Baca Selengkapnya:
teknologi
neoprene (CR)
karet nitril (NBR)
butil karet (IIR)
fluoroelastomer
karet
kopoliester elastomer
kopolimer etilena-propilena
Paten
Nomor publikasi
US6455655 B1
Jenis Publikasi
Hibah
Jumlah aplikasi
US 09/915246
Tanggal penerbitan
Tanggal pengajuan
Tanggal prioritas
Status Biaya
Bekas
Juga diterbitkan
sebagai
US6512053 , US20020061955
Penemu
Asli Penerima
Ekspor Citation
Paten Kutipan (3), dirujuk Diposkan (4), Klasifikasi (18), Acara Hukum (7)
Penemuan Suami mengungkapkan Suatu emulsi stirena-butadiena karet (SBR) Yang DAPAT hati digunakan P
DENGAN SOLUSI SBR tetapi DENGAN peningkatan karakteristik traksi.MENCARI Google Artikel demikian, S
Solusi SBR konvensional Dan emulsi SBR konvensional. Penemuan ini Label LEBIH Khusus mengungkapka
monomer alkil hidroksi akrilat, Dimana komposisi karet stirena-butadiena memiliki Berat molekul rata-rata seb
karet stirena-butadiena memiliki hamburan cahaya UNTUK rasio indeks bias yang berada Yang Yang hati Kis
Yang berasal Dari stirena, 1,3-butadiena, Dan monomer alkil hidroksi akrilat, Rencana Dimana Frekuensi log
hilangnya komposisi karet stirena-butadiena hati PADA Frekuensi Kisaran 0,001 radian per detik UNTUK 100
Frekuensi Dari karet stirena-butadiena. Monomer hidroksi alkil akrilat Menyukai hydroxypropylmethacrylate.
GAMBAR (17)
KLAIM (17)
Apa yang diklaim adalah:
1. Komposisi karet stirena-butadiena Yang terdiri Dari Satuan berulang Yang berasal Dari stirena, 1,3-butadie
Yang ditentukan Bidang Diposkan Mengalir fraksinasi Yang berada hati Kisaran SEKITAR 50.000 Hingga 150
Kisaran 1,8-3,9.
2. SEBUAH komposisi karet stirena-butadiena sebagaimana hati ditentukan Klaim 1 Dimana kata hidroksi mo
Dimana R merupakan atom hidrogen ATAU Gugus alkil Yang mengandung Dari 1 sampai 8 KARBON atom, D
3. SEBUAH komposisi karet stirena-butadiena sebagaimana hati ditentukan Klaim 1 Dimana alkil akrilat hidro
hydroxyhexyl (Bertemu) akrilat, hydroxyoctyl (Bertemu) akrilat, hidroksimetil (Bertemu ) akrilamida, 2-hidroksie
itaconate, di- (propilen glikol) itaconate, bis (2- hidroksipropil) itaconate, bis (2-hidroksietil) itaconate, bis (2-hid
4. komposisi karet stirena-butadiena sebagaimana hati ditentukan Klaim 1 Dimana alkil akrilat hidroksi dipilih
akrilat, 3-hidroksi-propil (Bertemu) akrilat, 3 fenoksi-2- -hydroxypropyl (Bertemu) akrilat, gliserol mono (Bertem
5. SEBUAH komposisi karet stirena-butadiena sebagaimana hati ditentukan Klaim 1 Dimana alkil akrilat hidro
-hydroxypropyl (Bertemu) akrilat.
6. SEBUAH komposisi karet stirena-butadiena sebagaimana hati ditentukan Klaim 1 Dimana alkil akrilat hidro
7. SEBUAH komposisi karet stirena-butadiena sebagaimana hati ditentukan Klaim 1 Dimana alkil akrilat hidro
8. SEBUAH komposisi karet stirena-butadiena sebagaimana hati ditentukan Klaim 1 Dimana monomer hidrok
Sampai SEKITAR 15 Persen Berat.
9. SEBUAH komposisi karet stirena-butadiena sebagaimana hati ditentukan Klaim 1 Dimana monomer hidrok
SEKITAR 10 Persen Berat.
10. SEBUAH komposisi karet stirena-butadiena sebagaimana hati ditentukan Klaim 1 hati monomer Dimana h
Sampai SEKITAR 8 Persen Berat.
11. SEBUAH komposisi karet stirena-butadiena sebagaimana hati ditentukan Klaim 1 hati monomer Dimana h
SEKITAR 5 Persen Berat.
12. SEBUAH komposisi karet stirena-butadiena sebagaimana hati ditentukan Klaim 1 Dimana Berat molekul J
UNTUK 145.000.
13. SEBUAH komposisi karet stirena-butadiena sebagaimana hati ditentukan Klaim 3 Dimana karet stirena-bu
14. SEBUAH komposisi karet stirena-butadiena sebagaimana hati ditentukan Klaim 13 Dimana Berat molekul
Sampai 140.000.
15. SEBUAH komposisi karet stirena-butadiena sebagaimana hati ditentukan Klaim 14 Dimana sebidang log
modulus hilangnya komposisi karet stirena-butadiena hati PADA Frekuensi Kisaran 0,001 radian per detik UN
Sapuan Frekuensi osilasi Dinamis Dari karet stirena-butadiena.
16. SEBUAH Larangan tapak memiliki Yang terdiri Dari komposisi karet stirena-butadiena Yang hati ditentuka
17. SEBUAH Larangan sebagaimana hati ditentukan Klaim 16 Dimana tapak Selanjutnya terdiri Dari filler Yan
Dari Kelompok Yang terdiri Dari karet alam, karet Tinggi cis-1,4-polibutadiena, vinil Tinggi polibutadiena karet,
isoprena-butadiena, karet stirena-isoprena, karet isoprena-butadiena Dan karet 3,4-poliisoprena; Dan Dimana
DESKRIPSI
Aplikasi Suami mengklaim Manfaat Dari US Provisional Application Ser. Nomor 60 / 236.291, Yang PADA diaj
Latar Belakang Penemuan
Berbagai macam Produk karet Yang Dibuat DENGAN karet stirena-butadiena (SBR). Misalnya, hati Jangka W
digunakan hati larangan manufaktur yang Yang KARENA umumnya meningkatkan karakteristik traksi.
SBR DAPAT disintesis DENGAN memanfaatkan Solusi Baik ATAU emulsi teknik polimerisasi. SBR Dibuat Dip
larangan tapak. Namun, SBR Dibuat Diposkan polimerisasi Larutan (Larutan SBR) biasanya rolling resistance
Lebih Baik UNTUK emulsi SBR Dan sebelumnya Saat Suami Menjual PADA harga UNTUK premium emulsi S
Dalam sintesis SBR DENGAN TEKNIK polimerisasi Larutan, pelarut organik Yang digunakan Yang Mampu m
Temuan, hati Solusi Dari SBR pelarut diproduksi. Larutan polimer Suami kadang- kadang disebut sebagai The
diinginkan "mani udara polimer."; seperti, hati merumuskan karet tapak ban.
Sistem emulsi Khas Yang digunakan hati sintesis SBR mengandung Udara, emulsifier (sabun), Generator RA
RADIKAL DAPAT peroxydisulfides dihasilkan Diposkan dekomposisi peroksida ATAU.
Inisiator Yang biasa digunakan meliputi t-Butil hidroperoksida, hidroperoksida pinane, para-Mentana hidropero
(AIBN).Senyawa ini Label termal TIDAK stabil Dan terurai PADA Tingkat Yang moderat UNTUK melepaskan R
UNTUK polimerisasi butadiena Dan SBR. Dalam Panas resep, merkaptan Yang memiliki fungsi fungsi fungsi
polimer DENGAN mereaksikan DENGAN Satu Rantai Tumbuh UNTUK mengakhiri ITU Dan UNTUK memulai
Penting Komersial Yang hati gede Pembuatan SBR hati emulsi KARENA memungkinkan Kontrol ketangguhan
SEBUAH polimerisasi resep standar menyepakati UNTUK PENGGUNAAN industri sebagai dikenal "Bersama
Bagian): 75,0 Bagian Dari 1,3- butadiena, merkaptan 25 Bagian Dari stirena, 0,5 Dari Bagian n-dodesil, 0,3 B
Ketika resep standar Suami hati digunakan hubungannya DENGAN Suhu polimerisasi 50 C, Laju Konversi K
menyebabkan polimer DENGAN Sifat Fisik Rendah, mungkin KARENA silang hati partikel lateks UNTUK mem
hydroquinone (SEKITAR 0,1 Berat Bagian) Yang bereaksi Cepat DENGAN RADIKAL Dan oksidator. MENCAR
RADIKAL polimer Bebas. UNTUK mencegah pembentukan Rantai baru dihapus kemudian Monomer Yang TI
berkurang Dan kemudian styrene Diposkan hati UAP-pengupasan Kolom.
SEBUAH dispersi antioksidan biasanya ditambahkan (1,25 Bagian) UNTUK melindungi SBR Dari oksidasi. La
DENGAN asam sulfat Encer ATAU aluminium sulfat. Remah digumpalkan kemudian dicuci, dikeringkan Dan d
Terus menerus. Dalam Suatu Proses Yang Terus menerus, stirena, butadiena, sabun, inisiator Dan Penggera
Gelisah dipertahankan PADA Suhu Yang Tepat PADA Tingkat rupa sedemikian sehingga Tingkat Yang diingin
Diposkan Pelepasan UAP Dan butadiene Yang TIDAK bereaksi berkelebat off. Stirena Kelebihan kemudian U
pengeringan Dan bailing.
