Cemara
Cemara
( RSDBI )
ERN
IS A N S E K
T
N
O
RI
NT
B E R TA R A F
H
I
LA
A S IO
N
A
L
R S B I
LEMBAR PENGESAHAN
KURIKULUM RINTISAN SEKOLAH DASAR BERTARAF INTERNASIONAL
Nama Sekolah
Alamat
:
:
Kecamatan
Kota
Provinsi
:
:
:
Ketua Komite
SD Negeri Cemara Dua No.13
Surakarta
Kepala Sekolah
SD Negeri Cemara Dua No.13
Surakarta
Dr.Ir.Supriyadi
Drs.Mulyanto,M.Pd
NIP. 19600305 197911 1 002
Mengesahkan
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga
Kota Surakarta
Drs.Amsori,S.H,M.Pd
NIP. 19610903 198201 1 006
Setelah dibaca dan dikoreksi secara teliti Kurikulum Rintisan Sekolah dasar
bertaraf Internasional SD Negeri Cemara Dua No.13 Surakarta telah sesuai dengan
format dan ketentuan yang berlaku dan dapat dipergunakan sebagai acuan
pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM) Tahun Pelajaran 2009/2010.
Surakarta, ..............
Pengawas TK/SD Gugus I
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
A. Rasional ..........................................................................................
B. Dasar ..............................................................................................
10
11
12
PROFIL SEKOLAH
A.
B.
13
2. Kesiswaan ...............................................................................
14
15
16
16
6. Pembiayaan ............................................................................
17`
PROGRAM KERJA
1. Program Jangka pendek .........................................................
19
19
20
C.
Proses Pembelajaran
20
D.
Kegiatan Pengembangan
21
E.
Penilaian
22
F.
Pengelolaan
22
BAB III
A. Visi ..........................................................................................................
23
B. Misi ..........................................................................................................
23
23
24
BAB IV
A.
JENIS PROGRAM
25
2.
25
3.
26
B.
26
C.
31
31
33
34
36
38
43
51
BAB V
LAMPIRAN
- Daftar Tema ..............................................................................................
55
56
63
68
123
KATA PENGANTAR
Rintisan Sekolah Dasar Bertaraf Internasional (RSDBI) merupakan salah satu wujud
upaya peningkatan mutu pendidikan pada sekolah dasar, yang keberadaannya sesuai dengan
amanat Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Penyelenggaraan Rintisan Sekolah Dasar Bertaraf Internasional (RSDBI) didasari oleh
tuntutan kebutuhan pembangunan bangsa di masa yang akan datang agar memiliki
kemampuan kompetitif dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Untuk itu harus dipersiapkan
sedini mungkin melalui proses pendidikan di sekolah dasar yang memperhatikan perbedaan
potensi kecerdasan, kecakapan, bakat dan minat peserta didik, sehingga lulusan sekolah dasar
akan relevan dengan kebutuhan, baik kebutuhan individu, keluarga, maupun masyarakat dan
pembangunan bangsa di berbagai sektor, baik lokal, nasional, maupun internasional.
Dalam rangka menyesuaikan dengan program tersebut, SD Negeri Cemara Dua No. 13
Surakarta telah mengembangkan Kurikulum SD Negeri Cemara Dua yang di dalamnya secara
garis besar memuat kurikulum dari tiga program yang ada di SD Negeri Cemara Dua, yakni
KTSP Program Kelas Reguler, KTSP Program Kelas Akselerasi dan KTSP Program Kelas
RSBI, dimana semuanya tetap mengacu pada Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang
standar isi, dan Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang standar kompetensi lulusan, yang
menuntut setiap sekolah melakukan pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan.
Kami berharap kurikulum yang telah dikembangkan ini dapat dijadikan sebagai acuan
oleh tenaga pengajar yang melaksanakan tugas kegiatan belajar mengajar di SD Negeri
Cemara Dua pada khususnya, dan sebagai sumbangsih wacana untuk pengembangan
kurikulum dalam dunia pendidikan pada umumnya.
Surakarta,
Juli 2009
Kepala Sekolah
SD Negeri Cemara Dua
BAB I
6
PENDAHULUAN
A. Rasional
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi
sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan
betakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, akhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk
mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik
disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik
serta tuntutan lingkungan.
Kurikulum SDN Cemara Dua disusun dengan mengacu pada Standar Isi dan (SI)
dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
sekolah
melakukan
pengembangan
kurikulum
tingkat
satuan
pendidikan.
Pengembangan kurikulum meliputi standar kompetensi, tujuan, KTSP, silabus, RPP dan
bahan ajar yang berkualitas internasional.
Pendidikan teknologi dasar merupakan bagian penting dalam kurikulum RSDBI
Sekolah Dasar Negeri Cemara, selain juga mengajarkan budaya lintas bangsa agar
wawasan internasionalnya tidak hanya keilmuan, tetapi juga manusia dan budayanya.
Hal ini penting untuk menunjang dalam persaingan dan berkolaborasi secara global dengan
bangsa-bangsa lain di dunia, dimana sangat penting bisa memahami manusia dan budaya
lintas bangsa tersebut.
2.
3. Standar Isi
SI mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan
pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk dalam SI adalah : kerangka dasar
dan struktur kurikulum, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) setiap
mata pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan
menengah. SI ditetapkan dengan Kepmendiknas No. 22 Tahun 2006.
4. Standar Kompetensi Lulusan
beberapa
pihak
terkait
seperti
pemerintah
daerah
propinsi
maupun
kota/kabupaten, komite sekolah, alumnus, dan dunia usaha. Pemerintah pusat memberi
bantuan dalam bentuk block grant tahunan, asistensi dan monitoring evaluasi, sedangkan
pihak lainnya diharapkan memberi kontribusi dalam bentuk yang dibutuhkan oleh sekolah
sebagai penunjang pencapaian tujuan sekolah dasar negeri bertaraf internasional, yaitu
sekolah nasional yang kualitas lulusanya diakui secara internasional.
Salah satu pola pengembangan yang digunakan oleh Pemerintah adalah membantu
sekolah yang sudah ada untuk dibantu menjadi sekolah yang bertaraf internasional. Dalam
konteks ini, acuan yang dipakai sekolah untuk pengembangan kualitas adalah: Standar
Nasinal Pendidikan + Standar Salah Satu Negara OECD.
Standar Nasional
Pendidikan adalah Standar Nasional Pendidikan yang meliputi delapan komponen yaitu,
standar isi, proses, kompetensi lulusan, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan
prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian; serta X adalah aspek penguatan,
pengayaan, pengembangan, perluasan, serta pendalaman kemampuan yang diyakini
diperlukan untuk bekal hidup dalam pergaulan internasional. Penguatan aspek tersebut
dapat digunakan tehnik adopsi dan adaptasi.
D. Landasan Hukum RSDBI
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (19); Pasal 18
ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32 ayat (1), (2), (3); Pasal 35 ayat (2); Pasal 36 ayat (1), (2),
(3), (4); Pasal 37 ayat (1), (2), (3); Pasal 38 ayat (1), (2).
2. Undang-Undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Undang-Undang No.33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Daerah;
4. Undang-Undang No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
5. Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2000 tentang Pembagian Tugas dan Wewenang
Pemerintah Pusat dan Daerah;
6. Peraturan Pemrintah Nomor 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2004-2009
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
Ketentuan di dalam PP 19/2005 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (5), (13),
(14), (15); Pasal 5 ayat (1), (2); Pasal 6 ayat (6); Pasal 7 ayat (1), (2), (3), (4), (5), (6),
(7), (8); Pasal 8 ayat (1), (2), (3); Pasal 10 ayat (1), (2), (3); Pasal 11 ayat (1), (2), (3),
10
(4); Pasal 13 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 14 ayat (1), (2), (3); Pasal 16 ayat (1), (2), (3),
(4), (5); Pasal 17 ayat (1), (2); Pasal 18 ayat (1), (2), (3); Pasal 20.
