3. Tumbuh terus pada ujungnya tetapi umumnya pertumbuhannya masih kalah jika
dibandingkan dengan batang.
4. berbentuk meruncing, sehingga lebih mudah untuk menembus tanah.
Bagi Tumbuhan akar mempunyai fungsi untuk :
1. Memperkuat berdirinya tumbuhan
2. Menyerap air dan zat-zat makanan yang terlarut dalam air dari dalam tanah.
3. Mengangkut air dan zat-zat makanan ketempat-tempat pada tubuh tumbuhan
yang memerlukan.
4. Tempat penimbunan makanan.
Bagian-bagian akar pada umumnya dapat dibedakan menjadi 7, yaitu :
1. Leher akar atau pangkal akar (collum)
2. Ujung akar (apex radicis)
3. Batang akar (corpus radicis)
4. Cabang-cabang akar (radix lateralis)
5. Serabut akar (fibrilla radicalis)
6. Rambut-rambut akar (pilus radicalis)
7. Tudung akar (calyptra)
Pada tumbuhan lazimnya dibedakan dua macam system perakaran yaitu system akar
tunggang (radix primaria) dan system akar serabut (radix adventica). Berdasarkan
percabangan dan bentuknya, akar tunggang dibedakan atas :
1)
Akar tunggang yang tidak bercabang atau sedikit bercabang.
Akar tunggang yang tidak bercabang ini biasanya berhubungan dengan fungsinya
sebagai tempat penimbunan zat makanan cadangan sehingga memeliki bentuk yang
istimewa seperti :
1. berbentuk sebagai tombak (fusiformis)
2. berbentuk gasing (napiformis)
3. berbentuk benang (filiformis)
2)
Akar tunggang yang bercabang
Akar tunggang ini berbentuk kerucut panjang, tumbuh lurus ke bawah, bercabangcabang banyak, dan cabang-cabangnya bercabang lagi. Sehingga dapat memberi
kekuatan yang lebih besar kepada batang, dan juga daerah perakaran menjadi amat
luas, sehingga dapat diserap air dan zat-zat makanan yang lebih banyak.
Sistem perakaran serabut pada tanaman dapat di bedakan atas 3 hal yaitu :
1. Akar yang menyusun akar serabut kecil-kecil berbentuk benang.
2. Akar-akar serabut kaku keras dan cukup besar seperti tambang.
3. Akar serabut besar-besar hampir seperti lengan.
Dilihat dari cara hidup suatu tanaman, maka pada berbagai jenis tumbuhan sering kita
temukan akar-akar yang mempunyai sifat dan fungsi khusus misalnya :
1. Akar udara atau akar gantung (radix aereus)
2. Akar penggerek atau akar penghisap (houstorium)
3. Akar pelekat (radix adligans)
4. Akar pembelit (orrhus radicalis)
5. Akar nafas (pneumatophora)
6. Akar tunjang
7. Akar lutut
8. Akar banir.
IV.
HASIL PENGAMATAN
1. Tabel pengamatan
N
Nama
Tipe akar
o
tumbuhan
Bentuk
akar
Modifikasi
akar
Rumput teki
Tidak
mengalami
Lombok
Akar
tunggang
Tunggang
yang
bercabang
Tidak
mengalami
Terong
Akar
tungang
Tunggang
yang
bercabang
Tidak
mengalami
Wortel
Akar
tunggang
Tombak
Umbi Akar
Bengkuwan
g
Akar
tunggang
Gasing
Umbi Akar
Singkong
Umbi Akar
Laos
Tidak
mengalami
Anggrek
kalajengking
Akar
tunggang
bercabang
Benang
Akar udara/
gantung
Padi
Tidak
mengalami
10
Benalu
Akar
tunggang
11
Sirih
V. ANALISIS DATA
: Plantae
: Magnoliophyta
Classis
: Liliopsida
Sub classis
: Commelinidae.
Ordo
: Cyperales.
Familia
: Cyperaceae.
Genus
: Cyperus.
Species
: Cyperus rotundus L.
Rumput teki merupakan akar serabut karena akar bukan berasal dari calon akar yang
asli dan bentuknya seperti serabut. Bentuk akarnya adalah benang atau filiformis
karena akar yang menyusun akar-akar serabut kecil seperti benang.
Tanaman rumput teki ini biasanya tumbuh berumpun, sehingga terdapat rimpang
yang merayap atau seperti umbi dengan geragih yang berfungsi sebagai alat
perkembangbiakan secara vegetatif.
2.
: Plantae.
Divisio
: Magnoliophyta.
Classis
: Magnoliopsida.
Subclassis
: Asteridae.
Ordo
: Solanales.
Familia
: Solanaceae.
Genus
: Capsicum.
Spesies
: Capsicum sp.
dalam perkembangan selanjutnya mati dan kemudian disusul oleh sejumlah akar yang
mempunyai ukuran besar hampir sama, dan semuanya keluar dari pangkal akar.
Tanaman ini memiliki bagian-bagian akar seperti akar utama, ujung akar, leher akar,
serabut akar, cabang akar, dan rambut akar.Akar tanaman ini tidak mengalami
modifikasi.Akar pada tanaman lombok mempunyai sistem perakaran tunggang karena
Lombok termasuk tumbuhan dikotil, dengan bentuk akar berupa benang. Memiliki akar
serabut karena memiliki akar lembaga yang dalam perkembangan selanjutnya mati dan
kemudian disusul oleh sejumlah akar yang mempunyai ukuran besar hampir sama, dan
semuanya keluar dari pangkal akar.
Tipe akar Lombok adalah akar tunggang karenaakar pokok yang berasal dari akar
lembaga. Bentuk akarnya tunggang bercabang atau ramonus. Tidak mengalami
modifikasi akar.
3.
: Plantae.
Divisio
: Magnoliophyta.
Classis
: Magnoliopsida.
Subclassis
: Asteridae.
Ordo
: Solanales.
Familia
: Solanaceae.
Genus
: Solanum.
Spesies
: Solanum sp.
Tipe akar dari teronga adalah akar tunggang karena berasal dari akar lembaga. Bentuk
akarnya adalah benang karena walaupun seperti akar serabut namun tidak begitu
mengalami percabangan. Tidak mengalami modifikasi akar.
4.
: Plantae.
: Magnoliophyta.
Classis
: Magnoliopsida.
Sub Classis
: Rosidae.
Ordo
: Apiales.
Familia
: Apiaceae.
Genus
: Daucus.
Species
: Daucus carota L.
Akar wortel berbentuk tombak dan merupakan tipe akar tunggang yang tidak
bercabang. Berbentuk seperti tombak atau Fusiformis karena pangkalnya yang besar
dan meruncing ke ujung dengan serabut-serabut akae sebagai percabangan yang
biasanya menjadi tempan penimbunan makanan. Akarnya ini merupakan modifikasi
yang disebut dengan umbi akar.
5.
: Plantae.
: Magnoliophyta.
Classis
: Magnoliopsida.
Sub Classis
: Caryophyllidae.
Ordo
: Caryophyllales.
Familia
: Chenopohiceae.
Genus
: Pachyrrhizus.
Species
Bangkuwang memiliki tipe akar tunggang karena akar yang berasal dari akar lembaga.
Akarnya ini berbentuk seperti gasing yang kemudian disebut sebagai akar gasing.
Dinamakan akar gasing karena pangkal akarnya besar membulat, akar-akar serabut
sebagai cabang ganya pada ujung yang sempit dan meruncing. Mengalami modifikasi
pada akarnya yaitu umbi akar.
6.
: Plantae.
Divisio
: Magnoliophyta .
Classis
: Magnoliopsida.
Ordo
: Rosales
Familia
: Rosaceae
Genus
: Manihot.
Species
Akar singkong adalah akar serabut yang bentuknya serabut benang karena akar yang
menyusun akar serabut tersebut kecil-kecil. Tidak mengalami modifikasi pada akarnya.
