Anda di halaman 1dari 35

Kedaruratan Psikiatri

Dr. Iwan Sys, SpKJ

Terbanyak:
1.
2.
3.
4.
5.

Gaduh gelisah
Withdrawal opioid
Delirium
Tentamen suicide
Sindroma Neuroleptika Maligna

Gaduh Gelisah
Pengertian
Gaduh gelisah=
Keadaan psikomotor yg. meningkat
disertai ketegangan, cemas &
kebingungan.

Cend

berbahaya bagi Px &


lingkungan
Penyebab:
GMO (cat: Delirium dibahas tersendiri)
Psikotik

fungsional: Psikotik reaktif,


Skizofrenia, mania
Amok
Ledakan amarah, serangan panik,
disosiasi/ fugue, pasca konvulsi

Penatalaksanaan
Tenang, waspada, tenangkan pengantar
Lakukan pemeriksaan Psi/ fisik sedpt
mgk.
K.p. fiksasi Px: Medikasi / & mekanis
Medikasi:
Umumnya

neuroleptika kombinasi
benzodiazepin

Cari

gangguan dasar

Fiksasi Medikasi:
Haloperidol
Injeksi

2,5-5 mg iv/ im
Diulang tiap 30 mt hingga respon cukup
Lorazepam
Kombinasi
1-2

Haloperidol

mg iv

Diazepam
Sbg

kombinasi haloperidol
5-10 mg iv, perlahan2, hati2 depresi nafas
Diulang tiap 30 menit hingga respon cukup
~~ is ~~

Withdrawal Opioid
Pengertian
Sindroma lepas obat adalah berbagai
macam gangguan mental & perilaku
akibat penghentian sec. mendadak
penggunaan zat adiktif.

Abuse

opiat umumnya bg dari abuse


lain: rokok, alkohol, marijuana,
hipnotik-sedatif, lir-amfetamin,
halusinogen, obat2 batuk/
antihistamin.

Umumnya

via injeksi, atau drag

Tanda & gejala:


Agitasi
Mood

instability & insomnia


Nadi > 90/mt, tanpa riwayat takhikardi
Tek drh > 160/95, tanpa riwayat hipertensi
Dilatasi pupil, lakrimasi, rhinorrhea
Keringat>>, goose flesh
Arthralgia-myalgia
Abdominal spasm: nausea, vomit, diare

Gejala awal:

Gejala menengah:

36 jam kmd, agitasi, nausea, vomit, diare, peningkatan


T/N/RR/t

Gejala puncak :

Bbrp jam kmd, insomnia, parestesi rasa panas dingin,


artralgia-myalgia , abs spasme, kram kaki, midriasis,
gooose flesh, tremor

Gejala lanjut:

Banyak keringat, ansietas, lakrimasi, rhinorrhea,


menguap, craving (ingin pakai >>)

48-72 jam kmd, ketosis, electrolite imbalance, leukositosis

Mereda:
7-10 hari. Mood instability & insomnia terganggu sp bbrp
bulan

Penatalaksanaan
Isolasi:
Utk

observasi & penanganannya & cegah suplai


drug
Persuasi px gelisah & cemas: Im on your side

Assessment: Toksikologi darah, urine


Detoksifikasi

Abstinensia & Overall Flushing


Symptom release
Substitusi
Aversi

Rehabilitasi

Classic Behaviour Therapy + Cognitif BT


Psychotherapy
Group

Psychotherapy, Self help


Individual Psychotherapy

Religy Therapy

Detoksifikasi:
Abstinensi

& Overall Flushing


Symptom Release:
Analgetika

tramadol,

Anti

NSAID, mefenamic acid

anxiety, insomnia:

Trazodone,

chlorpromazine, clozapin, thioridazine, BDZ


(sedpt mgkn hindari)

Agonis

adrenergik sentral: Clonidine

Substitusi:
Agonis

Aversi:

opioid: methadon, buprenorphin (Subutex)

Antagonis:

Naloxon (utk intoksikasi), Naltrexon


Kombinasi: Suboxon.

