Purwo Zub Exergi Des 2010
Purwo Zub Exergi Des 2010
Abstrak
Apel dikonsumsisebagaibuah segarmaupunproduk olahan. Sebagaiproduk olahan(buah kaleng,jus, sari
buah),apelmenyisakanlimbah berupakulit dan amp.rs,yang kebanyakandigunakansubsitusipupuk dan pakan
ternak atau dibuang. Kandungan pektin dalam buangan tersebut belum termanfaatkan.Penelitian ini
memanfaatkan
limbahtersebutuntuk dipungutkandunganpektinnya.Apel dikupas,sedangdagingbuahdiperas,
dipisahkan
sari buahnyadan diambil ampasnya.Kulit dan ampasdikeringkan,kemudiandiekstraksidalamlabu
lehertiga dengansolvenair padasuasanaasam(dipakai,HCI). Ekstraksidilakukandenganvariasisuhu(60, 70,
80,90dan 1000C),pH(2;2,5;3:3,5 dan4), waktu(30,60, 90,120dan 150)menit.Ekstrakdisaringdalam
keadaanpanas,kemudianditambahkanAceton hingga terbentukendapan.Endapandicuci denganAlkohol
hingganehal dan dikeringkandalam o^vensampaiberatnyakanstan,sebagaipektin kering. Kondisi operasi
uC,denganpH larutanuntuk ampas(3,5), untuk larutankulit pH 3, dan
optimaldicapaipadasuhueketraksi90
waktuoperasi90 menit. Pektin kering yang terpungut(rerata)padakondisi operasitersebutadalah13,940yo
(berat)untukampasdan 12,897% (berat)untukkulit apel.Perludilakukanuji kelayakanhasiljika pektintersebut
dan industrifarmasi.
sebagaisubsitusibahanpangan,bahanpengobatan
akandimanfaatkan
(limbah),ekstraksi,
kulit apel, pektin.
Kata kunci:ampasapel,buangan
I. Pendahuluan
Tanaman
apelmerupakansalahsatujenis tanaman
buahyang banyak dan mudah hrmbuh di daerah
tropis,termasukIndonesia,diantaranyadi daerah
Batu(Malang),Pasuruan,Lumajangdan beberapa
tinggi yangtidak banyakberkabut.
dataran
Ada beberapajenis buah apel yang banyak
beberapalainnyadigunakan
dikonsumsi,
sedangkan
sebagaiproduk olahan, antara lain sebagaibuah
kaleng,"manisanapel ", sirup,jus dan sari buah.
Buangandari prosesolahanyang berupakulit dan
ampas, selama ini hanya digunakan sebagai
subsitusipakan ternak dan pemupukantanaman.
Dari beberapaanalisayang dilakukanoleh peneliti
terdahulu, dinyatakan bahwa buangan tersebut
masihbanyakmengandungpektin. Pektin banyak
jcli dan bahan
digunakansebagaibahanpembuatan
pncampurpembuatanagar-agarrasa buah. Maka
jika pektindalambuangantersebutdapatdipungut
lentu akan ada peningkatannilai ekonomis dari
sekedarlimbah.Operasipemungutanyang banyak
adalahdenganEkstraksi.
digunakan
l.l Apel
Tanamanapeltumbuhdi daerahdenganketinggian
700 - 1200meter diataspermukaanlaut, suasana
keringataubasah,asaltidak banyakturunkabut.
