Dinamikakelompokprajab 3
Dinamikakelompokprajab 3
Dinamika Kelompok
iv
Untuk mempercepat upaya meningkatkan kompetensi tersebut,
Lembaga Administrasi Negara (LAN) telah menetapkan kebijakan
desentralisasi dengan pengendalian kualitas dengan standar tertentu
dalam penyelenggaraan Diklat Prajabatan. Dengan kebijakan ini,
jumlah penyelenggaraan dapat lebih menyebar disamping jumlah
alumni yang berkualitas dapat meningkat pula. Standarisasi meliputi
keseluruhan aspek penyelenggaraan Diklat, mulai dari aspek
kurikulum yang meliputi rumusan kompetensi, mata Diklat dan
strukturnya, metode dan skenario pembelajaran dan lain-lain sampai
pada aspek administrasi seperti persyaratan peserta, administrasi
penyelenggaraan, dan sebagainya. Dengan standarisasi ini, maka
kualitas penyelenggaraan dan alumni diharapkan dapat lebih
terjamin.
Salah satu unsur Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan yang
mengalami penyempurnaan antara lain modul atau bahan ajar untuk
para peserta. Oleh karena itu, kami menyambut baik penerbitan
modul yang telah disempurnakan ini, sebagai antisipasi dari
perubahan lingkungan stratejik yang cepat dan luas diberbagai sektor.
Dengan kehadiran modul ini, kami mengharapkan agar peserta Diklat
dapat memanfaatkannya secara optimal, bahkan dapat menggali
keluasan dan kedalaman substansinya bersama melalui diskusi
sesama dan antar peserta dengan fasilitator para Widyaiswara dalam
proses kegiatan pembelajaran selama Diklat berlangsung.
Kepada penulis dan seluruh anggota Tim yang telah
berpartisipasi, kami haturkan terima kasih. Semoga buku hasil
perbaikan ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya.
Jakarta,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................
iii
DAFTAR ISI.................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN......................................................
A. Latar Belakang.....................................................
B. Deskripsi Singkat.................................................
E. Fasilitas/Media.....................................................
BAB II
BAB III
Desember 2006
KEPALA
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
SUNARNO
BAB IV
B. Naskah Pegangan.................................................
19
25
25
B. Naskah Pegangan.................................................
47
PROSES PEMBELAJARAN
DALAM DINAMIKA KELOMPOK ........................
58
58
61
vi
BAB V
PENUTUP..................................................................
67
A. Rangkuman ..........................................................
67
68
70
71
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peter Kline, penulis buku The Everyday Genius, sebagaimana
dikutip oleh Dryden dan Vos dalam bukunya The Learning
Revolution, menyatakan bahwa "Learning is most effective
when it's FUN". Menyenangkan berarti seluruh komponen fisik
dan non-fisik kita bebas dari tekanan. Menyenangkan berarti kita
berada dalam keadaan yang amat relaks, tidak ada sama sekali
ketegangan yang mengancam diri kita di sudut-sudut terkecil
dalam diri nonfisik dan fisik kita. Menyenangkan juga berarti
diri kita berada dalam keadaan yang benar-benar lepas dan
bebas.
Suasana santai dan menyenangkan ini merupakan suasana yang
kondusif untuk terjadinya interaksi antar peserta Diklat dan
antara peserta dengan lingkungannya. Karena itu, pada awal
program Diklat, perlu dilakukan kegiatan Dinamika Kelompok
yaitu suatu kegiatan yang dapat mencairkan suasana "asing"
pada saat para peserta memasuki "kelompok baru". Apabila para
peserta sudah merasa "familiar", maka akan terjalin suasana
belajar yang menyenangkan.
Dinamika Kelompok
orang lain yang ada di luar dirinya. Siapa yang jadi panitia dan
keterbukaan
(openness),
memiliki
rasa
tanggung
jawab
B. Deskripsi Singkat
Mata
Diklat
Dinamika
Kelompok
dimaksudkan
untuk
Dinamika Kelompok
D. Pokok Bahasan
1. Mengenal Diri dan Orang Lain;
2. Citra Diri PNS;
3. Disiplin PNS;
4. Integritas Moral PNS;
5. Etos Kerja sebagai PNS.
E. Fasilitas/Media
C. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Pembelajaran Umum (TPU)
Setelah pembelajaran selesai peserta diharapkan memiliki
disiplin, komitmen dan integritas moral serta tanggung
jawab profesi sebagai PNS yang beretos kerja tinggi.
dimainkan;
7. Naskah pegangan peserta (modul peserta).
BAB II
MENGENAL DIRI DAN MENGENAL
ORANG LAIN
Sarana/Prasarana
Proses Kegiatan
Mulailah kegiatan ini dengan meminta peserta untuk
Bab II ini terdiri dari dua sub bab yaitu sub bab pertama merupakan
tempat serta waktu. Pada sub bab kedua yaitu naskah pegangan yang
1. Pencairan Kelas
a.
Judul
PELEBURAN DIRI
Tujuan
15 - 20 menit.
Waktu
6
Dinamika Kelompok
kurang
satu
menit.
Kemudian
berhenti
dan
memandang ke lantai.
b.
Judul
NAMA PANGGILAN
Tujuan
Memecah
teman-teman
saudara,
tepuk-
sesama peserta.
Waktu
15 - 20 menit.
Sarana/Prasarana
antara
kebekuan
dibentuk);
satu
kata
bermakna
dibelakang
10
Dinamika Kelompok
Proses Kegiatan
berperan
tugas
lain
yang
disepakati
c.
11
aktif
dalam
proses
pembelajaran.
Judul
LEMPAR BOLA
Tujuan
Memecah
peserta
kebekuan
dan
antara
antar
peserta
dengan widyaiswara.
Waktu
15 - 20 menit.
Sarana/Prasarana
plastik.
mengayunkan
gandengan
tangannya
sambil
12
Dinamika Kelompok
bergumam heeeem...
13
kuarto/folio).
Lipat
menjadi
(dua)
bagian
berdasarkan panjangnya.
tanyakan
perasaan
mereka
setelah
1. Bertanggungjawab;
2. Pandai;
2. Mengenal Diri
a.
Judul
MENGGAMBAR WAJAH
Tujuan
Waktu
25 - 30 menit.
Sarana/Prasarana
Kertas
ukuran
3. Terbuka;
2. Keras kepala;
4. Mudah bergaul;
3. Cerewet;
5. Pekerja Keras.
4. Boros;
5. Malas olahraga.
folio/kwarto
sejumlah peserta.
manfaat
mengenal
diri,
Proses Kegiatan
mengenal
kelebihan-kelebihan
diri
agar
dapat
14
Dinamika Kelompok
15
Judul
BINTANG
Tujuan
Waktu
30 - 45 menit.
Sarana/Prasarana
ditempelkan
lebih baik.
Peserta dikelompokkan 3 s.d 4 kelompok dengan
dan
Proses Kegiatan
Judul
MENYUSUN PERIBAHASA/
COUPLET
Tujuan
lebih
interaksi
sehingga
yang
terjadi
intensif,
baik,
efektif.
Waktu
45 - 60 menit.
Sarana/Prasarana
Kartu-kartu
cita-cita saya.
Setelah selesai, beri kesempatan peserta memberi
berisi
potongan
crayon).
Proses Kegiatan
selembar
kartu
yang
berisi
sepotong
16
Dinamika Kelompok
17
Peserta
diminta
peribahasa
mencari
tersebut
potongan
sehingga
lain
dari
membentuk
satu
masing-masing
pasangan
Judul
BULAN KELAHIRAN
Tujuan
saling
rileks.
Waktu
45 - 60 menit.
Sarana/Prasarana
Ruangan
yang
untuk
pasangan.
bergerak.
Dalam
dikemukakan
perkenalan
mengenai
nama,
tersebut
latar
dapat
belakang
dapat
cukup
berpindah
lebar
atau
Proses Kegiatan
yang
Desember.
pendidikan,
status,
hobby
dan
lain-lain
terlalu
banyak,
masing-masing pasangan
Dalam
kelompok
minta
peserta
untuk
saling
18
Dinamika Kelompok
19
sebelahnya.
Judul
SIAPA DIA
Tujuan
orang bersangkutan.
terbuka
dalam
komunikasi.
Waktu
45 - 60 menit.
Sarana/Prasarana
Proses Kegiatan
Mulailah kegiatan ini dengan meminta peserta untuk
berdiri dan mencari peserta lain untuk diajak ngobrol.
