Anda di halaman 1dari 5

Ratu Faradhila Jonis dan Diana Mayasari|Pengaruh Pajanan Pestisida terhadap Terjadinya Gangguan

Neurobehavioral pada Anak


Pengaruh Pajanan Pestisida terhadap Terjadinya
Gangguan Neurobehavioral pada Anak
Ratu Faradhila Jonis1, Diana Mayasari2
1Mahasiswa, Fakultas Kedokteran, Universtas Lampung
2 Bagian Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung

Abstrak
Pestisida merupakan campuran beberapa bahan kimia yang digunakan untuk mengkontrol hama dan melindungi tumbuhan
itu sendiri. Dengan digunakannya pestisida, didapatkan peningkatan hasil panen yang substansial. Pestisida juga dapat
mengendalikan vektor serangga sehingga dapat membantu membatasi penyebaran penyakit. Selain memberikan efek bagi
tumbuhan, pestisida juga dapat memberikan efek pada manusia. Penggunaan pestisida dapat menyebabkan terjadinya
keracunan pestisida. Akumulasi pestisida pada batas ambang tertentu, bisa menimbulkan dampak buruk pada tubuh antara
lain, muncul gangguan pada otak, penyakit tumor, kanker, bahkan, pada ibu hamil bisa mengakibatkan bayi lahir cacat.
Selain ada orang dewasa, pestisida juga dapat menimbulkan efek pada anak-anak. Anak-anak yang masih rentan terhadap
pajanan bahan kimia. Efek yang ditimbulkan paling terlihat pada perkembangan sistem saraf anak, dimana pada anak yang
sering terpapar pestisida didapatkan cenderung mengalami gangguan seperti gangguan atensi, gangguan untuk fokus,
gangguan perilaku, serta gangguan visuospasial.

Kata kunci: Anak, perkembangan sistem saraf, pestisida

The Effect of Pesticide Exposure to Neurobehavioral Disorders in Children


Abstract
Persticide is a chemical compund used to control the pest and the plant itself. With the use of pesticide, there’s a
substantial increase in crop yields. By controlling insect vectors, they also helped to limit the spread of disease. Aside from
giving effects on the plant, humans also getting the effect of the pesticide itself. The use of pesticide can cause pesticide
poisoning. The acumulation of pesticide in a certain amount can cause bad effects on human health such as brain
disorientation, tumor, cancer, and even can cause defects on a newborn baby. Aside from adults, children could also getting
the pesticide exposure. Children is still vulnerable to chemicals exposure. The effect of pesticide is most seen in children’s
neuro development, where in the children who often exposed to pesticide tend to develop disorders such as attention
disorder, inability to maintain focus, behaviour disorder, and visuospatial disorder.

Keywords: Children, neurodevelopment, pesticide

Korespondensi: Ratu Faradhila Jonis, alamat Jl. Prof. Soemantri Brodjonegoro No. 1, HP: 081383702008,
e-mail: ratufrdhl@gmail.com

