Mugni Bustari
1201425
Pendidikan Fisika
ABSTRAK
BAB I
A.Latar Belakang
Kecintaan manusia terhadap perhiasan
karena bentuknya yang indah dan
menunjukaan pretise keberadaan
seseorang i, membuat orang berlomba
lomba berburu dan mengoleksi perhiasan
mahal. Jenis perhiasan yang sedang
digemari msarakat Indonesia pada awal
tahun 2015 ini adlah perhiasan cincin yang
terbuat dari batu akik. Pada awalnya batu
akik hanyalah dipakai oleh orang
tua,pejabat, dan orang orang tertenu
saja, namun sekarang kepopuleran batu
akik telah menyentuh seluruh lapisan
masyarakat dari yang muda sampai yang
tua, tidak hanya lpria tapi juga wanita.
Batu akik disukai oleh masyarakat luas
karena mempunyai warna yang indah dan
eragam, anti gores dan bentuknya yang
unik. Semakin unik batunya semkain mahal
harganya.
B.
Rumusan Masalah
Bagaimana sifat fisis yang terdapat pada batu
giok?
C.
Tujuan
Untuk mengetahui sifat sifat fisis pada batu
giok
D.
Manfaat
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A.Asal usul batu giok
Batu giok adalah sejenis batu mulia yang dalam peradaban manusia telah dikenal sejak lebih
10.000 tahun lalu. Sifat sifatnya yang sangat istimewa seperti kekerasannya, berat jenisnya,
sentuhannya, kilapnya dan konon keampuhannya dalam melindungi pemakainya dari segala jenis
mara bahaya menyebabkan batu giok memiliki daya tarik tertinggi dalam sejarah kebudayaan
Cina. Sampai saat ini batu giok masih dipercaya sebagai simbol kesucian, keningratan dan
perlindungan. Sungguhpun penghargaan terhadap batu giok tidak pernah memudar sampai saat
ini, penilaian terhadap jenis dan keasliannya telah banyak berubah. Beragam variasi batuan yang
sebelumnya dianggap sebagai giok, ternyata tidak sedikit yang tiruan atau substitute.
Batu giok yang dinyatakan asli di Dunia ini hanya dua jenis batuan yaitu nefrit (nephrite) dan
jadeit (jadeite). Berbeda dengan nefrite yang dikenal luas dalam kebudayaan Cina sejak zaman
Neolitikum (6000 tahun sebelum Masehi), jadeit baru muncul pada pertengahan abad ke 18 yaitu
pada masa Dinasti CHING (1644-1912). Jadeit yang asal-usulnya diimpor dari wilayah Burma,
memiliki sifat-sifat yang berbeda dari nefrit, baik secara mineralogi ataupun gemologi. Mineral
penyusunnya piroksen sedangkan nefrit amfibol, berat jenisnya lebih besar, transparansinya lebih
tinggi dan warnanya lebih hidup dan lebih beragam. Di perdagangan, jadeit dihargai jauh lebih
tinggi dari nefrit. Di antara sifat-sifat yang disyaratkan oleh para pemburu batu giok di Indonesia
seperti tahan gores, tahan panas dan terasa dingin, hanya sifat tahan goreslah yang dapat
dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Hal ini dapat dimaklumi karena kekerasan batu giok
cukup tinggi yaitu (dalam skala Mohs) sekitar 6,5 untuk nefrit dan 7,0 untuk jadeit. Sifat tahan
gores ini merupakan metode pertama dalam membedakan giok asli dengan giok palsu, Tapi
bagaimana cara & alat apa yang kita pakai untuk menggoresnya ?
Mengenai sifat tahan panas, hal ini sangat bertentangan dengan hukum alam. Batu giok yang
memiliki thermal diffusivity atau sifat menyebarkan panas 0,0160 cm2/detik, jadi kalau dipanasi
di satu titik, temperaturnya akan naik lebih cepat dibandingkan dengan beberapa jenis batuan lain
seperti obsidian atau batu kendan dari Garut (0,00688 cm2/detik), atau batuan phrehnit berwarna
hijau dari Kalimantan Selatan (0,0145 cm2/detik). Mengenai sifatnya yang dingin, batu giok
memang lebih dingin dari kebanyakan batuan lain seperti obsidian, serpentin, atau prehnit karena
batu giok memiliki thermal inertia atau kelembaman panas lebih tinggi. Tetapi apabila
dibandingkan dengan mineral kelompok kwarsa, ternyata kelembaman panasnya seimbang
sehingga rasa dinginnya pun dapat dipastikan sama.
Dengan demikian sungguh sulit dimengerti dan diterima dengan akal sehat kalau di antara para
pemburu atau penguji batu giok (disebut tester) khususnya di indonesia mensyaratkan bahwa
batu giok yang dicari harus Anti panas atau tidak berubah suhunya jika dipanasi selama 15 menit,
terasa dingin dan seperti ruangan ber AC.
Para Peneliti Batu Giok / Jade seluruh Dunia pasti akan tertawa mendengar pengakuan bahwa
pedagang / makelar / buyer indonesia mencari batu giok yang jika di panasi dengan api selama
15 menit, maka batu giok tersebut tidak akan terasa panas sedikitpun. Konon Giok anti panas ini,
Buyer indonesia memasang harga beli mulai dari Rp.3 Milyar / Kg hingga sampai Rp.5 Milyar /
Kg.