7.
: Plantae.
: Magnoliophyta.
Classis
: Liliopsida.
Sub Classis
: Zingeberidae.
Ordo
: Zingiberales.
Familia
: Zingiberaceae.
Genus
: Alpinia.
Species
: Alpinia galanga.
Laos merupakan bentuk modifikasi rimpang. Rimpang adalah batang dan daun yang
terdapat di dalam tanah, bercabang-cabang dan tumbuh mendatar, dan dari ujungnya
dapat tumbuh tunas yang muncul diatas tanah dan bisa menjadi tumbuhan baru.
Akarnya tipe akar serabut dan bentuk akarnya adalah serabut benang.
8.
: Plantae.
: Magnoliophyta.
Classis
: Liliopsida.
Sub Classis
: Liliidae
Ordo
: Orchidales.
Familia
: Orchidaceae.
Genus
: Arachis.
Species
: Arachis flos-aeris.
makanan dari tanah. Sedangkan bagian yang di atasnya sering kali berubah menjadi
batang yang kemudian menjadi tempat tumbuhnya bunga.
9.
: Plantae.
Divisio
: Magnoliophyta.
Classis
: Liliopsida.
Sub Classis
: Commulinidae.
Ordo
: Cyperales.
Familia
: Poaceae.
Genus
: Oryza.
Species
: Oryza sativa L.
Akar pada padi adalah akar serabut. Akar serabut ini berbentuk benang karena akarakar serabutnya yang kecil dan panjang. Tidak mengalami modifikasi pada akarnya.
: Plantae.
: Magnoliophyta.
Classis
: Magnoliopsida.
Sub Classis
: Rosidae.
Ordo
: Santalales.
Familia
: Lorantaceae.
Genus
: Lorantus.
Species
: Lorantus sp.
: Plantae.
: Magnoliophyta.
Classis
: Magnoliopsida.
Sub classis
: Magnoliidae.
Ordo
: Piperales.
Familia
: Piperaceae.
Genus
: Piper.
Species
: Piper betle L.
VI.
KESIMPULAN
Akar adalah bagian pokok yang ketiga disamping batang dan daun bagi tumbuhan yang
tumbuhnya telah merupakan kormus.
Pada tumbuhan lazimnya dibedakan dua macam system perakaran yaitu system akar
tunggang dan system akar serabut.
Rumput teki (Cyperus rotundus L.) memiliki akar serabut, bentuk akar berupa benang
dan tidak mengalami modifikasi.
Lombok (Capsicum sp) memiliki tipe akar tunggang, bentuk akarnya tunggang yang
bercabang serta tidak mengalami modifikasi.
Terong (Solanum sp.) memiliki tipe akar tunggang, bentuk akar kerucut panjang.
Wortel (Ducus carota L.) memiliki tipe perakaran tunggang, bentuk akar seperti tombak,
dan merupakan modifikasi dari akar.
Bengkuwang (Pachyrrhicus erosus Urb.) memiliki tipe akar tunggang, bentuk akar
gasing, dan merupakan modifikasi dari umbi batang.
Singkong (Manihot utilissima) memiliki tipe akar serabut, bentuk akar berupa benang
dan merupakan modifikasi dari umbi akar.
Laos (Alpinia galanga) memiliki akar serabut dan merupakan modifikasi dari akar
rimpang.
Anggrek kalajengking (Arachis flos-aeris) memiliki akar tunggang berabang , bentuk
akar berupa benang dan bermodifikasi menjadi akar udara.
Padi (Oryza sativa) memiliki akar serabut, bentuk akar berupa benang.
Benalu (Loranthus sp.) memiliki tipe akar semi parasit, bentuk akar berupa bongkol dan
merupakan modifikasi dari akar penghisap/penggerek.
Tanaman sirih (Piper betle L.) memiliki tipe akar serabut, bentuk akar berupa benang,
dan merupakan modifikasi dari akar pelekat