Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KEAMANAN PANGAN

NAMA : RIKY SATRIO PAMBUDI


NIM : 180331100022

Mengulas terkait materi kontaminan non biologis :


a. Dioxin dan PCBs
b. Phatalates
c. Chloropropanols
d. Furan
e. Perchlorate

1. Dioxin & PCBs (polychlorinated biphenyls)

Dioksin adalah nama generik untuk mendeskripskan satu keluarga senyawa kimia
aromatic organo klor. Senyawa tersebut pertama kali ditemukan pada tahun 1950
yang merupakan libah dari proses pembuatan herbisida 2,4,5-T. Sangat sedikit
ditemukan dlingkungan namun bersifat stabil dan toksik bagi hewan dan manusia.
Dioksin dapat mencemari udara, tanah, air, permukaan tanaman yang kemudian
masuk ke dalam rantai makanan.
PCBs (polychlorinated biphenyls) Merupakan suatu senyawa yang mnegandung
organic persisten perisistance organic pollutant (POPs), dan dioxin-
likepoychlorinated biphenyis (PCBs) disini termasuk kelompok xenobiotic dari
hidrokarbon aroamtik terhalogenasi yang merupakan kontaminan lingkungan yang
sangat berbahaya, penyebarannya yang cukup leas dan bersifat pesisten
(Sumingkrat 2002).

Sumber/penyebab

Menurut BPOM RI (2012), dioksin bersumber dari aktivitas manusia dan alam
misalnya pada aktiviatas manusia seperti pembakaran dari hasil buangan rumah
tangga namun aktivitas alam juga menjadi penyebab terbentuknya dioksin seperti
gunung meletus dan kebakaran hutan yang dapat menghasilkan dioksin, dari
aktivitas tersebut dioksin dapat tersimpan dalam tumbuhan dan tanah yang dapat
mengkontaminasi pakan dan pangan. Menurut Sumingkrat (2002), sumber dioksin
tersebesar adalah akibat dari reaksi kimia pada proses pembakaran sampah atau
limbah industri mengandung klor yang tidak terkontrol. Pangan dapat terkontaminasi
melalui banyak cara, termasuk secara langsung terpapar dari udara ke tanaman
yang digunakan sebagai pakan dan tertelannya tanah yang terkontaminasi oleh
hewan herbivora.

Bahaya

Dioksin (PCDDs) dapat menyebabkan penurunan asupan makanan dan hilangnya


berat badan, pendarahan di beberapa organ, penurunan selularitas sumsum tulang
dan hilangnya lemak tubuh dan bersandamya massa otot.

Upaya pencegahan

Terjadinya dioksin dapat dicegah dengan cara pembakaran pada kondisi aman
supaya tidak terbentuk dioksin dimana pada saat proses pembakaran kita harus
mengontrol tinggi temperatur yang berkisar antara (800ºc - 6000 ºc), waktu (lama)
proses pembakaran dan suplai oksigen yang cukup untuk menentukan proses
pembakaran dimana pada reaksi kimia konsentrasi gas CO harus lebih kecil dari 50
ppm dan maksimum 100 ppm.
2. Phthalates

Phthalates meupakan suatu bahan yang dapat memberikan sifat lembut dan fleksibel
pada polimer PVC. (Thomas dan Kaihatu, 2006).

Sumber/penyebab

Beberapa sumber atau penyebab dari Phthalates yaitu pada limbah medis yang
mengandung PVC dan Phthalates yang dibakar dapat melepaskan dioksin dan
merkuri, sehingga dapat berpengaruh terhadap kesehatan untuk jangka waktu yang
lama. (Thomas dan Kaihatu, 2006).

Bahaya

Adapun bahaya dari Phthalates terhadap Kesehatan yaitu dapat menyebabkan


kanker, cacat lahir, perubahan hormone, penurunan jumlah sperma, intertilitas,
endometriotis dan gangguan system imun. (Thomas dan Kaihatu, 2006).

