Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
Sumber Daya
Manusia
Disusun
oleh:
Vanica Audi Prasety Muhari
(13.0102.0071)
Rima Alifta Purwani
(13.0102.0100)
Muhammad Zia Ulhaq
(13.0102.0101)
Dipekerjakan berdasarkan
pengalaman
Menurut ILO, anak-anak yang berusia dibawah 16 tahun itu seharusnya pergi
ke sekolah dan bulannya dipaksa bekerja.
Oleh karena itu, ILO menyerukan untuk memberantas tenaga kerja anak.
Tetapi berbeda dengan apa yang dipandangan Nepal.
Sebagai salah satu negara termiskin di dunia,
Merela tidak menyukai kritik-kritik dari berbagai sumber seperti ILO yang
dirasakan sebagai badan yang didominasi oleh negara-negara kaya.
Kenyataannya
Pada pertemuan WTO (World Trade Organization) di settle pada tahun 1999, Presiden
Clinton mendeklarasikan bahwa kebijakan WTO telah membebaskan 7000 anak pakistan
dari pabrik pembuatan softball. Beliau menyatakan bahwa anak-anak tersebut akan kembaki
bersekolah.
Tetapi kenyataannya, anak-anak yang kembali bersekolah sebanyak kurang dari 10%.
Akhirnya baik World Bank maupun UNICEF berpendapat bahwa kebijakan tersebut tidak
begitu baik.
.
World Bank berkata bahwa:
anak-anak
mungkin juga bekerja karena ketertarikannya sendiri dan untuk
mempertahankan kelangsungan hidup keluarganya.
UNICEF mendukung :
pembatasan tenaga kerja
perkembangan anak-anak.
anak
hanya
pada
pekerjaan
yang
dapat
merusak
Sumber-sumber Manajer:
1. Negara Asal
Adalah negara tempat kantor berada.
Warga negara tsb disebut warga negara asal.
2. Negara Tuan Rumah
Adalah anak perusahan dari IC sering ditempatkan pada
negara-negara lain.
Warga negara tsb disebut warga negara tuan rumah.
3. Negara Ketiga
Warga negara tsb merupakan pekerja yang bukan warga negara
asal dan juga bukan warga negara tuan rumah
3. Negara ketiga
Penduduk negara ketiga mungkin menerima gaji dan
keuntungan yang lebih rendah daripada pekerja negara asal,
dan mereka mungkin datang dari negara yang kebudayaannya
mirip dengan negara tuan rumah
Perilaku negara tuan rumah
Bila pemerintah negara tuan rumah menekankan untuk
mempekerjakan penduduk mereka sendiri, penduduk negara
ketiga tidak akan disambut lebih baik dari penduduk megara
asal.
Kesulitan generalisasi
Kita harus berhati-hati dengan generalisasi personel negara
ketiga, sebagian karrna orang-orang mencapai status teraebut
dengan cara yang berbeda
Ekspatriat
Ekspatriat adalah seseorang yang tinggal di luar negara
Sebelum anda mengambil pekerjaan itu.
Anda harus menuntut atasan anda agar ia mengatakan dengan tepat apa
yang diharapkan oleh perusahaan untuk anda selesaikan.
Semua ini akan membuat anda menjadi bernilai bagi perusahaanperusahaan lain dan membuat mereka menyadari keberadaan anda.
Pelatihan Bahasa
Jebakan bahasa
adalah situasi dimana seseorang yang
melakukan bisnis internasional hanya
dapat beroomunikasi dengan bahasa
megara asalnya sendiri.
Wanita
Membahas pengangkatan pekerja eksekutif di perusahaan
modern tidaklah lengkap tanpa melihat peran wanita yang
terus berkembang.
Ada beberapa alasan bagi wanita untuk memilih tidak
memgikuti persaingan ketat dengan para eksekutif:
Kompensasi
1. Gaji
Beberapa perusahaan menggunakan konsep gaji yang sama
untuk kerja yang sama dengan lebih maju satu langkah dan
membayar gaji pokok yang sama kepada warga negara tuan
rumah.
Di negara-negara yang mengharuskan adanya bonus tahunan
dan uang saku bagi penduduknya, warga lokal mungkin
menerima gaji yang tampak lebih tinggi daripada yang
dibayarkan kepada ekspatriat, walaupun perusahaan biasanya
memberi pembayaran ekstra untuk mencegah ekspatriat
ketinggalan dalam hal ini.
2. Uang Saku
adalah kompensasi bagi pekerja yang ditambahkan
ke gaji pokoknya karena adanya pengeluaran lebih
ketika harus tinggal di luar negeri.
Uang saku yang paling umum adalah
a. Uang saku tempat tinggal
b. Uang saku biaya hidup
c. Uang saku untuk perbedaan pajak
d. Uang saku pendidikan
e. Uang saku perpindahan dan Orientasi
3. Bonus
Adalah kompensasi bagi pekerja ekspatriat yang
ditambahkan ke gaji pokok dan uang sakunya karena
adanya kesulitan hidup, ketidaknyamanan, atau bahaya
yang harus dihadapi.
Bonus mencakup:
a. Premium luar negeri
b. Pembayaran pemutusan kontrak
c. Izin Pulang ke negara asal
6. Status internasional
Adalah memberikan hak kepada pekerja ekspatriat untuk
mendapatkan semua uang saku dan bonus yang dapat
diperolehnya fi tempat tinggal dan tempat kerjanya.
7. Fasilitas dinas
Fasilitas dinas merupakan simbol dari tingkat hirarki perusahaan dan
digunakan untuk mengkompensasi kaum eksekutif sementara bisa
menghemat pengeluaran pajak.
Beberapa fasilitas dinas:
Mobil berikut sopir (jika memiliki posisi penting di organisasi)
Rancangan rencana pensiun
Pembayaran pensiun
Asuransi jiwa
Asuransi kesehatan
Rumah atau apartemen perusahaan
Kepemimpinan sebuah anak perusahaan asing
Perjalanan liburan untuk seminar
Keanggotaan klub
Dana tersembunyi (beberapa mungkin ilegal, tetapi konon
beberapa perusahaan memberikannya)
PERTANYAAN
1.
GENDI 13.0079
Mengapa pekerjaan ekspatriat sering kali dibayar lebih
daripada rekan mereka yang bekerja pada tingkat
pekerjaan yang sama di kantor asal mereka
2. ROBBY 13.0073
Pelatihan dan pengembangan karyawan internasional
berfokus pada apa
3. ENU 13.0077
Bagaimana cara perusahaan internasional mengatasi
kerumitan dalam pemberian kompensasi di ekspatriat
MENAMBAHKAN:
Wahyu hidayat
Marleni