Pendahuluan kasus keracunan pestisida terjadi pada pekerja


Sebagai negara agrikultural, di sektor pertanian. Sebagian besar kasus
penggunaan pestisida tergolong tinggi di keracunan pestisida tersebut terjadi di negara-
Indonesia. Hingga tahun 2013, telah tercatat negara berkembang.2 Masyarakat di sekitar
27,3 juta rumah tangga di Indonesia yang lokasi pertanian juga memiliki risiko terpapar
menjadikan sektor pertanian sebagai sumber pestisida baik melalui udara, tanah dan air
penghasilan. Sedangkan untuk di provinsi yang ikut tercemar, bahkan konsumen
Lampung sendiri terdapat 1,16 juta rumah berisiko terkontaminasi pestisida melalui
tangga yang bekerja sebagai petani.1 Dengan produk hasil pertanian.
banyaknya jumlah pekerja dalam bidang Pestisida merupakan campuran dari
pertanian, tingkat pajanan pestisida ke berbagai macam bahan kimia yang digunakan
manusia juga meningkat, baik pajanan secara luas dalam bidang agrikultur untuk
langsung saat penggunaan pestisida dan juga mengkontrol hama pada tanaman dan
pajanan ke orang lain, terutama dari orangtua melindungi tanaman itu sendiri. Beberapa
kepada anaknya. Anak-anak juga dapat jenis pestisida yag digunakan adalah fungisida
menerima pajanan pestisida dari lingkungan (jamur), insektisida (serangga), molluscida
tempat tinggalnya .2 (siput), herbisida (tanaman liar), algasida
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan (alga), rodentisida (hewan pengerat seperti
Program Lingkungan Persatuan Bangsa Bangsa tikus), dan ovisida (pestisida pengkontrol telur
(UNEP) memperkirakan terdapat 1,5 juta dar serangga).

Medula|Volume 7|Nomor 5|Desember 2017|205


Ratu Faradhila Jonis dan Diana Mayasari|Pengaruh Pajanan Pestisida terhadap Terjadinya Gangguan
Neurobehavioral pada Anak
Penggunaan yang terus-menerus memberantas atau mencegah hama-hama air;
menyebabkan residu pestisida dapat memberantas atau mencegah binatang-
ditemukan pada lingkungan sehari-hari, binatang dan jasad-jasad renik dalam rumah
seperti lingkungan kerja, rumah, sekolah, tangga, bangunan dan dalam alat-alat
taman, kolam renang, dan lainnnya.3,4 Selain pengangkutan; dan/atau memberantas atau
penggunaan di sektor pertanian, pestisida mencegah binatang-binatang yang dapat
dapat ditemukan di tempat lainnya seperti menyebabkan penyakit pada manusia atau
pada obat pembasmi serangga di rumah dan binatang yang perlu dilindungi dengan
masih menempel di makanan yang telah dibeli penggunaan pada tanaman, tanah atau air.
dari pasar sehingga penting dilakukannya Pestisida digunakan 2,27 triliun kg di seluruh
pencucian pada bahan makanan yang telah dunia dengan herbisida, insektisida, dan
dibeli untuk mengurangi resiko pajanan residu fungisida menjadi tiga jenis pestisida yang
pestisida yang masih menempel.4 Walaupun paling sering digunakan hingga tahun 2016.8
pestisida ditujukan untuk memberikan efek Pajanan pestisida pada manusia dapat melalui
toksik pada hama dan tanaman liar, pestsida beberapa cara, yaitu inhalasi (dihirup dari