UNTUK LEBIH Belum Direalisasi lanjut TENTANG SBR dan "standar resep," HAL Melihat hal tersebut Vander
US Pat.TIDAK ADA 5.583.173 mengungkapkan Suatu Proses UNTUK menyiapkan lateks karet stirena-butadi
monomer Dan Menjadi zona polimerisasi Pertama; (2) monomer memungkinkan 1, 3-butadiena stirena mono
Persen Menjadi SEKITAR Media menghasilkan 40 Persen UNTUK polimerisasi Konversi Yang Rendah; (3) M
1,3-butadiena Dan kuantitas Tambahan monomer stirena KE zona polimerisasi kedua; . (5) memungkinkan ko
karet stirena-butadiena Proses Suami kadang-kadang disebut sebagai FIM (feed-injection-monomer) bersaing
MENCARI Google Artikel MENGGUNAKAN TEKNIK hati diungkapkan US Pat.TIDAK 5.583.173, Jangka Wak
dikurangi DENGAN Lebih Dari 30 Persen. Hal inisial menguntungkan KARENA Mengurangi mencakup menca
diproduksi DENGAN Proses Yang diuraikan di dalamnya menawarkan keuntungan hati HAL ITU mengandung
larangan seperti, Dan MEMBUAT Lapisan Tebal kulit LEBIH MUDAH UNTUK mematuhi Bersama-sama selam
Ringkasan Penemuan
Penemuan Suami mengungkapkan Suatu teknik Sangat UNTUK meningkatkan Sifat Fisik emulsi SBR. Bahka
Dan treadwear karakteristik Yang mirip DENGAN Yang Dibuat DENGAN SOLUSI SBR Tanpa mengorbankan
UNTUK hati digunakan Senyawa tapak melarang UNTUK Solusi SBR konvensional Dan emulsi SBR konvens
Senyawa tapak ban Yang Sangat menunjukkan MENINGKAT karakteristik treadwear Dan Hambatan gelinding
meningkatkan karakteristik UNTUK Pemanfaatan di tapak ban formulasi karet.
Ditingkatkan SBR emulsi Dari penemuan ini Label DAPAT Dibuat DENGAN memadukan emulsi Dari SBR Ber
campuran.Ditingkatkan SBR emulsi Dari penemuan ini Label DAPAT Dibuat DENGAN memadukan emulsi Da
Dibuat Proses Diposkan FIM Dan co-mengentalkan lateks ketidak ketidak campuran. Tinggi SBR Berat molek
rata- rata Berat molekul Yang hati berada Kisaran SEKITAR 300.000 Sampai 1.000.000. The SBR Berat mole
150.000 Dan Berat rata-rata Berat molekul Yang berada hati Kisaran SEKITAR 40.000 Sampai SEKITAR 280
Konten stirena Terikat Dari SBR Berat molekul Rendah DENGAN minimal 5 Persen. Tinggi SBR Berat moleku
Diposkan molekul setidaknya 10 Persen Dan Menyukai sedikitnya 15 Persen.
Penemuan subjek lanjut mengungkapkan komposisi karet stirena-butadiena Yang terdiri Dari Satuan berulang
Yang ditentukan Diposkan Aliran medan fraksinasi Yang DENGAN di Kisaran SEKITAR 50.000 Hingga 150.00
Kisaran 1,8-3,9.
Penemuan subjek lanjut mengungkapkan komposisi karet stirena-butadiena Yang terdiri Dari Satuan berulang
stirena-butadiena menyilang sebidang log Frekuensi Terhadap modulus hilangnya komposisi karet stirena-but
MENGGUNAKAN geometri Pelat paralel hati Sapuan Frekuensi osilasi Dinamis Dari karet stirena-butadiena.
Penemuan subjek lanjut mengungkapkan komposisi karet stirena-butadiena Yang terdiri Dari Satuan berulang
stirena-butadiena menyilang sebidang log Frekuensi Terhadap modulus hilangnya komposisi karet stirena-but
MENGGUNAKAN geometri Pelat paralel hati Sapuan Frekuensi osilasi Dinamis Dari karet stirena-butadiena,
fraksinasi Yang hati berada Kisaran SEKITAR 50.000 Sampai 150.000 Dan Dimana karet stirena-butadiena m
Penemuan Suami JUGA mengungkapkan Suatu stirena-butadiena komposisi emulsi karet Yang Dibuat DENG
molekul stirena-butadiena karet Tinggi memiliki Berat molekul Berat rata- rata sedikitnya SEKITAR 300.000 D
280.000; Dimana rasio Tinggi molekul karet stirena-butadiena Berat DENGAN molekul karet stirena-butadiena
molekul Tinggi karet stirena-butadiena Berat BERBEDA Dari Konten stirena Terikat Berat molekul stirena-buta
Penemuan subjek lanjut mengungkapkan komposisi karet stirena-butadiena Yang terdiri Dari Satuan berulang
Yang hati berada Kisaran Dari 0,13-0,19 delta Dan PADA tan 60 C Yang berada hati Kisaran 0,06-0,12 Peng
butadiena, 30 Berat Bagian cis-1 Tinggi, karet 4-polibutadiena, 7 , 5 Bagian Berat Pengolahan minyak Yang S
Bagian Berat Dari lilin mikrokristalin, 1,15 Berat Bagian para-phenylene diamina antioksidan, 1,2 Berat Bagian
Penemuan Suami JUGA mengungkapkan komposisi karet stirena-butadiena Yang terdiri Dari Satuan berulang
Yang hati berada Kisaran Dari 0,18-0,40 delta Dan PADA tan 60 C Yang hati berada Kisaran 0,09-0,16 hati P
butadiena, 30 Bagian Berat cis Tinggi 1, karet 4-polibutadiena, 7, 5 Bagian Berat Pengolahan minyak Yang Sa
Bagian Berat Dari lilin mikrokristalin, 1,15 Bagian Berat Wingstay 100 antioksidan, 1, 2 Bagian Berat N-siklo
Penemuan subjek lanjut mengungkapkan melarang Yang terdiri Dari bangkai umumnya Berbentuk toroidal DE
Samping memperluas radial Dari Dan menghubungkan kata tapak UNTUK mengatakan manik-manik; Diman
Yang Dibuat DENGAN Proses menerjemahkan Yang terdiri mengentalkan komposisi lateks Yang terdiri Dari (
SEKITAR 300.000 Dan (d) Berat molekul stirena-butadiena karet Rendah memiliki Berat molekul rata-rata Be
stirena-butadiena Berat hati Rendah Kisaran Dari SEKITAR 80:20 Sampai SEKITAR 25:75; Dan Dimana Kan
molekul stirena-butadiena karet Rendah DENGAN minimal 5 Persen.
Penemuan Suami Selanjutnya larangan mengungkapkan Yang terdiri Dari bangkai umumnya Berbentuk toroid
Dinding Samping memperluas radial Dari Dan menghubungkan kata tapak UNTUK mengatakan manik-manik
butadiena Yang terdiri Dari Satuan berulang Yang berasal Dari stirena Dan 1,3-butadiena, Dimana petak Frek
Terhadap hilangnya komposisi karet stirena-butadiena hati PADA Frekuensi Kisaran 0,001 radian per detik UN
osilasi Dinamis stirena butadiena Yang karet, Dimana komposisi karet stirena-butadiena memiliki Berat molek
Dan Dimana karet stirena-butadiena memiliki hamburan cahaya UNTUK rasio indeks bias yang Yang Yang AD
Penemuan subjek lanjut mengungkapkan melarang Yang terdiri Dari bangkai umumnya Berbentuk toroidal DE
Samping memperluas radial Dari Dan menghubungkan kata tapak UNTUK mengatakan manik-manik; Diman
Yang terdiri Dari Satuan berulang Yang berasal Dari stirena Dan 1,3-butadiena, Dimana petak Frekuensi Terh
hilangnya komposisi karet stirena-butadiena PADA Frekuensi hati Kisaran 0,001 radian per detik UNTUK 100
Dinamis stirena butadiena Yang karet.
Penemuan Suami JUGA larangan mengungkapkan Yang terdiri Dari bangkai umumnya Berbentuk toroidal-DE
Samping memperluas radial Dari Dan menghubungkan kata tapak UNTUK mengatakan manik-manik; kata D
Yang Dibuat DENGAN Proses menerjemahkan Yang terdiri mengentalkan komposisi lateks Yang terdiri Dari (
SEKITAR 300.000 Dan (d) molekul karet polibutadiena Berat Badan Rendah memiliki Berat molekul rata-rata
karet polibutadien Berat Badan Rendah hati Adalah Kisaran Dari SEKITAR 80:20 Sampai SEKITAR 25:75; Da
Berat Badan.
Penemuan subjek lanjut mengungkapkan melarang Yang terdiri Dari bangkai umumnya Berbentuk toroidal DE
Samping memperluas radial Dari Dan menghubungkan kata tapak UNTUK mengatakan manik-manik; Diman
Yang Dibuat DENGAN Proses menerjemahkan Yang terdiri Dari komposisi lateks Yang terdiri Dari (a) Udara,
300.000 Dan (d) Berat molekul stirena-butadiena karet Rendah memiliki Berat molekul rata-rata Berat Badan
Berat Rendah hati Kisaran Dari SEKITAR 80:20 Sampai SEKITAR 25:75; Dan Dimana Kandungan styrene Te
Penemuan Suami JUGA mengungkapkan Suatu stirena-butadiena komposisi emulsi karet Yang Dibuat DENG
molekul stirena-butadiena karet Tinggi memiliki Berat molekul Berat rata- rata sedikitnya SEKITAR 300.000 D
280.000; Dimana rasio Tinggi molekul karet stirena-butadiena Berat DENGAN molekul karet polibutadien Bera
Terikat Dari molekul Tinggi Berat stirena-butadiena karet setidaknya SEKITAR 10 Persen Berat Badan.
