Anda di halaman 1dari 3

I.

Tempat dan Waktu Kegiatan


Kegiatan dilaksanakan pada hari Selasa, 9 Juni 2015 pukul 09.00-11.00 di Dental Center yang
beralamatkan di Jalan Urip Sumoharjo 103-F Yogyakarta.
II. Laporan Kegiatan
1. Profil
Dental center merupakan klinik utama praktek bersama dokter gigi spesialis yang
didirikan oleh Prof. Dr. drg. Sudibyo, Sp. Perio., SU (K) pada 17 Agustus 2005. Ide untuk
mendirikan klinik ini awalnya bermula saat beliau pergi ke Amerika Serikat bertemu
dengan seorang pemilik perusahaan dental unit. Sekembalinya beliau ke Indonesia, beliau
mendirikan klinik ini bersama dengan drg. Masykur Rahmat, Sp. BM. serta drg. Tri Endra
Untara, Sp. KG. guna menangani kasus yang kompleks di bidang kedokteran gigi.
Berkat usul drg. Masykur Rahmat, Sp. BM., klinik ini diberi nama Dental Center
agar mudah diingat oleh masyarakat. Kemudian terjadi perubahan nama menjadi Mediko
Dental Center pada tahun 2015 dikarenakan adanya penambahan dokter umum dalam kerja
timnya. Selain itu saat ini sedang dibangun klinik umum dan apotek untuk melengkapi
pelayanan yang telah ada di klinik ini.
Awalnya terjadi dilema tentang bentuk klinik yang akan didirikan, mengingat di
Provinsi DIY sendiri belum ada klinik dokter gigi berkelompok. Maka dari itu izin yang
dibuat saat itu adalah izin untuk praktek dokter gigi dan bukan untuk klinik gigi. Pada
tahun 2008, Dental Center menyelenggarakan seminar untuk melahirkan klinik-klinik gigi
khususnya di sekitar DIY. Seiring berjalannya waktu dan semakin bertambahnya klinik
gigi di DIY, saat ini Dental Center telah menjadi klinik utama.
Dental Center buka setiap hari Senin-Sabtu mulai pukul 10.00-21.30 dan tutup pada
hari minggu serta hari besar. Klinik ini menerapkan sistem Patient by Appoinment untuk
mencegah terjadinya penumpukan pasien. Jadi pasien sebelum datang disarankan untuk
membuat perjanjian dahulu. Walaupun demikian, klinik ini juga masih menerima pasien
yang langsung datang tanpa perjanjian sebelumnya tergantung situasi dan kondisi.
Jalan Urip Sumoharjo 103-F Yogyakarta dipilih karena awalnya merupakan tempat
tinggal dari pendiri klinik ini yaitu Prof. Dr. drg. Sudibyo, Sp. Perio., SU (K). Lokasi ini
juga dipilih melalui berbagai pertimbangan mengingat Jalan Urip Sumoharjo terletak
strategis dan mudah dijangkau oleh pasien.
Awalnya klinik ini memiliki 3 tenaga medis yaitu Prof. Dr. drg. Sudibyo, Sp. Perio.,
SU (K)., drg. Masykur Rahmat, Sp. BM., serta drg. Tri Endra Untara, Sp. KG. Kemudian
drg Andy Triawan, Sp. Ortho ikut bergabung dengan klinik ini. kemudian setelah berjalan

selama 1-2 tahun, dilakukan penambahan untuk dokter gigi GP yang berpraktek pada siang
hari. Sedangkan 4 dokter spesialisnya berpraktek mulai dari sore hari sampai malam hari.
Dalam satu waktu, terdapat 6 orang dokter gigi yang berprakek di klinik ini, sedangkan
total seluruh dokter gigi yang berpraktek di klinik ini mencapai 15 orang dokter gigi.
Belum lama ini juga dilakukan penambahan dokter umum untuk masuk dalam tim Dental
Center ini. Jumlah perawat yang terdapat di klinik ini mencapai 8 perawat dan 4 orang
karyawan.
2. Manajemen Logistik
Cara penyimpanan bahan ataupun obat-obatan di klinik ini menggunakan system
FIFO (First In First Out). Yang dimaksud system FIFO adalah dengan mencatat tanggal
pembelian dari bahan maupun obat tersebut dan kemudian menggunakan bahan dan obat
yang lebih dahulu dibeli.
Cara pemesanan bahan maupun obat-obatan yaitu dengan menghubungi atau
menelpon kepada supplier bahan maupun obat tersebut. Klinik ini sudah memiliki daftar
supplier yang tepat ditinjau dari kualitas maupun harga yang ditawarkan. Pembayaran
biasanya dilakukan dengan metode inkaso.
Bahan dan obat yang telah melampaui batas waktu pemakaian (expired) harus
segera dimusnahkan. Cara pemusnahan bahan dan obat yang telah expired di klinik ini
dengan cara mengelompokkannya menjadi limbah dan kemudian ikut dibuang bersama
limbah medis yang lain.
3. Manajemen Pengelolaan Limbah
Cara pengaturan limbah pada klinik ini dengan cara dipisahkan antara limbah medis
dengan limbah non-medis. Untuk limbah non-medis dilakukan pemusnahan sendiri oleh
pihak klinik. Sedangkan untuk limbah medis, dibawa ke puskesmas atau rumah sakit
terdekat yang memiliki sistem pengolahan limbah untuk dilakukan pengolahan.
4. Manajemen Keuangan
Dikarenakan pada saat pertama kali berdiri, tenaga medis yang bekerja merupakan
dokter gigi yang notabene sudah terkenal di bidangnya seperti Prof. Dr. drg. Sudibyo, Sp.
Perio., SU (K), drg. Masykur Rahmat, Sp. BM. serta drg. Tri Endra Untara, Sp. KG.,
awalnya penentuan tarif ditentukan berdasarkan dokter itu sendiri. Namun setelah 1-2
tahun berjalan dilakukan penambahan dokter gigi GP, yang kemudian diberlakukan sistem
pembagian kurang lebih 40:60. Namun hal tersebut tidak mutlak dilakukan dikarenakan
harga akan berubah tergantung dari dokter yang menangani kasus tersebut.

Pendapatan perawat dan karyawan tergantung sesuai jam kerja yang dijalani
perawat dan karyawan tersebut. Pendapatan juga tergantung pada banyaknya profit, namun
pendapatan minimal sebesar UMR di Kota Yogyakarta. Pendapatan yang diterima oleh
perawat dan karyawan telah dipotong sebesar 2,5% sebagai infaq.
5. Rekam Medis
Rekam medis yang digunakan di klinik ini berbentuk manual (ditulis diatas kertas)
maupun computerized. Bentuk manual digunakan guna mempermudah dokter untuk
menulis diagnosis maupun hal-hal yang diperlukan. Pegawai akan mentransfer rekam
medis yang berbentuk manual dari dokter ke dalam bentuk digital. Bentuk digital
(computerized) digunakan untuk mempermudah dalam menyimpan serta mencari rekam
medis. Cara penyimpanan rekam medis manual dengan mengurutkan sesuai abjad dan
diletakkan di lemari khusus rekam medis.
Rekam medis disimpan dengan jangka waktu antara 5-10 tahun sejak pasien
terakhir berkunjung ke klinik ini. Namun dalam beberapa kasus tertentu, rekam medis bisa
disimpan lebih dari waktu yang ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai