Laporan Pratikum

AKAR (Radiks), BATANG (Caulis) DAN BENTUK

MODIFIKASI AKAR BATANG DAN DAUN

Oleh :

Nama : Juliyanti

NIM : 2105901020081

Fakultas : Pertanian

Prodi : Agroteknologi

Kelompok : 2 (dua)

Asisten Meja : Ego Ibnu Wijaksena

Pratikum ke : 1 (satu)

LABORATARIUM TERPADU
UNIVERSITAS TEUKU UMAR
ALUE PEUNYARENG - ACEH BARAT
2022
I. Tanggal Pratikum : 17 Maret 2022

II. Judul Pratikum : Akar (Radiks), Batang (Caulis) Dan Bentuk

Modifikasi Akar Batang Dan Daun

III. Tujuan Pratikum : Mengenal bermacam Akar (Radiks), Batang

(Caulis) Dan Bentuk Modifikasi Akar Batang Dan
Daun

IV. Dasar Teori Pratikum

Morfologi tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari struktur organ baik

mengenal akar, daun, batang, bunga, buah maupun bijinya.Pada dasarnya
tumbuhan terdiri atas tiga organ pokok yaitu akar (Radix ),batang (Caulis), dan
daun (Folium) sedangkan bagian-bagian lain pada tumbuhan hanyalah
penjelmaaan salah satu diantara ketiga bagian pokok atau mungkin kombinasi
bagian-bagian pokok tersebut. Boleh jadi bagian tumbuhan yang kita beri nama
tersendiri tersebut adalah bakal bagian pokok tersebut (Tjirosoepomo, 2009).

Akar adalah salah satu organ fital yang dimiliki tumbuhan. Akar berfungsi
memperkuat tubuh tumbuhan, menyerap air dan unsur hara yang terkandung di
dalam tanah, mengangkut air dan zat-zat makanan yang sudah diserap dan dibawa
ketempat-tempat pada tubuh tumbuhan yang memerlukan dan kadang-kadang
sebagai tempat untuk penimbunan atau tempat penyimpanan cadangan makanan
(Rosanti, 2013).

Akar tmbuhan sering mengalami modifikasi dengan bentuk yang beragam

napas, akar naik keatas tanah, khususnya ke atas air seperti pada tanaman genera
mangrove (Avicennia soneratia), akar gantung adalah akar yang sepenuhnya
berada diatas tanah. Akar gantung terdapat pada tumbuhan epifit anggrek dan
beringin. Akar banir adalah akar yang banyak terdapat pada tumbuhan jenis tropis.
Sedangkan akar penghisap banyak terdapat pada tumbuhan parasit seperti benalu
(Muhlisah, 2007).

Batang merupakan salah satu bagian dari tumbuan yang amat penting.
Batang berfungsi sebagai penerus penyaluran air dan unsur hara dari akar kedaun

2
atau bagian tubuh tumbuhan yang membutuhkan. Umumnya berbentuk panjang
bulat seperti silinder atau dapat pula mempunyai bantuk lain, akan tetapi selalu
bersifat aktonomof. Terdiri atas ruang-ruang yang masing-masing dibatasi oleh
buku-buku dan pada buku-buku itulah terdapat daun. Biasanya tumbuh keatas
menuju cahaya atau matahari (bersifat fototrop atau heliotrop).Selalu bertambah
panjang di ujungnya, oleh sebab itu sering dikatakan, bahwa batang mempunyai
pertumbuhan yang lebih terbatas..Mengandung percabangan dan selama hidupnya
tumbuhan, tidak digugurkan, kecuali kadang-kadang cabang atau ranting yang
kecil. Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang umumnya pendek,
misalnya rumput dan waktu batang masih muda (Rukmana, 2008).

Modifikasi batang merupakan salah satu jalan tubuh tumbuhan dalam

dalam melakukan adaptasi, artinya adaptasi dapat dilakukan tumbuhan dengan
melakukan modifikasi bagian fisik tubuh tumbuhan, termaksud batang (Eka,
2011).