Penemuan Suami Selanjutnya mengungkapkan Suatu stirena-butadiena komposisi emulsi karet Yang Dibuat
molekul karet polibutadiena Berat Yang Tinggi memiliki Berat molekul rata-rata Berat sedikitnya SEKITAR 300
SEKITAR 280.000;Dimana rasio Tinggi molekul karet polibutadien Berat KE molekul karet stirena-butadiena B
molekul stirena-butadiena karet Rendah setidaknya SEKITAR 10 Persen Berat Badan.
Penemuan Suami Selanjutnya mengungkapkan komposisi stirena-butadiena karet Yang terdiri Dari Satuan be
butadiena memiliki Berat molekul rata-rata sebagai ditentukan Diposkan medan Aliran fraksinasi Yang hati be
rasio indeks bias yang berada Yang Yang hati Kisaran 1,8-3,9.
Penemuan subjek JUGA mengungkapkan komposisi karet stirena-butadiena Yang terdiri Dari Satuan berulan
modulus elastisitas karet stirena-butadiena Komposisi menyilang sebidang log Frekuensi modulus hilangnya T
detik ketika dilakukan PADA 90 C Sampai 120 C MENGGUNAKAN geometri Pelat paralel hati Sapuan Fre
Penemuan Suami JUGA mengungkapkan stirena-butadiena komposisi emulsi karet Yang Dibuat DENGAN Pr
karet stirena-butadiena Berat Tinggi memiliki Berat molekul rata-rata Berat sedikitnya SEKITAR 300.000 Dan
280.000; Dimana rasio Tinggi molekul karet stirena-butadiena Berat DENGAN molekul karet stirena-butadiena
Tinggi karet stirena-butadiena Berat BERBEDA Dari Konten stirena Terikat Berat molekul stirena-butadiena ka
stirena butadiena Berat karet Rendah mengandung satuan berulang Yang berasal monomer Dari alkil hidroks
Penemuan subjek lanjut mengungkapkan Suatu stirena-butadiena komposisi emulsi karet Yang Dibuat DENG
molekul karet stirena-butadiena Berat Tinggi memiliki Berat molekul Berat rata- rata sedikitnya SEKITAR 300.
SEKITAR 280.000; Dimana rasio Tinggi molekul karet stirena-butadiena Berat DENGAN molekul karet polibut
Terikat Tinggi Berat molekul stirena-butadiena karet setidaknya SEKITAR 10 Persen Berat; Dan Dimana mole
berulang Yang berasal monomer Dari alkil hidroksi akrilat.
Penemuan Suami JUGA larangan mengungkapkan Yang terdiri Dari bangkai umumnya Berbentuk toroidal-DE
Samping memperluas radial Dari Dan menghubungkan kata tapak UNTUK mengatakan manik-manik; kata D
Yang terdiri Dari Satuan berulang Yang berasal Dari stirena, 1,3-butadiena, Dan monomer alkil hidroksi akrilat
log Frekuensi Terhadap modulus hilangnya komposisi karet stirena-butadiena hati PADA Frekuensi Kisaran 0
hati Dinamika osilasi Frekuensi Sapuan karet stirena-butadiena.
Penemuan subjek JUGA mengungkapkan larangan Yang terdiri Dari bangkai umumnya Berbentuk toroidal-DE
Samping memperluas radial Dari Dan menghubungkan kata tapak UNTUK mengatakan manik-manik; kata D
Yang Dibuat Diposkan mengentalkan lateks Yang terdiri Dari (a) Udara, (b) emulsifier, (c) molekul karet polibu
stirena-butadiena karet Rendah memiliki Berat molekul rata-rata Berat Badan kurang Dari SEKITAR 280.000;
SEKITAR 80: 20 Sampai SEKITAR 25:75; Dan Dimana Kandungan styrene Terikat Berat molekul stirena-buta
Dan / ATAU molekul stirena butadiena Berat karet Rendah mengandung satuan berulang Yang berasal monom
Uraian Lengkap Penemuan
Karet stirena-butadiena penemuan Suami Dibuat DENGAN sintesis SBR Berat molekul Tinggi Dan Berat mole
dilakukan DENGAN mensintesiskan SBR Berat molekul Tinggi Dan SBR Berat molekul Rendah memanfaatka
Suami dikenal sebagai Proses FIM (feed-injection-monomer). Lateks Dari Tinggi SBR Berat molekul Dan Late
Proses FIM dilakukan DENGAN menambahkan monomer styrene, monomer 1,3-butadiena, Udara, Pembang
berair. Zona polimerisasi Pertama biasanya akan Menjadi Reaktor ATAU serangkaian doa ATAU LEBIH Reakt
pembentukan Media polimerisasi Konversi Yang Rendah.
PADA Titik di Media hati Yang mana polimerisasi Konversi Yang Rendah mencapai Konversi monomer Yang b
zona polimerisasi Kedua. Zona polimerisasi kedua Bisa Menjadi Reaktor ATAU serangkaian doa ATAU LEBIH
Pertama. Sedang polimerisasi Konversi Yang Rendah biasanya akan DIKENAKAN KE zona polimerisasi kedu
LEBIH Menyukai DIKENAKAN KE zona polimerisasi kedua PADA Tingkat Konversi monomer hati Yang berad
Styrene monomer monomer butadiena Tambahan Dan dibebankan KE zona polimerisasi Kedua. Biasanya, D
butadiene akan DIKENAKAN KE zona polimerisasi kedua (MENGGUNAKAN 50 Persen Menjadi 80 Persen J
30 Persen Berat Sampai SEKITAR 45 Persen Berat Dari Jangka Waktu Jumlah monomer dibebankan KE zon
DIKENAKAN KE zona polimerisasi Pertama). Hal inisial umumnya pagar Menyukai UNTUK Mengisi Dari SEK
polimerisasi kedua (MENGGUNAKAN 58 Persen Menjadi 65 Persen Dari total monomer Yang dibebankan ak
polimerisasi Pertama dan zona polimerisasi kedua, Jangka Waktu Jumlah sabun Harus menyediakan lateks s
Kopolimerisasi di zona polimerisasi kedua dibiarkan berlanjut Sampai Konversi monomer minimal 50 Persen t
Kisaran 50 Persen Menjadi 68 Persen direalisasikan. LEBIH Menyukai, hati kopolimerisasi zona Reaksi kedu
Dalam sintesis lateks SBR, umumnya Dari SEKITAR 1 Persen Berat Sampai SEKITAR 50 Persen Berat stiren
bahwa direnungkan BERBAGAI monomer vinil aromatik lainnya DAPAT digantikan UNTUK stirena di SBR. M
sejenisnya. Berat molekul Tinggi SBR biasanya akan mengandung Dari SEKITAR 5 Persen Berat Sampai SE
Terikat.
Hal inisial biasanya LEBIH Menyukai UNTUK Berat molekul Tinggi SBR mengandung SEKITAR 20 Persen Be
butadiena.Hal inisial biasanya pagar Menyukai UNTUK Berat molekul Tinggi SBR mengandung SEKITAR 22
Berat 1,3-butadiena.Seperti rasio styrene, monomer monomer butadiena Dan akan DIKENAKAN mencakup m
Berat molekul Rendah SBR biasanya akan Berisi SEKITAR 1 Persen Berat Sampai SEKITAR 50 Persen Bera
misalnya di mana rolling resistance Rendah Dan karakteristik treadwear Baik Yang diinginkan , Maka diingink
Kisaran SEKITAR 3 Persen Berat Sampai SEKITAR 10 Persen Berat DENGAN Jangka Waktu 1,3-butadiene
Dari styrene Terikat DAPAT hati dimasukkan polimer Berat molekul Rendah. Misalnya, Berat molekul polimer
Sampai 100 Persen Berat butadiene Terikat.MENCARI Google Artikel demikian, hati Kasus Yang memucat ek
Kasus berbaring, misalnya, hati situasi di mana karakteristik traksi Tinggi Yang diinginkan, Tingkat Yang JAUH
Menyukai UNTUK Berat molekul Rendah SBR mengandung Dari SEKITAR 40 Persen Berat Sampai SEKITAR
rasio styrene monomer monomer butadiena Dan akan DIKENAKAN mencakup mencakup biaya Sesuai KE zo
Hal inisial Penting UNTUK Berat molekul Tinggi SBR memiliki Kandungan styrene Terikat Yang BERBEDA Da
akan memiliki Konten stirena Terikat Yang BERBEDA Dari Konten stirena Terikat Dari SBR Berat molekul Ren
BERBEDA Dari Konten stirena Terikat Dari SBR Berat molekul Rendah Diposkan setidaknya 10 Persen. Dala
Terikat Dari SBR Berat molekul Rendah DENGAN 10 Sampai 30 poin fg DENGAN Perbedaan 15 Sampai 25
Kandungan styrene Terikat Yang BERBEDA Dari Konten stirena Terikat Dari SBR Berat molekul Rendah Dipo
Perlu dipahami bahwa Baik Berat molekul Tinggi ATAU SBR Berat molekul Rendah DAPAT memiliki Konten s
LEBIH Tinggi DAPAT Berupa Rendah ATAU Tinggi polimer Berat hati molekul ketidak ketidak campuran. Hal i
Satu polimer hati ketidak ketidak campuran. Dalam Kasus seperti polibutadien Yang DAPAT Berupa Tinggi AT
ketidak ketidak campuran, SBR hati ketidak ketidak campuran biasanya akan memiliki Kandungan styrene Te
biasanya memiliki Kandungan styrene Terikat SEKITAR minimal 15 Persen Berat Dan pagar Menyukai memili
Dalam perwujudan Yang Menyukai Dari penemuan ini Label monomer alkil akrilat hidroksi termasuk hati Tingg
molekul. The hidroksi monomer alkil akrilat biasanya akan dimasukkan hati KE Tinggi SBR Berat molekul . Da
Kisaran SEKITAR 0,1 Persen Berat Sampai SEKITAR 15 Persen Berat. The hidroksi monomer alkil akrilat aka
Berat. The hidroksi monomer alkil akrilat akan Menyukai dimasukkan PADA Tingkat Yang hati berada Kisaran
dimasukkan PADA Tingkat Yang hati Kisaran SEKITAR 3 Persen Berat Sampai SEKITAR 5 Persen Berat. Dal
dengan Jangka Waktu Yang sama.