8. Keputusan Mendiknas RI No.44/U/2002 tanggal 2 April 2002 tentang Dewan Pendidikan
dan Komite Sekolah.
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi.
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan (SKL).
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2006 tentang pelaksanaan
kepmendiknas nomor 22 dan 23 tahun 2006.
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 6 tahun 2007 tentang perubahan
permendiknas nomor 24 tahun 2006.
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 tahun 2007 tentang Standar Kepala
Sekolah/Madrasah.
14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik Guru.
15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2007 tentang Standar
Penilaian Pendidikan.
17. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 tahun 2007 tentang Standar Sarana
dan Prasarana untuk SD/MI.
18. Rencana Strategis Depdiknas tahunn 2005=2009.
19. Rencana Strategis Direktorat Jenderal Managemen Pendidikan Dasar dan Menengah,
Depdiknas tahun 2005-2009.
E. Tujuan Penyusunan Kurikulum Rintisan Sekolah Dasar Bertaraf Internasional
Dalam rangka menciptakan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing secara
internasional diperlukan sistim kurikulum yang memadai. Oleh karena itu Kurikulum Rintisan
Sekolah Dasar Bertaraf Internasional Cemara Dua ini disusun untuk menjadi acuan guru
dalam menyelengarakan kegiatan belajar mengajarnya (semua mapel yang diajarkan
sesuai dengan standar kurikulum nasional sekolah dasar dan pengembangan sesuai
dengan potensi di Sekolah Dasar Negeri Cemara Dua ditambah dengan penguatan pada
11
mata pelajaran matematik, sain, dan bahasa Inggris serta penguatan pada unsur budaya
lokal).
i. Prinsip Pengembangan KTSP RSDBI
Pengembangan Kurikulum RSDBI Sekolah Dasar Negeri Cemara tetap mengacu
pada Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang standar isi, dan Permendiknas No. 23
Tahun 2006 tentang standar kompetensi lulusan, yang menuntut setiap sekolah melakukan
pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan. Pengembangan kurikulum meliputi
standar kompetensi, tujuan, KTSP, silabus, RPP dan bahan ajar yang berkualitas
internasional.
Kurikulum RSDBI Negeri Cemara Dua adalah Kurikulum yang dikembangkan
berdasarkan prinsip SNP + X. SNP adalah standar nasional pendidikan yang terkait dengan
isi kurikulum, dan X adalah komponen isi yang diambil dari negara Singapura, negara ini
merupakan salah satu anggota yang maju dalam pendidikan (OECD) yang kemudian
ditambahkan dan diadaptasikan ke dalam Kurikulum RSDBI Sekolah Dasar Negeri Cemara
Dua. Untuk mendapatkan komponen tambahan tersebut, secara tehnis Standar Isi yang
ada diperkaya dengan Kurikulum Sekolah Dasar Negeri Singapura.
Alur pengembanngan kurikulum RSDBI Cermara dua adalah dengan dengan cara
memetakan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran yang terdapat di
dalam Standar Isi Pendidikan kemudian dipadukan dengan dengan Standar Kompetensi
dan Kompetensi Dasar mata pelajaran dari kurikulum jenjang sekolah dasar di negara
Singapura. Kemudia dari pemetaan maka dianalisa standar kompetensi dan kompetensi
dasar yang relevan di adopsi untuk memperkaya kurikulum SDN Cemara Dua.
BAB II
12
ANALISIS KONTEKS
(SITUASI DAN KONDISI SEKOLAH)
A. SITUASI / KONDISI DAN HARAPAN SEKOLAH
1. KURIKULUM
Sebagai acuan dalam operasional, SD Negeri Cemara Dua No. 13:
a. Program Reguler dan Akselerasi mengacu pada PP No. 22 Tahun 2006, yaitu
dengan:
1) Menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
2) Memenuhi Standar Isi (SI)
3) Memenuhi Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
b.Program RSDBI mengacu pada PP No. 22 Tahun 2006 + X (adaptasi kurikulum
Singapura)
Sedangkan untuk sistem administrasi akademik belum berbasis ICT meskipun
program sudah ada. Muatan mata pelajaran setara atau lebih tinggi dari muatan
pelajaran yang sama pada sekolah unggulan dari salah satu negara OECD dan atau
negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan,
belum
dapat
terlaksana.
Program
unggulan
penguatan
budaya
lokal
dan
13
Harapan ke depan :
Kurikulum yang digunakan berdasar pada:
1. Sistem administrasi akademik berbasis ICT.
2. Mengadaptasikan SNP dengan kurikulum salah satu negara OECD dan atau negara
maju lainnya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan.
2. KESISWAAN
a. Penerimaan Siswa Baru
Penerimaan siswa baru di SD Negeri Cemara Dua No.13 Surakarta didasarkan
pada kriteria atau syarat-syarat tertentu. Pada dasarnya masuk SD tidak diperlukan
adanya seleksi atau tes, akan tetapi karena jumlah calon peserta yang mendaftar
melebihi kapasitas daya tampung sekolah, maka
memberlakukan sistem seleksi atau tes masuk. Adapun seleksi/tes yang dilaksanakan
meliputi tes kematangan/kesiapan dan psikotes.
Khusus program RSBI menambahkan dua materi
berbahasa Inggris dan daya dukung orang tua calon siswa. Untuk program akselerasi
seleksi perekrutan siswanya dilaksanakan ketika siswa berada di kelas III, hal itu
dikarenakan program akselerasi dimulai di kelas IV. Seleksi siswa baru program
akselerasi lebih bersifat khusus lagi, yaitu meliputi tes administrasi ( nilai rata-rata Rapor
minimnal 8 ), tes akademis ( nilai minimal 8 ) dan psikotes ( IQ minimal 125 )
b. Pembinaan Siswa
Pada saat ini SD Negeri Cemara Dua memiliki dua program pembinaan
siswa, yaitu :
1) Pembinaan bakat dan minat siswa dengan mnenyelenggarakan berbagai kegiatan
ekstrakurikuler, meliputi pramuka, bola basket, bola volley, sepak takrow, pencak
silat, teater, karawitan, dan ensambel musik (termasuk angklung dan kolintang).
2) Sedangkan pembinaan/penanganan anak yang bermasalah (berat),SD Negeri
Cemara Dua No. 13 bekerja sama dengan Lembaga Psikologi Terapan (LPT)
Nirmala Suri dan Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran UNS. Sampai saat
ini SD Negeri Cemara Dua No.13 belum memiliki Guru BP.
Harapan ke depan
Sistem penerimaan siswa baru mengacu pada rambu-rambu penyelenggaraan SBI antara lain:
a. Penerimaan Siswa Baru (PSB) dilaksanakan berdasarkan kriteria yang jelas, tegas,
dan berbasis ICT
14
b.Tes penerimaan siswa baru meliputi: Tes Tertulis dalam bahasa Inggris, Interview dalam Bahasa
Inggris dan Psikotes
Program pembinaan, pengembangan, pembimbingan siswa, dan penanganan masalah khusus
dapat dilaksanakan dengan baik oleh guru BP.
