POLYCHLORINATED BIPHENYLS
Nama : Polychlorinated Biphenyls (PCBS
Struktur ilmiah Polychlorinated Biphenyls
Polychlorinated Biphenyls (PCBS) yaitu senyawa hidrokarbon memiliki struktur berupa dua
cincin benzen dengan atom klor yang menggantikan posisi atom hidrogen dalam struktur
benzen tersebut. Struktur kimia Polychlorinated Biphenyls ada 209 tipe PCBS dan semua tipe
tersebut memiliki struktur dasar kimia seperti berikut ini :
Secara struktur kimia, Polychlorinated Biphenyls (PCBS) terdiri dari gugus biphenyl atau
bifenil (dua buah ikatan benzena) yang mengikat 10 atom khlorin atau cl-. Struktur ilmiah
senyawa ini adalah C12H10-nCln, dengan jumlah n berkisar dari 1 hingga 10.
Pengertian
Polychlorinated Biphenyls (PCBS) adalah suatu senyawa kimia organoklorin buatan manusia
yang berbahaya pada kesehatan manusia, makhluk hidup, dan lingkungan, selain mempunyai
sifat racun yang sama dengan pestisida juga mempunyai sifat yang persisten di alam. PCBs
memiliki 209 konfigurasi struktur organochloride (hidrokarbon terklorinasi) dengan 2 sampai
10 chlorine atoms menempel pada biphenyl (Molekul terbentuk dari 2 benzene ring).
Formulasi kima dari PCBs adalah C12H10-xClx. Hanya 130 dari 209 susunan PCBs
digunakan untuk produk komersial (Gunawan, Budianto and Soelarno, 2020).
Penggunaan
PCBs telah digunakan dalam banyak aplikasi, dan sampai saat ini PCBs masih banyak
digunakan. Misalnya pada cairan elektrik pada peralatan listrik, cairan heat-transfer pada
operasional mekanikal, plasticizers, pelumas, pembuatan cat, tinta, dan surface coating.
Selain itu PCBs juga digunakan untuk pendingin dan cairan isolasi ( minyak transformator )
untuk transformator dan kapasitor.
Sifat dan karakteristik
Sifat
Tidak berbau, tidak berasa, berwarna kekuningan, berfase cair semakin banyak gugus
klorida maka cairan akan semakin kental dan semakin kekuningan
Tidak larut dalam air
Mudah larut dalam pelarut organik, minyak dan lemak
Pada suhu kamar tidak mudah menguap
Mempunyai konstanta dielektik yang tinggi
Mempunyai konduktifitas thermal yang tinggi
Titik nyala api tinggi (dari 170-380 °C)
Stabil secara kimiawi (inert)
Tahan terhadap oksidasi, reduksi
Tahan terhadap penambahan, pengurangan dan penggantian electron
Berat jenisnya bervariasi dari 1.182 to 1.566 kg/L
Karakteristik
Tahan terhadap pemanasan sampai dengan 1.500ºc
Konduktivitas listrik yang rendah (berfungsi sebagai isolator)
Senyawa kimia yang stabil (komposisi kimia sulit untuk diubah dan terurai)
Tidak larut di dalam air atau larut di dalam lemak.
4. OKSAMIL
Nama : Oksamil
Struktur ilmiah : C7H13N3O3S
Pengertian
Oksamil adalah bahan kimia yang digunakan sebagai pestisida yang tersedia dalam
dua bentuk: butiran dan cair. Bentuk butiran telah dilarang di Amerika Serikat. Oksamil
masuk dalam jenis pestisida yaitu nematisida pestisida yang digunakan untuk membasmi
cacing, hama jenis ini menyerang akar atau umbi suatu tanaman.
Penggunaan
Penggunaan Oksamil digunakan oleh petani sebagai pestisida untuk memberantas
hama tanaman jenis cacing. Penggunaan lainnya dalam rumah tangga untuk membasmi
nyamuk, kecoa, lalat, dan lain-lain.
REFERENSI
https://sib3pop.menlhk.go.id/B3/Oksamil.htm
https://utz.org/wp-content/themes/utz/download-attachment.php?post_id=5822