Abstrak
Pestisida selain untuk mengontrol hama dan penyakit pada tanaman, pestisida juga berdampak negatif pada kesehatan.
Jenis pestisida yang paling banyak digunakan ialah insektisida. Insektisida dibagi menjadi tiga kelompok besar yaitu
pestisida organoklorin, organofosfat dan karbamat. Pestisida organoklorin seperti Dichlorodiphenyltrichloroethane (DDT)
yang sudah dilarang penggunaannya di Indonesia tetapi dari beberapa penelitian masih ditemukan. Organoklorin secara
kimia tergolong toksisitasnya yang relatif rendah akan tetapi mampu bertahan lama dalam lingkungan. Berbagai penelitian
menemukan kadar DDT yang tinggi pada sampel darah pasien kanker payudara. Paparan organoklorin dalam lingkungan
kemungkinan memiliki efek signifikan terhadap risiko kanker payudara. Ahli toksikologi telah menemukan bahwa bahan
kimia sintetis (DDT) dapat meniru aksi hormon estrogen yang diduga hal ini menyebabkan ketidakseimbangan hormon
sehingga terjadi peningkatan proses proliferasi sel pada payudara.
Korespondensi: Reni Agustin | alamat Jl. Abung jaya, Kampung Baru, Kec. Kedaton, Bandar Lampung | HP 081373037778 |
email reniagustin1996@gmail.com
Terdapat dua sifat buruk yang Penelitian yang diterbitkan pada tahun
menyebabkan DDT sangat berbahaya terhadap 2007. Studi kohort ini mengumpulkan sampel
lingkungan hidup adalah sifat apolar DDT, yaitu darah dari wanita yang lahir mulai dari tahun
tidak larut air, tetapi sangat larut dalam lemak. 1959 sampai 1967, ketika penggunaan DDT
Makin larut insektisida dalam lemak (semakin tersebar luas. Kemudian mereka yang
lipofilik) semakin tinggi sifat apolarnya. berstatus terkena kanker payudara dimonitor
Sehingga menyebabkan DDT mudah selama bertahun-tahun dan hasilnya
menembus kulit. Sifat DDT yang sangat stabil menyatakan bahwa p,p isomer-DDT adalah
dan persisten menyebabkan sulit terurai salah satu risiko penyebab kanker payudara.
sehingga cenderung bertahan dalam Wanita muda yang terpajan dengan DDT
lingkungan hidup, masuk rantai makanan memiliki empat kali lipat peningkatan kejadian
(foodchain) melalui bahan lemak jaringan risiko kanker payudara. Untuk wanita yang
mahluk hidup. Itu sebabnya, DDT bersifat lahir dari 14 tahun sebelum digunakannya DDT
bioakumulatif dan biomagnifikatif.16 dalam pertanian, membuktikan bahwa tidak
Komponen organoklorin seperti zat adanya hubungan antara DDT dan kanker
kimia dioxin, Dichlorodiphenyldichloroethylen payudara.19
(DDE), polychlorinated biphenyls (PCBs),
Dichlorodiphenyltrichloroethane (DDT) dan
bifurans tersebar didalam lingkungan yang
memiliki sifat teratogen, atau dapat
menyerupai estrogen, anti-estrogen atau anti
androgen. Zat kimia didalam lingkungan ini
dipercayai mempengaruhi system endokrin
didalam tubuh. Termasuk didalamnya adalah
hormonally active agent (HAA), endokrin
disruptor, zat estrogen yang berasal dari
lingkungan, xenoestrogen, dan lain-lain. Zat Gambar 2. Frekuensi organoklorin pada pasien
kimia ini dapat mempengaruhi sekresi kerja kanker payudara dan wanita sehat. 4
dari kelenjar endokrin, mengganggu
eliminasinya, dan dapat mengganggu Pada penelitian tahun 2012. Bahwa DDE
mekanisme umpan balik dalam regulasi (metabolik DDT utama) terdeteksi pada
hormonal tersebut. Pada akhirnya, zat ini dapat kebanyakan sampel dari wanita sehat dan
menyerupai hormon tersebut dengan pasien kanker payudara masing-masing 89 dan
berikatan dengan reseptornya. Hal ini 97 persen. DDT metabolit lainnya, seperti DDD,
menyebabkan hormon yang secara fisiologis juga ditemukan pada sejumlah besar sampel
berikatan dengan reseptor tersebut tidak dapat serum, 72 persen pada wanita yang menderita
berikatan karena adanya endokrin disruptor kanker payudara, namun terdeteksi pada orang
yang berikatan.17 sehat dalam sejumlah kecil yaitu 6 persen.
Mekanisme terjadinya kanker payudara Komponen utama DDT (p,p’-DDT), yang
oleh paparan estrogen masih menjadi digunakan secara komersial dan dilarang di
kontroversi karena terjadinya kanker payudara Spanyol pada tahun 1970-an, didapatkan
oleh paparan estrogen belum diketahui secara sampel dari kedua kelompok wanita lebih dari
pasti. Diduga disebabkan karena stimulasi 70 persen. Israel merupakan salah satu negara
estrogen yang menyebabkan proliferasi sel dengan angka kematian tertinggi akibat kanker
epitel atau karena disebabkan oleh estrogen payudara. Setelah kebijakan nasional melarang
dan metabolitnya yang secara langsung penggunaan tiga jenis pestisida organoklorin
bertindak sebagai mutagen (efek karsinogenik (DDT, BHCae, dan lindane) pada awal tahun
langsung).18 Namun, beberapa penelitian 1970-an, angka kematian akibat kanker
membuktikan bahwa paparan estrogen dari payudara turun sebanyak 8 persen, sementara
lingkungan yang berupa paparan pestisida di negara-negara lain justru sedang meningkat
organoklorin maupun industri kimia terkait dengan kematian akibat kanker
kemungkinan akan berperan pada kejadian payudara.4
kanker payudara.5
terhadap spermatogenesis tikus Sparague 19. Xiaohui X, Amy BD, Evelyn OT, Vito AL,
Dawley dilihat secara histopatologis Greg K, Nabih RA. Associations of serum
[skripsi]. Semarang: Universitas concentrations of organochlorine
Diponegoro; 2014. pesticides with breast cancer and prostate
18. Sandra Y. Melatonin dan kanker payudara. cancer in U.S. adults. Environmental Health
Majalah Kesehatan PharmaMedika. 2011; Perspectives. 2010; 1(118):60-6.
2(3):286-91.