Dengan persyaratan khusus tersebut umumnya dilakukan oleh para pemburu yang biasanya
bertindak sebagai perantara dari bos mereka yang alamatnya dirahasiakan. Konon bos mereka
dipercaya oleh kedutaan besar Amerika Serikat dan atau CIA untuk mencari batu giok untuk
keperluan pesawat angkasa dari Lembaga Antariksa Amerika Serikat atau NASA. Para pemburu
ini biasanya membawa beberapa orang teman yang salah satunya sebagai tester atau penguji.
Pihak penjual atau perantara biasanya memberikan penjelasan bahwa batu giok yang akan
mereka jual berasal dari warisan nenek moyang atau didapat dari penggalian harta karun atau
bahkan didapat secara ghoib. Alasan penjualan untuk mendirikan atau merenovasi pesantren.
Harga yang mereka tiupkan sangat fantastis berkisar dari Rp. 300 juta sampai dengan Rp. 1
Milyar per kilo gram.
Dari kenyataan tersebut, kita dapat berhipotesis deskriptif bahwa perburuan batu giok ini
kemungkinan besar dikendalikan oleh bos-bos profesional yang mengerti betul tentang seluk
beluk batu giok. Mereka yakin bahwa di Indonesia masih tersimpan beragam jenis giok yang
berasal dari negeri Cina. Hal ini bukan sesuatu yang mustahil mengingat eratnya jalinan dagang
antara raja-raja di negeri Cina dengan raja-raja di Indonesia yang berlangsung sejak ratusan
tahun yang lalu. Dengan memancing para pemilik dan kolektor dengan harga yang semu tinggi,
diharapkan bahwa pada suatu saat mereka akan dapat memperoleh giok giok antik atau giok
berwarna hijau sprite jenis imperial yang kalau diproses menjadi perhiasan harganya akan jauh
berlipat. Hal ini rupanya cukup dimengerti oleh para seniman, baik di Indonesia, di Cina ataupun
di Taiwan, sehingga mereka menciptakan giok tiruan dan giok imitasi yang sifat-sifatnya secara
sekilas hampir menyerupai giok asli.
Dengan sedikit pengalaman dan kehati-hatian, misalnya dengan testing kekerasan dan testing
berat jenis, pasti akan dapat segera diketahui, apakah giok yang ditawarkan benar-benar giok
asli, giok tiruan atau giok imitasi .
Nah setelah misteri dibalik perburuan batu giok ini terungkap, semoga kita tidak akan
terpengaruh lagi untuk ikut-ikutan berburu atau menjadi perantara dalam jual beli batu giok
misterius yang selama ini tidak saja memberikan harapan hampa kepada pelakunya melainkan
juga kerugian materiel. Sudah banyak orang yang hancur rumah tangganya dan bangkrut terkuras
uangnya gara gara berburu batu giok yang aneh-aneh dan tidak pernah ada ini.
Th
e jadeite jade artifisial diobati
Pengolahan Jadeite
Ada memiliki idiom Cina disebut "giok tidak
dipoles dan diukir, bukan produksi
berharga" berarti giok tidak dapat dibuat
menjadi apa-apa tanpa dipotong dan dipoles. Dan
itu benar-benar benar. Untuk menjadi jadeite jade
indah, itu harus menjalani serangkaian proses
pengobatan.
Pilihan bahan - Menurut arah warna, jejak
tanda, dan arah crackles pada bahan baku untuk
menentukan penggunaan bahan, dan ukuran
produk jadi.
Desain bentuk - Menurut bentuk, pola warna,
ketebalan jadeite, dan pertimbangan permintaan
pasar saat ini untuk merancang bentuk produk.
Cutting - Potong batu sesuai dengan garis gambar dalam bentuk giok.
Cahaya embrio - Potong dan pengamplasan bentuk kasar untuk sosok yang
dirancang
Polishing - Polishing sering digunakan dalam permukaan kulit. Dan ada juga
memiliki bubuk cat, yang dicampur dengan air, dapat melapisi pada kulit dan
membuatnya setengah basah. Dan digunakan untuk memoles batu giok dan
membuatnya bersinar dan cerah.
Abu-abu Asam - Selama pengolahan batu giok, noda minyak dan kotoran dapat
menyaring ke dalam batu giok tersebut. Dan untuk menghapus lipid dan kotoran
dari batu giok, pertama mencuci jadeite dalam jus prem (organic acid) kemudian
memasukkannya ke dalam asam abu-abu selama beberapa jam. Setelah
mencuci, lipid dan kotoran dapat dihapus dari batu giok dan proses tidak akan
merusak giok antar-struktur.
Lilin Stew atau lilin semprot
Tujuan dari proses ini adalah untuk memberikan jadeite bersinar dan
permukaannya halus. Ada dua metode: lilin didih - menggunakan wadah untuk
lilin parafin mencair memasak setelah beberapa jam sampai lilin dalam dapat ke
dalam celah-celah atau pori-pori jadeite tersebut.
Dikukus Wax - metode ini adalah untuk ukiran yang lebih besar. Ditempatkan
ukiran dalam oven dipanaskan sampai 70oC-80oC derajat Celcius. Kemudian uap
lilin atau menaruh bubuk lilin di atas.
Akhirnya, membersihkan dan mengelap lilin lagi. Gunakan handuk atau tongkat
bambu untuk menghapus lilin dari permukaan. Itu diberikan bersinar dan
permukaan halus jadeite tersebut.
Pemeliharaan
Mengenakan:
Setelah tabrakan dan gesekan, jadeite bisa kusam atau bahkan kerusakan. Oleh
karena itu setiap bagian tunggal perhiasan jadeite harus disimpan secara
terpisah untuk menghindari benturan dan gesekan kerusakan. Dan harus berhati-
C.
D.
BAB III
Kesimpulan dan Saran