Buah apel mempunyaibanyak manfaat,antara
lainsebagai:penurunkolesteroldalamdarah,
penuruntekanandarah,penstabilgula darah,agenanti
kanker, dan buah andalan bagi yang sedang
menjalankandiet menurunkanberatbadan.Jenisbuah
apel yang banyakdi budidayakandi Indonesiaadalah:
Rome Beauty, Manalagi, Anna, Princess Noble,
Wanglir/Lali Jiwo, Apel Malang dan yang sedang
dikembangkan antara lain lllinter Banana, Sweet
Caroline, dan Jonathan Kandungangizi dalam apel
beragam.Dalam 100 gram buah terkandungantara
lain: Energi 58,00 kal; Karbohidrat 14,90 gam;
Kalsium6,00mgram;Fosfor10,00mg; Besi 1,30mg,
Serat 0,70 mg; Vitamin A 24,00 rpe dan lainnya
(Bambang, 1997; Wirakusumah, 1995; Margantan,
2001). Bagianbuah yang banyakmengandungpektin
adalah ampas (daging buah yang sudah diambil
sarinya)berkisar 15-20% berat dan pada kulit buah
berkisar4-7Yoberat (Kirk n Othmer, 1958; Suhardi,
1997;Winarno,1984;).
1.2. Pektin
Pektin (Pechtos,Yunonl umunuryaterdapatdi dalam
dinding sel primer tanaman,disela-selasellulosedan
hemisellulose,dan berfungsi sebagaiperekat antara
dinding sel yang berdekatan(middle lamella). Pektin
atau dikenal sebagai Asam Poligalakturonat,
mengandung3-16% gugusmektosil,dapatlarut dalam
asam.
air, membentukjelly dangula dalamsuasana
SenyawapenyusunPektin,yaitu:
a. Asam Pektat,adalahpektin yang tidak mengandung
gugus Metil Ester, biasanl,aterdapatpada sayuran
dan buah yang busuk atau yang terlalu matang.
47
Keberadaan
dalamtanarnansebagaiKalsiumatau
MagnesiumPektat
b.Asam Pektina (Pektin), adalah Asam
Poligalakturonat, yaitu asamyang mengandung
gugus Metil Ester, dapat terikat dengan air
membentukjelly dangula dalamsuasana
asam
c. Protopektin,adalahkomponenyang tidak larut
dalam air, dapat dihidrolisa dan terdespersi
menjadi Pektin dan Pektinat.Hal tersebutyang
jaringan buah atau sayur menjadi
menyebabkan
empuk(lunak)saatdimasakdenganair panas.
Beberapajenis buah-buahanyang mengandung
pektin antaralain jeruk, apel, mangga,jambu biji,
lobi-lobi, nanas, manneladedan arbei. Terdapat
juga dalam akar gentian,kulit buah, getah dalam
kayu,misalpinuspenaster(Winarno,1984).
Pektintidak larut dalampelarutorganik,kecuali
Formamide, Dimethyl Sulfoxide, Dimethyl
Formide dan Gliseriol panas. Sebagaimana
Polisakarida
lainnya,pektintidak mempunyaititik
lebur dan akan terdekomposisiserta menghilang
selama pemanasan.Sudut putar optik positifnya
tinggi,yaitu t 230/200C(Othmer,1958).
Pektin bermanfaatbagi industri farntasi dan
pengobatan. Pada industri farmasi sebagai
penggantiplasmadarah,pengental,zatpengelmusi
dan pensuspensi.
Seclangkan
dibidangpengobatan
antara lain untuk perbaikan otot pencernaan,
menurunkankolesteroldan trigleserida(penyebab
penyakit jantung), menghentikan pendarahan
internal (diminum) maupuneksternal(dikompres),
juga menyerab kelebihan air dalam usus serta
mengikat dan menghilangkanracun dalam usus
(pada penyakit diare). Biasanyadicampur Kaolin
atau antibiotik. Pada industri lnakanan
dirnanfaatkansebagai pembentuk gel, stabilizer
dalamice cream dan sari buah tertentu,pengental
danpelapispuding,sertalainnya.