Monomer alkil akrilat Yang hidroksi Yang DAPAT digunakan biasanya memiliki rumus Struktur Yang dipilih Dar
Dimana R merupakan atom hidrogen ATAU Gugus alkil Yang mengandung Dari 1 sampai 8 KARBON atom, D
R Menjadi atom hidrogen ATAU Gugus alkil Yang mengandung 1 sampai 4 atom KARBON . INI LEBIH Menyu
metil.
Hal inisial Menyukai UNTUK R 'UNTUK mewakili Kelompok hidroksialkil mengandung Dari 2 Sampai 4 KARB
Beberapa hidroksi alkil monomer akrilat Perwakilan Yang DAPAT termasuk digunakan 2-hidroksietil (Bertemu
fenoksi -2-hidroksipropil (Bertemu) akrilat, gliserol mono (Bertemu) akrilat, hydroxybutyl (Bertemu) akrilat, 3-kl
hidroksietil) itaconate, bis (2-hidroksietil) fumarat, bis (2-hidroksi-etil) maleat, Dan hidroksi-metil vinil keton. Me
(Bertemu) akrilat, 3-hidroksi-propil (Bertemu) akrilat, 3-fenoksi-2-hidroksipropil (Bertemu) akrilat, gliserol mono
akrilat, 2-hidroksietil (Bertemu) akrilat, dan 3-hidroksipropil (Bertemu) akrilat. Monomer hidroksi alkil akrilat Ya
digunakan Beroperasi tunggal ATAU Kombinasi. Misalnya, ketidak ketidak campuran 2-hydroxypropylmethacr
PADA dasarnya JENIS Pembangkit RADIKAL Bebas DAPAT digunakan UNTUK memulai seperti Bebas polim
DAPAT digunakan. Dalam Rangka UNTUK memastikan Tingkat polimerisasi Memuaskan, keseragaman Dan
umumnya digunakan DENGAN hasil temuan temuan yang Baik.
Beberapa contoh Perwakilan Dari inisiator RADIKAL Bebas Yang Umum digunakan termasuk BERBAGAI Sen
peroksida Dicumyl, 2,4-dichlorobenzoyl peroksida, dekanoil peroksida, lauril peroksida, kumena hidroperoksid
peroxyacetate, t-Butil asam peroxymaleic, t-Butil peroxybenzoate, asetil sikloheksil sulfonil peroksida, Dan se
butylazo-1-cyanocyclohexane, 1-t-amylazo-1-cyanocyclohexane, Dan sejenisnya; BERBAGAI perketals alkil,
sejenisnya. inisiator persulfat, seperti kalium persulfat Dan amonium persulfat, hati berguna Sangat seperti po
Jangka Waktu inisiator Yang digunakan akan BERBEDA DENGAN Berat molekul Yang diinginkan Dari SBR Y
inisiator Dan Berat Rendah molekul Yang dicapai DENGAN MENGGUNAKAN Jangka Waktu Yang LEBIH ged
pemrakarsa akan dimasukkan hati ketidak ketidak campuran Reaksi. Dalam Kasus inisiator persulfat LOGAM
SBR Yang dihasilkan, tentu Saja, JUGA tergantung PADA Jangka Waktu agen Mentransfer Rantai, seperti t-d
meningkatkan Tingkat agen pengalihan Rantai. Sebagai contoh Spesifik, hati sintesis Tinggi SBR Berat molek
PHM. Molekul Rendah SBR Berat DAPAT diproduksi DENGAN meningkatkan Tingkat t-dodesil merkaptan Ha
menghasilkan sintesis Dari SBR Berat molekul Rendah.
Ditunjukkan Kecuali berbaring, Berat molekul ditentukan Diposkan permeasi gel Chromotography (GPC). SEB
Dan indeks bias yang Yang DetEksi UNTUK. Sampel disaring melalui 1,0 mikron Jarum suntik penyaring . Da
Waktu Berat molekul rata-rata Yang ditentukan Diposkan termal fraksinasi Aliran Lapangan kadang-kadang di
Lake City, Utah) Model T-100 Polymer Model fractionator DENGAN T-005 channel spacer, Hewlett Packard (P
California. ) Model DAWN DSP Laser fotometer detektor digunakan. Dalam Prosedur tes, gasnya tetrahidrofu
Dinding fraksinasi Bidang Aliran termal dikendalikan Diposkan FTS Sistem Model RC150 sirkulasi chiller.
Polimer fraksinasi Adalah perbuatanku MENGGUNAKAN Metode Programmed Daya FFFractionation, LLC so
kesetimbangan Adalah 0,5 Menit, t1 Adalah 5,0 Menit, ta Adalah -6,0, Terus Waktu Adalah 30 Menit Dan Akhir
Dingin biasanya SEKITAR 40 C sampel hati polimer dilarutkan pelarut Dan kemudian disuntikkan Tanpa Pen
Data Mentah Yang dikumpulkan Dan diproses hati Perangkat Lunak Wyatt Technologies Corporation (ASTRA
Menit Sampai 25 Menit UNTUK detektor hamburan cahaya Dan Dari 1, 5 Menit Sampai 20 Menit UNTUK dete
Sampai 16 (mewakili Sudut Dari 39 Sampai 139 hati THF). Ketergantungan Sudut hamburan cahaya Coco
digunakan untuk Semua sampel polimer emulsi Dan 0.140 digunakan UNTUK sampel Larutan polimer. Sensi
Berat molekul rata-rata dan akar berarti jari-jari persegi untuk sampel dihitung menggunakan data slice cocok
dikoreksi, tegangan normal dari DAWN 90 Detektor (D11) dan Hewlett Packard Model 1047A detektor indek
ditentukan.
Berat molekul tinggi SBR biasanya akan memiliki berat molekul rata-rata (dengan GPC) yang berada dalam k
300.000 sampai 2.000.000 dan a Mooney ML 1 + 4 viskositas yang berada dalam kisaran sekitar 80 sampai s
sekitar 300.000 sampai 970.000, berat molekul rata-rata berat badan yang adalah dalam kisaran dari sekitar 4
molekul tinggi SBR akan lebih disukai memiliki berat rata-rata molekul yang berada dalam kisaran sekitar 650
Mooney ML 1 + 4 viskositas yang berada dalam kisaran sekitar 95 sampai sekitar 130.
Berat molekul rendah SBR biasanya akan memiliki berat molekul rata-rata (dengan GPC) yang berada dalam
sekitar 40.000 sampai sekitar 280.000 dan a Mooney ML 1 + 4 viskositas yang berada dalam kisaran 2 sampa
sekitar 50.000 sampai sekitar 120.000, berat molekul rata-rata berat badan yang adalah dalam kisaran dari se
molekul rendah SBR akan lebih disukai memiliki berat rata-rata molekul yang berada dalam kisaran sekitar 70
Mooney ML 1 + 4 viskositas yang berada dalam kisaran 5 sampai 20. rendah SBR berat molekul biasanya ak
The SBR berat molekul rendah akan memiliki Mooney ML1 + 4 viskositas yang berbeda dari Mooney ML1 + 4
Mooney ML1 + 4 viskositas yang setidaknya 70 Mooney poin lebih tinggi dari Mooney ML1 + 4 viskositas SBR
Mooney poin lebih tinggi dari Mooney ML1 + 4 viskositas SBR berat molekul rendah.
Sistem sabun yang digunakan dalam proses polimerisasi emulsi mengandung kombinasi rosin asam dan asa
sampai 90:10.Hal ini biasanya disukai untuk rasio berat sabun asam lemak ke rosin sabun asam berada dalam
dalam kisaran 75:25 untuk 82:18. Semua sabun terisi ke zona polimerisasi pertama. Jumlah total sabun yang
3,2 PHM. Hal ini biasanya disukai untuk memanfaatkan tingkat sabun yang berada dalam kisaran sekitar 2,6
yang berada dalam kisaran sekitar 2,7 PHM menjadi 2,9 PHM. Jumlah yang tepat dari sistem sabun diperluka
orang-orang yang ahli di bidangnya akan dapat dengan mudah memastikan jumlah tertentu dari sistem sabun
Radikal bebas polimerisasi emulsi biasanya akan dilakukan pada suhu yang berada dalam kisaran sekitar 35
yang berada dalam kisaran 40 F (4 C) sampai sekitar 60 F (16 C). Hal ini biasanya lebih disukai untuk m
meningkatkan tingkat konversi, dapat menguntungkan untuk meningkatkan suhu sebagai hasil polimerisasi.
Setelah konversi monomer diinginkan tercapai di zona polimerisasi kedua, lateks SBR dibuat dihapus dari zon
untuk berbaur emulsi tinggi SBR berat molekul dengan emulsi dari SBR berat molekul rendah. Rasio berat da
sekitar 80:20 sampai sekitar 25:75.Dalam kebanyakan kasus, rasio berat tinggi SBR berat molekul dengan SB
disukai untuk rasio berat tinggi SBR berat molekul dengan SBR berat molekul rendah dalam campuran akan b
lateks dengan menggunakan koagulasi dan pengeringan teknik standar.
