Anda di halaman 1dari 8

TRANSFER PASIEN ANTAR RUANG PERAWATAN

Jln. Danau Sunter Utara, Nirwana Sunter


Asri (Sunter Paradise) Jakarta Utara
14350Telepon: (021) 640 0261, 645
9877Fax: (021) 640 0778

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

RSRP/ SPO/ NSG/ 156

1/4

Tanggal Terbit
Standar Prosedur
Operasional

Ditetapkan
Direktur Rumah Sakit Royal Progress

12 Maret 2012
Dr. Djoti Atmodjo. Sp.A. MARS

Pengertian

Transfer pasien antar ruang


perawatan adalah
memindahkan pasien dari satu
ruangan keruang perawatan/
ruang tindakan lain didalam
RS Royal Progress
Agar proses transfer/ pemindahan pasien berlangsung dengan aman dan
lancar serta pelaksanaannya sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan

Tujuan
Kebijakan

Prosedur

Pelaksanaan transfer pasien harus memperhatikan keselamatan dan


keamanan pasien
- Transfer boleh dilakukan apabila kondisi pasien stabil/ layak untuk
transfer ( Peraturan Direktur Nomor 14/ PER/ DIR/ II/ 2012 tentang
kebijakan pelayanan RS Royal Progress)
: A. Persiapan :
- Status Rekam Medis Pasien
- Hasil pemeriksaan penunjang
- Formulir transfer/ serah terima
- Peralatan medis yang digunakan selama transfer sesuai kondisi pasien
:

B. Pelaksanaan :
1.

Ucapkan salam

2.

Selamat pagi/ siang/ malam, Bapak/ Ibu


Informasikan pada pasien dan keluarga tentang rencana transfer yang
akan dilakukan.
Bapak/ Ibu, sesuai kondisi saat ini kami akan pindahkan Bapak/ Ibu ke
ruang perawatan (sebutkan ruang perawatan/ ruang tindakan/
pemeriksaan yang dituju ..IRNA Lt../ ICU/ HND, Kamar Operasi),
sebelumnya kami akan siapkan lebih dulu peralatan yang diperlukan
untuk pemindahan.

3.

Lakukan koordinasi dengan perawat/ petugas unit yang dituju dan


komunikasikan tentang rencana pemindahan pasien yang meliputi:
- Identitas pasien (nama, umur, jenis kelamin)
- Diagnosa medis dan riwayat penyakit

Keadaan umum pasien


Dokter yang merawat
Alasan pasien dipindahkan

TRANSFER PASIEN ANTAR RUANG PERAWATAN

Jln. Danau Sunter Utara, Nirwana Sunter


Asri (Sunter Paradise) Jakarta Utara
14350Telepon: (021) 640 0261, 645
9877Fax: (021) 640 0778

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

RSRP/ SPO/ NSG/ 156

2/4

4.

Periksa kelayakan
kondisi pasien untuk
ditransfer (oleh DPJP/ dr
Anesthesi/ dr IGD/ dr
ruangan), perlu stabilisasi

5.

Tentukan SDM yang


akan
mendampingi
pasien selama transfer
dengan ketentuan sebagai
berikut:
- Pasien
Level
0:
didampingi
oleh
perawat dan TPK/
petugas
keamanan
yang
memiliki
kompetensi minimal
kemampuan BLS
- Pasien
Level
1:
didampingi oleh TPK/
petugas
keamanan
yang
memiliki
kompetensi BLS dan
perawat
yang
memiliki kompetensi
BLS
dan
cara
pemberian
oksigen,
sudah berpengalaman
dalam
memberikan
obat-obatan
yang
spesifik,
dapat
melakukan suction.
- Pasien
Level
2:
didampingi oleh TPK/
petugas
keamanan

yang
memiliki
kompetensi BLS dan
perawat
yang
mempunyai
kompetensi
seperti
pada level 1 ditambah
dengan kompetensi:
dapat
memberikan
bantuan
pernafasan
menggunakan ambu
bag, dapat melakukan
perawatan
CVP,
tracheostomi
dan
pengalaman kerja 2
tahun merawat pasien
kritis (Perawat ICU)
bila memungkinkan.
-

6.

Pasien
Level
3:
didampingi
oleh
TPK/
petugas
keamanan
yang
memiliki kompetensi
BLS dan perawat yang
memliki kompetensi
seperti pada level 2
ditambah
dengan
kompetensi
dapat
menggunakan
defibrilator,
pengalaman kerja 2
tahun merawat pasien
kritis (Perawat ICU)
serta dokter yang
memiliki kompetensi
ACLS
dan
pengetahuan tentang
panduan
monitor
pasien saat transfer.