juga dapat memberikan efek pada tubuh udara dan masuk ke sistem pernafasan),
manusia.2 ingesti (ditelan dari makanan yang
Anak-anak rentan terhadap toksikan di dikonsumsi), kontak kulit dan melalui plasenta
lingkungan, terutama pestisida. Hal ini dari ibu yang terpapar pestisida ke janinnya.4
dikarenakan organ tubuh pada anak belum Banyak jenis pestisida yang dapat
berkembang dengan sempurna sehingga menetap di lingkungan dan tubuh manusia
berbagai pajanan dari lingkungan dapat dalam jangka waktu yang lama, contohnya
menyebabkan kerusakan yang permanen. adalah DDT yang merupakan salah satu jenis
Tubuh anak juga memiliki tingkat toleransi pestisida dari golongan organoklorin. Pada
yang rendah terhadap substansi beracun.5 anak usia sekolah, diharapkan telah mencapai
Perstisida dapat memberikan efek pada fugsi neurologis seperti fungsi verbal yang
sistem tubuh manusia, terutama sistem baik. Akan tetapi pestisida dapat menghambat
reproduksi, endokrin, sistem imun, dan sistem hal tersebut. Pada suatu studi kohort yang
respirasi. Akan tetapi kelainan perkembangan dilakukan di Spanyol dengan menggunakan
anak (seperti autisme) dan kelainan behavioral McCarthy Scales of Children’s Abilities,
seperti attention deficit hyperactivity disorder didapatkan bahwa level DDT yang tinggi pada
(ADHD) telah meningkat.6 tubuh diasosiasikan dengan kemampuan
Selain pada anak, bayi juga dapat verbal dan motorik yang rendah pada anak.10
menerima pajanan pestisida pada masa Pada penelitian lain didapatkan tingginya level
kehamilan dikarenakan pestisida dapat serum dichlorodiphenyldichloroethene (DDE)
melewati sawar darah otak dan plasenta. (suatu metabolit dari DDT) pada trimester
Pestisida juga dapat ditemukan pada cairan pertama kehamilan didapatkan
amnion.7 perkembangan psikomotor yang rendah.11
Selain itu, pajanan dari organoklorin pada
Isi masa kehamilan dapat meningkatkan resiko
Pestisida merupakan bahan yang terjadinya autism spectrum disorder pada
digunakan untuk mengurangi atau membunuh anak.12
hama pada tumbuhan. Pestisida adalah semua Selain fungsi pestisida yang digunakan
zat kimia dan bahan lain serta jasad renik dan untuk memberantas hama, pestisida dapat
virus yang dipergunakan untuk memberantas memberikan efek pada tubuh manusia.
atau mencegah hama dan penyakit yang Pestisida memberikan pengaruh pada tubuh
merusak tanaman, bagian-bagian tanaman manusia melalui beberapa mekanisme.
atau pertanian; memberantas rerumputan; Pestisida organoklorin memberikan efek pada
mematikan daun dan mencegah pertumbuhan sistem saraf pusat dengan interupsi
yang tidak diinginkan; mengatur atau pergerakan ion melewati membran sel saraf
merangsang pertumbuhan tanaman atau sehingga tidak terkontrolnya pergerakan
bagian-bagian tanaman tidak termasuk pupuk; neurotransmiter. Pada pestisida organofosfat,
memberantas atau mencegah hama-hama terjadi inhibisi dari enzim asetilkolinesterase
luar pada hewan-hewan piaraan dan ternak; pada sinaps sel saraf sehingga akhirnya akan

