Anda di halaman 1dari 18

VP-Shunt terinfeksi pada

hidrosefalus
Denok Kosasi
030.10.074

Laporan kasus

IDENTITAS
Nama: An. L
Jenis kelamin: Perempuan
Usia : 2 Tahun
Tanggal lahir: 28 Februari
2013
Alamat : Gg Makmur II
RT.8/RW.6 Lubang Buaya
Jakarta Timur
Agama :Islam
MRS : 16 Mei 2015 pukul
14.30 WIB

Anamnesa (Alloanamnesa) pada Ibu


pasien

Keluhan Utama:

Diare dan muntah

Riwayat Penyakit Sekarang:

Kurang lebih 1 hari pasien BAB cair >


10x/hari berupa air, ampas (+), lender
dan darah (-). Pasien juga mengalami
muntah >10x/hari setiap minum.
Demam (+), kejang (-). Makan dan
minum melalui NGT.

Riwayat Penyakit
Dahulu:
Riwayat hidrocefalus dan
ventrikulitis. Pasien
dipasang selang yang
menghubungkan rongga
otak dengan rongga
perut sejak tahun 2013.
Selang ini dipasang
karena adanya cairan
yang berlebihan didalam
otak atau operasi VPshunt. Tidak ada riwayat
kejang demam.

Pemeriksaan fisik
Keadaan umum
Kesan sakit
: Sakit
sedang
Kesadaran : Compos
mentis
Tanda Vital
Nadi :140 kali/menit
Frekuensi Nafas:
20kali/menit
Suhu:38,8 0C

Kepala/Leher: Makrochephali, CA (+/+),


ikterik (-/-), dyspneu (-/-), refleks
cahaya (+/+) N, pupil isokor ( 3 mm/3
mm).

Leher

: KGB tidak teraba

Thoraks

Paru : Suara nafas vesikuler +/+.


Ronchi -/-, wheezing -/-

Jantung : BJ I dan II normal, regular,


murmur dan gallop -/-

Abdomen : Supel, hepar dan lien tidak


teraba, bising usus (+), turgor kulit
menurun

Ekstremitas

: Akral hangat

Pemeriksaan penunjang

Darah Lengkap:

Leukosit : 18.700
/mm3
Hb : 10,4 mg/dl
Ht : 29 %
Trombosit : 699.000
/mm3

Diagnosa kerja
- Gastroenteritis akut
dehidrasi sedang
- Hidrosefalus

Penatalaksanaan

Konsul spesialis anak

Lacto 2x1 sachet

Zinc 1x2 mg

Oralit

Paracetamol 3xcth3/4

Ceftriaxon 1x500 mg (intravena)

Odancenton 20% ampul (intravena)

Konsul spesialis bedah syaraf


Diagnosa : VP-Shunt terinfeksi pada hidrosefalus
Rencana tindakan : Remove VP-Shunt
Laporan Bedah (27 Juli 2015)
Diagnosa pre-op: VP-Shunt terinfeksi pada hidrosefalus
Diagnosa post-op : VP-Shunt terinfeksi pada
hidrosefalus
Laporan: Dilakukan remove selang VP-Shunt kiri dan
ditemukan adanya pus lalu dikultur mikroorganisme dan
resistensi pada pus dan selang tersebut. Dilakukan
remove selang VP-Shunt kanan tidak terdapat pus dan
disisakan selangnya sebagai ekstraventrikuler drainage
Pengobatan pos-op
: Melopenem, Ranitidin.

Pembahasan

KU : muntah dan diare


Tanda-tanda infeksi dan peningkatan tekanan
intrakranial
Komplikasi pemasangan VP-Shunt 2 tahun
yang lalu
Dilakukan remove selang VP-Shunt dan kultur
mikroorganisme dan resistensi antibiotik

HIDROSEFALUS

Definisi
suatu kondisi dimana terdapat cairan serebrospinal
(CSS) yang berlebihan di dalam ventrikel otak
Epidemiologi
Belanda : 0,65 permil pertahun
Amerika : 2 permil pertahun
Indonesia : 10 permil pertahun
Etiologi
Obstruksi tumor
Trauma
Perdarahan intrakranial
Infeksi

Patofisiologi

Gangguan dari produksi CSS


Gangguan sirkulasi CSS
Gangguan absorpsi CSS

Manisfestasi klinis

Capasitas mental
lambat
Nyeri kepala
terutama di pagi hari
Nyeri leher
Muntah, terutama di
pagi hari
Pandangan kabur,
Pandangan ganda,

Terhambatnya pertumbuhan dan


maturasi seksual tertunda.

Sulit berjalan

Mengantuk

Tanda yang didapatkan

Papilledema
Tidak dapat memandang ke atas
Tanda cracked pot pada perkusi kepala
Gaya berjalan tidak baik
Kepala besar
Lumpuhnya nervus kranial VI unilateral atau
bilateral

Pemeriksaan penunjang

CT Scan
MRI
USG
Radionuclide cisternografi
Pungsi lumbal

Terapi

Medikamentosa
Acetazolamide
Furosemide

Pembedahan

Ventriculoperitoneal (VP) shunt

Ventriculoatrial (VA) shunt

Choroid pleksotomi
atau koagulasi pleksus

Ventriculoperitoneal (VP) shunt

Prosedur pembedahan yang dilakukan untuk


membebaskan tekanan intrakranial yang
diakibatkan oleh terlalu banyaknya cairan
serbrospinal (hidrosefalus). Cairan dialirkan dari
ventrikel di otak menuju rongga peritoneum.
Komplikasi pemasangan VP-Shunt :
Infeksi
Subdural hematom
Terapi Komplikasi
Antibiotik sesual hasil kultur
External Ventricular Drainage
Mengangkat shunt

Kesimpulan

Hirosefalus adalah suatu kondisi dimana terdapat cairan


serebrospinal (CSS) yang berlebihan di dalam ventrikel
otak, dan pemasangan ventriculoperitoneal shunt
merupakan pilihan terapi yang luas digunakan pada
kondisi ini. Namun komplikasi dari tindakan ini masih
menjadi relatif tinggi. Komplikasi yang terjadi antara lain
malfungsi, migrasi atau malposisi, dan infeksi.
Komplikasi ini saling berkaitan dimana migrasi dari
ventriculoperitoneal shunt dapat menyebabkan infeksi
sehingga menyebabkan malfungsi.
Terapi yang direkomendasikan pada komplikasi infeksi
yaitu pencabutan ventriculoperitoneal shunt, pemasangan
extraventricular drainage yang dikombinasikan dengan
terapi antibiotik sesuai hasil kultur cairan serebrospinal.

TERIMA KASIH
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai