Anda di halaman 1dari 6

CHEILITIS (Peradangan pada bibir)

Cheilitis disebabkan oleh berbagai factor, bisa alergi atau peradangan. Bibir
bawah adalah daerah yang paling umum terkena Cheilitis. Lesi dari penyakit
ini mungkin terlokalisasi di bibir atau dapat meluas ke mukokutan yang
berdekatan atau bahkan sampai di kulit wajah.
a. Etiologi Cheilitis
1. Infeksi
Kandidiasis adalah salah satu infeksi yang sering terjadi pada bayi dan anak
kecil. Infeksi menjadi berat bila bercampur dengan makanan dan menyebar
luas mempengaruhi seluruh selaput lendir dari saluran gastrointestinal.
Infeksi bakteri dan virus juga merupakan penyebab umum terjadinya cheilitis

2. Allergic cheilitis
Cheilitis yang diakibatkan oleh alergi ini bisa terjadi oleh karena
Hipersensitivitas lokal terhadap antibiotik lozenges, pembersih mulut
terutama pasta gigi ber flourin. Kontak kulit dari bahan makanan tertentu
seperti lemon, jeruk, jus tomat, dan beberapa tambahan makanan. Pada
kelompok usia yang lebih tua kosmetik dapat menyebabkan alergi, seperti
lipstik.

Fig. Allergic cheilitis


3. Photosensitivity
Photosensitivity menyebabkan cheilitis kronis. Bibir menjadi bersisik,
berfissura dan bengkak dan bisa mengakibatkan leukoplakia yang prekanker.

Fig. Actinic cheilitis dan leukoplakia


a. Pembagian Cheilitis
1. Exfoliative cheiliis
definisi : adalah inflamasi kronis dan ringan, keruskan pada vermilion border
di bibir.
Etiologi : - Penyebab belum diketahui pasti
- Biasanya lebih pada individu dengan masalah psikologi, stress, dan sejarah
penyakit kulit.

- Infeksi candida albicans sekunder mungkin terjadi.


Kejadian pada anak :
- relatif sering terjadi
- Wanita lebih sering
Lokasi : - Batas bibir
- Biasanya lebih pada bibir bawah daripada bibir atas
Gejala klinis :
- Kering, oedem yang ringan, radang
- Masalah estetik adalah masalah besar bagi pasien
- Diagnosis biasanya secara klinis
Differential diagnosis :
- Contact cheilitis
- Infectious cheilitis
- Actinic cheilitis
- Lip-licking cheilitis
Pengobatan :
- Pengolesan pelembab
- Menghilangkan faktor penyebab jika diketahui
- Dukungan psikis

2. Contact cheilitis
Definisi : Peradangan akut kerusakan bibir dari hasil alergi kontak kimia.
Etiologi : Alergen topikal seperti lipstik, pasta gigi, obat kumur, obat-obatan
medis, makanan, peralatan musik, rokok.
Kejadian pada anak :
- Jarang, lebih sering pada remaja
- Pada wanita lebih sering
Lokasi : - Di vermilion border pada bibir dengan penyebaran pada kulit

perioral.
- Kurang sering, cheilitis mungkin merupakan bagian dari alergi contact
stomatitis.
Gejala klinis :
- Oedem ringan, eritema, kekeringan dan skala yang merupakan tanda awal
penyakit.
- Fisura dan persisten, menebal, whitish-yellow crust bisa terjadi di beberapa
kasus
- Penyebaran di sudut bibir dan tepi mulut mungkin terlihat.
- Biasanya ada gejala umum seperti terasa terbakar
- Diagnosis biasanya berdasarkan pada riwayat dan gambaran klinis
Tes laboratorium : Tes yang bisa menegakkan diagnosa
Differential diagnosis :
- Exfoliative cheilitis
- Lip-licking cheilitis
- Perioral dermatitis
Perawatan :
- Steroid sistemik dengan dosis rendah untuk jangka waktu pendek cukup
membantu dalam beberapa kasus
- Steroid topikal untuk satu atau dua minggu juga diindikasi di beberapa
kasus.

3. Lip-licking cheilitis

Definisi : Iritasi pembengkakan yang merusak bibir dan kulit perioral.


Etiologi : - Kebiasaan menjilat bibir dan daerah perioral
- Atropi adalah gejala lain
Kejadian pada anak : biasanya terjadi pada anak-anak
Lokasi : Bibir, komisura, lapisan perioral

Gejala klinis :
- Eritema, oedem ringan
- Secara karakteristik, garis lebar eritematous mengelilingi bibir dengan
daerah kulit normal hanya mengelilingi batas vermilion.
- Pada kasus kronis, fisura pada daerah vertikal mungkin saja terjadi, rasa
seperti terbakar juga sering dirasakan.
- Diagnosa dibuat secara klinis.
Differential diagnosis :
- Exfoliative cheilitis
- Contact cheilitis
- Perioral dermatitis
Perawatan :
- Langkah yang paling penting adalah menghentikan kebiasaan buruk.
- Perawatan steroid topikal dengan atau tanpa anti jamur dalam jangka waktu
pendek sangat membantu.
4. Cheilitis glandularis
Definisi : Pembengkakan kronis pada kelenjar saliva minor di bibir.
Etiologi : Penyebab tidak diketahui.
Kejadian pada anak : Jarang terjadi pada anak-anak.
Lokasi : sering terjadi di bibir bawah dan jarang di bibir atas.
Gambaran klinis :
- Bengkak pada bibir bawah
- Secara karakteristik, tekanan pada bibir memungkinkan produksi droplet
pada sekresi mucin dari dilatasi pembukaan duktus.
Histopatologi :
- Hipertropi pada kelenjar ludah minor dan dilatasi duktus
- Radang kronis dan dilatasi pembuluh limfa.
Differential diagnosis :
- Infectious cheilitis