3. TENAGA PENDIDIK (Guru dan Kepala Sekolah)
Dari 40 orang guru yang ada, yang memiliki kualifikasi akademik S-1 sebanyak
31 orang, 4 orang diantaranya berpendidikan S-2 dari perguruan tinggi yang program
studinya berakreditasi A. Dengan demikian telah memenuhi kuota minimal 10% guru
berpendidikan S-2 dari 40 orang guru. Saat ini baru terdapat 75 % guru yang mampu
mengoperasikan komputer, selebihnya sedang dirintis melalui pelatihan ICT. Agar
mampu melaksanakan pembelajaran berbahasa Inggris ( khususnya untuk mata
pelajaran IPA dan Matematika ), maka guru-guru diwajibkan mengikuti pelatihan bahasa
Inggris sebagai alat komunikasi (conversation)
Kepala Sekolah telah berpendidikan S2 dari Perguruan Tinggi yang program
studinya berakreditasi A dan telah menempuh pelatihan kepala sekolah dari lembaga
pelatihan kepala sekolah yang diakui oleh pemerintah. Kepala Sekolah masih dalam
belajar
agar
mampu
berbahasa
Inggris
secara
aktif
dan
memliki
nilai
Guru
mampu
berbahasa
Inggris
secara
aktif
dengan
indikator
TOEFL/TOEIC/EPT atau sejenisnya minimal 450. Semua guru berpendidikan S-2 / S-3
dari perguruan tinggi yang program studinya berakreditasi A serta mampu memfasilitasi
pembelajaran berbasis ICT.
- Kepala Sekolah
Kepala Sekolah berpendidikan minimal S-3 dari Perguruan Tinggi yang program
studinya berakreditasi A dan telah menempuh pelatihan kepala sekolah dari lembaga
pelatihan kepala sekolah yang diakui oleh pemerintah. Kepala Sekolah mampu
berbahasa Inggris secara aktif dan memliki nilai TOEFL/TOEIC/EPT/sejenisnya minimal
500.
15
lain,
memiliki
kompetensi
managerial,
serta
jiwa
kepemimpinan
dan
5. SARANA PRASARANA
a. Umum
SD Negeri Cemara Dua No. 13 menempati tanah seluas 6.800 m. Lahan
tersebut terdiri dari 1 ruang Kepala sekolah, 2 ruang Guru, 2 ruang kelas Akselerasi, 2
ruang kelas RSBI, 17 ruang kelas Reguler, 1 ruang PSB (Pusat Sumber Belajar), 1
ruang Laboratorium Bahasa, 2 ruang Laboratorium Komputer, 1 ruang Perpustakaan,
1 ruang Tenaga Administrasi, 1 ruang Koperasi, 2 mushola, 3 ruang Pendidikan
Agama (Kristen, Katholik, Hindu), 1 ruang UKS, 1 ruang Kegiatan, 1 ruang Satpam, 1
ruang Dapur, 3 Rumah Penjaga, 3 halaman sekolah. Ukuran luas ruang kelas masing-
16
masing 56 m. Jumlah siswa RSBI tiap kelas maksimal 28 siswa, terdiri dari 2 kelas.
Setiap ruang kelas SBI dilengkapi dengan sarana pembelajaran berbasis ICT, yaitu
berupa LCD Proyektor, layar/screen LCD, dan laptop.
Harapan ke depan :
Dengan luas tanah yang dimiliki sekarang ini seluas 6.800 m, maka
pengembangan lahan waktu mendatang adalah dengan pengembangan ke atas.
Ruang kelas yang berukuran luas 56 m, jumlah siswa tiap kelas menyesuaikan
dengan luas ruang kelas yang dimiliki, maksimal 30 siswa disesuaikan dengan
standar pengelolaan. Sedangkan tiap ruang kelas SBI dilengkapi dengan sarana
pembelajaran berbasis ICT yaitu sarana audio sehingga pemanfaatan ICT dapat lebih
dirasakan oleh peserta didik.
b. Perpustakaan
Perpustakaan memiliki semua jenis koleksi buku berupa: buku fiksi dan non fiksi
dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, namun koleksi buku berbahasa Inggris
sangat terbatas jumlahnya. Saat ini perpustakaan baru berlangganan koran / surat
kabar / Harian lokal (SOLOPOS) majalah anak (BOBO) yang berbahasa Indonesia.
Sedangkan surat kabar berbahasa Inggris belum dapat direalisasi. Perpustakaan telah
memiliki komputer untuk kegiatan administrasi dan untuk multimedia. Sedangkan
komputer untuk pelayanan sedang diupayakan. Sebuah pesawat televisi 21 juga
terdapat di ruang perpustakaan dapat digunakan untuk media pembelajaran
eksplorasi perpustakaan. Ruang baca yang tersedia belum memadai dengan jumlah
siswa yang ada. Tersedia akses internet yang terhubung dengan jaringan meskipun
hanya untuk pelayanan administrasi. Memiliki 3 orang petugas perpustakaan yang
profesional dengan tingkat pendidikan D3 Perpustakaan.
Harapan ke depan :
Penambahan buku referensi dan jumlah buku yang berbahasa Inggris serta
berlangganan jurnal, majalah, buletin, surat kabar (Indonesia dan Inggris). Pelayanan
perpustakaan dengan sistem komputerisasi dan ruang baca yang luas, nyaman serta
sarana dan prasarana yang memadai. Tersedianya akses internet yang terhubung
dengan jaringan sehingga dapat diakses dengan mudah oleh siswa. Untuk
kepentingan
profesional. Penambahan buku referensi dan jumlah buku yang berbahasa Inggris
serta berlangganan jurnal, majalah, buletin, surat kabar (Indonesia dan Inggris).
Pelayanan perpustakaan dengan sistem komputerisasi dan ruang baca yang luas,
nyaman serta sarana dan prasarana yang memadai. Tersedianya akses internet yang
17
terhubung dengan jaringan sehingga dapat diakses dengan mudah oleh siswa. Untuk
kepentingan tersebut perlu penambahan petugas/tenaga perpustakaan yang profesional.
c. Laboratorium Komputer
Laboratorium komputer yang dimiliki ada 2 ruang dengan masing-masing
berjumlah 28 unit untuk tiap ruangnya (1 kelas jumlah siswa 28 anak), software yang
selalu up date. Satu ruang laboratorium komputer sudah terkoneksi dengan jaringan
internet (28 unit / on line). Laboratorium ini ditangani oleh seorang teknisi komputer
yang profesional.
Harapan ke depan :
Jumlah komputer yang sesuai dengan jumlah siswa per kelas. Software yang
selalu up date disesuaikan dengan teknologi yang sedang berkembang. Perlu
penambahan personil untuk tenaga ahli/teknisi komputer yang profesional. Dua ruang
laboratorium komputer yang sekarang dimiliki terkoneksi jaringan internet secara
keseluruhan.
d. Pusat Sumber Belajar dan Riset Guru
SD Negeri Cemara Dua No. 13 belum memiliki ruang belajar dan riset guru ini
dilengkapi dengan sarana multimedia (komputer) jaringan internet, buku pelajaran,
audio visual, dll.
Harapan ke depan :
Perlu pengadaan ruang pusat belajar dan riset guru yang dilengkapi dengan
sarana multimedia (komputer) jaringan internet, buku pelajaran, audio visual, dll.
e. Laboratorium IPA dan Bahasa
Sekolah telah memiliki Laboratorium IPA dan Bahasa.
Harapan ke depan :
Laboratorium yang sudah ada dilengkapi dengan kualitas sarana yang lebih
baik.
f. Ruang multimedia, aula, ruang unjuk seni budaya, fasilitas olahraga, klinik, dan
sebagainya
Sekolah belum memiliki ruang multimedia, aula, ruang unjuk seni budaya,
fasilitas olahraga, dan klinik.
Harapan ke depan :
18
Perlu memiliki ruang multimedia, aula, unjuk seni budaya, fasilitas olahraga,
klinik, dan sebagainya.
g. Sarana ibadah yang memadai dan sesuai dengan agama masing-masing
warga sekolah
Sekolah memiliki ruang ibadah untuk Agama Islam (2 mushola), 1 ruang
Pendidikan
Agama Hindu.
