Individual : melekat erat pada kemanusian seseorang. Bukan kelompok.
(Generasi keempat HAM cenderung ke arah penekanan pada hak kelompok/hak kolektif) Contoh : -
Hak kebebasan untuk bergerak, bepergian, dan berpindah-pindah tempat.
Hak kebebasan mengeluarkan atau menyatakan pendapat.
Hak kebebasan memilih dan aktif dalam organisasi atau perkumpulan.
Hak kebebasan untuk memilih, memeluk, menjalankan agama dan
kepercayaan yang diyakini masing-masing.
Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan,
martabat dan hak miliknya.
Setiap orang berhak atas pengakuan di depan hukum sebagai manusia
pribadi di mana saja ia berada.
Universal : dimiliki setiap orang lepas dari susku, ras, agama, negara, dan jenis kelamin yang dimiliki seseorang, dan berlaku dimanapun dan kapanpun, jadi dimanapun kamu berada HAM tetap berlaku.
Supralegal : tidak tergantung pada negara, pemerintah, atau undang-undang
yang mengatur hak-hak ini, dimana mmpunyai wewenang untuk lebih tinggi atau lepas dari pemerintah. Supralegal : Setiap orang memiliki hak dalam menjalankan kehidupan dan apa yang dikendakinya selama tidak melanggar norma juga tata nilai di masyarakat. Hak asasi ini wajib untuk dihormati, dijunjung tinggi serta dilindungi oleh negara, hukum dan pemerintah juga setiap orang sebagai harkat dan martabat manusia yang sama antara satu orang dengan lainnya yang benar-benar wajib untuk dilindungi.