HIPOTIROIDSM

Hipotiroidisme merupakan suatu sindroma klinik akibat penurunan produksi dan sekresi
hormon tiroid. Istilah lain yang digunakan untuk kekurangan hormon tiroid yang ekstrim pada
masa bayi dan anak-anak

adalah kretin. Hipotiroidisme pada anak dibagi berdasarkan

penyebabnya atas dua, yaitu ; hipotiroidisme endemik dan hipotirodisme kongenital.1

Hipotiroidisme endemik disebabkan oleh kekurangan iodium pada masa fetal. Tandatanda klinik yang menonjol yaitu adanya retardasi mental, postur pendek, muka dan tangan
tampak sembab dan seringkali disertai dengan tuli dan tanda kelainan neurologik. Hipotiroid
congenital disebabkan oleh kelenjar tiroid janin yang gagal dalam memproduksi hormone tiroid
yang cukup.1
Hipotiroidisme pada masa kanak-kanak menyebabkan kegagalan pertumbuhan.
Kegagalan pertumbuhan dapat terjadi tanpa disadari namun juga dapat terjadi secara nyata
karena gangguan pertumbuhan yang sangat berat. Hipotiroidisme yang tidak diobati,
menyebabkan terhentinya pertumbuhan lengkap dari tulang, sehingga usia tulang jadi tertunda,
disgenesis epifisis, dan gangguan proporsi tubuh. Sebagian pasien dengan resistensi T3, yang
disebabkan oleh reseptor T3 mutan protein, menderita retardasi pertumbuhan dan kelainan
perkembangan tulang yang mencerminkan hipotiroidisme.2
T3 sangat diperlukan untuk hipertrofi kondrosit dan diperlukan untuk invasi vaskular ke
lempeng epifisis dan pembentukan trabekular tulang metafisis. Kekurangan T3 mengakibatkan
pengurangan volume trabekula tulang. T3 juga mempengaruhi ekspresi dari beberapa komponen
dari IGF-I dalam tulang. T3 meningkatkan IGF-I mRNA dalam sel osteoblastik, dan merangsang
pelepasan IGF-I. T3 juga merangsang akumulasi IGF-I pada reseptornya, sehingga dapat

meningkatkan pertumbuhan pada lempeng epifisis.2,3 Gambar 2.3 menerangkan mekanisme kerja
dari hormon tiroid.
Penatalaksanaan menggunakan preparat pengganti T4 dapat menginduksi pertumbuhan
dan mengalami catch-up yang cepat, meskipun tidak dapat mencapai pertumbuhan anak
seusianya karena pematangan usia tulang lebih cepat daripada kenaikan tinggi. Defisit tinggi
akhir setelah perawatan berkorelasi dengan durasi hipotiroidisme.2

Gambar 2.3 mekanisme kerja hormon tiroid