Harapan ke depan :
Perlu memiliki sarana ibadah yang memadai dan sesuai dengan agama masingmasing warga sekolah.
6. PEMBIAYAAN
Sumber pembiayaan berasal dari APBN, APBD, dan masyarakat serata.
Komposisinya lebih besar dari masyarakat dibandingkan dengan APBN sudah dikelola
secara transparan, efisien, dan akuntable sesuai dengan prinsip manajemen berbasis
sekolah namun belum maksimal.
Harapan ke depan
Sumber dana dari APBN dan APBD lebih optimal sehingga dapat mewujudkan
sekolah yang bertaraf Internasional baik sarana prasarana sekolah maupun SDM-nya.
B. PROGRAM KERJA
1. Program Jangka pendek
a. Pelatihan SDM Guru dan TU dalam bidang IT, Bahasa Inggris,
b. Peningkatkan Sarana Prasarana yang menunjang
c. Menambah wawasan Guru dengan cara study banding
d. pengenalkan siswa dalam pembelajaran IT dan Bhs Inggris, Budaya, etika hidup
bermasyarakat
e. membuat kurikulum sesuai dengan standar Internasional
f. sossialisasi ke Masyarakat
g. Penerimaan siswa baru dengan seleksi yang standar SDBI
2. Program Jangka Menengah
a. Peningkatkan pelatihan guru dalam bindang IT, Internet dan Bahasa Inggris
b. Jaringan Internet dapat diakses di kelas
c. Menambah referensi buku yang menunjang program SDBI
d. Proses pembelajaran sudah berbasih IT dan Bahasa Inggris
19
Proses Pembelajaran
Dalam pemenuhan standar proses, maka diupayakan hal-hal sebagai berikut:
Prinsip
pembelajaran
PAIKEM.
Metode
bervariasi
sesuai
dengan
materi
20
menggunakan guru pamong/guru kelas. Dan belum mengetahui sistem manajemen dalam
penataan guru, ruang kelas. Pengembangan network secara nasional sekarang ini sudah
dilaksanakan, antara lain dengan ISI, UNS, dan SPA (Singapore Piaget Academy) sebagai
sister school. Sedangkan secara internasional masih dalam perencanaan.
5. Kegiatan Pengembangan
a. Mengembangkan peserta didik menjadi manusia Indonesia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan menjadi warga
negara yang demokratis.
b. Kegiatan Keagamaan : TPA, Pesantren Kilat, Perayaan Hari Besar Agama.
c. Peduli terhadap lingkungan alam, sosial, dan budaya Indonesia. Bakti sosial untuk
korban bencana alam. Pembelajaran seni budaya tradisi, tari, gamelan.
d. Melatih peserta didik untuk disiplin dan bermotifasi tinggi agar mampu bersaing di
dunia internasional.
e. Menyusun tata tertib sekolah, pemberian sangsi dan penghargaan, pembinaan
siswa.
sepanjang
hayat.
Penyelenggaraan
workshop
secara
rutin
di
perpustakan sekolah.
g. Mengadakan pentas seni secara berkala.
h. Mengembangkan
kurangnya
kemampuan
komunikasi
peserta
didik
dengan
sekurang-
satu bahasa asing dan bidang ICT sebagai daya saing di dunia
bangsanya dan memiliki toleransi yang tinggi terhadap budaya bangsa lain, mampu
berfikir kritis dan holistik, memecahkan masalah, mandiri, dan dapat bekerja sama.
Pengembangan budaya lokal, karawitan dan tari.
j.
Membantu peserta didik belajar bagaimana strategi dan ketrampilan belajar yang
bermakna.
21
f.
Penilaian
Penilaian yang dilakukan telah memenuhi standar penilaian, namun belum
diperkaya dengan
dan/atau negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang
pendidikan. Penilaian hasil belajar peserta didik sudah didasarkan pada prinsip-prinsip
sebagai berikut: sahih, sistematis, objektif, beracuan kriteria, adil, akuntabel, terpadu ,
terbuka, menyeluruh, dan berkesinambungan.
Penilaian hasil belajar menggunakan berbagai teknik penilaian berupa tes,
penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain yang sesuai dengan
karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan siswa. Sedangkan observasi
dilaksanakan dalam bentuk outing class.
Instrumen penilaian hasil belajar telah memenuhi persyaratan: (a) substansi, (b)
konstruksi, dan (c) bahasa akan tetapi belum optimal. Pelaporan hasil penilaian masih
dalam Bahasa Indonesia tetapi belum menggunakan Bahasa Inggris
g. Pengelolaan
Standar Pengelolaan diupayakan untuk meraih sertifikat ISO 9001 versi
2000/sesudahnya, ISO 14000, atau yang lainnya Sekolah sedang dalam proses MoU
(Memorandum of Understanding) dengan pihak Diknas.
Sekolah masih dalam upaya menjalin hubungan Sister School dengan sekolah
bertaraf internasional di luar negeri.
Pembelajaran keagamaan dibimbing oleh orang tua murid pada hari Senin, Kamis,
dan Sabtu setelah jam sekolah. Pada kegiatan ini koordinatornya adalah guru
kelas/paralel/mata pelajaran.
Kesadaran lintas budaya nasional dan internasional dikembangkan melalui
kegiatan pentas seni setiap tahun pada jeda tengah semester kedua.
Penerapan prinsip kesetaraan gender dalam segala aspek pengelolaan sekolah
diwujudkan dalam bentuk, pemilihan ketua kelas bukan harus laki-laki, dan pemimipin
upacara boleh laki/perempuan, dan dalam pelaksanaan olahraga semua pesera didik
dapat main bola kaki. Pada umumnya peserta didik bersuku Jawa, dan hanya 1 %
lainnya berasal dari luar Suku Jawa, seperti Bali dan Sulawesi. Sementara itu guru
100% bersuku Jawa. Jadi belum merupakan sekolah multikultural.
22
BAB III
VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
A. Visi
Unggul dalam prestasi, beriman dan taqwa, berbudaya, cerdas, trampil, dan berbudi pekerti
luhur
B. Misi
Berdasarkan visi tersebut SD Cemara Dua mempunyai misi untuk :
1. membekali siswa dalam hal budi pekerti luhur dan terpuji sesuai dengan nilai-nilai luhur
bangsa Indonesia,
2. memberdayakan potensi kecerdasan intelektual, kecerdasan emosi, kecerdesan sosial
dan kecerdasan religius siswa
3. meningkatkan kemampuan daya saing siswa pada tingkat internasional.
Visi dan Misi tersebut di atas diharapkan melahirkan lulusan yang mempunyai sifatsifat sebagai berikut:
1. Siswa yang mempunyai integritas moral yang tinggi sesuai dengan kaidah agama yang
diyakini
2. Pemecah masalah
3. Pembelajar sepanjang hidup yang mandiri
4. Pribadi yang bertanggung jawab
5. Pemikir yang kreatif
6. Komunikator yang efektif dan efisien (dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing)
7. Siswa yang mampu bekerjasama dengan orang lain baik sebagai anggota atau
pemimpin kelompok
8. Siswa yang mempunyai keterampilan
studinya
9. Siswa yang mampu mempunyai kebiasaan membaca dan menulis yang baik dan
sekaligus pembaca dan penulis yang baik
10. Siswa yang menguasai materi pelajaran yang ditunjukkan dengan kelulusan Ujian
Nasional dan dimungkinkan ujian bersertifikat international untuk matapelajaran wajib
11. Siswa yang mempunyai kepedulian terhadap lingkungan sosial, fisik, dan kultural
C. Tujuan Sekolah
23
Berdasarkan visi dan misi di atas SD Negeri Cemara Dua No. 13 mempunyai tujuan
sekolah seperti berikut:
1. Meningkatnya pelayanan akademik terhadap siswa.
2. Meningkatnya kerjasama antara pemangku kepentingan (stake holders)
3. Terbinanya kultur sekolah yang mendukung terciptanya sekolah sebagai tempat
pembelajaran (learning school).
