PASAL 1
SPESIFIKASI UMUM
A. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan yang akan dilaksanakan pada proyek ini sesuai dengan
gambar kerja.
B.Persyaratan dan Peraturan
Semua pekerjaan dalam kontrak ini harus dilaksanakan dengan
mengikuti dan memenuhi persyaratan teknik yang tertera dalam
persyaratan Normalisasi Indonesia (NI), Standar Industri Indonesia (SSI),
Peraturan Nasional maupun peraturan setempat lain yang berlaku atas
jenis bahan tersebut.
C.Merek Dagang
Merek-merek dagangan untuk bahn-bahan tertentu yang disebut dalam
persyaratan teknis ini dimaksudkan hanya sebagai bahan perbandingan
dalam hal bentuk,modal mutu,jenis dan sebagainya.Sehingga tidak
diartikan sebagai persyaratan merek yang mengikat.Pemborong dapat
mengusulkan merek dagang lain yang setaraf(sekualitas) setelah
mendapatkan persetujuan dari direksi pelaksanan.
Dalam hal
jenis
bahan
yang
sama,maka
pemborong
diwajibkan
untuk
wajib
meneliti
situasi
terutama
keadaan
tanah
SPESIFIKASI
E. Ukuran
Ukuran/satuan
yang
digunakan
semuanya
matriks,kecuali
untuk
pekerjaan/bahan-bahan
dinyatakan
tertentu
dalam
dinyatakan
PASAL 2
PEKERJAAN PERSIAPAN
A.
Pembersihan Lapangan
Sebelum pengukurandimulai lokasi pekerjaan proyek harus dibersihkan
dari sisa-sisa bangunan, rumput,semak,akar pohon tanah, humus dan
segala
sesuatu
yang
tidak
diperlukan
atau
dapat
mengganggu
pekerjaan.
B.
Pengukuran
1. Kontraktor harus mengadakan pengukuran kembali terhadap tapak
proyek
maka
pengawas
lapangan
akan
lapangan
mengeluarkan
peil/ketinggian
tanah,batas-batas,letak
pohon
dan
sebagainya.
3. Peil
nol
0,00)
ditetapkan
sesuai
gambar
dan
dilapangan
SPESIFIKASI
dan
diperhatikan
ketelitian
yang
sebenarnya
dengan
D.
Pengadaan Utilitas
pekerjaan,termasuk
pompa
dan
reservoir/bak
air
Halaman - 3
SPESIFIKASI
senantiasa terisi
penuh.
2. Air harus selalu bersih,bebas dari lumpur,minyak dan bahan-bahan
kimia lainnya yang merusak.
3. Pemborong harus mengadakan fasilitas listrik dengan daya sekurangkurangnya 1 (satu) KVA yang berasal dari PLN atau generator.
4. Pemborong harus membuat saluran pembuangan air hujan, wadah
septictank sementara dan lampu lampu penerang.
E.
Pembongkaran
1. Pembongkaran bangunan lama harus dilakukan dengan hati-hati dan
teliti.
2. Pembongkaran yang sekiranya dapat mengakibatkan keruntuhan
harus terlebih dahulu di topang dan di kunci baik menggunakan
balok kayu atau alat bantu lain yang sesuai.
3. Pembongkaran dilakukan titik demi titik / tahap demi tahap dengan
baik dan hati-hati agar hasil pekerjaan yang diperoleh baik dan tidak
membahayakan pekerja.
F.
G.
P3K
Kontraktor selama pelaksanaan harus menyediakan obat-obatan untuk
pertolongan pertama pada kecelakaan.
H.
Halaman - 4
SPESIFIKASI
Keamanan.
Kontraktor harus memperhitungkan biaya untuk keamanan dengan
menepatkan petugas keamanan untuk menjaga barang milik kontraktor
ataupun direksi.
J.