The stirena-butadiena komposisi karet dari penemuan ini dibuat dengan memadukan dua latices akan memili
memiliki n3F M yang berada dalam kisaran 60.000 ke 145.000 dan akan lebih biasanya memiliki
n3F
M yang ber
dalam kisaran 90.000 hingga 135.000. The stirena-butadiena komposisi karet juga akan memiliki hamburan c
akan memiliki hamburan cahaya untuk rasio indeks bias yang berada dalam kisaran 2,0-3,8 dan akan lebih bi
butadiena memiliki hamburan cahaya untuk rasio indeks bias yang berada dalam kisaran 2,2-3,0.
Dalam komposisi karet stirena-butadiena dari penemuan ini jika sapuan frekuensi osilasi dinamis frekuensi te
kisaran 0,001 radian per detik untuk 100 radian per detik ketika dilakukan pada 90 C sampai 120 C dengan
G 'lebih rendah dari G ". Namun, G 'meningkat dengan meningkatnya frekuensi sampai sama dengan G "dan
kisaran frekuensi 0,001 radian per detik untuk 10 radian per detik dan akan lebih biasanya berada dalam kisa
kisaran frekuensi 0,05 radian per detik untuk 1 radian per detik pada 120 . Dalam prosedur tes yang digunak
kontrol stres atau kontrol regangan Rheometer antara plat paralel pada jarak gap yang diberikan. Sampel ters
(seperti 20.000 Pa). Prosedur ini dilakukan pada temperatur yang berbeda antara 90 C dan 120 C pada be
sensitif terhadap perubahan gel dan berat molekul. G "adalah modulus kehilangan dan merupakan perwakilan
SBR dibuat oleh proses ini kemudian dapat digunakan dalam ban manufaktur dan berbagai artikel karet lainn
penemuan ini dalam membuat senyawa tapak ban. Lebih khusus, karakteristik traksi dapat ditingkatkan tanpa
komposisi emulsi SBR dari penemuan ini dengan polimer karet lainnya untuk mencapai karakteristik yang diin
komposisi emulsi SBR dari penemuan ini.Beberapa contoh wakil dari karet lainnya yang co-disembuhkan den
menengah karet vinil polibutadiena, tinggi trans-1,4-polibutadiena karet, solusi stirena-butadiena karet, karet s
SBR emulsi dari penemuan ini dengan karet alam atau polyisoprene sintetis sangat menguntungkan untuk dig
karet sintetis polyisoprene. Campuran 40 phr 60 phr dari SBR dengan 40 phr 60 phr karet alam atau karet sin
senyawa tapak ban. Campuran seperti biasanya akan berisi 30 phr 70 phr dari SBR dan 30 phr 70 phr karet a
karet cis-1,4-polibutadiena yang paling khas. Karet cis-1,4-polibutadiena digunakan dalam campuran tersebu
1,4-isomer minimal sekitar 95 persen. Tinggi cis-1,4-polibutadiena karet yang cocok untuk digunakan dalam c
yang diuraikan di Kanada Paten 1.236.648. Tinggi cis-1,4-polibutadiena karet yang cocok untuk pekerjaan da
dan Budene 1208 polibutadiena karet.
Senyawa tapak ban yang memiliki karakteristik sangat berguna juga dapat dilakukan dengan termasuk 3,4-po
tinggi Tg 3,4-poliisoprena akan dimasukkan dalam ban tapak senyawa dengan sekitar 60 phr sampai sekitar 9
psk dari 3,4-poliisoprena dan dari sekitar 75 phr sampai sekitar 90 phr dari komposisi SBR. Hal ini biasanya le
poliisoprena karet. Senyawa tapak ban tersebut dapat, tentu saja, juga mengandung karet lain selain kompos
poliisoprena. Beberapa contoh wakil dari karet lainnya yang dapat disembuhkan dengan co-komposisi SBR d
vinil polibutadiena, trans tinggi karet 1,4-polibutadien, karet stirena-isoprena-butadiena, karet stirena-isoprena
Campuran disukai untuk kinerja tinggi ban mobil terdiri dari, berdasarkan 100 bagian berat karet, (1) dari sekit
sekitar 10 sampai 50 bagian komposisi SBR dan (4) dari sekitar 5 sampai 30 bagian karet 3,4-polyisoprene. H
10 sampai 20 bagian karet tinggi cis-1,4-polibutadiena, (3) dari sekitar 20 sekitar 40 bagian dari komposisi SB
seperti mengandung (1) dari sekitar 35 sampai sekitar 45 bagian karet alam, (2) dari sekitar 10 sampai 20 bag
10 sampai 20 bagian dari karet 3,4-polyisoprene.
Untuk memaksimalkan karakteristik kinerja ban, kombinasi tinggi Tg 3,4-poliisoprena, Tg 3,4-poliisoprena ren
akan memiliki Tg kurang dari sekitar -5 C. Tg 3,4-poliisoprena rendah biasanya akan memiliki Tg yang berad
berada dalam kisaran sekitar -30 C sampai -10 C dan paling disukai untuk Tg rendah 3,4 -polyisoprene me
berat molekul rata-rata jumlah lebih besar dari sekitar 200.000. The Tg 3,4-poliisoprena rendah umumnya aka
memiliki berat rata-rata molekul yang berada dalam kisaran sekitar 250.000 sampai 400.000. Tinggi Tg 3,4-po
berada dalam kisaran sekitar 30.000 sampai sekitar 180.000. Tinggi Tg 3,4-poliisoprena disukai akan memilik
kandungan 3,4-isomer yang adalah dalam kisaran sekitar 75 persen sampai 95 persen dan kandungan 1,2-is
Dalam tapak ban seperti senyawa rasio berat tinggi Tg 3,4-poliisoprena ke Tg 3,4-poliisoprena rendah biasan
poliisoprena ke Tg 3,4-poliisoprena rendah berada dalam kisaran sekitar 0,5: 1 sampai 2: 1. Hal ini umumnya
sampai 1,2: 1. Tinggi Tg 3,4-poliisoprena dan Tg 3,4-poliisoprena rendah biasanya akan digunakan dalam jum
Campuran sangat disukai untuk kinerja tinggi ban mobil terdiri dari, berdasarkan 100 bagian berat karet, (1) d
sekitar 10 sampai 50 bagian dari komposisi SBR dari penemuan ini, (4) dari sekitar 2,5 sampai sekitar 15 bag
rendah. Hal ini lebih disukai untuk campuran ini mengandung (1) dari sekitar 30 sampai 50 bagian karet alam
komposisi SBR, (4) dari 5 sampai 10 bagian dari tinggi Tg 3,4-poliisoprena karet dan (5) dari sekitar 5 sampai
dari sekitar 35 sampai sekitar 45 bagian karet alam, (2) dari sekitar 10 sampai 20 bagian karet tinggi cis-1,4-p
poliisoprena karet dan (5) dari sekitar 5 sampai 10 bagian dari Tg rendah 3,4 karet -polyisoprene.
Dalam kasus di mana diinginkan untuk memaksimalkan karakteristik traksi ban, karet tinggi cis-1,4-polibutadie
dapat dikompromikan untuk beberapa derajat. Dalam kasus apapun, senyawa tapak ban luar biasa untuk ban
bagian karet alam, (2) dari sekitar 10 sampai 50 bagian dari komposisi SBR, dan (3) dari sekitar 10 sampai 30
berat karet, (1) dari sekitar 20 sampai 60 bagian karet alam, (2) dari sekitar 10 sampai 50 bagian dari kompos
15 bagian dari Tg 3,4-poliisoprena rendah.
Emulsi SBR mengandung campuran karet dari penemuan ini dapat diperparah memanfaatkan bahan-bahan k
silika, belerang, pengisi, akselerator, minyak, lilin, menghanguskan menghambat agen dan alat bantu pengola
mengandung sulfur, setidaknya satu pengisi, setidaknya satu akselerator, setidaknya satu antidegradant, setid
asam lemak, opsional Peptizer dan menambahkan satu atau lebih hangus agen menghambat. Campuran ters
senyawa yang mengandung sulfur dengan 1 psk 2,5 psk yang disukai. Ini mungkin diinginkan untuk memanfa
Biasanya 10-150 phr setidaknya satu pengisi akan digunakan dalam campuran dengan 30 sampai 80 phr yan
benar-benar terdiri dari karbon hitam. Silika dapat dimasukkan dalam filler untuk meningkatkan ketahanan air
biaya. Campuran ini juga akan biasanya termasuk 0,1-2,5 phr setidaknya satu akselerator dengan 0,2-1,5 psk
senyawa tapak dalam jumlah berkisar 0,25-10 phr dengan jumlah di kisaran 1 sampai 5 psk yang disukai. Min
jumlah berkisar dari 5 hingga 50 phr yang disukai. Campuran karet emulsi SBR dari penemuan ini juga akan b
phr resin tackifier, 0-10 phr memperkuat resin, 1 sampai 10 phr asam lemak, 0-2,5 psk dari peptizers dan 0 sa
Dalam banyak kasus, hal itu akan menguntungkan untuk memasukkan silika dalam perumusan tapak karet da
mengandung senyawa organosilikon (silika coupler) untuk mewujudkan manfaat maksimal. Contoh senyawa
Z-Alk-S n -Alk-Z (I)
di mana Z dipilih dari kelompok yang terdiri dari
di mana R adalah gugus alkil dari 1 sampai 4 atom karbon, sikloheksil atau fenil; dimana R 'adalah gugus alko
dimana Alk adalah hidrokarbon divalen dari 1 sampai 18 atom karbon dan n adalah bilangan bulat dari 2 samp
Contoh-contoh spesifik dari senyawa organosilikon yang mengandung sulfur yang dapat digunakan sesuai de
(triisooctoxysilylpropyl) tetrasulfide, 3,3'-bis (tri-t-butoxysilylpropyl) disulfida, 2,2'-bis (metoksi diethoxy silil etil)
tetrasulfide, 3,3 '-bis (dietil methoxysilylpropyl) tetrasulfide, 3,3'-bis (etil di-sec. butoxysilylpropyl) disulfida, 3,3
Senyawa organosilikon yang mengandung sulfur yang disukai adalah 3,3'-bis (trimetoksi atau triethoxy silylpro
sebaiknya Z adalah
mana R''is sebuah alkoksi dari 2 sampai 4 atom karbon, dengan 2 atom karbon yang sangat disukai; Alk adal
bulat dari 3 sampai 5 dengan 4 yang sangat disukai.