4.
Mapel
CE
EML
CE
EML
CE
EML
CL
EML
CL
EML
CE
EML
Sain
50
25
100
50
100
100
Matematik
50
25
100
50
100
100
B. Inggris
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
Catatan:
1. CE : Classroom English atau bahasa Inggris untuk tujuan pengelolaan kelas seperti
menyapa siswa, mengabsen, mengecek kesiapan siswa, meminta siswa untuk
tidak ramai, menyuruh siswa untuk mengerjakan sesuatu, dll.
2. EML : English for the main lesson atau bahasa Inggris untuk tujuan mengelola materi ajar
sehingga terjadi pembelajaran di kelas, seperti mendiskripsikan , menerangkan
dan mendiskusikan konsep.
3. Dari kelas satu mapel Bahasa Inggris sudah menggunakan pengantar bahasa Inggris.
Untuk menunjang mapel sain dan matematika, kurikulum bahasa Inggris disusun
selain
kurikulum (English acrross the curriculum). Pendekatan kedua ini untuk meghubungkan
antara matapelajaran bahasa Inggris dengan matapelajaran Sain dan Matematika.
24
Disamping itu,
A. JENIS PROGRAM
Pada Tahun Pelajaran 2008 / 2009 SD Negeri Cemara Dua No. 13 Surakarta dipercaya
untuk menyelenggarakan tiga program pendidikan sekaligus, yaitu Program Reguler,
Program Akselerasi dan Program Rintisan Sekolah Dasar Bertaraf Internasional ( RSDBI ).
1. Program Reguler
Program Reguler adalah program penyelenggaraan pendidikan
yang sudah berlangsung
program
ini .
sekolah dasar
Penyelenggaraan
Program inilah yang telah mendasari atau melahirkan program Akselerasi dan RSDBI
di SD Negeri Cemara Dua No. 13 Surakarta. Status Program Reguler SD Negeri
Cemara Dua No. 13 Surakarta adalah Sekolah Standar Nasional (SSN)
2. Program Akselerasi ( Percepatan )
Dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat, khususnya terhadap
peserta didik cerdas istimewa (PDCI) mulai Tahun Pelajaran 2005/2006 SD Negeri
Cemara Dua No.13 Surakarta memperoleh
pemerintah
sebagai
sekolah
kepercayaan
atau
ditunjuk
oleh
25
akselerasi didasarkan pada prestasi akademik ( Nilai Rapor ) Kelas III Semester I. Ada 3
tahap seleksi siswa akselerasi, yaitu seleksi administrasi ( Nilai Rata-Rata Rapor tidak
kurang dari 8 ), seleksi akademis , dan psikotes.
3. Program Rintisan Sekolah Dasar Bertaraf Internasional
Pada tahun pelajaran 2008/2009 SD Negeri Cemara Dua No.13 Surakarta atas
dukungan Pemerintah Kota Surakarta dan Pemeritah Provinsi Jawa Tengah ditetapkan
oleh Departemen Pendidikan Nasional sebagai Rintisan Sekolah Dasar Bertaraf
Internasional . Sekolah Dasar Bertaraf Internasional ( SDBI ) adalah sekolah dasar
nasional yang dalam proses penyelenggaraan dan pengelolaannya melakukan
pengembangan, perluasan dan pendalaman dari standar nasional pendidikan (SNP)
sehingga lulusannya memiliki kemampuan daya saing internasional. Dengan pengertian
ini SDBI dapat dirumuskan sebagai berikut :
SDBI = SDSN + X
SDBI adalah sekolah dasar yang telah memenuhi seluruh aspek Standar Nasional
Pendidikan (SNP) baik standar isi, proses, kompetensi lulusan, pendidik dan tenaga
kependidikan, sarana prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian.
Adapun
Tahun 2006 tentang standar isi dan Permendiknas Nomer 23 Tahun 2006 tentang
standar kompetensi lulusan. Pengembangan kurikulum meliputi standar kompetensi,
tujuan, silabus, RPP dan bahan ajar yang kualitasnya bertaraf internasional.
Secara konstitusional penyelenggaraan program SDBI adalah pelaksanaan
Undang-Undang Nomer 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 50
ayat
yang
mengamanatkan
pemerintah
dan/atau
pemerintah
daerah
B. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh
oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
setiap mata pelajaran dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik
26
sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi yang
dimaksud terdiri dari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan
berdasarkan standar kompetensi lulusan. Struktur kurikulum SD Negeri Cemara Dua No.13
Surakarta terdiri dari tiga komponen, yaitu komponen mata pelajaran, komponen muatan
lokal dan komponen pengembangan diri.
1. Komponen mata pelajaran dikelompokkan menjadi :
1.1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia.
1.2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian.
1.3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
1.4. Kelompok mata pelajaran estetika.
1.5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan
Komponen muatan lokal dan kelompok pengembangan diri dikembangkan secara integral
dalam struktur kurikulum.
2. Kelompok muatan lokal meliputi :
2.1 Bahasa Jawa
2.2. Sesi Suara Daerah
2.3. Bahasa Inggris
3. Sedangkan kelompok pengembangan diri meliputi :
3.1. Teknologi Informasi dan Komunikasi ( Komputer )
3.2. Seni Tari
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru.
Pengembangan diri ini bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat
peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.
Struktur kurikulum SD Negeri Cemara Dua No.13 Surakarta meliputi substansi
pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai
Kelas I sampai dengan Kelas VI. Struktur kurikulum SD Negeri Cemara Dua No.13
Surakarta disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata
pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Kurikulum memuat 8 mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri.
b. Pembelajaran Kelas I III dilaksanakan melalui pendekatan tematik, sedangkan pada
Kelas IV VI dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran.
27
c.
kesempatan
kepada
peserta
didik
untuk
mengembangkan
dan
mengekspresikan diri sesuai dengan bakat dan minatnya. Kesinergian tersebut diwujudkan
dalam program Happy Day yang dilaksanakan setiap hari Sabtu dari jam 07.00 09.40.
Program Happy Day tidak hanya diisi dengan hal-hal yang berkaitan dengan
pengembangan bakat dan minat, tetapi juga yang berkaitan dengan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
28
II
III
IV
VI
A. Mata Pelajaran
1.
Pendidikan Agama
2.
Pendidikan Kewarganegaraan
3.
Bahasa Indonesia
4.
Matematika
5.
6.
7.
8.
1. Bahasa Jawa
3. Bahasa Inggris
1. Komputer
2. Tari
Jumlah
26
27
28
36
36
36
30
31
34
38
38
38
Kesehatan
A. Muatan Lokal :
B. Pengembangan Diri
29
II
III
IV,V,VI
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Inggris
10
10
10
10
5. Matematika
4 *)
4 *)
4 *)
4*)
C. Pengembangan diri
2*)
40
40
42
Jumlah
47
C. MUATAN KURIKULUM
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
menegaskan bahwa kedalaman muatan kurikulum pada setiap satuan pendidikan
dituangkan dalam kompetensi pada setiap tingkat dan/atau semester sesuai dengan
30
Standar Nasional Pendidikan. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi
dan kompetensi dasar.
