TAKIKARDI WITH
PULSE
Ahmad Azroei bin Mohd Yusup @
Muallif
10 2008 312
ANAMNESIS
Keluhan utama
Rincian peristiwa serangan
Keluhan sebelum terkena serangan/hilang
kesedaran
Sesak napas
Nyeri dada
Palpitasi
Rasa pusing
Sinkop
kelelahan
PEMERIKSAAN FISIK
Status kesadaran
TTV
Suhu
RR kecepatan, irama
Nadi sifat nadi, cepat, irama
TD
PEMERIKSAAN PENUNJANG
EKG
menunjukkan pola cedera iskemik dan
gangguan konduksi. Menyatakan
tipe/sumber disritmia dan efek
ketidakseimbangan elektrolit dan obat
jantung.
Monitor Holter
Gambaran EKG (24 jam) untuk
menentukan dimana disritmia
disebabkan oleh gejala khusus bila
pasien aktif.
Juga dapat digunakan untuk
mengevaluasi fungsi pacu
jantung/efek obat antidisritmia.
Pemeriksaan tiroid
Peningkatan atau penururnan kadar tiroid serum
dapat menyebabkan.meningkatkan disritmia.
EPS
Diagnostik elektropsikologi studi (EPS) membutuhkan
penempatan kateter elektroda dalam ventrikel, diikuti
oleh stimulasi ventrikel di program menggunakan
progressive pacing protocols. Pada pasien dengan
gejala sugestif VT, jenis pengujian provokatif ini dapat
digunakan untuk menilai apakah ventrikel dapat
mempertahankan taki-aritmia
TORSEDES DE POINTES
Torsade de pointes mempunyai
karateristik sebagai
berikut :
Irama
: tidak teratur
Frekuensi denyut : 200-300x/menit
Gelombang P : tidak ada
Interval PR : tidak dapat dihitung
Interval QT : memanjang
Gelombang QRS : tidak normal (besar,aneh dan
banyak bentuk)
WORKING DIAGNOSIS
Monomorfik
Sustained
Polimorfik
VT
Non Sustained
VT berlangsung <30 mnt
MANIFESTASI KLINIS
diakibatkan oleh perubahan
DIAGNOSIS Fibrilasi
BANDING
ventrikel
Takikardia ventrikel
(terminal dr aritmia,
tiada curah jantung
dihasilkan)
Flutter atrial
(banyak bagian otot
atrium, tidak berhbgn
lgsg dengan AV node )
Atrium fibrilasi
hipokalsemia
hipokalsemia
Infark miokardial
Riwayat penyakit
jantung
kelainan jantung
organik
Frekuensi: 350 sampai
600 denyut per menit
Irama : Ireguler dan
biasanya cepat
peningkatan denyut
jantung dan
ketidakteraturan
irama jantung
Frekuensi QRS
meningkat
150-200kali/menit
Kompleks QRS
melebar
Hubungan gelombang
P dan kompleks QRS
tidak menetap
KomplekS QRS,
P,segmen ST tidak
beratura
tidak adanya
gelombang P pada
elektrokardiogram
(EKG)
(takikardi
supraventrikuler
dengan aktivasi
atrial yang tidak
terkoordinasi)
ETIOLOGI
Peradanganjantung
Ventrikel Takikardi
Gangguansirkulasi koroner
Karenaintoksikasi obatmisalnyadigitalis,
obat-obatantiaritmia.
Gangguankeseimbangan
elektrolit(hiperatauhipokalemia).
Gangguan pengaturan susunan saraf
autonomyang mempengaruhi kerjadan
irama
Gangguanpsikoneurotik
dansusunansarafpusat.
Gangguanendokrin(hipertiroidismedanhi
potirodisme).
Akibat gagaljantung.
EPIDEMIOLOGI
Ektopi ventrikular (prematur ventrikular)
PATOFISIOLOGI
Iskemia miokardium
parut pada tempat iskemia
impuls dari nodus AV hanya sampai ke
parut ini
dari parut ini, impuls akan dihantar sekali
lagi
(re-entry)
Premature ventricular contraction
PENATALAKSANAAN
Nadi teraba,
hemodinamik
stabil
VT
Hemodinam
ik tidak
stabil
Obat i.v:
Amiodaron bolus
150mg/menit
dalam 10menit
Infus amiodaron
1mg/menit selama
6 jam
Dosis
pemeliharaan
0,5mg/menit utk
18 jam berikutnya
Jika gagal
Kardiover
si
VT
Defibrilat
or
tersedia
Defibrila
si 360J
Epinefrin i.v
1mg bolus
cepat + 20mL
NaCl 0,9%
Defibril
asi
360J
Nadi tidak
teraba,
hemodinami
k labil
Defibrila
tor
belum
tersedia
Basic
Life
Suppor
t (BSL)
(ICD)
Ablasi kateter endokardial
Konsultasi
Diet
Aktivitas
KOMPLIKASI
congestive heart failure (CHF)
morbiditas meningkat disebabkan oleh
hemodinamik kompromi.
fibrilasi ventrikular
PROGNOSIS
merupakanpenyebabkematianmendadak
terbanyak.
Adanya gejala awaldan fraksiejeksi
ventrikel merupakanpenentu prognosis
terpenting.
Pingsan akibat ventrikel takikardi biasanya
memiliki prognosis yang buruk.