Disusun Oleh :
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
LANDASAN TEORI
a. Mencari (Search)
Merupakan elemen dasar gerakan pekerja untuk menentukan lokasi
suatu objek, dalam hal ini dilakukan dengan mata. Mencari ini gerakan
Therblig yang tidak efektif.
b. Memilih (Select)
Merupakan gerakan kerja untuk menemukan atau memilih suatu objek
diantara dua atau lebih objek yang sama lainnya. Memilih ini termasuk
dalam elemen gerakan Therblig yang tidak efektif.
c. Memegang (Grasp)
Merupakan elemen gerakan tangan yang dilakukan dengan menutup
jari-jari tangan pada objek yang dikehendaki dalam suatu operasi
kerja. Memegang adalah elemen Therblig yang diklasifikasikan
sebagai elemen gerak efektif.
d. Membawa tanpa beban / menjangkau (Reach)
Merupakan gerakan yang menggambarkan gerakan tangan berpindah
tempat tanpa beban atau hambatan baik gerakan menuju ataupun
menjauhi objek. Gerakan ini diklasifikasikan sebagai elemen gerakan
Therblig yang efektif.
e. Membawa dengan beban (Move)
Merupakan gerakan perpindahan tangan, hanya disini tangan bergerak
dalam kondisi membawa beban. Elemen gerak membawa termasuk
Therblig yang efektif.
f. Memegang untuk memakai (Hold)
Elemen gerakan yang terjadi pada saat tangan memegang objek tanpa
menggerakkan objek tersebut. Elemen untuk memakai adalah elemen
kerja yang efektif.
g. Melepas (Release Load)
Elemen gerakan yang terjadi pada saat tangan operator melepaskan
kembali terhadap objek yang dipegang sebelumnya. Elemen gerak
melepas termasuk elemen gerakan Therblig yang efektif.
h. Mengarahkan (Position)
Elemen gerakan yang terdiri dari menempatkan objek pada lokasi yang
dituju secara tepat. Elemen gerak ini termasuk Therblig yang tidak
efektif.
i. Mengarahkan awal (Pre-position)
Elemen gerakan efektif Therblig yang mengarahkan objek pada suatu
tempat sementara sehingga pada saat kerja mengarahkan objek benar-
benar dilakukan maka dengan mudah objek akan bisa dipegang dan
dibawa ke arah tujuan yang dikehendaki.
j. Memeriksa (Inspect)
Langkah kerja untuk menjamin bahawa objek telah memenuhi
persyaratan kualitas yang ditetapkan. Elemen ini termasuk elemen
Therblig yang tidak efektif.
k. Merakit (Assembly)
Elemen gerakan yang menghubungkan dua objek atau lebih menjadi
kesatuan. Elemen ini merupakan elemen Therblig yang efektif.
l. Mengurai rakit (Disassembly)
Elemen gerakan yang memisahkan atau menguraikan dua objek yang
tergabung menjadi satu menjadi objek-objek terpisah, ini temasuk
gerakan Therblig yang efektif.
m. Memakai (Use)
Elemen gerakan efektif Therblig dimana salah satu atau dua tangan
digunakan untuk memakai atau mengontrol suatu alat atau objek untuk
tujuan tertentu.
n. Kelambatan yang tak terhindarkan (Unavoidable Delay)
Kondisi kerja ini merupakan kondisi yang diakibatjan oleh hal-hal
yang diluar control operator dan merupakan interupsi terhadap proses
kerja yang sedang berlangsung. Ini temasuk gerakan Therblig yang
tidak efektif.
o. Kelambatan yang dapat dihindarkan (Avoidable Delay)
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Sekarang Usulan
√
Sekarang Usulan
√
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Azizan, M. (2017). Analisis Time and Motion Study dengan menggunakan Meode
Micromotion Study dalam Meningkatkan Produktivitas UKM Aneka Karya
Glass. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Bahri, S., Syarifuddin, Muhammad, & Hasanah, M. (2019). Usulan Perbaikan
Metode Kerja berdasarkan Micromotion Study pada CV. X. Jurnal Teknik
Industri, 49.
Penyusun Laboratorium, T. (2019). Modul Praktikum Analisis & Perancangan
Kerja. Yogyakarta: IST AKPRIND Yogyakarta.