Detoksifikasi Clonidine:
Hari

1: Clonidine 0,06 mg/kg BB, oral. Waspada


hipotensi, jika < 90/60, tunda.
Hari 2-10: Clonidine 0,17 mg/ kg BB, bagi dlm
3x pemberian perhari
Hari 11: 0,08 mg/ kg BB, dlm 3 dosis perhari
Hari 12: 0,04 mg/ kgBB, dlm 2 disis perhari
Hari 13: 0,02 mg/ kg BB, satu kali pemberian
Lalu stop

Catatan:
Clonidine=

agonis Alfaadrenergik sentral


Mengatasi gejala2 withdrawal hiperakifitas
adrenergik otonomik:
nausea,

Utk

vomit, abs spasm, diare

Gx lain kurang efektif:

insomnia,

Potensi

artralmyalgia, & craving

abuse rendah

ESO:

Mulut kering, konstipasi, sedasi, fatigue, ortostatik,


KI:

Blok atrioventrikuler
~~ is ~~

Delirium
Pengertian

Sindroma GMO, bersifat sementara, disebabkan


berbagai gangg/ penyakit yg mempengaruhi SSP.

Terjadi gg. metabolisme luas, onset akut, fluktuatif


(malam > jelas),

Tdp:

Gg MAD: Memori, Atensi, Disorientasi


Gg. fs. kognitif (recieve, process, recall)
Gg. fs. organized mental activity: whm, halusinasi, agitasi
Khas: cloudy consciousness & fluktuasi kesadaran

Penatalaksanaan
Perbaiki

KU

Jaga metabolism, vital sign, nafas, sirkulasi, cairan,


elektrolit, nutrisi

Atasi

agitasi

Agitasi:

celakai diri/ lingkungan


Patofisio delirium: imbalance Dopaminergikkholinergik
Drug of ch.: haloperidol (potensi blok dopamin
kuat)
Aditif: Lorazepam:
cegah

bangkitan kejang, efek aditif analgesia,


utk px gagal hati dipakai sbg single med

Induksi & maintenance sedasi


Induksi:
Haloperidol

2 mg iv
Observasi 20mt, tak membaik 5 mg
20 mt tak membaik, 10 mg
Diulang 10 mg tiap jam sampai agitasi
terkendali, sedasi tercapai

Maintenance:
Bila

sedasi tercapai, gunakan dosis terakhir


utk 24 jam berikutnya ( mis. Px bisa terkendali
dg 5 mg, tp hanya bertahan 3 jam dosis 5
mg dipakai tiap 3 jam berikutnya, dlm 24 jam )
Bila sdh bisa peroral, iv diganti peroral

Tappering Off:
Menambah

interval waktu jadi 2x lipat

Penghentian Obat:
Umumnya

24-36 jam, dg dicapai perbaikan gejala

Manipulasi lingkungan:
Rangsang visual, auditorik, interpersonal
memadai
Pencahayaan memadai utk rangsang diurnal
TV/ radio utk bantu perhatian & efek tranquil
Benda2/ gambar yg familier
Rangsang kognisi/ orientasi:
papan

