Glomerulonefritis Akut Pasca Streptokokus Pada Anak
Glomerulonefritis Akut Pasca Streptokokus Pada Anak
Definisi
Glomerulonefritis merupakan penyakit ginjal
dengan suatu inflamasi dan proliferasi sel
glomerulus.
Patogenesis
Patogenesis dari penyakit ini belum diketahui
secara pasti
Faktor genetik diduga berperan dalam
terjadinya penyakit dengan ditemukannya
HLA-D dan HLADR.
proses imunologis memegang peran penting
dalam mekanisme penyakit ini
Patogenesis
Diduga respon yang berlebihan dari sistim
imun pejamu pada stimulus antigen dengan
produksi antibodi yang berlebihan
menyebabkan terbentuknya kompleks Ag-Ab
yang nantinya melintas pada membran basal
glomerulus.
Etiologi
a. Bakteri
Streptococcus haemolyticus grup
A,streptococcus grup C (streptococcus
zooepidermicus), Pneumokokus
(pneumonia),Streptococcus
viridans(endocarditis bacterial subakut)
b. Virus
hepatitis B, varicella, morbilli, parotitis
epidemika, epstein-barr(mononukleosis
infeksiosa), cytomegalovirus, coxsackie virus B,
echovirus , influenza, human immunodeficiency
virus (HIV)
c. Ricketsia
Rickettsia ricketsii(rocky mountain spotted fever)
d. Protozoa
plasmodium falciparum(malaria), plasmodium
malariae, toxoplasma gondii(toxoplasmosis
kongenital)
e. Helminths
Schistosomiasis, leishmaniasis, tripanosomiasis,
Fillariasis, trischinosis
Akibatnya terbentuklah
Beberapa Hipotesis :
Terbentuknya kompleks antigen-antibodi yang
melekat pada membrana basalis glomerulus
kemudian merusaknya
Proses autoimun kuman Sterptococcus yang
nefritogen dalam tubuh menimbulkan badan
autoimun yang merusak glomerulus
Streptococcus nefritogen dan membrana
basalis glomerulus mempunyai komponen
antigen yang sama sehingga dibentuk zat anti
yang langsung merusak membrana basalis ginjal.
MANIFESTASI KLINIS
1. Riwayat klasik didahului (10-14 hari) oleh faringitis,tonsilitis
atau infeksi kulit (impetigo). Data-data epidemiologi membuktikan, bahwa prevalensi
glomerulonefritis meningkat mencapai 30% dari
suatu epidemi infeksi saluran nafas. Insiden glomerulonefritis akut
pasca impetigo relatif rendah, sekitar 5-10%.
2. Gejala-gejala umum
Keluhan-keluhan seperti anoreksia, lemah badan, tidak
jarang disertai panas badan, dapat ditemukan pada setiap
penyakit infeksi.
3. Keluhan saluran kemih
Hematuria
Oligouria atau anuria merupakan tanda prognosis buruk pada
pasien dewasa.
4. Hipertensi
5. Oedem dan bendungan paru akut
Patofisiologi GNAPS
Diagnosis
Anamnesis
riwayat ISPA
riwayat infeksi kulit -> impetigo
Padat penduduk
Hygiene buruk
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan umum sakit sedang - berat
tanda vital :
Kepala :
udem kelopak mata
laringitis dan tonsilitis
Laboratorium
Darah :
Hb turun
LED normal atau abnormal
Leukositosis
Neuotrofil segmen meningkat
Urin
Protein (+)
Gross hematuria
Laboratorium Khusus
Kimia darah :
Ureum meningkat
Kreatinin meningkat
C3 rendah pada minggu pertama
C4 normal atau sedikit menurun
Kadar properdin menurun
Penatalaksanaan
1.
2.
Prognosis
Sembuh sempurna
hanya 5% yang buruk
Dari 36 pasien GNAPS diikuti selama 9,5 tahun
ditemukan 1 pasien hipertensi dan 2 pasien
dengan proteinuria
Terima kasih