1.3. PemungutanPektin.
Pemungutanpektin dilakukan melalui beberapa
cara,yaitu(Suhardi,1997):
a. Sedimentasi(Pengendapan),
dimaksudkan
untuk memisahkanpektin dari larutannya.llal ini
dilakukanbila pektinhasildi inginkankering.Yang
lazim dilakukan adalah dengan menambahkan
Alkohol, AsetondanIon Polivalen
b. Pemumian,dimaksudkanuntuk mengisolasi
pektin dari komponen ikutan yang tidak di
inginkan.Padapengendapan
koloid, endapanyang
diperoleh tercampur dengan sisa Alumuniunr
Hidroksida[AI(OH)3]yang tidak dapatlarut dalam
Alkohol. Dalam pencucian, AI(OH)3 diubah
menjadi AlCl3 dengan menambahkan t{Cl.
SelanjutnyaAlCl3 dan sisa lICl dicuci dengan
Alkohol netral. Pencucian dilakukan dua kali,
pertamadenganAlkohol SSYoyangberisiHCl
l0%
dan kemudian dengan Alkohol 95%. Pencucian
dengan Alkohol Asam dilakukan dua kali
48
EKSERGI
sedangkan
denganAlkohol netraldilakukantiga kali.
c. Ekstraksi,dimaksudkanuntuk memungutpektin
denganmenambahkan
pelarut berupaair (dingin atau
panas) atau larutan asam yang dipanaskan,seperti:
Asam Sitrat, Asam Tartrat, Asam Laktat, Asam
Klorida atauAsam Sulfat.
1.4. Ektraksi.
Ekstraksi secara umum adalah operasi perpindahan
massasuatu komponendari suatu padatanke dalam
cairan pelarut, dikenal sebagaiekstraksi padat-cair.
Jika suhupelaruttinggi biasanyawaktu ekstraksiyang
diperlukan lebih singkat daripada jika digunakan
pelarutbersuhurendah(Brown, 196l).
Tiga (3) faktor penentu dalam ekstraksi pektin
adalah:suhu,pH dan waktu reaksi.KisaranpH yang
direkomendasikanadalah 1,8-3 tetapi yang sering
digunakan adalah pH 2,0-2,8 (Bhatia dkk., l9S9;
Kertesz,l95l; Othmer,1958;Suhardi,1997).Batasan
bagi kombinasi kondisi operasi untuk pencapaian
optimasi hasil perlu memperhatikanbeberapa hal
berikut(Bhatiadkk., 1959):
a. Penggunaan pH rendah tidak boleh
dikornbinasikan
dengansuhuyangtinggi, karenadapat
menyebabkan terhidrolisanya pektin yang sudah
terdispersi
ke solven.
b. Suhu ekstraksi tinggi
tidak
boleh
dikombinasikandengan waktu ekstraksi yang lama.
Karena pada suhu tinggi dan dalam waktu ekstraksi
yang lama pektin akan terdegradasiketika pektin
terlepasdarijaringandindingsel.
1.5 Pemurniandan Uji Pektin.
Ekstrak pektin hasil dibilas dengan Alkohol dan
kemudian Air, yang ditujukan untuk menghilangkan
sisa-sisa asam yang digunakan dalam ektraksi.
Kemudiandilakukanpengeringandalam oven dengan
suhu 37-40 0C selama+ 5 jam, atau denganspray
drying suhu t 60 0C. Peklin kering selanjutnya
ditentukan"jelly grade" nya berdasar
jumlah gula yang
dibutuhkanpektinuntuk membentukgel.
Standadisasilain yang perlu dilakukan adalah
Setting Time, yaitu waktu yang diperlukan bagi
pembentukan gel sejak penambahanbahan-bahan
pembentuk gel. Jika gel terbentuk sebelum
penambahanselesai maka hasilnya tidak merata
(curdle), dikenal sebagaiRapid Setting atau Quick
Setting.Jika waktu yang dibutuhkanuntuk membentuk
gel lama maka hasilnya dikatagorikansebagaiS/ow
Setting yang ditandai denganbentuk gel yang.lemah
atau mudah terdispersi (Afrz, 2010; Bhatia, 1959;
Suhardi,1997;Winarno,1984).