Asuransi
Kontraktor
harus
memperhitungkan
biaya
asuransi
permulaan
harus
memperhitungkan
biaya
pembersihan
Masa Pemeliharaan
Kontraktor harus memperhitungkan biaya
masa pemeliharaan
(enam)
segala
Bulan
hari
kelender,memperbaiki
kerusakan
6
dan
PASAL 3
SYARAT-SYARAT TEKNIS
Halaman - 5
SPESIFIKASI
A.A i r
Tidak diperkenankan menggunakan air yang mengandung minyak asam
alkali garam-garam organis atau bahan-bahan lain yang dapat merusak
mutu bahan atau merusak bangunan.
B.Pasir Urug
Pasir untuk pengurukan harus bersih dan keras.pasir laut dapat
digunakan dengan syarat-syarat harus dicuci dahulu dengan memenuhi
syarat-syarat dalam PUBI 1970/NI-3
C.Pasir Pasang
1. Pasir untuk pasangan,plesteran harus memenuhi syarat-syarat yang
ditentukan dalam PBI-1971 /NI-2 yaitu butir-butir harus tajam dan
keras,tidak dapat dihancurkan dengan jari.
2. Kadar Lumpur tidak boleh melebihi 5 %
3. Pasir laut tidak boleh digunakan.
D. Pasir beton
1. Pasir untuk pekerjaan beton harus memenuhi syarat-syarat yang
ditentukan dalam PUBI/NI-3
2. Butir-butir tajam,keras dan tidak dapat dihancurkan dengan jaridan
pengaruh cuaca.
3. Kadar Lumpur tidak boleh lebih 5%
4. Pasir laut tidak boleh dipergunakan.
gunung/batu
kali
harus
keras
padat
dan
tidak
boleh
mengandung tanah.
2. Tidak diperkenankan menggunakan batu karang.
Halaman - 6
SPESIFIKASI
PPKI-
1961
2. Harus Kering udara ( Kadar lengas rata-rata 12 15 % )
SPESIFIKASI
PASAL 4
PEKERJAAN PEMASANGAN BOUWPALNK
A. Lingkup Pekerjaan
Pemasangan
Bouwplank
harus
kokoh
dan
kuat
serta
dipasang
PASAL 5
PEKERJAAN GALIAN TANAH
A. Lingkup Pekerjaan
Halaman - 8
SPESIFIKASI
Tanah
untuk
semua
pekerjaan
tanah
harus
mencapai
PASAL 6
PEKERJAAN PENIMBUNAN SERTA PEMADATAN
A. Lingkup Pekerjaan
1. Timbunan kembali galian pondasi batu gunung / batu kali
2. Timbunan bawah lantai.
B. Pelaksanaan
Penimbunan harus dilaksanakan dalam bentuk lapis demi lapis dengan
ketebalan maksimal 20 cm setiap kali penimbunan dan dipadatkan
dengan alat pemadatan berupa stamper tangan.
PASAL 7
PEKERJAAN TIMBUNAN
A. Lingkup Pekerjaan
Halaman - 9
SPESIFIKASI
PASAL 8
PEKERJAAN PASANGAN
A. Pasangan Pondasi Batu Gunung/Batu kali/Batu Belah
1. Lingkup Pekerjaan Terdiri Atas Pondasi bangunan Utama dengan
pondasi batu gunung/kali
2. Bahan yang dipergunakan adalah Batu gunung/batu kali yang sesuai
dengan syarat teknis bahan yang disebutkan dalam pasal (3)
3. Pasir pasangan yang sesuai dengan syarat-syarat yang ditentukan/
disyaratkan pada pasal (3)
4. Pasangan batu kosong pada pondasi batu gunung harus
tersusun
SPESIFIKASI
untuk
SPESIFIKASI
B. Bahan
1. Semen Portland sesuai dengan syarat teknis bahan yang disyaratkan
dalam pasal (3).
