Anda di halaman 1dari 17

1

KONSEP DASAR PERENCANAAN STRUKTUR

1.1

Dasar-Dasar Peraturan Perencanaan


- Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung ( SK-SNI-T15-1991-03 ) dan revisi Januari 1993
- Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung - 1983
- Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Rumah & Gedung
SKBI 1.3.53.1987 ( UDC : 699. 841 ).
- Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia (PPBBI 1983)

1.2

Mutu Bahan
a. MUTU BETON
- Dipakai mutu beton
b. TULANGAN
- Diameter >= 13 mm
- Diameter < 13 mm

1.3

: K250
: BJTD 35
: BJTP 24

Penyelidikan Tanah
- Perencanaan pondasi didasarkan atas hasil penyelidikan untuk mengetahui
kondisi lapisan tanah pendukung dan menentukan type pondasi yang tepat.

1.4

Pembebanan
a. Beban Mati (DL)
Sesuai dengan Peraturan Pembebanan Indonesia dan berat jenis bahan
yang dipakai.
b. Beban Hidup (LL)
Beban Hidup yang dipakai adalah sebagai berikut :
- Gudang
: 400 kg/m2
- Rumah sakit
: 400 kg/m2
- Perkantoran
: 250 kg/m2
c. Beban Gempa (E)
Beban Hidup yang dipakai adalah sebagai berikut :
- Wilayah gempa
: WG 3 ( Surabaya )
- Faktor keutamaan ( I )
: 1 ( Tabel 1 SNI 1726 )
- Jenis Tanah
: Tanah Lunak
- Nilai R : arah U-S
: Tabel 3 SNI 1726
: arah B-T
: Tabel 3 SNI 1726
- Faktor Respons Gempa ( C1 )
: Berdasarkan SNI 1726 Gbr 2
d. Kombinasi Pembebanan
- U = 1.4 D
- U = 1.2 D + 1.6 L
- U = 0.9 D + 1.0 L
- U = 1.2 D + 1.0 L + 1.0 E

1.5

Analisa Struktur
HAL A-1

GEDUNG DAKWAH MUHAMMADIYAH


KABUPATEN GRESIK
ALCO - TS/21JAN2008

- Bangunan diidealisasikan dengan analisa 3 dimensi dengan elemen struktur


balok dan kolom beton. Dan analisa 2 dimensi untuk konstruksi rangka atap.
- Analisa struktur direncanakan terhadap beban vertikal berupa beban yang
terbagi rata dalam tiap-tiap lantai yang didistribusikan dalam balok-balok.
Sedangkan beban merata/terpusat yang bekerja langsung pada balok diterima
oleh balok.
- Analisa beban horisontal didasarkan pada beban gempa dengan perhitungan
sebagai berikut :
a. Hitung massa tiap tiap lantai.
b. Analisa struktur dengan analisa Eigen Value dengan bantuan paket program
ETABS didapat periode / waktu putar untuk masing masing arah.
c. Dari hasil ( T) periode diatas & gambar 2. 3 dari SKBI- 1.3.53.1987, dengan
wilayah gempa zona 4 dan berdiri diatas tanah lunak , maka akan diperoleh
koefisien gempa dasar ( C ).
d. Dengan faktor keutamaan ( I ) = 1.0, faktor jenis struktur ( K ) = 1 didapat
gaya geser dasar ( V ) dan dimana V = C.I.K.Wt.
e. Analisa dinamis .
* Analisa dinamis memakai analisa respon spektrum sebagaimana
diisyaratkan di gambar 2.3 SKBI untuk zona 4 dan tanah lunak.
* Kombinasi ragam dengan metode CQC dengan faktor redaman 0.05
redaman kritis.
f. Gaya geser dasar yang diperoleh dari analisa dinamis 3 dimensi harus lebih
besar atau sama dengan 0.9 kali gaya geser dasar statik Ekivalen.
Selanjutnya pembagian geser setiap tingkat ditentukan berdasarkan perbandingan
hasil analisa dinamis diperoleh
g. Perencanaan beban gempa secara penuh pada tiap- tiap arah utama bangunan
dan dikombinasikan dengan 30 % pengaruh gempa yang bekerja dalam arah tegak
lurus pada arah pertama .
- Analisa struktur memakai program bantu ETABS NonLinier Versi 9.0.4.
- Analisa struktur memakai program bantu SAP NonLinier Versi 9.0.3.
- Analisa perhitungan pelat memakai koefisien seperti yang dinyatakan pada
PBI '71
1.6