Standar pektin hasil berdasarfungsinyadi bidang
pengobatanataufarmasiadalahadanyagugusMetoksi
danAsam Galakturonat,sertaharus diperhatikansusut
keringnya. Pada kondisi kering pektin boleh
mengandungGugus Metoksi (-OCH3) tidak kurang
dari 6,7Yo;Asam Galakturonat(C6HroO?)
tidak kurang
dari 74,0Yo,sedangkankandungan gula dan asam
EKSERGI
II. Metodologi.
2.1Bahanbaku.
Ampasdan kulit buah apel disediakandari buah
apel jenis Princess Noble, umur 4-5 bulan,
berukurankecil, warnahijau cerahrasaagak asam
dengan aroma yang kuat. Apel diperoleh dari
pekebundi daerahTawangmangu,Jawa Tengah.
Karrdungan
(berat).
air buah86,350/o
Buah dikuliti sedangkandaging buah di
blender.Kandunganair padakulit (kering) 13,l5yo
danpadaampas(kering) 19,32o/o.
2.2, BahanPembantu
Bahanyangdigunakanadalah:AsamKlorida (HCl)
pembuatsuasana
sebagai
asampadalarutan,Aseton
50-600/o
sebagaipembentukendapan,Alkohol 90%
sebagailanrtanpencuciendapan,Aquadessebagai
pelarutdanNaOH 0,05N sebagaipengaturpH.
2.3. Alat PenunjangPercobaan.
Alat penunjangyang digunakanadalah: blender,
pisau s/arnlesssteel, saringanplastik, labu takar,
erlenmeyer,gelas ukur, gelas arloji, pH meter,
kertas saring, pipet kaca, torong Buchener,
Eksikator, timbangan listrik, cawan porselen,
pemanaslistrik (oven), sarungtangan.Rangkaian
Alat Percobaan
dapatdilihat padagambarl.
s12
.i' ,o
6
'l:
x
d +
--rt--
0
40
+-kulil
60
80
Suhu,
C
100
49
l6
l4
\o
o' 12
.f 'o
|28
tr;;I
6
d 4
l+.-kulit I
pH
Gambar 3.
Pen.garuhpH
Terpungut.
terhadap Pektin
EKSERGI
16
14
s^rz
3',0
g 8
tr'*1
{ r
2
0
l<-hrll
40
*,,11".nn
120
160
50
'tfuneX,
Nomor2, Desember
20J0
EKSERGI
5l
7ffi
2010
VolumeX, Nomor2, Desember
-fools
in Dealing with ClirnateChange
Standards,Practical
Kristirtingrttm.
Ellia
T
and
Biatna Dulbert
PenrbuatanEdible Filnt dan Tepung Jagung
Danang Jaya, Endang SulistYawati.
Minyak Laka
OksidatorKaliurn Bichromat padaPer-rgambilan
PengaruhPenarnbahan
Harsa Pawignya.
Peluangdan TantanganKotnersialisasi B iodisel-Review
Malu'eni.
pengaruhpenarnbahan
Aditif ProsesDaur Ulang Minyak PelurnasBekasterhadapSilat-sifat
Fisis
Siswanti.
pengaruhKadar GararnDapur TerhadapSuhu Makar.ranyaltg Dimasak denganA,liu'c,nvave
WasirNuri.
PreparasiMembran Selulosa Asetat untuk PenyaringanNira Tebu
Sri WahyuMtu'tti dqn Sri Sudarmi.
Fenonrenadan KecepatanMinimum (U,,) Fluidisasi
Iilidayati.
PemungutanPektin dari Kulit danAtnpasApel SecaraEkstraksi
Purwo Subag,'odan Zttbaidi Achmad.
produksi BiodieselclariMinyak JelantahMenggunakanKatalisAsam padat(Naflon/SiO:)
Mahreni dan Ttftik lt(uji Setyoningrwn.