Berdasarkan peraturan pemerintah tersebut maka muatan kurikulum SD Negeri
Cemara Dua Surakarta mencakup keseluruhan standar kompetensi dan kompetensi dasar
yang harus ditempuh oleh semua siswa sesuai dengan beban belajar yang tercantum
dalam struktur kurikulum. Standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam kurikulum ini
secara rinci dapat dilihat di dalam lampiran ( silabus ), kecuali Program RSDBI di bawah ini
akan kami tampilkan muatan kurikulumnya untuk mengetahui seberapa jauh perbedaan /
pengembangan muatan kurikulum RSDBI SD Negeri Cemara Dua No. 13 Surakarta ( SNP
+ X ) dibanding dengan muatan kurikulum Standar Nasional Pendidikan ( SNP ).
Penambahan unsur X pada pengembangan kurikulum RSDBI dicetak miring dan bergaris
bawah.
: MATEMATIKA
: I
: I
SDBI (SNP + X)
X dicetak miring dan bergaris bawah
SNP
STANDAR
KOMPETENSI
1. Melakukan
penjumlahan
dan
pengurangan
bilangan
sampai 20
KOMPETENSI DASAR
STANDAR
KOMPETENSI
1. Melakukan
penjumlahan
dan
pengurangan
bilangan
sampai 20
31
KOMPETENSI DASAR
2. Menggunakan
pengukuran
waktu dan
panjang
2. Menggunakan
pengukuran
waktu dan
panjang
3. Mengenal
beberapa
bangun ruang
dasar
3.1 Mengelompokkan
berbagai bangun
ruang sederhana
(balok, prisma,
tabung, bola dan
kerucut)
3.2 Menentukan urutan
benda-benda ruang
yang sejenis menurut
besarnya
3. Mengenal
beberapa
bentuk
bangun dasar
4. Mengenal
beberapa
bentuk
bangun ruang
32
4.1 Mengidentifikasi
beberapa bangun
ruang sederhana
(balok, prisma,
tabung, bola dan
kerucut)
4.2 Menentukan urutan
benda-benda ruang
yang sejenis menurut
besarnya
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
: MATEMATIKA
:I
: II
SNP
STANDAR
KOMPETENSI
4. Melakukan
penjumlahan
dan
pengurangan
bilangan sampai
2 angka dalam
pemecahan
masalah
5. Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan
dengan berat
benda
KOMPETENSI DASAR
4.1 Membilang banyak
benda
4.2 Mengurutkan
banyak benda
4.3 Menentukan nilai
tempat puluhan dan
satuan
4.4 Melakukan
penjumlahan dan
pengurangan
bilangan dua
angka
4.5 Menggunakan sifat
operasi pertukaran
dan
pengelompokan
4.6 Menyelesaikan
masalah yang
melibatkan
penjumlahan dan
pengurangan
bilangan 2 angka
5.1 Membandingkan
berat benda
(ringan, berat)
5.2 Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
berat benda
6. Mengenal
6.1 Mengenal segi tiga,
bangun
datar
segi empat dan
sederhana
lingkaran
6.2 Mengelompokkan
bangun datar
menurut bentuknya
STANDAR
KOMPETENSI
5. Melakukan
penjumlahan dan
pengurangan
bilangan sampai
100 dalam
pemecahan
masalah
6. Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
berat benda
7. Melakukan
operasi hitung
perkalian
sederhana
8. Melakukan
operasi hitung
pembagian
sederhana
33
KOMPETENSI
DASAR
5.1 Membilang
banyak benda
5.2 Mengurutkan
banyak benda
5.3 Menentukan nilai
tempat puluhan
dan satuan
5.4 Melakukan
penjumlahan dan
pengurangan
bilangan dua
angka
5.5 Menggunakan
sifat operasi
pertukaran dan
pengelompokan
5.6 Menyelesaikan
masalah yang
melibatkan
penjumlahan dan
pengurangan
bilangan 2 angka
6.1 Membandingkan
berat benda
(ringan, berat)
6.2 Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
berat benda
7.1 Mengenal arti
perkalian sebagai
pengulangan dari
penjumlahan
7.2 Menghafal fakta
perkalian hingga 3
x 10 dan
menyelesaikan
masalah seharihari yang
melibatkan
perkalian
8.1 Mengenal arti
pembagian
8.2 Memecahkan
masalah seharihari yang
9. Membuat grafik
gambar
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Standar
Kompetensi
Kompetensi Dasar
melibatkan
pembagian
9.1 Mengumpulkan
dan
mengorganisasika
n data
9.2 Membuat grafik
gambar
9.3 Membaca dan
menginterpretasik
an grafik gambar
dalam bentuk
vertikal dan
horisontal
Kompetensi Dasar
1. Mengenal anggota
tubuh dan
kegunaannya,
serta cara
perawatannya
34
SNP
Standar
Kompetensi
Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar
antara lain cuci
tangan, gosok gigi
setelah makan dan
sebelum tidur, dan
istirahat cukup
1.6 Mempraktikan di
kelas cara
menggosok gigi
dengan benar
2. Verifikasi bahwa
kita perlu menggosok
gigi
2.1 Melakukan
verifikasi perlunya
menggosok gigi
2.2 Melakukan
verifikasi
sederhana cara
menggosok gigi
yang benar
2. Mengenal cara
memelihara
lingkungan agar
tetap sehat
3. Mengenal cara
memelihara
lingkungan agar
tetap sehat
35
SNP
Standar
Kompetensi
Kompetensi Dasar
Standar Kompetensi
4. Mengenal jenis
sampah seharihari
Kompetensi Dasar
4.1 Mengidentifikasi
jenis-jenis sampah
sehari-hari
4.2 Mempraktikan cara
membuang
sampah di tempat
yang benar
(organik dan non
organik)
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
5.1 Mengidentifikasi
benda yang ada di
lingkungan sekitar
berdasarkan
cirinya melalui
pengamatan
5.2 Mengenal benda
yang dapat diubah
bentuknya
5.3 Mengidentifikasi
kegunaan benda di
lingkungan sekitar
5.4 Menjelaskan sifat
benda
berdasarkan
bentuk,
ukuran,warna,
bau,kekasaran
permukaan dan
rasa berdasarkan
praktik panca
indera
5.5 Menunjukkan
persamaan dan
perbedaan dua
atau lebih benda
Standar Kompetensi
Energi dan
Perubahannya
Kompetensi Dasar
Standar Kompetensi
Energi dan
Perubahannya
36
Kompetensi Dasar
4. Mengenal
berbagai bentuk
energi dan
manfaatnya dalam
kehidupan seharihari
4.1 Membedakan
gerak benda
yang mudah
bergerak dengan
yang sulit
bergerak melalui
percobaan
4.2 Mengidentifikasi
penyebab benda
bergerak (batere,
per/pegas,
dorongan tangan,
dan magnet)
6. Mengenal berbagai
bentuk energi dan
manfaatnya dalam
kehidupan seharihari
6.1 Membedakan
gerak benda
yang mudah
bergerak
dengan yang
sulit bergerak
melalui
percobaan
6.2 Mengidentifikasi
penyebab benda
bergerak
(batere,
per/pegas,
dorongan
tangan, dan
magnet)
6.3
Mendemonstras
ikan cara
menggerakkan
benda
6.4 Menjelaskan
penyebab
benda bergerak
6.5 Memberikan
contoh listrik
dan panas
untuk
memenuhi
kebutuhan
energi seharhari
5.1 Mengenal
berbagai benda
langit melalui
pengamatan
5.2 Mengenal
keadaan cuaca di
sekitar kita
5.3 Membedakan
pengaruh musim
kemarau dengan
musim hujan
terhadap
kegiatan manusia
7.1 Mengenal
berbagai benda
langit melalui
pengamatan
7.2 Mengenal
keadaan cuaca
di sekitar kita
7.3 Membedakan
pengaruh musim
kemarau
dengan musim
hujan terhadap
kegiatan
manusia
7.4 Menggambarkan
benda-benda
langit yang bisa
37
dilihat pada
siang hari
7.5 Menggambarkan
benda-benda
langit yang bisa
dilihat pada
malam hari
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
: Bahasa Inggris
: I
: I
SNP
STANDAR
KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR
STANDAR
KOMPETENSI
Mendengarkan
1. Memahami makna
dalam percakapan
interaksional
sangat sederhana
untuk berinterkasi
dalam konteks
kelas, sekolah dan
lingkungan terdekat
lainnya dan dalam
konteks yang terkait
dengan sain dan
matematika.