Medula|Volume 7|Nomor 5|Desember 2017|206


Ratu Faradhila Jonis dan Diana Mayasari|Pengaruh Pajanan Pestisida terhadap Terjadinya Gangguan
Neurobehavioral pada Anak
terjadi akumulasi dari asetilkolin di sinaps sel organofosfat menyebabkan defisit motoris,
saraf.8 Asetilkolinesterase yang telah koordinasi, memori visual, dan aktivitas
terfosfolirasi dihidrolisis oleh air dalam jangka visuospasial.5 Paparan OP prenatal dikaitkan
waktu yang lama sehingga dapat terakumulasi dengan peningkatan risiko kelainan
pada sinaps sistem saraf dan menimbulkan perkembangan pervasif serta penundaan
efek yang ireversibel. Insektisida karbamat perkembangan mental pada usia 2-3 tahun.
memiliki mekanisme yang sama dengan Sedangkan paparan OP postnatal telah
organofosfat, akan tetapi berlangsung cepat dikaitkan dengan masalah perilaku, memori
dan ireversibel. Pada insektisida karbamat, jangka pendek, dan keterampilan motorik
efek yang diberikan berupa inhibisi pada kanal yang lebih buruk serta waktu respon reaksi
sodium pada akson neuron.12 yang lebih lama dibandingkan dengan anak-
Pada anak, pajanan pada pestisida anak yang tidak terpapar OP.19 Dalam suatu
meningkatkan resiko terjadinya gangguan penelitian yang dilakukan di Ohio dan
pada perilaku. Pestisida dapat memberikan Mississippi dimana dilihat efek dari pajanan
pengaruh pada anak melalui beberapa cara, methyl parathion, anak-anak yang menerima
yaitu pajanan langsung dari lingkungan pajanan akut pestisida tersebut didapatkan
dimana anak-anak banyak menghabiskan memori jangka pendek dan tingkat atensi yang
waktu bermain di lingkungan sekitar tempat rendah.13
tinggalnya sehingga pajanan langsung dari Pada penelitian yang dilakukan di
pestisida dapat dengan mudah kontak dengan Ekuador dimana dilihat pada anak usia sekolah
anak, pajanan tidak langsung dari residu dengan ibu yang terpapar pestisida
pestisida pada anak dengan orangtua yang organofosfat dari bekerja di greenhouse pada
bekerja sebagai petani dimana orangtua anak masa kehamilan, ditemukan anak-anak
yang bekerja sebagai petani dan memiliki tersebut memiliki defisit visuospasial
residu pestisida pada pakaian maupun organ dibandingkan dengan anak-anak yang ibunya
tubuhnya dan dapat menempel pada anak tidak terpapar pestisida organofosfat.14
pada saat terjadi kontak langsung dari Pajanan organofosfat yang tinggi pada masa
orangtua ke anak, dan residu pestisida dari kehamilan yang didapatkan dari pengukuran
makanan yang dikonsumsi dimana terdapat kadar metabolit DAP juga diasosiasikan
kemungkinan bahwa sayuran yang dikonsumsi dengan gerak refleks yang abnormal pada
belum dicuci dengan bersih sehingga masih anak yang diukur dengan Brazelton Neonatal
terdapat sisa dari pestisida yang digunakan.5 Behavioral Assessment Scale (BNBAS).8
Organ tubuh anak belum berkembang Studi terbaru juga menunjukkan bahwa
dengan sempurna, terutama pada otak. pajanan pestisida organofosfat dapat
Pajanan pestisida sejak usia muda dapat menyebabkan ADHD pada anak usia 8-15
menyebabkan gangguan proses belajar, tahun. Peneliti menemukan bahwa level
ADHD, autism spectrum disorder, serta metabolit organofosfat yang tiggi, terutama
gangguan pada emosional dan perilaku anak.9 dimethyl alkylphosphate (DMAP),
Pestisida organofosfat (OP) juga dapat kemungkinan besar dapat menyebabkan
menyebabkan gangguan pada perkembangan ADHD pada anak tanpa ditemukannya gejala
saraf anak. Secara umum, komposisi OP ada ibu pada masa kehamilan.5 Selain itu, level
diabsorpsi sangat baik melalui paru-paru, enzim pemecah organofosfat (paraoxonase
saluran cerna, kulit, membran mukosa, dan atau chlorpyrifos-oxonas) dalam tubuh anak
konjungtiva melalui kontak inhalasi, tertelan, juga lebih rendah daripada dewasa.7 Tingginya
atau kontak topikal. Kulit yang luka, level organofosfat pada rumah tangga di
dermatitis, dan temperatur lingkungan yang wilayah petanian juga menunjukkan bahwa
tinggi akan meningkatkan absorpsi melalui terdapat defisit pada kemampuan anak dalam
kulit. Konsentrasi tertinggi OP pada manusia proses belajar anak dibandingkan dengan anak
terdeteksi 6 jam setelah zat ini tertelan. lainnya dengan pajanan organofosfat rendah.7
Meskipun waktu paruhnya beberapa menit Selain itu, semakin tingginya pajanan pestisida
hingga beberapa jam, absorpsi yang lebih yang didapatkan oleh anak dari orangtuanya
lama dan redistribusi dari cadangan lemak juga meningkatkan resiko terjadinya ADHD,
menyebabkan kadar ini masih dapat hal yang sama juga didapatkan pada anak
terdeteksi hingga 48 hari. Pajanan pestisida yang terpapar pestisida piretroid.15