Jumlah sulfur yang mengandung senyawa organosilikon Formula I dalam komposisi karet akan bervariasi, ter
sampai sekitar 1,0 bagian berat per bagian berat silika. Sebaiknya, jumlah tersebut akan berkisar dari sekitar
0,05 sampai 0,25 bagian berat per bagian berat silika.
Selain mengandung sulfur organosilicon, komposisi karet harus mengandung jumlah yang cukup silika, dan k
mata. Silika filler dapat ditambahkan dalam jumlah berkisar dari sekitar 10 phr sampai sekitar 250 phr. Sebaik
hitam, jika digunakan, dapat bervariasi. Secara umum, jumlah karbon hitam akan bervariasi dari sekitar 5 phr
dihargai bahwa coupler silika dapat digunakan dalam hubungannya dengan karbon hitam; yaitu, pra-campura
di atas karbon hitam untuk merumuskan komposisi karet. Dalam kasus apapun, jumlah total silika dan karbon
direferensikan, mungkin serendah sekitar 30 phr, tapi sebaiknya sekitar 45 sampai sekitar 130 phr.
Pigmen mengandung silika yang umum digunakan digunakan dalam aplikasi peracikan karet dapat digunakan
endapan lebih disukai. Pigmen mengandung silika disukai digunakan dalam penemuan ini diendapkan silika s
Silika tersebut dapat ditandai, misalnya, dengan memiliki luas permukaan BET, yang diukur dengan menggun
sampai sekitar 300 meter persegi per gram. Metode BET mengukur luas permukaan dijelaskan dalam Journa
Silika juga dapat biasanya ditandai dengan memiliki (DBP) nilai dibutylphthalate penyerapan dalam kisaran se
akhir rata-rata ukuran partikel, misalnya , di kisaran 0,01-0,05 mikron sebagaimana ditentukan oleh mikroskop
Berbagai silika yang tersedia secara komersial dapat dipertimbangkan untuk digunakan dalam penemuan ini
dagang Hi-Sil dengan sebutan 210, 243, dll; silika tersedia dari Rhone-Poulenc, dengan, misalnya, sebutan Z
Formulasi tapak ban yang meliputi silika dan senyawa organosilikon akan biasanya dicampur menggunakan t
untuk mereka yang memiliki keahlian dalam pencampuran seni karet. Misalnya, bahan-bahan yang biasanya
produktif. The curative akhir termasuk agen sulfur-vulkanisir biasanya dicampur dalam tahap akhir yang konve
rendah dari suhu campuran (s) dari sebelumnya Tahap campuran non-produktif (s). Karet, silika dan belerang
produktif. Istilah tahap "non-produktif" campuran dan "produktif" dikenal untuk mereka yang memiliki keahlian
organosilicon, karet vulcanizable dan umumnya setidaknya sebagian dari silika harus dikenakan pencampura
extruder untuk jangka waktu yang sesuai untuk menghasilkan suhu karet antara 140 C dan 190 C. Durasi
kerja termomekanis mungkin untuk durasi waktu yang berada dalam kisaran sekitar 2 menit sampai sekitar 20
180 C dan dipertahankan pada suhu mengatakan untuk jangka waktu yang dalam kisaran sekitar 4 menit se
sampai 170 C dan dipertahankan pada suhu mengatakan untuk jangka waktu yang dalam kisaran sekitar 5
Emulsi SBR mengandung senyawa tapak ban dari penemuan ini dapat digunakan dalam tapak ban dalam hu
penemuan ini diganti untuk senyawa karet biasanya digunakan sebagai tapak karet. Setelah ban telah dibang
normal. Ban dibuat sesuai dengan penemuan ini dapat disembuhkan pada rentang temperatur yang luas. Nam
F) sampai sekitar 166 C (330 F). Hal ini lebih khas untuk ban dari penemuan ini untuk disembuhkan pada
digunakan untuk mempulkanisir ban dari penemuan ini memiliki durasi sekitar 10 sampai 20 menit dengan sik
Penemuan Suami diilustrasikan Diposkan berikut contoh-contoh Yang hanya untuk tujuan ilustrasi Dan TIDAK
ditunjukkan, SEMUA Bagian Dan fg Berat diberikan.
Contoh 1
(Control)
Dalam Percobaan Suami, lateks SBR disintesis Diposkan kopolimerisasi monomer 1,3-butadiene styrene mon
Pabrik Percontohan Yang terdiri Dari serangkaian lima Reaktor polimerisasi. * * Semua Reaktor Yang hati dig
Reaktor memiliki Rantai 150 galon). Rantai Reaktor Terus beroperasi PADA Tingkat berjalan Aktual 18,53 galo
Monomer Yang dimasukkan hati KE Reaktor Pertama PADA Tingkat 48,9 per jam. monomer Muatan Yang d
Solusi pemulung, pengubah Dan inisiator JUGA Terus Berubah KE hati Reaktor Pertama.
Solusi Penggerak Adalah Larutan Udara Yang mengandung 0,67 Persen natrium etilendiaminatetraasetat bes
natrium etilendiaminatetraasetat besi.
Larutan sabun mengandung 96,79 Udara persen, 0,19 Persen natrium hidroksida, kalium hidroksida 0,20 per
ketidak campuran, 0,89 Persen Dari sabun kalium Dari disproportionated damar minyak Tinggi, 0,18 Persen D
formaldehida sulfoxylate Dan 0,01 Persen natrium hydrosulfite. Solusi Sistem hati sabun didakwa Reaktor Pe
kalium hidroksida, Tingkat 1,088 PHM Dari sabun kalium damar kayu disproportionated, SEBUAH 2,022 PHM
disproportionated damar minyak Tinggi , Tingkat 0335 PHM Dari garam natrium Dari asam sulfonat naftalena
Tingkat 0,019 PHM natrium hydrosulfite.
Solusi pemulung Yang terkandung 99,31 Persen Udara, 0.096 Persen natrium hidroksida Dan 0,60 Persen na
Tingkat 0,004 PHM natrium hidroksida Dan Tingkat 0,026 PHM natrium hydrosulfite (tingkat Jangka Waktu na
Pengubah dibebankan hati KE Reaktor Pertama Adalah mercaptan t-dodesil. Itu Yang dibebankan KE hati Re
PADA Tingkat 0.087 PHM.
Dalam Prosedur Suami, polimerisasi dihentikan DENGAN menambahkan ketidak ketidak campuran Diethylhy
Reaktor Kelima.Lateks Yang Dibuat Diposkan Prosedur Suami Adalah stabil. Namun, latices stabil TIDAK DA
Contoh 2
Dalam Percobaan Suami, SEBUAH molekul emulsi Berat SBR Tinggi Dibuat DENGAN Proses FIM. Dalam Pr
monomer terpecah DENGAN beberapa hati Yang DIKENAKAN KE Reaktor Ketiga. Dalam Prosedur Suami,
Terus dibebankan hati KE Reaktor Ketiga. Hal inisial UNTUK memungkinkan Tingkat Jumlah sabun Harus dik
Dalam Percobaan Suami, Larutan sabun dibebankan hati KE Reaktor Pertama Berisi 98,0 Udara persen, 0,25
Persen terhidrogenasi asam lemak lemak ketidak ketidak campuran, 0,28 Persen Dari sabun kalium Dari disp
tetrapotassium pirofosfat, 0,02 Persen natrium formaldehida sulfoxylate Dan 0,01 Persen natrium hydrosulfite
PHM kalium hidroksida, Tingkat 0.230 PHM kalium klorida, Tingkat 0,0 PHM Dari sabun kalium damar kayu d
sabun kalium Dari disproportionated damar minyak Tinggi, Tingkat 0206 PHM Dari garam natrium Dari asam
sulfoxylate Dan Tingkat 0,019 PHM natrium hydrosulfite.
Dalam Prosedur Suami, 0503 PHM Dari Larutan Witconate 1223L, garam natrium Dari asam sulfonat alkylb
hidroperoksida inisiator JUGA MENINGKAT Menjadi 0.110 PHM.
SBR lateks Dibuat MENGGUNAKAN Prosedur Suami Terbukti stabil. Pemanfaatan Teknik Suami menghasilk
SEKITAR 490.000. Tingkat Sisa sabun di SBR Pulih Dari lateks JUGA berkurang.
Contoh 3
SEBUAH molekul emulsi Berat SBR Rendah DAPAT Dibuat DENGAN memanfaatkan teknik Yang hati dijelas
rata-rata Dari SBR emulsi Yang dihasilkan akan Menjadi SEKITAR 60.000 Dan Berat molekul Berat rata-rata a
CONTOH 4-6
Dalam Percobaan Suami, ketidak ketidak campuran Dari molekul SBR emulsi Berat Tinggi Yang Dibuat Prose
Menjadi larangan standar tapak. Karet Suami Sembuh Dan Sifat Fisik dibandingkan DENGAN Senyawa sejen
campuran Yang terkandung 23,5 Persen styrene Terikat Dan memiliki Berat rata-rata molekul 130.000, Berat
terkandung 5 Persen Terikat stirena Dan memiliki Berat molekul rata-rata Jangka Waktu 67.000, Berat moleku
SBR Berat hati molekul ketidak Campuran Adalah 50: 50.