KOMPETENSI DASAR
38
39
3. Memahami makna
dalam percakapan
transaksional
sangat sederhana
untuk berinteraksi
dalam konteks
kelas, sekolah dan
lingkungan terdekat
lainnya dan dalam
konteks yang terkait
dengan sain dan
matematika.
4. Memahami makna
dalam percakapan
transaksional
sangat sederhana
untuk berinteraksi
dalam konteks
kelas, sekolah dan
lingkungan terdekat
lainnya dan dalam
konteks yang terkait
dengan sain dan
matematika.
40
5. Memahami makna
dalam percakapan
transaksional sangat
sederhana untuk
berinteraksi dalam
konteks kelas,
sekolah dan
lingkungan terdekat
lainnya dan dalam
konteks yang terkait
dengan sain dan
matematika.
Berbicara
1. Mengungkapkan
makna dalam
percakapan
transaksional
sangat sederhana
untuk
berkomunikasi
dalam konteks
kelas, sekolah dan
lingkungan terdekat
lainnya dan dalam
konteks yang terkait
dengan sain dan
matematika.
41
42
dalam percakapan
transaksional dengan
menggunakan ragam
bahasa lisan secara
akurat dan berterima
dan yang melibatkan
tindak tutur
mendikripsikan sesuatu
yang sangat sederhana
untuk berinteraksi
dalam konteks kelas,
sekolah dan lingkungan
terdekat lainnya dan
dalam konteks yang
terkait dengan sain dan
matematika.Mengungka
pkan makna dalam
percakapan
transaksional dengan
menggunakan ragam
bahasa lisan secara
akurat dan berterima
dan yang melibatkan
tindak tutur meminta
bantuan, meminta
barang, dan memberi
barang untuk
berinteraksi dalam
konteks kelas, sekolah
dan lingkungan terdekat
lainnya dan dalam
konteks yang terkait
dengan sain dan
matematika.
1.7. Mengungkapkan makna
dalam percakapan
transaksional dengan
menggunakan ragam
bahasa lisan secara
akurat dan berterima
dan yang melibatkan
tindak tutur berterima
kasih, meminta maaf,
memberi maaf untuk
berinteraksi dalam
konteks kelas, sekolah
dan lingkungan terdekat
lainnya dan dalam
konteks yang terkait
dengan sain dan
matematika
Mata Pelajaran
Kelas
: Bahasa Inggris
:I
43
Semester
: II
SNP
STANDAR
KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR
STANDAR
KOMPETENSI
Mendengarkan
1. Memahami makna
dalam percakapan
interaksional
sangat sederhana
untuk berinterkasi
dalam konteks
kelas, sekolah dan
lingkungan terdekat
lainnya dan dalam
konteks yang terkait
dengan sain dan
matematika.
44
KOMPETENSI DASAR
1.1.Menanggapi dengan
tindakan makna
dalam percakapan
transaksional yang
menggunakan ragam
bahasa yang akurat
dan berterima dan
yang melibatkan
tindak tutur memberi
perintah atau aba-aba
dua langkah dalam
konteks kelas sekolah
dan lingkungan
terdekat lainnya dan
dalam konteks yang
terkait dengan sain
dan matematika.
1.2. Menanggapi secara
verbal makna dalam
percakapan
tramsaksional dengan
menggunakan ragam
bahasa yang akurat
dan berterima dan
yang melibatkan
tindak tutur memberi
perintah atau aba-aba
dua langkah dalam
konteks kelas sekolah
dan lingkungan
terdekat lainnya dan
dalam konteks yang
terkait dengan sain
dan matematika.
2. Memahami makna
dalam percakapan
interaksional
sangat sederhana
untuk berinterkasi
dalam konteks
kelas, sekolah dan
lingkungan terdekat
lainnya dan dalam
konteks yang terkait
dengan sain dan
matematika.
3. Memahami makna
dalam percakapan
interaksional
sangat sederhana
untuk berinterkasi
dalam konteks
kelas, sekolah dan
lingkungan terdekat
lainnya dan dalam
konteks yang terkait
dengan sain dan
matematika.
3. 1.Menanggapi dengan
tindakan makna
dalam percakapan
transaksional sangat
sederhana yang
menggunakan ragam
bahasa lisan secara
akurat dan berterima,
dan yang melibatkan
tindak tutur
menambah dan
mengurangi dengan
angka satu sampai
sepuluh untuk
berinteraksi dalam
konteks kelas,
sekolah dan
lingkungan terdekat
lainnya dan dalam
konteks yang terkait
dengan sain dan
matematika.,
45
3.2.Menanggapi secara
verbal makna
percakapan
transaksional sangat
sederhana yang
menggunakan ragam
bahasa lisan secara
akurat dan berterima,
dan yang melibatkan
tindak tutur
menambah dan
mengurangi dengan
angka dari satu
sampai sepuluh untuk
berinteraksi dalam
konteks kelas,
sekolah dan
lingkungan terdekat
lainnya dan dalam
konteks yang terkait
dengan sain dan
matematika
4.
Memahami makna
dalam percakapan
transaksional
sangat sederhana
untuk berinteraksi
dalam konteks
kelas, sekolah dan
lingkungan terdekat
lainnya dan dalam
konteks yang
terkait dengan sain
dan matematika.
46
dan matematika.
5. Memahami makna
dalam percakapan
transaksional sangat
sederhana untuk
berinteraksi dalam
konteks kelas,
sekolah dan
lingkungan terdekat
lainnya dan dalam
konteks yang terkait
dengan sain dan
matematika.
6. Memahami makna
dalam percakapan
transaksional sangat
sederhana untuk
berinteraksi dalam
konteks kelas,
sekolah dan
lingkungan terdekat
lainnya dan dalam
konteks yang terkait
dengan sain dan
matematika.
Berbicara
1. Mengungkapkan
makna dalam
47
1.1. Mengungkapkan
makna dalam
percakapan
transaksional
sangat sederhana
untuk
berkomunikasi
dalam konteks
kelas, sekolah dan
lingkungan terdekat
lainnya dan dalam
konteks yang
terkait dengan sain
dan matematika.
percakapan
transaksional yang
menggunakan ragam
bahasa yang akurat
dan berterima dan
yang melibatkan
tindak tutur memberi
perintah atau aba-aba
dua langkah dalam
konteks kelas sekolah
dan lingkungan
terdekat lainnya dan
dalam konteks yang
terkait dengan sain
dan matematika.
1.2. Mengungkapkan
makna dalam
percakapan
transaksional sangat
sederhana dengan
menggunakan ragam
bahasa lisan secara
akurat dan berterima
yang melibatkan
tindak tutur
menghitung jumlah
benda sampai
duapuluh untuk
berinteraksi dalam
konteks kelas,
sekolah dan
lingkungan terdekat
lainnya dan dalam
konteks yang terkait
dengan sain dan
matematika.
1.3. Mengungkapkan
makna secara verbal
dalam percakapan
transaksional sangat
sederhana yang
48
menggunakan ragam
bahasa lisan secara
akurat dan berterima,
dan yang melibatkan
tindak tutur
menambah dan
mengurangi dengan
angka dari satu
sampai sepuluh untuk
berinteraksi dalam
konteks kelas,
sekolah dan
lingkungan terdekat
lainnya dan dalam
konteks yang terkait
dengan sain dan
matematika.