Medula|Volume 7|Nomor 5|Desember 2017|207


Ratu Faradhila Jonis dan Diana Mayasari|Pengaruh Pajanan Pestisida terhadap Terjadinya Gangguan
Neurobehavioral pada Anak
Pestisida karbamat memiliki mekanisme disorder (ADHD) dan autism spectrum
yang sama dengan pestisida organofosfat disorder.
dimana enzim asetilkolinesterase/AchE
dihambat sehingga terjadi hiperstimulasi Simpulan
kolinergik. Akan tetapi efek dari karbamat Pajanan pestisida pada anak dapat
hanya bersifat sementara dibandingkan menyebabkan penurunan atensi,
dengan organofosfat, dimana efek dari perkembangan psikomotorik yang rendah,
organofosfat dapat bertahan 3-4 bulan gangguan pada perilaku, gangguan
sedangkan efek dari karbamat hanya bertahan visuospasial, serta dapat meningkatkan resiko
dalam hitungan menit hingga jam.15 Jika terjadinya attention deficit hyperactivity
dilakukan perbandingan gejala yang muncul disorder (ADHD) dan autism spectrum
akibat pajanan karbamat pada anak-anak (1-4 disorder.
tahun) dan dewasa (17-84 tahun), gejala yang
pedominan muncul pada anak adalah depresi Daftar Pustaka
dari sistem saraf pusat dengan gejala 1. Badan Pusat Statistik. Jumlah Usaha
muskarinik berupa diare dan gejala Pertanian Subsektor Tanaman Pangan.
predominan pada dewasa berupa miosis.9 Jakarta: BPS; 2013.
Pajanan dari karbamat juga dapat 2. Jurewicz J, Hanke W, Jurewicz J. Prenatal
menimbulkan penurunan dari atensi dan and childhood exposure to pesticides and
memori.16 neurobehavioral development: review of
Terdapat beberapa faktor yang epidemiological studies. nternational J
berkaitan dengan paparan pestisida dan Occup Med Environ Heal.
hubungannya dengan gangguan 2008;2121(22):121-32.
perkembangan anak. Faktor-faktor tersebut 3. Florian C, Farcas A, Matei AV, Coman G.
antara lain aktifitas anak, penyimpanan Neurodevelopmental and
pestisida, dan penggunaan alat pelindung diri Neurobehavioral Effects of
(APD) pada ibu.20 Selain itu, frekuensi Organophosphate Pesticides Exposure in
penyemprotan, lama paparan, pencampuran Newborns and Children. NATO Sci Peace
pestisida, dan lokasi tempat tinggal pada masa Secur Ser C Environ Secur. 2013;134:139-
kehamilan memiliki hubungan yang bermakna 45.
dengan gangguan. 4. Gilden RC, Huffling K, Sattler B. Pesticides
and health risks. J Obstet Gynecol
Ringkasan Neonatal Nurs. 2010;39(1):103-10.
Pestisida masih banyak digunakan 5. Mcmahon T, Zijl PCM Van, Gilad AA.
dalam bidang pertanian untuk melindungi Pesticide Exposure and Child
tanaman itu sendiri dan mengurangi hama Neurodevelopment: Summary and
yang dapat merusak tanaman tersebut. Implications. NIH Public Access.
Pestisida dapat menimbulkan berbagai efek 2015;27(3):320-31.
pada anak-anak dan dewasa. Anak-anak lebih 6. Xu X, Nembhard WN, Kan H, Kearney G,
beresiko terkena pajanan pestisida karena fisik Zhang Z-J, Talbott EO. Urinary
anak yang lebih dekat dengan permukaan trichlorophenol levels and increased risk
tanah atau lantai dimana terdapat residu dari of attention deficit hyperactivity disorder
pestisida, serta kebiasaan anak yang among US school-aged children. Occup
cenderung memasukkan tangannya ke mulut Environ Med. 2011;68(8):557-61.
sehingga meningkatkan resiko menempelnya 7. Eskenazi B, Marks AR, Bradman A, Harley
pestisida dan ingesti pestisida tersebut. K, Barr DB, Johnson C, dkk.
Pajanan pestisida pada anak dapat Organophosphate pesticide exposure and
menyebabkan penurunan atensi, neurodevelopment in young Mexican-
perkembangan psikomotorik yang rendah, American children. Environ Health
gangguan pada perilaku, serta gangguan Perspect. 2007;115(5):792–8.
visuospasial. Selain itu, pajanan dari pestisida 8. Rosas LG, Eskenazi B. Pesticides and child
pada anak juga meningkatkan resiko neurodevelopment. Curr Opin Pediatr.
terjadinya attention deficit hyperactivity 2008;20:191-7.
9. Ribas-Fitó N, Torrent M, Carrizo D,