Senyawa karet Dibuat DENGAN mencampur 70 Bagian Dari Tiga SBR Yang BERBEDA DENGAN karet 37,5
parafin, 3 Bagian Dari lilin mikrokristalin, 1,15 Bagian Dari Wingstay 100 para-phenylene diamina antioksida
belerang Bagian. Formulasi karet kemudian Sembuh Dan dievaluasi UNTUK menentukan Sifat Fisik. Delta ta
MENGGUNAKAN tester Mekanik Dinamis hati modus Tarik PADA 11 Hz dan DI BERBAGAI ketegangan Dari
TABEL I
Contoh
Tan De
0,15
0.12
0.16
Rendah Nilai delta PADA tan 60 C Adalah Indikasi Dari hysteresis Rendah Dan akibatnya larangan Telapak
Nilai delta tan Tinggi PADA 60 C Di Sisi berbaring, karet Yang memiliki Tinggi Nilai delta tan PADA 0 C DAP
Larangan Dibuat DENGAN komposisi tapak karet Yang memiliki Nilai delta tan LEBIH Rendah PADA 0 C Ha
UNTUK mewujudkan Yang Terbaik karakteristik traksi perbedaan SEMUA Kondisi Mengemudi Dan PADA SEM
Nilai delta Terendah tan PADA 60 C perlawanan UNTUK menyediakan Bergulir Rendah Dan karakteristik tre
PENGGUNAAN Campuran emulsi SBR Dari penemuan hati Label Suami karet diperparah mengakibatkan Ni
Yang baik, rolling resistance Dan treadwear. Bahkan, ketidak ketidak campuran karet disembuhkan Dibuat DE
disembuhkan Dibuat DENGAN emulsi SBR konvensional. Hebatnya, ketidak ketidak campuran karet disembu
DENGAN sampel karet disembuhkan Dibuat DENGAN Larutan standar SBR. Jadi, DENGAN memanfaatkan
SBR.
Karet stirena-butadiena Dari penemuan ini Label biasanya akan delta memiliki PADA tan 0 C Yang berada h
ketidak Campuran karet Yang mengandung 70 Bagian Berat karet stirena-butadiena, 30 Berat Bagian cis-1,4-
hitam, 2 Bagian Berat oksida seng, 0 , 8 Bagian Berat Dari lilin parafin, 3 Bagian Berat Dari lilin mikrokristalin,
Berat Bagian tetramethyl tiuram disulfida Dan 1 , 45 Bagian Berat sulfur. Dalam kebanyakan Kasus stirena-bu
delta Dan PADA tan 60 C Yang hati berada Kisaran 0,08 -0,11 Penghasilan kena Pajak Sembuh hati seperti
penemuan Suami akan delta memiliki PADA tan 0 C Yang hati berada Kisaran 0,15-0,17 Dan delta PADA tan
karet.
CONTOH 7-9
Dalam Percobaan Suami, ketidak ketidak campuran Dari molekul SBR emulsi Berat Tinggi Yang Dibuat Prose
Menjadi larangan standar tapak. Karet Suami Sembuh Dan Sifat Fisik dibandingkan DENGAN Senyawa sejen
campuran Yang terkandung 23,5 Persen styrene Terikat Dan memiliki Berat rata-rata molekul 130.000, Berat
terkandung 48 Persen Terikat stirena Dan memiliki Berat molekul rata-rata Jangka Waktu 56.000, Berat molek
Rendah SBR Berat hati molekul ketidak Campuran Adalah 50: 50.
Senyawa karet Dibuat DENGAN mencampur 70 Bagian Dari Tiga SBR Yang BERBEDA DENGAN karet 37,5
parafin, 3 Bagian Dari lilin mikrokristalin, 1,15 seni Wingstay 100 antioksidan, sulfenamida 1,2 Bagian Dari N
kemudian Sembuh Dan dievaluasi UNTUK menentukan Sifat Fisik. Delta tan karet ketidak ketidak campuran
TABEL II
Contoh
Tan De
0.25
0.13
0.12
Seperti Telah sebelumnya dijelaskan, Rendah delta Nilai tan PADA 60 C Adalah Indikasi Dari hysteresis Ren
Dibuat DENGAN karet Yang memiliki Nilai delta Tinggi tan PADA 60 C Di Sisi Lain serbi, karet Yang memilik
traksi Yang Lebih Baik daripada Larangan Dibuat DENGAN komposisi tapak karet Yang memiliki Nilai delta ta
kemungkinan Nilai delta tertinggi PADA tan 0 C UNTUK mewujudkan Yang Terbaik karakteristik traksi perbe
komposisi tapak karet UNTUK memiliki kemungkinan Nilai delta tan Terendah PADA 60 C UNTUK menyedia
PENGGUNAAN Campuran emulsi SBR Dari penemuan hati Label Suami karet diperparah mengakibatkan Ni
karakteristik traksi Yang Luar Biasa Dan Hambatan gelinding yang Baik Dan treadwear. Campuran karet disem
sampel karet disembuhkan Dibuat DENGAN Solusi SBR konvensional. Hebatnya, ketidak ketidak campuran k
mirip DENGAN sampel karet disembuhkan Dibuat DENGAN Larutan standar karet. MENCARI Google Artikel
menunjukkan karakteristik traksi Yang Lebih Baik Dan mengejutkan Setara Dan treadwear karakteristik Dari T
Karet stirena-butadiena Dari penemuan ini Label biasanya akan delta memiliki PADA tan 0 C Yang berada h
ketidak Campuran karet Yang mengandung 70 Bagian Berat karet stirena-butadiena, 30 Berat Bagian cis-1,4-
hitam, 2 Bagian Berat oksida seng, 0 , 8 Bagian Berat Dari lilin parafin, 3 Bagian Berat Dari lilin mikrokristalin,
Berat Bagian tetramethyl tiuram disulfida Dan 1, 45 Bagian Berat sulfur. Dalam kebanyakan Kasus stirena-bu
Dan PADA tan 60 C Yang hati berada Kisaran 0,10- 0,14 hati Penghasilan kena Pajak Sembuh seperti ketid
Suami akan delta memiliki PADA tan 0 C Yang berada hati Kisaran 0,23-0,27 Dan delta PADA tan 60 C Yan
Contoh 10
Dalam Percobaan Suami, doa stirena-butadiena (SBR) latices disintesis Diposkan emulsi kopolimerisasi mon
polimerisasi, latices dicampur hati PERBANDINGAN Tertentu Dan kemudian digumpalkan Dan dikeringkan. P
SEBUAH lateks memiliki Tinggi Mooney ML1 + 4 viskositas Dan Menengah Terikat stirena Konten disintesis h
dicampur Dan dimasukkan hati KE mixer statis Ligtnin diameter memiliki SEKITAR 3 inci (7,6 cm) Dan Panjan
Persen Dari Aliran Suami monomer / pengubah dicampur DENGAN Udara Lembut Dan didinginkan hati penu
Dan inisiator Yang ditambahkan KE sungai Penghasilan kena Pajak ITU Keluar penukar Panas TAPI SEBELU
SEKITAR 4 inci (10,2 cm). Penghasilan kena Pajak mixer statis Suami, hati Aliran Gabungan memiliki Waktu T
pengubah diumpankan Beroperasi kontinyu hati KE Reaktor Aliran Kelima hati Rantai. Konfigurasi Rantai Rea
Agitration
Vol
Pzm Temp
RV
Jenis
(Gal)
(Deg F)
Berbentuk tabung
100
63
CSTR
5700
50
CSTR
5700
50
CSTR
5700
50
CSTR
5700
50
CSTR
5700
50
CSTR
5700
50
CSTR
5700
50
CSTR
5700
50
CSTR
5700
50
10
CSTR
5700
50
11
CSTR
5700
50
12
CSTR
5700
50
13
CSTR
5700
50
fosfat
Larutan 20% natrium hidroksida
asam lemak ketidak ketidak campuran lemak terhidrogenasi
Larutan 47% natrium napthelene
sabun sulfonat kalium Dari disproportionated
tinggi
rosin minyak (80% Aktif)
Larutan 23% natrium dodecylbenzena sulfonat
Soft Water
Inisiator:
hidroperoksida pinane (44% Aktif)
Activator Solusi:
Lunak Udara
Larutan 20% Dari besi sulfat
Larutan 40% Dari tetrasodium
etilena-diaminetetraacetate
natrium formaldehida sulfoxylate
Modifier (Rantai Transfer Agent):
tersier dodecylmercaptan
Oksigen Scavenger Solusi:
Lunak Udara
natrium hydrosulfite
Tahap kedua: Streaming ditambahkan KE lima CSTR
Butadiene Monomer:
1,3-butadiena
Kotoran (butena ketidak ketidak campuran, isobutylene,
4-vinylcyclohexene, et al)
Styrene Monomer:
styrene
Kotoran (4-vinylcyclohexene, etilbenzena,
xilena ketidak ketidak campuran, et al)
Modifier (Rantai Transfer Agent):
tersier dodecylmercaptan
Shortstop: Penghasilan kena Pajak Ditambahkan 13 CSTR PADA 62%
Konversi (ATAU 22,6% padatan)
Lunak Udara
Larutan 85% Dari Diethylhydroxylamine
Larutan 40% natrium
dimethyldithiocarbamate
Larutan 47% natrium napthelene
sulfonat
Lateks Dibuat Terus-menerus dikeluarkan Dari Reaktor Ketiga belas Dan melewati menyaring UNTUK koagul
mm).Lateks ITU kemudian melewati Tangki blow-down UNTUK Pemulihan Dari Sisa monomer 1 , 3-butadiena
blow-down. Aliran Lateks kemudian melalui dilewatkan flash tank Pertama DENGAN vakum SEKITAR 3-5 psi
SEKITAR 22 inci Merkuri (7,4 10 4Pa) Yang diterapkan. Lateks kemudian Pergi melalui Kolom UAP-pengupa
Merkuri (7,4 10 4 Pa) Yang diterapkan perbedaan Kolom. Penghasilan kena Pajak monomer Yang TIDAK be
23, 4 Persen Konten stirena Terikat Dan Mooney ML1 + 4 viskositas 105. lateks ITU Disimpan hati Tangki pen
SEBUAH lateks kedua memiliki Mooney ML1 + 4 viskositas Rendah Dan Kandungan styrene Terikat Tinggi JU
Rantai Reaktor Yang hati digunakan sintesis viskositas lateks Rendah PADA digambarkan tabel berikut:
Agitasi
Vol
Pzm Temp
RV
Jenis
(Gal)
(Deg F)
Berbentuk tabung
150
63
CSTR
3750
50
CSTR
3750
50
CSTR
3750
50
CSTR
7500
50
CSTR
7500
50
CSTR
3750
50
CSTR
3750
50
CSTR
3750
50
CSTR
3750
50
sulfonat
Larutan 45% kalium hidroksida
Defoamer: Ditambahkan KE lateks monomer selama
Operasi Pemulihan
Nalco-Exxon EC9060A defoamer
Penghasilan kena Pajak monomer Yang TIDAK bereaksi dihapus Dari lateks Suami stabil DENGAN UAP-pen
viskositas 13.
