Manajemen Perawatan Luka Modern
Manajemen Perawatan Luka Modern
OLEH:
MURYANI
NINING FITRIANINGSIH
YULIAN ENDARTO
541108064
541108070
541108119
PENGERTIAN
11/25/2011
Jenis-Jenis Luka
1.
11/25/2011
FASE PENYEMBUHAN
LUKA
Fase inflamasi : hari ke 0-5
Fase proliferasi or
epitelisasi : hari 3-14
Fase maturasi atau
remodelling : beberapa
minggu sampai dengan 2
tahun
11/25/2011
Usia
Nutrisi
Infeksi
Sirkulasi (hipovolemia) dan
Oksigenasi
5. Hematoma
6. Benda asing
7. Iskemia
8. Diabetes
9. Keadaan Luka
10. Obat
11/25/2011
PERAWATAN LUKA
PRINSIP : lingkungan yang lembab lebih baik
daripada lingkungan kering
11/25/2011
Pengkajian Luka
1. Kondisi luka
- Warna dasar luka
- Dasar pengkajian berdasarkan warna yang meliputi : slough (yellow),
necrotic tissue (black), infected tissue (green), granulating tissue (red),
epithelialising (pink)
- Lokasi ukuran dan kedalaman luka
- Eksudat dan bau
- Tanda-tanda infeksi
- Keadaan kulit sekitar luka : warna dan kelembaban
- Hasil pemeriksaan laboratorium yang mendukung
2. Status nutrisi klien : BMI, kadar albumin
3. Status vascular : Hb, TcO2
4. Status imunitas: terapi kortikosteroid atau obat-obatan immunosupresan
yang lain
5. Penyakit yang mendasari : diabetes atau kelainan vaskularisasi lainnya
Perencanaan (Planning)
1. Pemilihan Balutan Luka
2. Jenis-jenis balutan dan terapi alternative
lainnya
a. Film Dressing
b. Hydrocolloid
c. Alginate
d. Foam Dressings
e. Terapi alternatif
11/25/2011
Persiapan alat
Set steril yang terdiri atas :
a. Pembungkus
b. Kapas atau kasa untuk
membersihkan luka
c. Tempat untuk larutan
d. Larutan anti septic
e. 2 pasang pinset
f.
CARA KERJA
1.Jelaskan kepada pasien tentang apa yang akan dilakukan. Jawab pertanyaan pasien.
2.Minta bantuan untuk mengganti balutan pada bayi dan anak kecil
3.Jaga privasi dan tutup jendela/pintu kamar
4.Bantu pasien untuk mendapatkan posisi yang menyenangkan. Bukan hanya pada daerah luka, gunakan
selimut mandi untuk menutup pasien jika perlu.
5.Tempatkan tempat sampah pada tempat yang dapat dijangkau. Bisa dipasang pada sisi tempat tidur.
6.Angkat plester atau pembalut.
7.Jika menggunakan plester angkat dengan cara menarik dari kulit dengan hati-hati kearah luka. Gunakan
bensin untuk melepaskan jika perlu.
8.Keluarkan balutan atau surgipad dengan tangan jika balutan kering atau menggunakan sarung tangan jika
balutan lembab. Angkat balutan menjauhi pasien.
9.Tempatkan balutan yang kotor dalam kantong plastik.
10. Buka set steril
11. Tempatkan pembungkus steril di samping luka
12. Angkat balutan paling dalam dengan pinset dan perhatikan jangan sampai mengeluarkan drain atau
mengenai luka insisi. Jika gaas dililitkan pada drain gunakan 2 pasang pinset, satu untuk mengangkat gaas
dan satu untuk memegang drain.
13. Catat jenis drainnya bila ada, banyaknya jahitan dan keadaan luka.
14. Buang kantong plastik. Untuk menghindari dari kontaminasi ujung pinset dimasukkan dalam kantong
kertas, sesudah memasang balutan pinset dijauhkan dari daerah steril.
15. Membersihkan luka menggunakan pinset jaringan atau arteri dan kapas dilembabkan dengan anti septik,
lalu letakkan pinset ujungnya labih rendah daripada pegangannya. Gunakan satu kapas satu kali mengoles,
bersihkan dari insisi kearah drain :
a.
Bersihkan dari atas ke bawah daripada insisi dan dari tengah keluar
11/25/2011
IMPLEMENTASI
1. Luka dengan eksudat & jaringan nekrotik
(sloughy wound)
Bertujuan untuk melunakkan dan mengangkat
jaringan mati (slough tissue), Sel-sel mati
terakumulasi dalam eksudat, Untuk
merangsang granulasi.
Mengkaji kedalaman luka dan jumlah eksudat
Balutan yang dipakai antara lain: hydrogels,
hydrocolloids, alginates dan hydrofibre
dressings
11/25/2011
IMPLEMENTASI (CONT)
2. Luka Nekrotik
Bertujuan untuk melunakan dan mengangkat
jaringan nekrotik (eschar)
Berikan lingkungan yg kondusif u/autolisis
Kaji kedalaman luka dan jumlah eksudat
Hydrogels, hydrocolloid dressing
IMPLEMENTASI (CONT)
3. Luka terinfeksi
Bertujuan untuk mengurangi eksudat, bau dan
mempercepat penyembuhan luka
Identifikasi tanda-tanda klinis dari infeksi pada
luka
Wound culture systemic antibiotics
Kontrol eksudat dan bau
Ganti balutan tiap hari
Hydrogel, hydrofibre, alginate, metronidazole
gel (0,75%), carbon dressings, silver dressings
11/25/2011
IMPLEMENTASI (CONT)
4. Luka Granulasi
Bertujuan untuk meningkatkan proses
granulasi, melindungi jaringan yang baru, jaga
kelembaban luka.
Kaji kedalaman luka dan jumlah eksudat
Moist wound surface non-adherent dressing
Treatment overgranulasi
Hydrocolloids, foams, alginates
IMPLEMENTASI
5. Luka epitelisasi
Bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang
kondusif untuk re-surfacing
Transparent films, hydrocolloids
Balutan tidak terlalu sering diganti
10
11/25/2011
IMPLEMENTASI (CONT)
6. Balutan kombinasi
Untuk hidrasi luka : hydrogel + film atau hanya
hydrocolloid
Untuk debridement (deslough) : hydrogel +
film/foam atau hanya hydrocolloid atau alginate +
film/foam atau hydrofibre + film/foam
Untuk memanage eksudat sedang s.d berat : extra
absorbent foam atau extra absorbent alginate + foam
atau hydrofibre + foam atau cavity filler plus foam
11
11/25/2011
DOKUMENTASI
Potential masalah
Komunikasi yang adekuat
Continuity of care
Mengkaji perkembangan terapi atau masalah
lain yang timbul
Harus bersifat faktual, tidak subjektif
Wound assessment charts
KESIMPULAN
12
11/25/2011
TERIMA KASIH
13