V. Alat dan bahan

1. Bawang merah (Allium cepa )

2. Tasbih (Anna hibrida )

3. Kentang (Solanum hibrida )

4. Ubi akar (Ipomea batatas )

5. Teki (Cyperus rotundus )

6. Bayaam duri (Amaranthus spinosus )

VI. Cara kerja

1. Tuliskan nama familianya

2. Gaabar secara sistematis/ skematis dan beri keterangan dan beri bagian-
bagianya

3
Batang
Sebutkan hal- hal penting yaitu :
a. Sifat - sifat batang
- Batang basah (Herbacause )
- Batang berkayu (Lignosus )
- Batang rumput (Calmus )
- Batang mendong (calamus )

b. Bentuk batang
- Bulat bersegi ( Teres )
- Bersegi (Angularis )
- Pipih

c. Sifat permukaan batang

- Licin (Leavis )
- Beralur (Sulcatus)
- Berambut (Pilesus )
- Berusuk (Costatus)
- Bersayap (Alatus )
- Berdur (Spinosus )

d. Arah tubu batang

- Tegek lurus (Erectus )
- Menggantung ( Dependens )
- Berbaring (Humifocus )
- Menjalar (Repens )
- Condong (Ascendens )
- Mengangguk (Nutans )
- Memanjar ( Scandens )
- Membelit ( Valubilis )

4
e. Percabangan cabang
- Monopodial
- Simpodial
- Dicotom

f. Sifat cabangbatang
- Geragih (Folagollum, stolon ) merayap di atas tanah atau di bawah tanah
- Tunas air atau wiwilian (Virga singularis)
- Dll

g. Arah tubuh Batang

- Tegak (Fstigiatus)
- Condong ke atas ( Petens)
- Mendatar (Horizontalis)
- Brgantung (Pendalus)

Akar
Sebutkan hal-hal sebagai berikut :
a. System perakaran ; tunggang atau serabut.
b. Bagian – bagian batang
- leher akar/pangkal akar (Columbradisi )
- Batang akar (Cospuradisi )
- Cabang – cabang akar (Radikslateralisi )
- Ujung akar (Apeksradiks )
- Serabut (Fibrilaracidalis )
- Tudung akar (Cliptra )

c. Akar tunggang yang bercabang (Ramosus), akar tunggang yang tidak

bercabangantara lain : bentuk tombak (Fusiformasi), bentuk gasing (Napiformisi
), dan bentuk banang (Filiformis )

5
d. Sifat akar
- Akar udara atau gantung (Radiksaereus )
- Akar penggerak atau akar penghisab (Haustorium )
- Akar pelekat (Radiksadligans )
- Akar pembelit (Cirrhusradicalis )
- Akar nafas (Pneumathopora )
- Akar tunjang
- Akar lutut
- Akar banir
Sebutkan bentuk metamorfosa/ mandifikasi dari : akar, batang, dan daun.
- Kuncup (Gemma )
- Akar rimpang (Rhizoma )
- Umbi (Tuber ) : umbi batang (Tubercolagenum) umbi akar
(Tuberrhizogenum), umbi lapis (bulbus ), alat pembelit (Cirrus ), spina, dll

6
 DAFTAR PUSTAKA

Muhlisah, Ir. Fauziah., 2007. Macam-Macam Akar. Erlangga. Jakarta.

Rukmana, Rahmat., 2008. Definisi batang. Bina Akasara. Jakarta.

Rosanti, Dewi., 2013. Morfologi tumbuhan. Erlangga. Jakarta.

Tjirosoepomo, S.S., 1983. Botani Umum I. Angkasa Raya. Bandung.

Eka, 2011. Struktur Pertumbuhan Pada akar. Journal Penelitian Tentang

Tumbuhan. 4 (2):142-146