Perencanaan Elemen Struktur


- Perhitungan elemen struktur berdasarkan pada peraturan yang berlaku

1.7

Data Perencanaan
- Jarak antar kolom
- Tinggi kolom
- Bahan atap
- Kemiringan atap
- Mutu beton
- Mutu baja
- Tegangan tanah
- Pondasi

1.8

:
:
:
:
:
:

max 6 meter
4 dan 4,5 meter
Metal Roof
0 derajat
K250
D < 13 mm U24
D >= 13 mm U35
: 0.42 kg/cm2
: Tiang Pancang 7 m

Properties
- Model

: Portal 3D
HAL A-2

GEDUNG DAKWAH MUHAMMADIYAH


KABUPATEN GRESIK
ALCO - TS/21JAN2008

- Design code
- Portal kolom dan balok
- Tinggi Lantai
- Ukuran kolom
- Ukuran balok induk
- Ukuran balok anak
- Mutu baja
Fy
Fys
Fc

:
:
:
:
:
:
:

SKSNI
beton bertulang
4 dan 4,5 meter
50 cm
30 x 50 cm
20 x 30 cm
D < 13 mm U24
D >= 13 mm U35
: 350 Mpa
: 240 Mpa
: 25 Mpa

HAL A-3

GEDUNG DAKWAH MUHAMMADIYAH


KABUPATEN GRESIK
ALCO - TS/21JAN2008

Tabel Penulangan Kolom Persegi


fc' =
fy =

20 Mpa
400 Mpa

Tingkat Kolom

C1

C2

(mm) (mm)
LT3
LT2
LT1
1

K1
K1
K1
C1
C1
C1
C1

Sb. Vertikal =

300
300
300
150
150
150
150

500
500
500
300
300
300
300

Nu
.Agr.0,85.fc'

Agr

Pu
kg

Mu
kgm

(mm2)

20271
36790
49238
22888
22888
22888
22888

16726
2977
1037
2770.3
2770.3
2770.3
2770.3

150000
150000
150000
45000
45000
45000
45000

Sb. Horisontal =

Sb Vertikal Sb Horisontal
d'
> 0.1
(mm)
0.122
0.222
0.297
0.460
0.460
0.460
0.460

Nu
. et
.Agr.0,85.fc' h

0.202
0.036
0.013
0.186
0.186
0.186
0.186

65
65
65
65
65
65
65

d'/h

0.130
0.130
0.130
0.217
0.217
0.217
0.217

r
tabel CUR

0.04
0.01
0.005
0.005
0.005
0.005
0.005

0.8
0.8
0.8
0.8
0.8
0.8
0.8

ro

0.032
0.008
0.004
0.004
0.004
0.004
0.004

As Perlu
(mm2)

Jml Tul

4800
1200
600
180
180
180
180

6 D13
14 D16
18 D16
4 D12
4 D12
4 D12
4 D12

As Pakai
(mm2)

.Pn mak

796
2813
3617
452
452
452
452

148453
188632
204642
48785
48785
48785
48785

kg

Nu < Pn mak

OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK

1500
1500
1500

G.1 PEMBEBANAN GEMPA


G.1.1 Data - data
Tinggi bangunan, (H m)
Faktor keutamaan (I)
Faktor jenis struktur (K)
Koefisien Gempa dasar (C)
Jumlah portal arah x
Jumlah portal arah y

18
1
1.5
0.05
1
1

Tbx=Tby=0,06.(H)3/4 detik
Tbjx=Tbjy=0,06.(H)3/4 detik
Vx=Vy=C.I.K.W

0.524
0.743
6615

G.1.2 Pembebanan
Tingkat

hi (m)

Wi (ton)

hi.Wi

Fixy =
Wi.hi/sum(Wi.hi).