1.4.Mengungkapkan
makna dalam
percakapan
transaksional dengan
menggunakan ragam
bahasa lisan secara
akurat dan berterima
dan yang melibatkan
tindak tutur
mendikripsikan
sesuatu yang sangat
sederhana (posesi,
warna, bentuk dan
perilaku) untuk
berinteraksi dalam
konteks kelas,
sekolah dan
lingkungan terdekat
lainnya dan dalam
konteks yang terkait
dengan sain dan
matematika.
1.5.Mengungkapkan
makna dalam
percakapan
49
transaksional dengan
menggunakan ragam
bahasa lisan secara
akurat dan berterima
dan yang melibatkan
tindak tutur
menawarkan dan
menerima bantuan
atau barang untuk
berinteraksi dalam
konteks kelas,
sekolah dan
lingkungan terdekat
lainnya dan dalam
konteks yang terkait
dengan sain dan
matematika.
1.6. Mengungkapkan
makna dalam
percakapan
transaksional dengan
menggunakan ragam
bahasa lisan secara
akurat dan berterima
dan yang melibatkan
tindak tutur menolak
tawaran dengan
sopan untuk
berinteraksi dalam
konteks kelas,
sekolah dan
lingkungan terdekat
lainnya dan dalam
konteks yang terkait
dengan sain dan
matematika
50
BAB V
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan SD Negeri Cemara Dua No.13 Surakarta disusun berdasarkan
Permendiknas
Nomer
22
Tahun
2006
dengan
memperhatikan
ketentuan
pemerintah/pemerintah daerah.
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta
didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif
belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal
tahun pelajaran.
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
Pelajaran.
51
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu meliputi Jumlah
jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal dan jumlah jam
untuk kegiatan pengembangan diri.
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
yang terjadwal. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester,
libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional dan hari libur khusus.
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya diatur di dalam
Permendiknas Nomer 22 Tahun 2006 sebagai berikut :
No
Kegiatan
Alokasi Waktu
Keterangan
Minimum 34 minggu
dan maksimum 38
minggu
Maksimum 2 minggu
Maksimum 2 minggu
Maksimum 3 minggu
2 4 minggu
Maksimum 2 minggu
Maksimum 1 minggu
Kegiatan khusus
sekolah
Maksimum 3 minggu
Kalender pendidikan program reguler dengan program RSDBI memiliki kesamaan, baik
mengenai permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif,
52
maupun hari libur. Bahkan jadwal ulangan tengah semester dan ulangan akhir semesterpun
sama.
Sedangkan kalender pendidikan program akselerasi memiliki perbedaan dengan
program reguler dan program RSDBI. Hal ini disebabkan waktu tempuh program akselerasi
dalam satu semester hanya 4 bulan sedangkan pada program reguler dan RSDBI 6 bulan.,
sehingga waktu tempuh program akselerasi untuk setiap kelasnya hanya 8 bulan.
53
1
2
3
4
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
Juli 2009
(16)
5
12 19
6 13 20
7 14 21
8 15 22
9 16 23
10 17 24
11 18 25
26
27
28
29
30
31
November 2009
(24)
8 15 22 29
9 16 23 30
10 17 24
11 18 25
12 19 26
13 20 27
14 21 28
Maret 2010
(27)
7 14 21
8 15 22
9 16 23
10 17 24
11 18 25
12 19 26
13 20 27
28
29
30
31
Bulan /
Hari
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Bulan /
Hari
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Bulan /
Hari
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Agustus 2009
(22)
2 9
16 23
3 10 17 24
4 11 18 25
5 12 19 26
6 13 20 27
7 14 21 28
8 15 22 29
1
2
3
4
5
Desember 2009
(21)
6
13
20 27
7
14 u 21 28
8
15 u 22 29
9
16 u 23 30
10 17 u 24 31
11 18
25
12 19 u 26
1
2
3
April 2010
(26)
4 11
18
5 12 j 19
6 13 j 20
7 14 j 21
8 15 j 22
9 16
23
10 17
24
25
26
27
28
29
30
30
31
Bulan /
Hari
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Bulan /
Hari
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Bulan /
Hari
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
1
2
3
4
5
September 2009
(14)
6
13 20 27
7
14 21 28
8
15 22 29
9
16 23 30
10 17 24
11 18 25
12 19 26
1
2
Januari 2010
(24)
10 17 24
11 18 25
12 19 26
13 20 27
14 21 28
15 22 29
16 23 30
3
4
5
6
7
8
9
2
3
4
5
6
7
8
Mei 2010
(20)
9
16 23
10 17 24
11 18 25
12 19 26
13 20 27
14 21 28
15 22 29
Bulan /
Hari
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
31
30
31
Bulan /
Hari
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Bulan /
Hari
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Oktober 2009
(26)
4
11
18
5 t 12
19 j
6 t 13
20 j
7 t 14
21 j
8 t 15
22 j
9 t 16
23
10 t 17
24
1
2
3
1
2
3
4
5
6
Pebruari 2010
(25)
7
14 21 28
8
15 22
9
16 23
10
17 24
11
18 25
12
19 26
13
20 27
1
2
3
4
5
Juni 2010
(16)
6
13 20
7 u 14 21
8 u 15 22
9 u 16 23
10 u 17 24
11 u 18 25
12 u 19 26
Drs. Mulyanto, M. Pd
NIP.19600305 197911 1 002
54
25
26
27
28
29
30
31
Perkiraan libur
akhir tahun pelajaran
27
28
29
30
: Jeda Semester
Bulan/
Hari
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Bulan/
Hari
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Bulan/
Hari
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
1
2
3
4
5
1
2
3
2
3
4
5
6
7
8
AGUSTUS 2009
(22)
9
16 23
10 17 24t
11 18 25t
12 19 26t
13 20 27t
14 21 28t
15 22 29t
Desember 2009
(21)
6
13 20
27
7
14 21
28
8
15 22
29
9
16 23
30
10 17 24
31
11 18 25
12 19 26
4
5
6
7
8
9
10
April 2010
(26)
11 18
25
12 19
26T
13 20
27T
14 21
28T
15 22
29T
16 23
30T
17 24
30
31
Bulan/
Hari
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
1
2
3
4
5
Bulan/
Hari
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Bulan/
Hari
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
September 2009
(14)
6
13 20 27
7
14 21 28
8
15 22 29
9
16 23 30
10 17 24
11 18 25
12 19 26
1
2
1T
Januari 2010
(24)
3
10 17 24
4T 11 18 25
5T 12 19 26
6T 13 20 27
7T 14 21 28
8T 15 22 29
9T 16 23 30
2
3
4
5
6
7
8
Mei 2010
(20)
9
16 23
10 17 24
11 18 25
12 19 26
13 20 27
14 21 28
15 22 29
Bulan/
Hari
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
31
Bulan/
Hari
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
1
2
3
Oktober 2009
(26)
4
11
18
5
12u 19
6
13u 20
7
14u 21
8
15u 22
9
16u 23
10 17u 24
1
2
3
4
5
6
Pebruari 2010
(25)
7
14 21 28
8 U 15 22
9 U 16 23
10U 17 24
11U 18 25
12U 19 26
13U 20 27
Bulan/
Juni 2010
Hari
(16)
30
Minggu
6
13 20
31U Senin
7
14 21
Selasa 1U 8
15 22
Rabu
2U 9
16 23
Kamis
3U 10
17 24
Jumat
4U 11
18 25
Sabtu
5U 12
19 26
Surakarta, 5 Juli 2009
Kepala Sekolah
Drs. Mulyanto, M. Pd
NIP.19600305 197911 1 002
55
25
26
27
28
29
30
31
27
28
29
30