Medula|Volume 7|Nomor 5|Desember 2017|208


Ratu Faradhila Jonis dan Diana Mayasari|Pengaruh Pajanan Pestisida terhadap Terjadinya Gangguan
Neurobehavioral pada Anak
Muñoz-Ortiz L, Júlvez J, Grimalt JO, dkk. Stunting as Independent Predictors of
In utero exposure to background Neurobehavioral Deficits in Ecuadorian
concentrations of DDT and cognitive School Children. Pediatrics.
functioning among preschoolers. Am J 2006;117(3):546-56.
Epidemiol. 2006;164(10):955-62. 16. Rodríguez T. Environmental Pesticide
10. Torres-Sánchez L, Rothenberg SJ, Schnaas Exposure and Neurobehavioral Effects
L, Cebrián ME, Osorio E, Hernández M del among Children of Nicaraguan
C, et al. In Utero p,p’-DDE exposure and Agricultural Workers. Uppsala.
infant neurodevelopment: A perinatal 2012;8(20):1-66
cohort in Mexico. Environ Health 17. Kamel F, Hoppin JA. Association of
Perspect. 2007;115(3):435-9. pesticide exposure with neurologic
11. Roberts EM, English PB, Grether JK, dysfunction and disease. Environ Health
Windham GC, Somberg L, Wolff C. Perspect. 2004;112(9):950-8.
Maternal residence near agricultural 18. Roldán-Tapia L, Leyva A, Laynez F,
pesticide applications and autism Sánchez Santed F. Chronic
spectrum disorders among children in the neuropsychological sequelae of
California Central Valley. Environ Health cholinesterase inhibitors in the absence
Perspect. 2007;115(10):1482-9. of structural brain damage: Two cases of
12. Costa LG, Giordano G, Guizzetti M, acute poisoning. Environ Health Perspect.
Vitalone A. Neurotoxicity of pesticides: a 2005;113(6):762-6.
brief review. Front Biosci. 2008;13:1240- 19. Bouchard MF, Bellinger DC, Wright RO,
9. Weisskopf MG. Attention
13. Bjorling-Poulsen M, Andersen HR, deficit/hyperactivity disorder and urinary
Grandjean P. Potential developmental metabolites of organophosphate
neurotoxicity of pesticides used in pesticides in U.S. Children 8-15 Years.
Europe. Environ Heal. 2008;7(1):50. Pediatrics. 2010;125(6):1-13.
14. Ruckart PZ, Kakolewski K, Bove FJ, Kaye 20. Zakiyah N, Setiani O, Dewanti NAY.
WE. Long-term neurobehavioral health Hubungan paparan pestisida dengan
effects of methyl parathion exposure in gangguan perkembangan anak usia 3-5
children in Mississippi and Ohio. Environ tahun di Desa Girirejo Kecamatan
Health Perspect. 2004;112(1):46-51. Ngablak Kabupaten Magelang. Jurnal
15. Grandjean P. Pesticide Exposure and Kesehatan Masyarakat. 2017;5(3):402-10.

Medula|Volume 7|Nomor 5|Desember 2017|209

Anda mungkin juga menyukai