Plant Bandung
II.3.1 Visi dan Misi (6)
Visi perusahaan berupa komitmen pada peningkatan kualitas kehidupan,
kesehatan dan lingkungan.
Misi dari PT. Kimia Farma adalah :
menjamin sistem mutu yang telah ditetapkan, diterapkan dan dipelihara sesuai
dengan sertifikat ISO seri 9001 tahun 2000 dan K3L (Kesehatan, Keselamatan Kerja
dan Lingkungan) yang menangani masalah limbah dan lingkungan yang dikepalai
oleh seorang setingkat Asman (Asisten Manager). Struktur organisasi PT. Kimia
Farma (Persero) Tbk Plant Bandung dapat dilihat pada gambar 2.3
Perubahan struktur organisasi ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa
sehubungan dengan adanya perubahan lingkungan yang cepat dan meningkatnya
persaingan usaha, maka sebagai upaya untuk mengembangkan SDM perusahaan
untuk lebih meningkatkan kompetensi dan komitmen guna pengembangan
perusahaan, dipandang perlu untuk menyempurnakan dan menata ulang organisasi
di PT. Kimia Farma (Persero) Tbk.
PLANT
MANAGER
Produksi
Produksi I
(Tablet)
Produksi II
(Cairan,
serbuk &
fitofarmaka)
Produksi III
(KB)
Pengendalian
Mutu/QC
Pengendalian
Mutu/QC
Pengembangan
Produk/
Development
Pemastian
Mutu/QA
Pren.Prod
Pengendalian
inventori
Pren.Prod &
Pengen.Bahan dan
inventori
Teknik dan
pemelihara
Penyimpanan
Pembelian
Umum dan
personalia
Akuntansi dan
keuangan
K3L
Teknologi
Informasi
SOSIA
L
Plant
golongan, yaitu:
1.
2.
Produk Generik
Contoh : Parasetamol, Antasid DOEN, Calcium Laktat, Nifedipin, dan
lain-lain
3.
b.
4.
5.
Kina Sulfat
2.
Kina HCl
Chinchonidine
Chinchonine
Produksi formulasi obat yang menghasilkan:
Ekstrak pekat : Daun Saga, Daun Sirih, Daun Jambu Biji, Daun Katuk,
Asam usnat, Kunyit.
PT. Kimia Farma Tbk. juga telah melakukan ekspansi bisnisnya tidak
II.3.5 Penerapan CPOB (Cara Produksi Obat yang Baik) Kimia Farma
(Persero) Tbk. Plant Bandung (7)
Untuk
menjamin
mutu
obat
yang
beredar,
pemerintah
telah
Manajemen
Risiko
menjadi
berbasis
ISO
31000:2009.
gedung
produksi
betalaktam,
bangunan
untuk
produksi
Obat
Kembali
yang
berguna
sebagai
permohonan
contohnya
pada
kondisi
lingkungan,
perlengkapan,
Tool manufacturing
misalnya pada sediaan kapsul dan sirup kering beta laktam seperti PT.
Meiji, PT. Otto dan PT. Pyridam.
12. Kualifikasi dan Validasi
Seluruh alat yang digunakan pada PT. Kimia Farma Plant Bandung
telah melalui tahap kualifikasi, yang meliputi: Kualifikasi Desain (KD),
Kualifikasi Instalasi (KI), Kualifikasi Operasional (KO) dan Kualifikasi
Kinerja (KK). Semua kualifikasi baik itu protokol maupun laporan
berdasarkan pada Petunjuk Operasional Cara Pembuatan Obat yang Baik
(CPOB). Selain adanya kualifikasi terhadap alat yang digunakan juga
dilakukan serangkaian tindakan validasi, yang meliputi Validasi Proses
(Proses Produksi dan Pengemasan), Validasi Metode Analisa dan hingga
Validasi Pembersihan.
DAFTAR PUSTAKA
6. Departemen Kesehatan RI, 2010, Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
1176/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Notifikasi Kosmetika. Jakarta
7. Wakidi, F.R. 2008. Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di PT. Kimia
Farma (Persero) Tbk. Plant bandung. Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Medan