Berusahalah mendapatkan informasi tentang orang
yang diajak ngobrol tersebut dan juga membuka diri
tentang siapa dirinya sebenarnya terhadap peserta
lain yang menanyakan hal tersebut. Setiap peserta
diberi waktu 5 menit untuk menyampaikan atau
menanyakan mengenai peserta lain.
Setelah 5 menit berlalu, widyaiswara memberi abaaba tanda waktu ngobrol dengan orang tersebut habis
dan segera cari orang lain. Setelah 30 menit berlalu,
Widyaiswara
meminta
masing-masing
orang
B. Naskah Pegangan
Dalam suatu kelompok dimana anggotanya baru untuk pertama
kalinya bertemu dan belum saling mengenal satu sama lain,
pikiran mereka akan terpusat pada pertanyaan-pertanyaan
berikut. Siapakah orang lain disini? Apakah mereka dapat
dipercaya? Dari manakah mereka? Siapa namanya? Datang dari
mana? Berapa umurnya? Dan berbagai pertanyaan akan
berkecamuk dalam pikiran mereka. Proses ini biasanya
menyerap tenaga peserta, yang akan berpengaruh dalam proses
pembelajaran dan kerjasama diantara peserta.
Setiap kali kita bertemu dengan orang yang baru kita kenal,
maka kesan pertama kita akan orang tersebut banyak
20
Dinamika Kelompok
21
bisa negatif atas orang lain. Dan itu berpengaruh terhadap sikap
semua
Orde lebih tinggi. Ini tidak akan dapat dicapai dalam suasana
berikut:
1. Pencairan Kelas
silinder,
jika
dimulai
dari
gigi
pertama
atau
"bina
suasana".
mempersiapkan
peserta
Kegiatan
memulai
dimaksudkan
untuk
pelajaran.
Disini
2. Pengenalan Diri
optimal.
22
Dinamika Kelompok
23
24
Dinamika Kelompok
BAB III
SOSOK PEGAWAI NEGERI SIPIL ( PNS)
Setelah kegiatan pembelajaran ini, peserta dapat mengenal
sosok PNS dengan mengidentifikasi citra diri, mentaati disiplin,
mempertunjukkan integritas moral dan etos kerja sebagai PNS.
PNS
d.
Judul
Tujuan
25
26
Dinamika Kelompok
27
seorang PNS.
dinding kelas.
Waktu
90 menit.
Sarana/Prasarana
kecil
orang.
Setiap
orang
dalam
Proses Kegiatan
melakukan
klarifikasi
terhadap
penjelasan
gambar
banyak
Percaya diri;
Rendah hati;
3) Setelah
itu
semua
bisa
berbicara
selesai,
minta
lebih
setiap
peserta
28
Dinamika Kelompok
29
Sopan santun;
Bertanggungjawab;
Disiplin;
rumusan-rumusan
kelompok
merumuskan:
Tegaskan
e.
untuk
"apa
bahwa
minta
mendiskusikan
peran
rumusan
tersebut
seorang
harus
Judul
Tujuan
Mengetahui
dan
awal
dan
PNS".
jelas
persepsi
Waktu
60 - 75 menit.
Sarana/Prasarana
tong
sejumlah
peserta),
kelompok).
Abdi masyarakat;
Proses Kegiatan
Pengayom;
Fasilitator;
Penggerak;
Dinamisator;
Motivator;
Dan sebagainya
30
Dinamika Kelompok
semua
selesai,
bagi
peserta
kedalam
31
Waktu
45 - 60 menit.
Sarana/Prasarana
atau lem.
Proses Kegiatan
Bagi kelas menjadi kelompok (masing-masing 10 15 orang).
Jelaskan pada peserta, bahwa setiap kelompok
diminta membuat sebuah pohon lengkap mulai dari
akar, batang, daun, bunga dan buah. Pohon tersebut
akan
Pegangan Peserta/NPP)
menggambarkan
harapan-harapan
Saudara
Variasi
Pada tahapan menjawab secara individual dapat saja
dalam kelompok.
f.
Judul
POHON HARAPAN
Tujuan
orang PNS.
32
Dinamika Kelompok
33
a. Judul
Tujuan
HARTA KARUN
Membangkitkan
semangat
kelompok besar.
kedisiplinan peserta.
Waktu
45 - 60 menit.
penyaji.