Upaya pencegahan

Adapun cara pencegahan dari Phthalates adalah dengan cara mengurangi


penggunaan plastik karena phtalates banyak terkandung di produk berbahan plastik.

3. Chloropropanoit

Chloropropanols merupakan suatu senyawa kimia yang terbentuk pada saat gliserol
bereaksi dengan klorin dalam keadaan asam. Jenis chloropropanols yang utama
adalah 3-MCPD dan 1,3-DCP yang merupakan akibat proses hidrolisis protein nabati
menggunakan asam. Pada proses tersebut terjadi penghilangan lemak dari protein
nabati melalui proses hidrolisis dengan HCI menghasilkan 3-MCPD dan 1,3-DCP
dalam jumlah yang signifikan.

Sumber/penyebab

Pangan yang banyak mengandung kloropropanol adalah kecap hasil hidrolisis asam.
Kemungkinan sumber cemaran kloropropanol pada kecap yaitu Penambahan asam
yang digunakan untuk hidrolized egetable protein (acid-HVP) dan juga hidrolisis
asam dari sebagian atau seluruh kacang kedelail gandum pada proses
pemanggangan gandum. 5-MCPD dapat ditemukan di dalam air minum sebagai
kontaminan dalam kopolimer epiklorhidrin/ amina yang digunakan sebagai bahan
flokulan atau koagulan dalam pengolahan air.

Bahaya

Menurut Scientfic Committee on Foods (SCF), Pada tahun 1988, menyatakan


bahwa koropropanol khususnya 1,3-DCP merupakan karsinogen genotoksik yang
dapat menyebabkan kanker .

4. Furans/ polychlorinated dibenzofurans (PCDD/Fs)

polychlorinated dibenzofurans (PCDD/Fs) merupakan suatu senyawa yang


diproduksi secara komersial yang dijadikan sebagai campuran pada aplikasi
industry, seperti cairan elektrik pada kapasitor dan trafo. (syoiful et al.2011).
sumber penyebab

Adapun Sumber atau penyebab dari senyawa polychlorinated dibenzofurans


(PCDD/Fs) yaitu secara tidak sengaja diproduksi dari pembakaran tidak sempuna,
proses produksi pestisida, dan senyawa yang berklbrin lainnya. (syoiful et al.2011).

Bahaya

Beberapa bahaya yang ditimbulkan terhadap Kesehatan yaitu dapat menyebabkan


kanker, gangguan pada system reproduksi, dan cacat lahir. Sedangkan untuk dalam
jangka pendek dapat menyebakan kerusakan hati, kehilangan berat badan bahkan
terjadi penurunan system imun tubuh.

5. Perchlorate

Perchlorate merupakan oksidator kuat yang dapat berperan sebagai bahan penyedia
oksigen dalam suatu proses pembakaran. Senyawa-senyawa Perchlorate memiliki
beberapa macam, namuj yang sering digunakan dalam dunia komersil diantaranya
adalah kalium perklorat, magnesium perklorat, sodium perklorat, litium perklorat dan
amonium perklorat. Senyawa-senyawa perklorat tersebut biasanya digunakan
sebagai komponen dari "fireworks" piroteknik, "Mare, bahan peledak, dan sebagai
bahan propelan roket Dan juga dijadikan sebagai bahan obat untuk hipertiroid.
penghasil gas, elektrolit untuk sel litum, dan sebagai pereaksi kimia. (Priyanto, 2008).

Sumber/penyebab

Sumber utama kontaminasi perklorat berasal dari pembuangan air limbah proses
produksi perklorat dengan konsentrasi tinggi ke tanah. (Priyanto, 2008).

Bahaya

Dilansir dari Merdeka.com menyatakan bahwa bahaya dari penggunaan perchlorate


disini yaitu dapat menyebabkan masalah metabolism, hal tersebut dikarenakan
dapat mengganggu fungsi normal dari tiroid.

Anda mungkin juga menyukai