Anda di halaman 1dari 8

EPISTAKSIS

Etiologi

Tersering Trauma
Kelainan lokal pada hidung

Trauma
Kelainan anatomi
Kelainan pembuluh darah
Infeksi lokal
Benda asing
tumor

Kelainan sistematik

Kardiovaskular
Kelainan darah
Infeksi sistemik
Perubahan tekanan atmosphere
Hormonal dan kongenital

Sumber pendarahan
Posterior

A. etmoidalis post

A. sfenopalatina

Lebih hebat

Jarang berhenti sendiri

Hipertensi, arteriosklerosis, penyakit


vaskular

Anterior

Dari plexus Kisselbach di septum


ant

A. etmoidalis ant.

Ringan

Berulang dan dapat berhenti


sendiri

Penatalaksanaan

Perhatikan keadaan umum (TTV)


Pembebasan jalan napas
Tampon sementara (kapas+adrenalin
1/5000-1/10000+pantocain/lidocain
2%) selama 55-10 menit
Setelah vasokonstriksi, dicari punca
pendarahan

Anterior

Tekan hidung dari luar selama 5-10


menit

Bila dijumpai sumber, dikaustik


dengan AgNO3 25-30%

Krim antibiotik

Jika tidak berhasil, pasang tampon


ant (kapas+vaselin/salep antibiotik)
selama 2x24 jam

Ganti baru setiap 2 hari

Posterior

Pasang tampon Bellocq (kasa


padat kubus/bulat, diikat benang
pada kedua sisi (khas unilateral)

Tambah tampon ant


Kateter folley + balon

Kauterisasi/ligasi a.
sfenopalatina dengan bantuan
endoskop

Komplikasi
Aspirasi darah ke saluran pernafasan bawah
Syok hipovolemik
Anemia
Gagal ginjal
Penurunan tekanan darah
Rinosinusitis
Otitis media
Septikemia
Toxic shock syndrome
Bloody tears
Laserasi palatum mole

Anda mungkin juga menyukai