GAGAL GINJAL AKUT

Dr. Hisbullah SpAn,KIC

Bagian Anestesiologi FK Unhas

Defenisi
Gagal ginjal akut adalah suatu
sindroma yang ditandai oleh
meningkatnya secara cepat hasilhasil metabolik yang seharusnya
diekskresikan oleh ginjal

Klasifikasi

Disfungsi ginjal Prerenal

Disfungsi ginjal postrenal
Gagal ginjal intrinsik

Disfungsi Ginjal Prerenal

Bentuk ini paling sering ditemukan di ICU
Disebabkan oleh berkurangnya perfusi
ginjal
Cardiac output menurun
Volume
Intravaskular
berkurang
(perdarahan, dehidrasi, dll).

Disfungsi Ginjal
Postrenal

Jarang ditemukan di ICU

Disebabkan oleh obstruksi outflow
ginjal
> obstruksi ureter
> obstruksi leher buli-buli
> Obstruksi kateter

Gagal Ginjal Intrinsik

Disebut juga nekrosis tubular akut
Disebabkan oleh:

Penanganan disfungsi prerenal

yang tidak adekuat
Obat-obat nefrotoksik

Indeks
Prerenal
Intrinsik
Sedimen
Normal
Tubular cells, casts,
Granular
casts
Berat jenis
Tinggi 1.020
Antara 1.010
1.020
Urin Na
Rendah 20 mmol/l
Tinggi 40 mmol/l
Ratio urea U : P
Tinggi 20
Rendah
10
Ratio kreatinin U : P
Tinggi 40
Rendah
10
Ratio osmolaritas U : P Tinggi 2,1
Rendah 1,2
Osmolaritas U
Tinggi (serum+100)
Rendah (serum+100)
mosmol/l mosmol/l
Ratio urea kreatinin P
Normal

Normal (tergantung unit yang

digunakan)

Obat-obat nefrotoksik
Bahan radiokontras
Aminoglikosida
Antibiotik -laktam
Asiklovir
Amfoterisin
Pentamidin
Logam-logam berat
Sulfonamida
Cisplatin
Metotreksat
Obat-obat anti-inflamasi non
steroid

Patogenesis
Nekrosis tubular akut,
mekanisme yang terlibat:
1. Iskemik medulla
2. Obstruksi tubulus
3. Edema Interstitiel

Gambaran Klinik
Fase Oliguria
Fase Poliuria
Fase Penyembuhan

Pencegahan Gagal Ginjal

Optimalkan Cardiac out put
Resusitasi
cairan
intravaskuler
Inotropik

optimalkan

Volume

Penilaian fungsi ginjal

Kreatinin Serum
Klirens Kreatinin
Urea Serum
Tes-tes lain :
- Paraaminohippurat
- DTPA
- Serum elektrolit dan
keseimbangan asam-basa

Pemeriksaan diagnostik

Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan mikroskopik
Kultur Urin
X-Ray dada
Tes-tes autoantibodi spesifik
Tes-tes serologik
Apusan darah
Biopsi ginjal

Pemeriksaan renal imaging

-

BNO-IVP
Pielografi retrograde dan sistoskopi
USG
CT-Scan
99 m TC-DTPA isotop Scanning
Angiografi

Komplikasi
- Uremia
- Edema perifer, edema
paru
- Asidosis metabolik
- Perdarahan
gastrointestinal

Penanganan
-

Balance cairan
Diuretik :furosemid
Nutrisi : cukup kalori,
Kontrol elektrolit dan asam-basa
Mencegah infeksi
Mencegah stress ulcer
Terapi replacemen ginjal
> Hemofiltrasi kontinu
> Hemodiafiltrasi kontinu
> Hemodialisis intermitten
> Dialisis peritoneal

Prognosis
Pasien yang ditangani dengan hati-hati
dan
pemberian support ginjal yang baik dapat
memperpanjang harapan hidup.

Terima kasih