Sarana/Prasarana
Fasilitator
dan
dan
benda lainnya).
kecemasan
menuliskan
butir-butir
masing-masing
harapan
kelompok
Proses Kegiatan
Bagi kelas menjadi kelompok-kelompok (masing
2.
34
Dinamika Kelompok
35
Sarana/Prasarana
penjaganya.
peribahasa
kelompok
mengatur
strategi
atau
b. Judul
Tujuan
RAMBU-RAMBU LALIN
peserta.
Waktu
45 - 60 menit.
36
Dinamika Kelompok
37
kolaborasi).
Dianggap merupakan pelanggaran kalau anggota
badan
menyentuh
pagar.
Pagar
hanya
a. Judul
MENANGKAN SEBANYAK
boleh
MUNGKIN
Tujuan
Mempertunjukkan
integritas
Waktu
90 - 120 menit.
Sarana/Prasarana
Proses Kegiatan
10,
perintah.
karena itu
Fasilitator
membagi
kelompok
menjadi
empat
38
Dinamika Kelompok
39
Dapat dipercaya/jujur;
lain.
yang
nilainya
akan
direkap
dalam
lembar
rekapitulasi.
Lembar Nilai
Kaitkan sesi ini dengan sesi etos kerja.
NO
yang
akan
dipilih
oleh
masing-masing
PILIHAN
KELOMP
OK
1.
2.
4X
3 X, 1 Y
3.
2 X, 2 Y
KETERANGAN PILIHAN
Masing-masing kalah
X Masing-masing kalah
Y Kalah
X Masing-masing menang
Y Masing-masing Kalah
HASIL
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
1.000,1.000,3.000,2.000,2.000,-
40
Dinamika Kelompok
4.
1 X, 3 Y
5.
4Y
X Menang
Y masing-masing Kalah
Masing-masing menang
41
Proses Kegiatan
Kelas tetap dalam bentuk pleno atau kelas besar. Ambil
sejumlah batang korek api, bentuk gambar seperti di
bawah ini (pada OHP). Atau tunjukkan gambarnya
melalui komputer Anda.
BABA
K
PILIHA
N
Nilai
Nilai
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Nilai Akhir
Jawaban yang
b. Judul
Tujuan
Waktu
10 15 menit.
Sarana/Prasarana
pandangan
orang
lain
di
sebaliknya
ada
42
Dinamika Kelompok
4.
43
Kepada
peserta
yang
lain,
widyaiswara
meminta
Aku
adalah
sang
BIROKRAT
a. Judul
Tujuan
Waktu
SANG BIROKRAT
lebih baik.
45 - 60 menit.
Sarana/Prasarana
Proses Kegiatan
Apa
yang
akan
terjadi
seandainya
yang
Widyaiswara
mengemukakan
keunggulan-keunggulan
44
Dinamika Kelompok
b. Judul
kelompok.
Waktu
50 - 60 menit.
Sarana/Prasarana
Tujuan
api
untuk
masing-masing
Widyaiswara
juga
mencatat
waktu
Proses Kegiatan
kelompok.
45
meminta
pengamat
melaporkan
hasil
10 orang.
membuat
menara
korek
api
diatas
botol
dengan
c. Judul
Tujuan
MENARA MANUSIA
Meningkatkan etos kerja dengan
kerjasama tim yang sinergis
Waktu
15 - 20 menit.
Sarana/Prasarana
kertas
perekat.
Proses Kegiatan
yang
memiliki
lem
46
Dinamika Kelompok
Bagi
kelas
menjadi
kelompok-kelompok
beranggotakan 7 8 orang.
yang
Diri
PNS
dimata masyarakat
umumnya
negatif.
B. Naskah Pegangan
Citra
47
berhasil
menempatkan/
lowongan
untuk
menjadi
PNS,
ternyata
peminat
atau
48
Dinamika Kelompok
49
1. Disiplin PNS
Disiplin adalah kata yang sangat mudah diucapkan tetapi sulit
dilaksanakan, kalau tidak ada kemauan dan tekad yang
membara untuk mewujudkannya. Apa yang kita maksudkan
dengan disiplin?
