Laporan Pendahuluan Gastritis Erosif
Laporan Pendahuluan Gastritis Erosif
GASTRITIS EROSIF
A. Pengertian
Suatu peradangan permukaan mukosa lambung yang akut dengan
kerusakan erosi. Erosif karena perlukaan hanya pada bagian mukosa. bentuk
berat dari gastritis ini adalah gastritis erosive atau gastritis hemoragik.
Perdarahan mukosa lambung dalam berbagai derajad dan terjadi erosi yang
berarti hilangnya kontinuitas mukosa lambung pada beberapa tempat.
B. Etiologi
1). Obat analgetik anti inflamasi, terutama aspirin.
2). Bahan-bahan kimia
3). Merokok
4). Alkohol
5). Stres
fisik
yang
disebabkan
oleh
luka
bakar,
sepsis,
trauma,
1. Muntah darah
2. Nyeri epigastrium
3. Neusa dan rasa ingin vomitus
4. Nyeri tekan yang ringan pada epigastrium
Pada pemeriksaan fisik biasanya tidak ditemukan kelainan, kecuali mereka
yang
mengalami
perdarahan
hebat
hingga
menimbulkan
gangguan
bahwa
tindakan
tersebut
memberikan
manfaat
dalam
G. DiagnosisKeperawatan
1). Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh yang berhubungan
dengan
anoreksia,
rangsangan
muntah
sendiri,
penyalahgunaan
terhadap
kekurangan
volume
cairan
(sekunder)
yang
koping
keluarga
yang
berhubungan
dengan
anoreksia,
rangsangan
muntah
sendiri,
penyalahgunaan
selama
waktu
yang
telah
disediakan,
akan
dibuat
b)
timbang
klien
hanya
dengan
gaun,
cegah
untuk
Kriteria Evaluasi
Klien mengungkapkan pemahaman tentang kebutuhan nutrisi.
Menerima masukan kalori adekuat untuk mempertahankan berat
badan normal.
Mengikuti kembali pola makan yang normal.
2. Potensial
terhadap
kekurangan
volume
cairan
(sekunder)
yang
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Kriteria Evaluasi
1). Klien mengungkapkan pikiran positif tentang diri sendiri.
2). Mulai menerima diri sebagai orang yang kurus
koping
keluarga
yang
berhubungan
dengan
Kriteria Evaluasi
1). Klien mulai mengenal kebutuhan orang lain.
2). Mengidentifikasi area di mana kebutuhan serta harapan tidak
terpenuhi.
3). Memberikan respons yang tepat terhadap dukungan yang diberikan.
4). Mencari bantuan bila diperlukan.
6. Kurang pengetahuan dan informasi yang berhubungan dengan kondisi
dan kurangnya keterampilan koping
1). Berikan penekanan panduan nutrisi dan bagaimana cara mengatasi
diet ketika jauh dari rumah.
2). Diskusikan dengan klien pentingnya pengkajian ulang kebutuhan
kalori setiap 2 sampai 4 minggu.
3). Berikan dorongan penggunaan teknik penatalaksanaan stres.
4). Tingkatkan peogram latihan yang teratur.
5). Berikan dorongan kunjungan perawatan tindak lanjut dengan dokter
dan konselor.
Kriteria Evaluasi
1). Klien mengungkapkan pentingnya perubahan gaya hidup untuk
mempertahankan berat badan yang normal.
2). Klien mencari sumber konseling untuk membantu mengadakan
perubahan.
3). Klien berusaha mempertahankan berat badan.
Sumber :
-