Siapkan peralatan yang


harus disertakan saat
transfer pasien, sesuai
dengan kondisi pasien
berdasarkan Level yaitu:
- Pasien Level 0: Status
rekam medis pasien,
hasil
pemeriksaan

penunjang
(foto
rontgen, dll), formulir
transfer/ serah terima
yang
sudah
diisi
dengan lengkap, kursi
roda/ tempat tidur
Pasien Level 1: Semua
peralatan
yang
disertakan pada level
0 ditambah dengan
tabung oksigen dan
canul, standar infus.
Pasien
Level
2:
Peralatan
yang
disertakan pada level
1 ditambah dengan
Monitor EKG bila
dimungkinkan
Pasien
Level
3:
Peralatan
yang
disertakan pada level
2 ditambah dengan
alat bantu pernafasan
bila diperlukan

TRANSFER PASIEN ANTAR RUANG PERAWATAN

Jln. Danau Sunter Utara, Nirwana Sunter


Asri (Sunter Paradise) Jakarta Utara
14350Telepon: (021) 640 0261, 645
9877Fax: (021) 640 0778

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

RSRP/ SPO/ NSG/ 156

3/4

7.

Isi formulir pemindahan


antar ruangan dengan
lengkap

8.

Observasi
keadaan
umum
dan
tanda-tanda vital pasien,
sebelum pasien ditransfer
oleh perawat pendamping

9.

Catat
hasil
observasi pada catatan
keperawatan

10.

Informasikan pada pasien


dan keluarga saat pasien
akan ditransfer

Bapak/ Ibu, kita pindah


keruang
perawatan
(sebutkan
ruang
perawatan yang dituju
IRNA Lt../ ICU/ HND/
Kamar
Operasi),
sekarang
11.

Antar pasien ke unit yang


dituju

(IRNA/

ICU/

HND/ Kamar Operasi)


12.

Monitor kondisi pasien


(keadaan

umum,

kesadaran)

selama

transfer
13.

Lakukan serah terima


dengan perawat unit yang
dituju.
Hal-hal yang
diserahterimakan adalah:
- Identitas pasien
(nama, umur, jenis
kelamin)
- Dokter yang
merawat
- Diagnosa medis dan
riwayat penyakit
- Keadaan umum,
kesadaran dan hasil
observasi tandatanda vital pasien
- Tindakan yang telah
dilakukan
- Terapi yang telah
diberikan (cairan
infus, obat-obatan)
- Pemeriksaan
penunjang yang telah
dilakukan serta

administrasinya
(Laboratorium,
radiologi, dll, serta
untuk follow up hasil
pemeriksaan yang
belum selesai)
- Alergi obat
- Rencana tindakan,
pemeriksaan
penunjang, terapi
yang akan dilakukan/
dilanjutkan serta
administrasinya
- Status Rekam Medis
Pasien
- Daftar barang pasien
(bila pasien tidak ada
keluarga)
- Informasi lain yang
dianggap perlu
14.
Tandatangani
formulir serah terima
15. Kembalikan peralatan
yang
telah
selesai
dipakai saat transfer ke
tempat semula

TRANSFER PASIEN ANTAR RUANG PERAWAT

Jln. Danau Sunter Utara, Nirwana Sunter


Asri (Sunter Paradise) Jakarta Utara
14350Telepon: (021) 640 0261, 645
9877Fax: (021) 640 0778

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

RSRP/ SPO/ NSG/ 156

4/4

C. Hal-hal yang perlu diperhatikan


Pastikan level kondisi pasien:
- Level 0: Pasien yang hanya membutuhkan ruang perawatan biasa
- Level 1: Pasien yang berisiko mengalami perburukan kondisi, pasien
yang sebelumnya menjalani perawatan di High Nursing Deppedency Unit
(HND)
- Level 2: Pasien yang memerlukan observasi dan intervensi lebih ketat,
termasuk penanganan kegagalan satu sistem organ atau perawatan pascaoperasi.
- Level 3: Pasien yang membutuhkan bantuan pernapasan lanjut (advanced
respiratory support) atau bantuan pernapasan dasar (basic respiratory
support) dengan dukungan / bantuan pada minimal 2 sistem organ,
termasuk pasien-pasien yang membutuhkan penanganan kegagalan multiorgan.
Unit
Terkait

:1.
InstalasiGawat Darurat (IGD)
2.
Instalasi Rawat Jalan (IRJ)
3.
Instalasi Rawat Inap (IRNA)
4. Intensif Care Unit (ICU)
5. High Nursing Deppedency (HND)
6. Kamar Operasi

Anda mungkin juga menyukai