nama Px,
tgl, hari, jam dinding,
papan identitas RS, lokasi

Persuasi: bukan gila/ pikun, tp krn masalah kes


Supervisi ketat, batasi tamu: kurangi
kebingungan Px

Terapi

kausal

Cari

underlying cause: Tx, bersamaan dg Tx


agitasi
Bila perlu, rawat di ICU: perawatan intensif
& komprehensif

~~~ is ~~~

Tentamen Suicide
(Suicide Attempt)
Pengertian
Tent. suicide:
Segala perbuatan yg dpt mengakhiri
hidupnya sendiri dlm waktu singkat

Macam2 Suicide (Emile Durkheim):


1. Egoistic Suicide

Individu tak bisa berintegrasi dg lingkungan


(masy/ keluarga)

2.

Altruistic Suicide

Tradisi khusus
Identifikasi kuat pd kelompok

3.

Menikah > tahan; Pedesaan > tahan (integrasi sos


baik)

harakiri, kapten kapal tenggelam

Anomic Suicide

Gangg keseimbangan integrasi individu dg lingk


Lingkungan tak beri kepuasan

Pd perceraian, masalah ekonomi

Resiko suicide:
Solomon:Tanda2 resiko berat & tanda
bahaya
Tanda2

Resiko Berat:

Keinginan

mati sungguh2, pernyataan

diulang2
Depresi berat dg guilty feeling, desperate
Adanya simptom psikotik:
waham

curiga, takut
halusinasi bunuh diri

Tanda

Bahaya:

Pernah
lokasi

percobaan suicide
sepi, cara kasar & menyakitkan

Penyakit

kronis
Zat & Alkoholik
Hipokondriasis
Tambah usia, jobless: laki2>>
Mengasingkan diri
Bangkrut
Ada catatan bunuh diri
Sulit penyesuaian diri kronis
konflik

Tak

lama, hub tak memuaskan

ada secondary gain

Suicidal Crisis
=

Fase sebelum suicide


Ketegangan >>, sedih, desperate
Didapatkan: Isyarat & Crying For Help
Isyarat:
Ucapan2,

ancaman & catatan2 suicide, bosan


hidup, surat2 utk kel/ teman (berisi nasehat2 &
alasan suicide)

Crying

For Help

Ambivalensi: ucapan, tulisan, perilaku.


Niat mati + ingin diselamatkan serahkan
nasib pd org

Penilaian

thd risiko suicide sgt


penting, krn umumnya dpt dicegah
Utama: prediksi yg baik & intervensi
tepat waktu
Pendekatan empati & memihak
Intervensi tanpa keluarga/ pihak lain

Penatalaksanaan

Cari & atasi gangguan yg mendasari:

Organik: CVA, epilepsi, metabolik, infeksi, trauma


Psikiatrik: Psikotik, depresi, bipolar
Pertimbangkan ECT:
Bila

sgt agitatif
Ide suicide persisten
Depresi berat

Psikoterapi

Individual Psiko Tx
Resink Therapy:

Video hiruk-pikuk kejadian post suicide + usaha penanganan

Evaluasi faktor risiko proyeksi future


Evaluasi dukungan keluarga & kwalitasnya

Boleh

KRS jika:

Dukungan

keluarga/ teman baik


Usaha suicide kurang berbahaya
Krisis pencetus reda
Hasrat suicide <<
Jika

home alone: KI. KRS


KRS bekali Hotline service

Kontrol

poli hrs hari berikutnya, pengawasan


ketat keluarga
Kontak telpon setiap hari, tatap muka 2-3x/
mgg
Jangan meresepkan obat >>
Pertimbangan her MRS bila meragukan (krisis
tak reda, Px cend tak kooperatif, dukungan
lingk kurang, risiko tak jelas)
~~ is ~~

Sindroma Neuroleptika
Maligna
Pengertian
Salah satu reaksi idiosinkrasi
neuroleptika, dg gejala mirip
katatonia, dg tanda: febris, rigiditas,
instabilitas otonomik (T >>/ <<,
inkontinensia uri/ alvi), gg. kesadaran

Akut

& fatal
Jarang terjadi
Komplikasi:
trombosis

vena, cardiac arrest, infark


myocard, oedema paru, gagal hati, DIC,
syok, kematian

Penatalaksanaan
Infus
pertahankan

vital sign
cegah syok & gg. ginjal
Turunkan

suhu tubuh:

Aspirin

= 1000 mg per 4 jam, k.p. via


NG tube
Kompres es
Lab:

terutama CPK

Medikasi

spesifik

Dantrolene:
Intra

vena:

2-3

mg/ kg BB, tiap 10-15 mt (range: 0,8-10 mg/ kg


BB/ hr)
Max 10 mg / kg BB/ hr. hepatotoksik
Bila membaik, lanjut oral
Oral:
100-250

hr)

mg/ kg BB/ hr, dosis terbagi (max. 700 mg/

Bromokriptin:
Oral,

2,5-10 mg, 3x perhari, bisa naik 60 mg/ hr

Amantadine:
Oral,

200-400 mg/ hr, dosis terbagi

Benzodiazepin
2

(Lorazepam)

mg iv, diulang bila perlu

Levodopa/

Carbidopa (Sinemet):

Carbidopa:

25 mg, 3- x/ hr
Levodopa: 100 mg, 3-8x/ hr

Strategi Neuroleptika selanjutnya


Tunda

hingga min. 2 mgg setlh SNM teratasi


Pilih jenis lain, terut. DET mis. Thioridazine
Selalu mulai dosis rendah, observasi ketat
Tambahkan BDZ (lorazepam) utk kurangi
dosis neuroleptika

Anda mungkin juga menyukai