2
5.0
8.1
8.9 10.3
5.7
8.9
9.7 11.1
6.5
7.2
7.9
10
8.6
12
10.0
14
11.4
16
12.8
18
14.2
20
15.6
22
17.0
24
18.4
26
19.8
28
21.2
30
22.7
Additional
0.8
17.5
1.17
5.6
B. Move object to
22.5
1.22
7.4
approximate or
indefinite
27.5
1.28
9.1
32.5
1.33
10.8
37.5
1.39
12.5
42.5
1.44
14.3
47.5
1.50
16.0
0.6 0.85
location.
C. Move object to
exact location.
Weight
30
45
60
75
90
100
120
130
150
165
180
Small 0 to 2 pounds
2.8
3.5
4.1
4.8
5.4
6.1
6.8
7.4
8.1
8.7
9.4
4.4
5.5
6.5
7.5
8.5
9.6
10.6
11.6
12.7
13.7
14.8
8.4
10.5
12.3
14.4
16.2
18.3
20.4
22.2
24.3
26.1
28.2
Fakultas
Program Studi
Kode Mata
Praktikum
Nama
Mata
Praktikum`
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
:
: PSIT
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 6
: 6
:
: 30 April 2014
Components
Symbol
TMU
Description
APA
10.6
AF + DM + RLF
APB
16.2
Symbol
TMU
Description
AF
3.4
Apply Force
DM
4.2
Dwell, Minimum
RLF
3.0
Release Force
APA + G2
Case
Time
Description
TMU
1A
2.0
1B
3.5
1C1
7.3
Diameter
Pick-up
Diameter
1C2
8.7
10.8
1C3
Regrasp
Transfer
larger than
to
Diameter
less than
5.6
5.6
Fakultas
Program Studi
Kode Mata
Praktikum
Nama
Mata
Praktikum`
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
:
: PSIT
Type of Grasp
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
Time
Case
: 6
: 6
:
: 30 April 2014
Description
TMU
Larger than
Select
4A
7.3
4B
9.1
4C
12.9
1 1 1
to
1 1 1
Smaller than
Contact
Contact, Sliding, or Hook Grasp
Time TMU
2.0
Description
Normal release performed by opening finger as independent motion
Contact release
Tabel 8.10 Gerakan Mengarahkan (Position* P)
Class of Fit
1 Loose
2 Close
3 Exact
No pressure required
5.6
11.2
SS
9.1
14.7
NS
10.4
16.0
16.2
21.8
SS
19.7
25.3
NS
21.0
26.6
43.0
48.6
SS
46.5
52.1
NS
47.8
53.4
Fakultas
Program Studi
Kode Mata
Praktikum
Nama
Mata
Praktikum`
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
:
: PSIT
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 6
: 6
:
: 30 April 2014
Height of
Easy to
Difficult
Recoil
Handle
to Handle
Up to 1
4.0
5.7
Over 1 to 5
7.5
11.8
Over 5 to 12
22.9
34.7
Tabel 8.13 Badan dan Pergerakan Kaki (Body, Leg, and Foot Motion)
Type
Leg-Foot Motion
Symbol
TMU
Distance
FM
8.5
To 4
FMP
19.1
To 4
7.1
To 6
Hinged at
1.2
Ea. Add 1
knee or hip in
LM_
Description
Hinged at
ankle
With heavy
pressure
Fakultas
Program Studi
Kode Mata
Praktikum
Nama
Mata
Praktikum`
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
:
: PSIT
Type
Symbol
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
TMU
: 6
: 6
:
: 30 April 2014
Distance
Description
any direction
< 12
Use Reach or
17.0
12
Move time
when less
12.
SS_C1
0.6
Ea. Add 1
Complete
when leading
Side Step
contacts floor
34.1
12
Lagging leg
must contact
Horizontal Motion
SS_C2
1.1
Ea. Add 1
floor before
next motion
can be made
Complete
TBC1
18.6
when leading
contacts floor
Lagging leg
Turn Body
must contact
TBC2
37.2
floor before
next motion
can be made
W_FT
5.3
Per Foot
Unobstructed
W_P
15.0
Per Pace
Unobstructed
Walk
When
W_PO
17.0
Per Pace
obstructed
with weight
From
Vertical Motion
SIT
34.7
standing
position
Fakultas
Program Studi
Kode Mata
Praktikum
Nama
Mata
Praktikum`
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
:
: PSIT
Type
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 6
: 6
:
: 30 April 2014
Symbol
TMU
Distance
STD
43.4
Description
From sitting
position
Bend, Stoop,
B,S,KOK
29.0
Kneel on One
Knee
Arise from
AB,AS,AKOK
31.9
Bend, Stoop,
Kneel on One
Knee
KBK
69.4
Kneel on
Both Knee
Arise from
AKBK
76.7
Kneel on
Both Knee
CONTOH SOAL:
Seorang siswa mendapat tugas untuk menganalisa gerakan dari seorang operator
yang sedang memasang bagian penutup baterai pada boneka dengan MTM-1
(Method Time Measurement-1) melalui kamera video. Dalam rekaman tersebut,
tersedia 4 kotak yang berisi bagian-bagian mainan. Kotak A terletak 14 inch dari
operator dan berisi boneka. Kotak B terletak 14 inch dari operator dan berisi
penutup baterai. Kotak C terletak 12 inch dari operator dan berisi sekrup. Kotak
D terletak 10 inch dari operator dan berisi obeng. Dibutuhkan 4 sekrup untuk
memasang penutup baterai. Agar sekrup terpasang dengan kencang, operator
harus memutar sekrup 7 kali dengan sudut putaran 90. Anda diminta untuk
membantu siswa tersebut dalam menganalisa gerakan dengan menggunakan peta
tangan kanan-kiri dan menghitung waktu baku yang dibutuhkan operator untuk
memasang penutup baterai berdasarkan gerakan-gerakan di bawah ini:
Fakultas
Program Studi
Kode Mata
Praktikum
Nama
Mata
Praktikum`
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
:
: PSIT
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 6
: 6
:
: 30 April 2014
B
C
A
14
c
14
c
12
c
D
10
c
O
Kotak A : 14 berisi boneka.
Kotak B : 14 berisi penutup baterai.
Kotak C : 12 berisi sekrup.
Kotak D : 10 berisi obeng.
O
: Operator
Gerakan-gerakan:
1. Mengambil boneka dengan tangan kiri.
2. Mengambil penutup baterai dengan tangan kanan dan memasangnya pada
boneka.
3. Mengambil 4 buah sekrup sekaligus dengan tangan kanan dan memasangnya
pada penutup baterai.
4. Mengambil obeng dengan dengan tangan kanan.
5. Mengencangkan sekrup dengan obeng (mengulangi gerakan ini sebanyak 4
kali).
6. Meletakkan obeng di tangan kanan dan boneka di tangan kiri.
Jawab
Tangan kiri
Jarak Kode
(inch)
TMU TMU
Kode
Jarak
Tangan kanan
(inch)
Fakultas
Program Studi
Kode Mata
Praktikum
Nama
Mata
Praktikum`
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
:
: PSIT
Menjangkau A
14 R14A
Memegang A
G1A
Membawa A
M14C
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 6
: 6
:
: 30 April 2014
10.5
2
16.9
10.5 R14A
14 Menjangkau B
2 G1A
Memegang B
16.9 M14C
Membawa B
9.1 P1SSE
Mengarahkan B
2 RL1
Tangan kiri
Jarak
Kode
(inch)
Melepas B
Jarak
Tangan kanan
(inch)
9.6 R12A
2 G1A
15.2 M12C
9.1 P1SSE
2 RL1
9.1 P1SSE
2 RL1
9.1 P1SSE
12 Menjangkau C
Memegang C
Membawa C
Mengarahkan C
Melepas C
Mengarahkan C
Melepas C
Mengarahkan C
Fakultas
Program Studi
Kode Mata
Praktikum
Nama
Mata
Praktikum`
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
:
: PSIT
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 6
: 6
:
: 30 April 2014
2 RL1
Melepas C
9.1 P1SSE
Mengarahkan C
2 RL1
Melepas C
8.7 R10A
10 Menjangkau D
2 G1A
Memegang D
13.5 M10C
Membawa D
9.1 P1SSE
Mengarahkan D
16.2 TS903
Memutar D
3 kali, 90
Tangan kiri
Jarak
Kode
(inch)
Jarak
Tangan kanan
(inch)
9.1 P1SSE
16.2 TS90
Mengarahkan D
Memutar D
3
3 kali, 90
9.1 P1SSE
16.2 TS90
Mengarahkan D
Memutar D
3
3 kali, 90
Laboratorium Perancangan Sistem Industri Terpadu ~ Universitas Islam Indonesia
Fakultas
Program Studi
Kode Mata
Praktikum
Nama
Mata
Praktikum`
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
:
: PSIT
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
9.1 P1SSE
16.2 TS90
: 6
: 6
:
: 30 April 2014
Mengarahkan D
Memutar D
3
3 kali, 90
Melepas
RL1
2 RL1
Melepas D
beban
Total TMU
268.5
Fakultas
Program Studi
Kode Mata
Praktikum
Nama
Mata
Praktikum`
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
:
: PSIT
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 6
: 6
:
: 30 April 2014
Fakultas
Program Studi
Kode Mata
Praktikum
Nama
Mata
Praktikum`
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
:
: PSIT
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 6
: 6
:
: 30 April 2014
2.
3.
4.
Fakultas
Program Studi
Kode Mata
Praktikum
Nama
Mata
Praktikum`
: Teknologi Industri
: Teknik Industri
:
: PSIT
Pertemuan ke
Modul ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
: 6
: 6
:
: 30 April 2014
Prosedur Praktikum:
a. Bagi tugas praktikan sebagai berikut :
1 orang sebagai operator (tugas merakit steker, steker 2, terminal T)
3 orang sebagai pencatat waktu dan pengamat
2 orang sebagai pengontrol alat-alat.
b. Asisten memberikan petunjuk metoda kerja pekerjaan merakit steker, dan
sekaligus meneliti kondisi lingkungan kerja, peralatan yang digunakan
dan memilih operator (Penelitian Pendahuluan)
c. Memberikan waktu latihan kepada operator satu-dua kali latihan siklus
pekerjaan. (harap diperhatikan pekerjaan merakit sebisa mungkin
dikerjakan sewajarnya)
d. Jika latihan dirasa sudah cukup, pekerjaan sesungguhnya dapat dimulai.
Dan pada saat itu juga kamera dihidupkan pada kondisi RECORD atau
merekam (perekaman cukup satu siklus kerja saja)
e. Catat Waktu Siklus setiap satu siklus pekerjaan merakit sebanyak 1 kali
pengamatan dengan menggunakan Stop Watch.
f. Jika langkah kelima sudah selesai, operator berhenti. Kemudian petugas
kontrol alat dengan dibantu assisten melihat hasil rekaman pekerjaan.
g. Praktikan mulai mengamati dan menganalisis elemen-elemen gerakan
pekerjaan merakit handicraft dari rekaman film.
h. Catat hasil analisis mengenai jumlah elemen gerakan dan jenis elemen
gerakan pada lembar pengamatan.
i. Lakukan perubahan lay out usulan dengan mengidentifikasi elemen
gerakan yang lebih efektif dan catat hasil analisis elemen gerakan usulan.