LT.2
LT. 3
LT. 4
Atap

4.5
8.5
12.5
18
total

3890.4
17506.8
2693
22890.5
1597.2
19965
80020.17 1440363.1
88200.77 1500725.4

Beban Gempa - G1.6 of 17

77.16834546
100.8991941
88.00386233
6348.986348

Fx (ton)=
Fix/nx
77.168345
100.89919
88.003862
6348.9863

Fy(ton) =
Fiy/ny
77.16835
100.8992
88.00386
6348.986

b (m) h (m) p (m) Beban total (kg)


(kg-m)
ATAP

Kuda-kuda
Kolom bulat
Kolom 30/30
B Air
B Guna
Keramik
Spesi
Plafond
Plat
B induk
B anak
Dinding
LANTAI 4
Kolom bulat
Kolom 30/30
B Guna
Keramik
Spesi
Plafond
Plat
B induk
B anak
Dinding
LANTAI 3
Kolom bulat
Kolom 30/30
B Guna
Keramik
Spesi
Plafond
Plat
B induk
B anak
Dinding
LANTAI 2
Kolom bulat
Kolom 30/30
B Guna
Keramik
Spesi

6
0
0
6
6
6
6
6
6
0.3
0.2

0
0.3
6
6
6
6
6
0.3
0.2

5
0
5
5
5
5
5
5
0.5
0.3

0.3
5
5
5
5
5
0.5
0.3

0.5
0.3
6
6
6
6
6
0.3
0.2

0.3
5
5
5
5
5
0.5
0.3

0.5
0
6
6
6

0
5
5
5

4
5.5
0.05
0
2
0.1
11
5.5
0

4
5.5
2
2

11
5.5
2

4
4
2
2
0.12
11
5.5
2

4
0
2
2

50
2400
2400
1000
100
24
21
18
2400
2400
2400
250

1500
0
0
1500
3000
0
1260
540
7200
3960
792
0
18252

2400
2400
400
24
21
18
2400
2400
2400
250

0
1188
12000
1440
1260
540
0
3960
792
500
21680

39932

2400 1884.956
2400
864
400
12000
24
1440
21
1260
18
540
2400
8640
2400
3960
2400
792
250
500
31880.96 71812.96
2400 1884.956
2400
0
400
12000
24
1440
21
1260

Plafond
Plat
B induk
B anak
Dinding
LANTAI 1
Kolom bulat
Sloof
Pondasi
Dinding

6
6
0.3
0.2

0.5
0.3
0.3

5
5
0.5
0.3

0.5
0.5
2

0.12
11
5.5
2

4.5
11
0.5
11

18
2400
2400
2400
250

540
8640
3960
792
500
31016.96 102829.9

2400 2120.575
2400
3960
2400
180
250
5500
11760.58
Jumlah 114590.5
10% 11459.05
TOTAL 126049.5

RUMUS LENDUTAN
Story
16 #NAME?

Load
#NAME?

-6
Point
#NAME?

x
#NAME?

y
#NAME?

z
#NAME?

STORY DRIFTS
Story
LT.3
TP2
LT.2
TP1
BASE
LT.3
LT.2
LT.3
TP2
LT.2
TP1
BASE
LT.3
LT.2
LT.3
TP2

Point
1
1
1
1
1
2
2
3
3
3
3
3
4
4
5
5

Load
UX
UY
UZ
RX
RY
RZ
12DL16LL
-0.0301
-0.0173
-0.0557 -0.00102 0.00123
0
12DL16LL
-0.086
-0.0511
-0.0466 0.00034
-0.0003 0.00001
12DL16LL
-0.0376
0.0047
-0.0367 -0.00013 0.00019 0.00003
12DL16LL
-0.0241
0.0043
-0.0169 0.00004 -0.00018 0.00002
12DL16LL
0
0
0 -0.00014 0.00002 0.00001
12DL16LL
-0.0311
-0.021
-0.3245 -0.00327 0.00032
0
12DL16LL
-0.0367
0.0095
-0.1811 -0.00212
0.0003 0.00001
12DL16LL
-0.033
-0.0154
-0.0962 -0.00197 -0.00021 -0.00001
12DL16LL
-0.0206
-0.1112
-0.0777 0.00049 0.00004 -0.00002
12DL16LL
-0.0339
0.0024
-0.0586 0.00012 0.00005 -0.00002
12DL16LL
-0.0213
0.0194
-0.0264 -0.00001 -0.00011 -0.00001
12DL16LL
0
0
0
-0.0002 -0.00008 -0.00001
12DL16LL
-0.0354
-0.0166
-0.2104 -0.00347 -0.00011
0
12DL16LL
-0.0304
0.0012
-0.2212 -0.00237 -0.00024
0
12DL16LL
-0.0362
-0.0154
-0.1242 -0.00247 0.00013
0
12DL16LL
-0.0423
-0.1154
-0.1018 0.00069 -0.00004
0

Point

Point
Point
Point
#NAME? #NAME? #NAME?
X
Y
Z
0.2501
0.1402
-0.019
#NAME? #NAME? #NAME?