Campuran 222.646 (100.992 kg) dari viskositas lateks Tinggi Dan 184.828 (83.838 kg) dari lateks viskosit
ketidak ketidak campuran lateks Adalah 2105 (955 kg) dari 50 Persen Aktif Goodyear Wingstay C emulsi a
Lateks Suami Adalah digumpalkan Dan dikeringkan MENGGUNAKAN Proses Yang berkesinambungan konve
UNTUK mempertahankan pH 3,7. JUGA ditambahkan KE Tangki koagulasi Adalah garam Udara ( 23 Persen
Carbide di 0,06 / menit. Polimer remah dibilas koagulan, hati dikeringkan kemudian ekstruder tunggal sekru
Udara Dari 0,5 PersenPolimer Akhir memiliki Kandungan styrene Terikat 35,7 Persen Dan Mooney ML1 + 4 vi
CONTOH 11-13
Dalam Percobaan Suami, ketidak ketidak campuran Dari molekul SBR emulsi Berat Tinggi Yang Dibuat DENG
emulsi konvensional Dibuat Dan diperparah Menjadi silika diperkuat standar tapak ban karet. Karet Suami Se
standar SBR. Tinggi SBR Berat molekul hati ketidak ketidak campuran Yang terkandung 23,5 Persen styrene
campuran Yang terkandung 50 Persen styrene Terikat Dan memiliki Mooney ML 1 + 4 viskositas SEKITAR 15
50:50.
Senyawa karet Dibuat DENGAN mencampur 70 Bagian Dari Tiga SBR Yang BERBEDA DENGAN karet 37,5
Bagian Dari silika, 10 Bagian Dari N330 KARBON hitam, 26,25 Bagian Dari Pengolahan minyak Yang Sangat
1,25 Bagian Dari Wingstay 100 ayat -phenylene diamina antioksidan, 1,8 Bagian Dari N-sikloheksil-2-benzo
Sembuh Dan dievaluasi UNTUK menentukan Sifat Fisik. Delta tan karet disembuhkan ketidak Campuran PAD
PADA 11 Hz dan DI BERBAGAI ketegangan Dari 0,01 Persen Menjadi 15 Persen.
TABEL III
Contoh
PENGGUNAAN Campuran emulsi SBR Dari penemuan hati Label Suami silika dimuat diperparah karet meng
karakteristik traksi Yang baik, rolling resistance Dan treadwear. Bahkan, ketidak ketidak campuran karet disem
sampel karet disembuhkan Dibuat DENGAN emulsi SBR konvensional. Hebatnya, ketidak ketidak campuran
hampir sama DENGAN sampel karet disembuhkan Dibuat DENGAN Larutan standar SBR.
Karet stirena-butadiena Dari penemuan ini Label biasanya akan delta memiliki PADA tan 0 C Yang berada h
ketidak ketidak campuran karet Yang mengandung 70 Bagian Berat karet stirena-butadiena, 30 Berat Bagian
Bagian KARBON N330 hitam, 2 Bagian Agerite Resin D antioksidan (polimerisasi 1,2-dihidro-2,24-trimethylqu
sikloheksil-2 sulfenamida -benzothiazole, 1, 45 Bagian Dari diphenylguanidine akselerator Dan 1,6 Belerang B
C Yang hati berada Kisaran 0,22-0,35 Dan delta PADA tan 60 C Yang berada hati Kisaran 0,04-0,08 Pengh
komposisi karet stirena-butadiena Dari penemuan Suami akan delta memiliki PADA tan 0 C Yang hati berad
Sembuh hati seperti ketidak ketidak campuran karet.
& E perwujudan Perwakilan Tertentu Dan Belum Direalisasi Telah Terbukti UNTUK tujuan menggambarkan pe
DAPAT Dibuat di dalamnya Tanpa menyimpang Dari lingkup penemuan Suami.
KUTIPAN PATEN
Dikutip Paten
Tanggal pengajuan
Tanggal penerbitan
US4205153 *
21 Agustus 1978
27 Mei 1980
The
US5534568 *
Jul 9, 1996
The
Dikutip Paten
Tanggal pengajuan
US5583173 *
Tanggal penerbitan
10 Desember 1996
The
DIREFERENSIKAN OLEH
Tanggal
pengajuan
Mengutip Paten
Tanggal
penerbitan
Pem
US8580885 *
Sep 4, 2007
Bridgestone Perusah
US8800615 *
12 Agustus 2014
Bridgestone Perusah
US2010000619
9*
Sep 4, 2007
Bridgestone Perusah
EP1493596A1
Jan 5, 2005
KLASIFIKASI
US Klasifikasi
Klasifikasi Internasional
C08L9 / 06 , C08C1 / 14
Klasifikasi Koperasi
Klasifikasi Eropa
C08L9 / 08 , C08C1 / 14
ACARA HUKUM
Tanggal
Nov 16,
2010
Kode
FP
Peristiwa
Tanggal Efektif: 2
Tanggal
Kode
Peristiwa
Sep 24,
2010
Lap
3 Mei
2010
REMI
11 Mei
2006
FPAY
Pembayaran biaya
11 Mei
2006
SULP
Apr 12,
2006
REMI
Tahun pembayara
Nama Pemilik: Go
Nama Pemilik: Go
Jul 10,
2002
AS
Tugas
Nama Pemilik: Go
Nama Pemilik: Go
AKARTA. Pelaku industri serat sintetis atau synthetic fiber masih merasa
terancam dengan produk impor dari China. Mereka memprediksi, produk yang
disinyalir dumping itu bakal bertambah banyak tahun depan.
Asosiasi Produsen Synthetic Fiber Indonesia (Apsyfi) memprediksi permintaan
karet sintetis tahun depan akan makin melar seiring permintaan nasional yang
makin banyak. Prediksi kebutuhan karet sintetis Indonesia tahun 2015 sekitar
750.000 ton, naik 7,14% dari permintaan nasional tahun ini 700.000 ton.
Adapun karet sintetis impor diperkirakan menjadi 200.000 ton tahun depan.
Prediksi itu lebih besar 40.000 ton dibandingkan dengan impor tahun ini sebanyak
160.000 ton.
Musabab karet sintetis impor merajalela karena harga jual lebih murah 10%. Saat
ini harga jual karet sintetis nasional US$ 1 per kilogram (kg) sedangkan karet
sintetis impor cuma US$ 0,9 per kg.
Komite Anti Dumping Indonesia sudah mengeluarkan temuan bukti dumping itu
dan tengah menunggu keputusan Kementerian Keuangan untuk memberikan bea
masuk anti dumping. "Idealnya bea masuk sekitar 10%-15%," kata Redma Gita
Wirawasta, Sekretaris Jenderal Apsyfi kepada KONTAN Senin (15/12).
Potret tahun ini, karet sintetis China merebut 160.000 ton pasar dalam negeri,
yang berjumlah 700.000 ton. Sisanya, 540.000 ton dipenuhi dari produk dalam
negeri.
Padahal total produksi karet tanah air sejatinya mampu mencukupi semua
kebutuhan itu. Tahun ini, kapasitas produksi karet sintetis nasional 800.000 ton
dan realisasi produksi 700.000 ton.
Dus, ada sisa produksi dalam negeri 160.000 ton yang tak terserap. Dari jumlah
itu, pelaku industri hanya mampu mengekspor sebanyak 70.000 ton ke Eropa dan
Turki.
Lantas, sisanya hanya tertumpuk di pabrik. "Kami juga sulit mengekspor karena
situasi pasar di luar negeri sama dibanjiri produk dumping dari pasokan berlebih
China," beber Gita.
Pelaku industri menganggap gempuran karet sintetis China lebih berbahaya
ketimbang tren penurunan harga jual karet sintetis itu sendiri. Perlu Anda ketahui,
harga jual karet sintetis mengikuti tren harga minyak mentah dunia.
Sebagai gambaran, harga jual karet sintetis ikut turun seiring dengan melemahnya
harga minyak mentah. Dengan asumsi harga minyak mentah sebesar US$ 50 per
barelUS$ 65 per barel, harga karet sintetis cuma US$ 1 per kg.
Sementara, saat ini harga karet alam per 100 kg masih mencapai US$ 167,15.
Artinya per kilogram harganya mencapai US$ 1,6715.
Editor: Anastasia Lilin