Kata disiplin berasal dari bahasa Inggris yaitu "Discipline"
yang artinya training of the mind and character (pelatihan
pola pikir dan karakter) dan development and control of the
mind and character intended to produce obedience and
orderly behavior (upaya pengembangan dan pengendalian
pola pikir dan karakter yang dimaksudkan untuk menciptakan
kepatuhan dan ketaatan kepada perilaku yang tertib dan
teratur). Dengan demikian disiplin pada dasarnya berarti taat
aturan atau ketentuan yang berlaku. Peraturan dan
ketentuan-ketentuan ini mengatur hak dan kewajiban PNS
yang tertuang dalam Undang-undang, Peraturan Pemerintah,
Keputusan Menteri/Ketua Lembaga, Peraturan Daerah dan
50
Dinamika Kelompok
51
larangan-larangannya,
perilaku-perilaku
sebagai
berikut:
biasanya
setia,
memiliki
jujur,
rajin,
Apa yang kita maksudkan dengan moral? Moral adalah nilainilai dan norma-norma yang menjadi pegangan bagi
ataupun
perilaku
adalah:
sebagai
abdi
masyarakat
memiliki
harmonis.
52
Dinamika Kelompok
53
a. Etika PNS
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, etika diartikan
etika
khusus,
hanya
khusus
berlaku
sebagai ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk
mengenai hak dan kewajiban (akhlak). Selanjutnya
54
Dinamika Kelompok
55
dilakukan.
1) Kesetiaan;
2) Prestasi Kerja;
3) Tanggung Jawab;
4) Ketaatan;
5) Kejujuran;
6) Kerjasama;
7) Prakarsa;
8) Kepemimpinan;
56
Dinamika Kelompok
57
Etos kerja berasal dari nilai religius budaya dan sikap hidup
yaitu:
bertanggungjawab
dalam
melaksanakan
kewajibannya.
a. Pengembangan
sosial
untuk
meningkatkan
kualitas
BAB IV
PROSES PEMBELAJARAN DALAM
DINAMIKA KELOMPOK
59
hal-hal praktis dan tidak semata hal yang teoritis. Orang dewasa
akan belajar efektif, apabila pada saat mempelajari sesuatu
langsung sambil mempraktikkannya (learning by doing). Seperti
yang dikatakan Khong Hu Chu, yang intinya mengatakan bahwa
efektifitas hasil pembelajaran tinggi, apabila subyek didik
bekerja.
60
Dinamika Kelompok
61
(generalization)
Dari
hasil
analisis
membuat
generalisasi
adalah
agar
pengalaman
yang
5. Menerapkan Prinsip
adalah
2. Mengungkapkan (Publishing)
analisis
kemungkinan
menerapkan
prinsip
proses.
62
Dinamika Kelompok
untuk
memperoleh
kelas
kelompok
deskriptif
63
tentang
pembentukan
gambaran
diskusi,
pembentukan
dinamika kelompok;
f. Lancar berkomunikasi dengan anggota kelompok
lainnya;
g. Mampu bekerjasama dengan orang lain dan mampu
bekerja dalam tim (team work);
h. Mau dan bersedia menghargai pikiran dan pendapat
64
Dinamika Kelompok
orang lain;
65
66
Dinamika Kelompok
BAB V
PENUTUP
:
:
:
:
:
A. Rangkuman
Dinamika Kelompok menyiapkan peserta agar dapat saling
percaya mempercayai dengan yang lain (trust), memiliki sikap
PENILAIAN
BS B
KS
1.
2.
3.
Keterbukaan
4.
proses
5.
6.
7.
8.
9.
Pengendalian diri
pembelajaran
sangat
ditentukan
oleh
Dinamika
Catatan :
68
Dinamika Kelompok
69
DAFTAR PUSTAKA
Wenzler-Cremer,
Maria
Fischer-Siregar;
(1993)
Diri,
PT
Gramedia
Widiasarana
Indonesia, Jakarta.
Hj. Sri Murtini, Dra, MPA, Hj. Sri Ratna, Ir, MM; (2001), Dinamika
Kelompok (Bahan Ajar Diklat Prajabatan Golongan III),
LAN RI, Jakarta.
Roem Topatjanasang, dkk, (1986), Belajar dari Pengalaman,
Panduan Latihan Pemandu Orang Dewasa untuk
Pengembangan Masyarakat, P3M, Jakarta.
Santosa, Slamet, (1992), Dinamika Kelompok, Bumi Aksara, Jakarta.
70
71
72
Dinamika Kelompok