- Cheilitis granulomatosa
- Crohns disease
- Angioedema
- Kista fibrosa
Perawatan :
- Steroid topikal dan antibiotik dalam dosis tertentu.
- Pada kasus yang parah, dilakukan vermilionectomy.

5. Angular Cheilitis

a. Pengertian
Angular cheilitis pada umumnya dikenal dengan luka di sudut mulut. Memang
kelainan ini tidak mengancam jiwa tetapi mengurangi kenikmatan hidup
dengan menimbulkan rasa nyeri dan menyebabkan menurunnya rasa
percaya diri oleh karena karena terlihat oleh orang lain dan mengurangi
penampilan. Gejala yang nampak adalah bahwa luka ini terasa nyeri dan
akan menyebabkan sedikit berdarah bila penderita membuka mulut. Pada
beberapa kasus mungkin akan terdapat jamur candida disana. Beberapa luka
juga menimbulkan abses atau nanah. Masih belum diketahui penyebab yang
jelas dari angular cheilitis ini, beberapa ahli mengatakan bahwa hal ini
merupakan akibat dari defisiensi besi atau vitamin, meskipun dari beberapa
kasus juga dijumpai hal ini merupakan akibat dari hal yang sederhana seperti
kebiasaan menghisap bibir terlalu sering, karena iklim yang terlalu dingin,
atau bibir yang terpapar angin dan sebagainya.
Pada anak anak yang menggunakan dot, menghisap ibu jari atau yang
menggunakan dot mainan, keadaan semua ini juga bisa menimbulkan
angular cheilitis.
Angular Cheilitis kemungkinan juga bisa disebabkan oleh kurangnya vitamins
B2 (riboflavin), B3 (niacin), B6 (pyridoxine), atau B12 (cyanocobalamin)
bersamaan dengan kurangnya asupan besi atau bisa juga melemahnya daya
tahan tubuh seperti pada penderita HIV.
Pasta gigi dan peralatan kosmetik juga telah diketahui merupakan penyebab
dari kelainan ini.
Bila penyebab dari angular cheilitis ini oleh karena kekurangan vitamin B, hal

ini bisa ditanggulangi dengan pemberian asupan vitamin ini yang memadai,
hal ini bisa didapatkan dari produk makanan olahan yang mengandung
susu,cereal atau biji bijian, kemudian sayuran yang berdaun dan sebagainya.
Seorang dokter gigi akan mendiagnos Angular Cheilitis ini tergantung dari
kemungkinan penyebabnya.
Bila hal ini disebabkan oleh karena gigi tiruan yang tidak pas posisinya,
dokter akan mengkoreksi gigi tiruan ini.
b. Penyebab Terjadinya Angular Cheilitis
Yang pertama adalah disebabklan oleh jamur ( candida albicans) atau infeksi
jamur lainnya. Juga bakteri seperti streptokokus atau virus juga
menyebabkan kelainan Angular Cheilitis ini. Angular Cheilitis ini juga bisa
terjadi pada seseorang dengan gigi tiruan dimana gigi tersebut tidak fit (pas)
lagi. Gesekan dan lipatan pada jaringan lunak rongga mulut oleh karena
denture atau gigi tiruan yang tidak pas juga akan menciptakan kelainan ini.
Gigi tiruan yang tidak pas akan menyebabkan air liur terkumpul di dalam
sudut mulut dan bisa menimbulkan kelainan ini.
Angular cheilitis kemungkinan juga disebabkan oleh deficiency vitamin B-2
(riboflavin), vitamin B-3 (niacin), vitamin B-6 (pyridoxine), or vitamin B-12
(cyanocobalamin), deficienci besi. Kebiasaan buruk seperi mengghisap jari,
menghisap bibir, menggigit kuku, pemakaian dot pada bayi,hilangnya gigi ,
paparan sinar matahari,angin dan udara atau melemahnya sistem imune
yang disebabkan oleh AIDS juga bisa menyebabkan kelainan ini. Beberapa
kelainan kulit seperti atopic atau seborrhoiec dermatitis bisa memicu
terbentuknya Angular Cheilitis ini pada individu yang peka.
c. Perawatan angular cheilitis
Angular cheilitis dapat diterapi atau dicegah dengan beberapa cara yang
tergantung dengan penyebabnya. Sebagai contoh, menghindari kebiasan
buruk menghisap bibir akan bisa menghilngkan kelainan ini. Bila angular
cheilitis disebabkan oleh bakteri atau jamur, maka diperlukan gel anti jamur
yang diaplikasikan ke area yang terlibat. Dan bila penyebabnya adalah
denture atau gigi palsu makan mutlak diperlukan perawatan atau pembuatan
denture atau gigi tiruan yang baru.

Anda mungkin juga menyukai