POINT DIPLACEMENTS

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

Story
ATAP
ATAP
TP4
TP4
LT.4
LT.4
TP3
TP3
LT.3
LT.3
TP2
TP2
LT.2
LT.2
TP1
TP1

Load
Point
X
Y
Z
12DL16LL
67
-0.1868
0.0255
-0.2636
12DL16LL
83
-0.188
-0.1304
-0.6885
12DL16LL
80
-0.2119
-0.0576
-0.2967
12DL16LL
171
-0.103
-0.1203
-0.0684
12DL16LL
203
-0.0706
-0.0054
-1.0625
12DL16LL
206
-0.0726
-0.0117
-0.6553
12DL16LL
203
0.2501
-0.1098
-1.0493
12DL16LL
214
-0.0557
-0.1873
-0.5938
12DL16LL
142
-0.0278
-0.0229
-0.1617
12DL16LL
239
-0.0338
-0.0237
-0.1334
12DL16LL
142
-0.1976
-0.0157
-0.132
12DL16LL
243
-0.0311
0.1402
-0.1092
12DL16LL
80
-0.0183
-0.0118
-0.1347
12DL16LL
171
-0.0117
-0.0099
-0.0242
12DL16LL
63
-0.086
-0.0059
-0.0371
12DL16LL
171
-0.0023
0.0439
-0.019

KONTROL LUAS TULANGAN


Proyek : Rumah Tinggal Bapak Ronald Manyar Surabaya
Kode
b (mm)
h (mm)
Ag (mm2)
jml (bh)
d (mm)
A (mm2)
%

b (mm)
h (mm)
Ag (mm2)
jml (bh)
d (mm)
A (mm2)
%

SB1

b (mm)
h (mm)
Ag (mm2)
jml (bh)
d (mm)
A (mm2)

K3

K4

Kode

1.11%

SB1A

0.89%

SB1B

b (mm)
h (mm)
Ag (mm2)
jml (bh)
d (mm)
A (mm2)

1.52%

SB1C

SB2

SB3

1.34%

SB2A

TB1

1.07%

TB2

1.07%

TB2A

1.21%

TB3

1.01%

SLOOF

300
200
200
200
200
500
400
400
300
300
150000
80000
80000
60000
60000
7
6
4
4
4
13
13
13
13
13
929.5 796.7143 531.1429 531.1429 531.1429
0.62%

1.00%

0.66%

0.89%

0.89%

1.01%

SB3A

200
200
300
300
60000
60000
4
4
16
16
804.5714 804.5714

SB2B

300
300
300
300
200
200
200
500
500
500
500
400
400
400
150000
150000
150000
150000
80000
80000
80000
10
8
8
9
4
4
5
16
16
16
16
16
16
16
2011.429 1609.143 1609.143 1810.286 804.5714 804.5714 1005.714
1.34%

Kode

K2

300
300
300
150
500
400
400
350
150000
120000
120000
52500
12
10
8
6
13
13
13
13
1593.429 1327.857 1062.286 796.7143
1.06%

Kode

K1

1.26%

1.34%

PERHITUNGAN DAYA DUKUNG PONDASI


( MEYERHOF )

Uraian

Pondasi

L
m

kedalaman > 6

0.3

0.07065

5.65

40

113.04

0.00

113.04

37.68

kedalaman 0- 6

0.3

0.07065

5.65

10

28.26

0.00

28.26

9.42

Pult

Ab
m2

As
m2

Nb
<40

0.2N
<10

40.Nb.Ab
ton

= 40.Nb.Ab + 0,2N.As

dimana : Ab =
As =
Nb =
N =
P all
= P ult / SF

luas penampang dasar tiang


luas selimut tiang
nilai N-SPT pada dasar tiang
nilai N-SPT rata2 sepanjang tiang
( diambil SF = 3 )

Dalam perhitungan daya dukung ini lekatan diabaikan

HAL. A-16

0.2N.As
ton

P ult
ton

P all
ton

PERHITUNGAN GESER BALOK


Mutu Bahan :
Beton :
Baja :

25 Mpa
240 Mpa

Tul utama :
Sengkang :
No

16 mm
10 mm

Dimensi Balok
B ( cm )
H ( cm )