2. Air yang sesuai dengan syarat teknis bahan yang disyaratkan pasal (
3)
C. Pelaksanaan
1. Acian dibuat dalam campuran 1 PC : 2 air dengan cara air
dimasukkan terlebih dahulu kedalam tempat yang disediakan untuk
membuat acian sampai kira-kira kapasitas tempat baru kemudian
semen dimasukkan sesuai dengan kebutuhan.
2. Tebal acian 1,5 mm
PASAL 10
PEKERJAAN BETON
1. Lingkup Pekerjaan
Bagian ini meliputi penyediaan tenaga kerja, pengadaan bahan
material beserta kelengkapan untuk konstruksi beton yang memadai
berikut pemasangan sesuai dengan gambar dan Persyaratan Teknis ini.
Pekerjaan beton meliputi :
-
Halaman - 12
SPESIFIKASI
Halaman - 13
SPESIFIKASI
Bekisting
c.1.
bentuk.
Kerapihan
dan
ketelitian
pemasangan
SPESIFIKASI
c.3.
meragukan
serta
membahayakan,
Kontraktor
tidak
diijinkan
meneruskan
bagian
pekerjaan tersebut.
b. Pekerjaan Penulangan
jarak
bebas
dari
bekisting
atau
lantai
kerja
SPESIFIKASI
c.
Persiapan Pengecoran
Sebelum
Pengecoran
melaporkan kepada
beton
dilakukan,
konsultan pengawas
kontraktor
untuk
wajib
pemeriksaan
Pemadatan
struktur
dilakukan
dengan
menggunakan
alat
e. Pembongkaran Bekisting
SPESIFIKASI
f.
Ceklist Pekerjaan
Sebelum
pelaksanaan
pengecoran
dilakukan,
terlebih
dahulu
pekerjaan
penulangan.
Apabila
pada
pengecekan
Pelaksana
memperbaiki
atau
membongkarpekerjaan
PASAL 11
PEKERJAAN KAYU
A. Rangka Atap
1. Lingkup Pekerjaan terdiri dari semua bangunan yang menggunakan
atap Seng Gelombang BJLS 20.
2. Bahan
Halaman - 17
SPESIFIKASI
PASAL 12
PEKERJAAN ATAP
A. Lingkup Pekerjaan
Semua Bangunan sesuai dengan gambar
B. Bahan
Halaman - 18
SPESIFIKASI
PASAL 13
PEKERJAAN KERAMIK
A. Lingkup Pekerjaan
Sesuai dengan gambar kerja
B. Bahan
1. Keramik Merek Asia Tile atau setara yang digunakan harus disetujui
oleh direksi lapangan setara KW. 1
2. Ukuran keramik Lantai Utama yang digunakan 30x30 cm.
C. Pelaksanaan
1. Sebelum pemasangan keramik harus direndam dalam air sampai
jenuh.
2. Sebelum pemasangan,terlebih dahulu dilihat oleh direksi lapangan
3. Sebelum
Pemasangan
lantai
dilapisi
pasir
dengan
ketebalan
kerja.
4. Adukan digunakan 1 : 3
Halaman - 19
SPESIFIKASI
PASAL 14
PEKERJAAN PENGECATAN
A. Bagian
yang
dicat
tembok
adalah
dinding
bagian
dalam
dan
luar,kolom,beton.
B. Merek
dan
warna
yang
digunakan
adalah
merek
seperti
yang
pengecetan
apabila
dilihat
kualitas
cat
belum
Halaman - 20
SPESIFIKASI
J.
Cat
kayu
dan
politur
harus
yang
berkualitas
baik.Ketika
tiba
PASAL 15
PEKERJAAN PENYELESAIAN
Segera
setelah
pekerjaan
selesai,
Kontraktor
berkewajiban
untuk
2.
3.
pembongkaran steiger,
4.
5.
6.
Barak
bekas
kerja,
gudang
bahan,
kantor
lapangan
dan
Gorontalo,
2015
Halaman - 21