Keamanan Pangan Kimiawi
Keamanan Pangan Kimiawi
DARI FAKTOR
KIMIAWI
Keberadaan Bahan Kimia
Berbahaya
Sifat Bahan Kimia Berbahaya
Efek Negatif Bahan Kimia
berbahaya
Prof. Anang M. Legowo, Ph.D
2.
ADITIF PANGAN
Aman bila digunakan sesuai
persyaratan, baik jumlah maupun jenis
bahan.
Berbahaya bila digunakan berlebihan
& tidak sesuai jenis bahan.
BUKAN (NON-) ADITIF PANGAN
Berbahaya, meskipun jumlahnya
sedikit.
Prof. Anang M. Legowo, Ph.D
2. FORMALIN/ FORMALDEHID
Rumus molekulnya CH2O dan banyak dijual
sebagai larutan (30-50%).
Sering digunakan sebagai pengawet mayat/
bangkai, tetapi kadang untuk pengawet susu,
tahu, mi, ikan asin dan ikan basah.
Disinfektan efektif terhadap bakteri & jamur,
tetapi tidak efektif terhadap spora bakteri.
Bereaksi dengan NH2 dari asam amino lisin,
tirosin, histidin kmd menggumpalkan protein
(sel mikroba/ manusia). Efek lain: iritasi
lambung, alergi, karsinogenik, hingga
mematikan sel/ jaringan.
Prof. Anang M. Legowo, Ph.D
4. RHODAMIN B
Rhodamin B adalah bahan kimia yang
digunakan untuk pewarna merah pada
industri tekstil dan plastik.
Rhodamin B kadang digunakan untuk
pewarna pangan seperti: kerupuk,
terasi, makanan ringan, sirup dan sosis.
Rhodamin B dapat menyebabkan kanker,
keracunan, iritasi pada: paru-paru,
mata, hidung, tenggorokan dan usus.
Prof. Anang M. Legowo, Ph.D
5. METHANIL YELLOW
Methanil Yellow merupakan pewarna kuning
pada industri tekstil, karet dan plastik.
Methanil Yellow kadang digunakan untuk
pewarna makanan: kerupuk, makanan
ringan, sirup, kembang gula, biskuit,
minuman ringan dan ikan asap.
Efek negatif bagi kesehatan dari senyawa
Methanol Yellow hampir sama dengan
Rhodamin B.
Prof. Anang M. Legowo, Ph.D
2.
3.
Mekanisme Senyawa
Antimikroba Obat Ternak
Hormon
Beberapa hormon sering digunakan pada
ternak terutama untuk memacu
pertumbuhan.
Jenis hormon alami al.: oestradiol,
testosteron dan progresteron; yang
sintetik: trenbolone acetate, melengestrol
acetate (MGA) dan zeranol.
Hormon sintetik tidak dapat dimetabolisir
secepat hormon alami.
Untuk keamanan pangan, jenis dan dosis
hormon yang digunakan pada ternak
dibatasi/ diatur oleh pemerintah.
Prof. Anang M. Legowo, Ph.D
DIOXIN
PESTISIDA
LOGAM BERAT
1)
DIOXIN
Sumber Dioxin
1.
2.
3.
4.
5.
Jenis Dioxin
Ada ratusan jenis/ isomer dioxin.
1.
Polychlorinated Dibenzodioxin PCDD,
sebanyak 75 isomer.
2.
Polychlorinated Dibenzofuran PCDF, sekitar
135 isomer.
2,3,7,8-tetrachlorodibenzo-p-dioxin TCDD
adalah jenis dioxin yang sangat
berbahaya. Senyawa ini merupakan
produk perubahan chlorophenol pada suhu
tinggi, bersifat sukar larut dalam air dan
mudah diserap terutama oleh organ hati.
Prof. Anang M. Legowo, Ph.D
Pencegahan :
1. menghindari/ menjauhkan
pembakaran
bahan berhalogen spt : plastik, ban
bekas, PVC, sisi pestisida
2. mengurangi / tidak menggunakan Cl
dalam produksi kertas, bensin,
desinfektan & pestisida.
Prof. Anang M. Legowo, Ph.D
2)
PESTISIDA
3)
LOGAM BERAT
.
Senyawa yang terbentuk
selama
proses pengolahan:
.
Produk reaksi Maillard (MRPs,
Maillard Reaction Products).
HAAs (Heterocyclic Aromatic
Amines) pada daging panggang/
goreng.
Akrilamida, terbentuk selama
pemanggangan/pemanasan
karbohidrat.
Prof. Anang M. Legowo, Ph.D