D
cm

Jumlah kaki

jarak
mm

Vc
kg

Vs
kg

Vn
kg

1
2
3
4

30
30
30
30

50
50
50
50

46.2
46.2
46.2
46.2

2
2
2
2

75
100
150
200

11550
11550
11550
11550

23211
17408
11605
8704

20857
17375
13893
12152

5
6
7
8

30
30
30
30

50
50
50
50

46.2
46.2
46.2
46.2

2
2
2
2

75
100
150
200

11550
11550
11550
11550

23211
17408
11605
8704

20857
17375
13893
12152

9
10
11
12

30
30
30
30

40
40
40
40

36.2
36.2
36.2
36.2

2
2
2
2

75
100
150
200

9050
9050
9050
9050

18187
13640
9093
6820

16342
13614
10886
9522

13
14
15
16

20
20
20
20

50
50
50
50

46.2
46.2
46.2
46.2

2
2
2
2

75
100
150
200

7700
7700
7700
7700

23211
17408
11605
8704

18547
15065
11583
9842

17
18
19
20

20
20
20
20

40
40
40
40

36.2
36.2
36.2
36.2

2
2
2
2

75
100
150
150

6033
6033
6033
6033

18187
13640
9093
9093

14532
11804
9076
9076

21
22
23
24

20
20
20
20

35
35
35
35

31.2
31.2
31.2
31.2

2
2
2
2

75
100
150
150

5200
5200
5200
5200

15675
11756
7837
7837

12525
10174
7822
7822

25
26
27
28

20
20
20
20

30
30
30
30

26.2
26.2
26.2
26.2

2
2
2
2

75
100
150
150

4367
4367
4367
4367

13163
9872
6581
6581

10518
8543
6569
6569

D. PENULANGAN BALOK
D.1 Cek Penampang Terhadap Torsi
Data-data
be
bw
h
d'
tebal plat

30
50
5
12

mm
cm
cm
cm
cm

fc' (beton)
fy' (baja)
Vu
Tu

Cek penampang terhadap torsi


x^2y
= (300)^2x500+(120^2x200)
=
47880000
Ct
=
300 x (500 - 50)
=
0.00281955
47880000
Vu
= (3828/100) x 1000
=
38280
Tu
= (683.86/100) x 100000000
=
683860000
Tc
= 1/15 x sqrt(25) x 47880000
Sqrt[1+(0,4x3828/0.00282x683860000)]
=
15959496.8
Ts
= (683860000/0.6 - 15,959,496.79)
=
1123807170
1,123,807,169.88 > 4 x 15,959,496.79

25
240
3828
683.86

Mpa
Mpa
kg
kgm

N
Nm

Nm
9575698.07
Nm

( Penampang diperbesar )

D.1 Cek Penampang Terhadap Torsi


Data-data
be
bw
h
d'
tebal plat

30
50
5
12

mm
cm
cm
cm
cm

fc' (beton)
fy' (baja)
Vu
Tu

Balok Torsi - D.18 of 17

25
240
3828
683.86

Mpa
Mpa
kg
kgm

Renovation RE- Branding , Raddin Hotel

Judul Dokument

No. Doc
Rev

Kontrol Tebal Pelat

: BTN/SKSNI/TS/01
:

TULANGAN TORSI
Cek Penampang Terhadap Torsi
Data-data
be
bw
h
d'
tebal plat
L induk
Lanak

30
30
60
5
12
600
250

mm
cm
cm
cm
cm
cm
cm

Balok Induk 30/60


Lebar efektif
be
= 1/4 x (600 + 30)
= 30 + 8 x 12 + 8 x 12
= 30 + 1/2x600 + 1/2x60
dipakai be terkecil adalah

fc' (beton)
fy' (baja)
Vu
Tu

=
=
=
157.5

25
240
50746
4092

157.5 cm
222 cm
630 cm
cm

Cek penampang terhadap torsi


x^2y
= 300^2x600+-270^2x120
Ct
=
300 x (600 - 50)
56436750

=
=

56436750
0.00292363

Vu
Tu

= (50746/100) x 1000
= (4092/100) x 100000000

=
=

507460 N
4092000000 Nmm

Tc

= 1/15 x sqrt(25) x 56436750


Sqrt[1+(0,4x50746/0.00292x4092000000)^2]
=
18809542.8 Nm
= 0.6 x 18809542.7681092
=
11285725.7 Nmm

