Dioksin adalah nama generik untuk mendeskripskan satu keluarga senyawa kimia
aromatic organo klor. Senyawa tersebut pertama kali ditemukan pada tahun 1950
yang merupakan libah dari proses pembuatan herbisida 2,4,5-T. Sangat sedikit
ditemukan dlingkungan namun bersifat stabil dan toksik bagi hewan dan manusia.
Dioksin dapat mencemari udara, tanah, air, permukaan tanaman yang kemudian
masuk ke dalam rantai makanan.
PCBs (polychlorinated biphenyls) Merupakan suatu senyawa yang mnegandung
organic persisten perisistance organic pollutant (POPs), dan dioxin-
likepoychlorinated biphenyis (PCBs) disini termasuk kelompok xenobiotic dari
hidrokarbon aroamtik terhalogenasi yang merupakan kontaminan lingkungan yang
sangat berbahaya, penyebarannya yang cukup leas dan bersifat pesisten
(Sumingkrat 2002).
Sumber/penyebab
Menurut BPOM RI (2012), dioksin bersumber dari aktivitas manusia dan alam
misalnya pada aktiviatas manusia seperti pembakaran dari hasil buangan rumah
tangga namun aktivitas alam juga menjadi penyebab terbentuknya dioksin seperti
gunung meletus dan kebakaran hutan yang dapat menghasilkan dioksin, dari
aktivitas tersebut dioksin dapat tersimpan dalam tumbuhan dan tanah yang dapat
mengkontaminasi pakan dan pangan. Menurut Sumingkrat (2002), sumber dioksin
tersebesar adalah akibat dari reaksi kimia pada proses pembakaran sampah atau
limbah industri mengandung klor yang tidak terkontrol. Pangan dapat terkontaminasi
melalui banyak cara, termasuk secara langsung terpapar dari udara ke tanaman
yang digunakan sebagai pakan dan tertelannya tanah yang terkontaminasi oleh
hewan herbivora.
Bahaya
Upaya pencegahan
Terjadinya dioksin dapat dicegah dengan cara pembakaran pada kondisi aman
supaya tidak terbentuk dioksin dimana pada saat proses pembakaran kita harus
mengontrol tinggi temperatur yang berkisar antara (800ºc - 6000 ºc), waktu (lama)
proses pembakaran dan suplai oksigen yang cukup untuk menentukan proses
pembakaran dimana pada reaksi kimia konsentrasi gas CO harus lebih kecil dari 50
ppm dan maksimum 100 ppm.
2. Phthalates
Phthalates meupakan suatu bahan yang dapat memberikan sifat lembut dan fleksibel
pada polimer PVC. (Thomas dan Kaihatu, 2006).
Sumber/penyebab
Beberapa sumber atau penyebab dari Phthalates yaitu pada limbah medis yang
mengandung PVC dan Phthalates yang dibakar dapat melepaskan dioksin dan
merkuri, sehingga dapat berpengaruh terhadap kesehatan untuk jangka waktu yang
lama. (Thomas dan Kaihatu, 2006).
Bahaya
Upaya pencegahan
3. Chloropropanoit
Chloropropanols merupakan suatu senyawa kimia yang terbentuk pada saat gliserol
bereaksi dengan klorin dalam keadaan asam. Jenis chloropropanols yang utama
adalah 3-MCPD dan 1,3-DCP yang merupakan akibat proses hidrolisis protein nabati
menggunakan asam. Pada proses tersebut terjadi penghilangan lemak dari protein
nabati melalui proses hidrolisis dengan HCI menghasilkan 3-MCPD dan 1,3-DCP
dalam jumlah yang signifikan.
Sumber/penyebab
Pangan yang banyak mengandung kloropropanol adalah kecap hasil hidrolisis asam.
Kemungkinan sumber cemaran kloropropanol pada kecap yaitu Penambahan asam
yang digunakan untuk hidrolized egetable protein (acid-HVP) dan juga hidrolisis
asam dari sebagian atau seluruh kacang kedelail gandum pada proses
pemanggangan gandum. 5-MCPD dapat ditemukan di dalam air minum sebagai
kontaminan dalam kopolimer epiklorhidrin/ amina yang digunakan sebagai bahan
flokulan atau koagulan dalam pengolahan air.
Bahaya
Bahaya
5. Perchlorate
Perchlorate merupakan oksidator kuat yang dapat berperan sebagai bahan penyedia
oksigen dalam suatu proses pembakaran. Senyawa-senyawa Perchlorate memiliki
beberapa macam, namuj yang sering digunakan dalam dunia komersil diantaranya
adalah kalium perklorat, magnesium perklorat, sodium perklorat, litium perklorat dan
amonium perklorat. Senyawa-senyawa perklorat tersebut biasanya digunakan
sebagai komponen dari "fireworks" piroteknik, "Mare, bahan peledak, dan sebagai
bahan propelan roket Dan juga dijadikan sebagai bahan obat untuk hipertiroid.
penghasil gas, elektrolit untuk sel litum, dan sebagai pereaksi kimia. (Priyanto, 2008).
Sumber/penyebab
Sumber utama kontaminasi perklorat berasal dari pembuangan air limbah proses
produksi perklorat dengan konsentrasi tinggi ke tanah. (Priyanto, 2008).
Bahaya