Tc

11,285,725.66 <= 18,809,542.77

( perlu tul geser torsi )

Ts

= 4092000000 - 11,285,725.6

x1
y1

= 300 - 25
= 600 - 25

=
=

275 mm
575 mm

at

= 2 + (575/275)/3

1.36 < 1.5

Sengkang
At

Mpa
Mpa
kg
kgm

4.618E+016 Nmm

(ok)

10 - 100
=
4.61811894042617E+016 x 100
1.36x275x575x240

Tulangan memanjang
Al
= 2 x 892((275+575)/100)

892.390133

15171 mm2
3 D16
6 D16

HAL A-5

602.9 mm2
1205.8 mm2
1808.6

GEDUNG DAKWAH MUHAMMADIYAH


KABUPATEN GRESIK
ALCO - TS/21JAN2008

D. PENULANGAN BALOK
D.8 Menentukan Tulangan Geser
Bw (balok)
Tinggi balok (h)
d'
Vu
L induk
L anak (0 u/ biasa)
Vu
Tu

300
600
50
10000
3000
4000

mm
mm
mm
kg
mm
mm

= 50947 x 0.01
= 4092 x 0.01

fc' (beton)
fy' (baja)

25 Mpa
400 Mpa

Be (sayap)
t plat (tf)
Tu (Mtorsi)
=
=

500 mm
120 mm
5000 kgm

509.47 kN
40.92 kNm

50947
4092

Cek penampang terhadap torsi


Ct (balok T)
=
300x(600-50)
=
0.0029 mm
(300x300x600+120x120(500-300)
jmlx2y (blk T) = (300x300x600+120x120x(500-300)
=
56880000 mm
Tc
= 1/15xSQRT(25)x56880000
SQRT(1+(0.4x509.47/(0.0029x40.92x1000))^2)
=
9542967.55 Nmm
Ts
= (40.92x 1000000)/0.6 - 9,542,967.55
=
58657032.4 Nmm
58657032.449 >=
4 x 9,542,967.6
58657032.449 >=
38171870.20
Nmm
-----> Rdesign
Cek penampang terhadap geser
Vc
= 1/6 x SQRT(25)x300x(600-50)
SQRT(1+(2.5x0.0029x40.92x1000000/(509.47x1000))^"2
=
118813.68 N
Vs
= (509.47x1000)/0.6-118,813.68
=
730302.99 N
730302.99 < 2/3xSQRT(25)x300x(600-50)
730302.99 >=
550000.00 N
-----> OK
Cek keperluan tulangan geser
509.47x1000 > 0.6 x 118,813.68
509470 >
71288.21
Penulangan Geser
Luas Sengkang geser
At
=
s1

730302.99
(400x(600-50))

Luas Sengkang torsi


Dsengkang
=
10
x1
= 300-50-50-10
y1
= 600-50-50-10
1.5 <
1.5 <
Av
s2

-----> Pakai sengkang geser

mm
=
=

(2+490/190)/3
1.53
58657032.45
(1.53x190x490x400)

Luas Sengkang geser + torsi


Avt
= 2 x 1.03 + 3.32
s
Avt
= 2x0.25x(22/7)x10x10
s
= 157.14 / 5.38
smax
= 0.25x(190+490)

3.3196 mm2/mm
( 2 penampang)

190 mm
490 mm

Alp =

1.53

1.0320 mm2/mm
( 1 penampang)

5.3835 mm2/mm
( 2 penampang)
157.143 mm
29.190 mm
170 mm

=
=
=

Balok T - D.6 of 17

Renovation RE- Branding , Raddin Hotel

170

>

Pakai sengkang

29.190

<
s max =

( s = 29 mm )

300
170 mm

D10 - 150

Tulangan memanjang ekstra pemikul torsi


a. A1
= ((190+490)/(190x490))x((2x58,657,032.45)/(1.526x400))
=
1403.48 mm2
2.8x300x150
40920000
2x1.032x29
400
4092000+509.47x1000/(3x0.0029)
(( 315
A1

0.65

1151.92

Tulangan memanjang

60.25

(190+490)
150
x

4.53

mm2
1403

2 D13

2 D13
6 D16

Balok T - D.7 of 17

( 265.33 mm2)

265.3 mm2
1205.8 mm2
1471.1

Renovation RE- Branding , Raddin Hotel

Anda mungkin juga menyukai