Anda di halaman 1dari 30

kiprok vespa PX kan kakinya ada 4 (nggak cuma kambing aja bro yang

berkaki empat)
masing masing kakinya bertanda G - G - A - Ground
G (yang depan) : disambungin ke lampu utama / lampu depan
G (yang kedua) : input dari spool (biasanya warna kuning / putih).
Berhubung kabel dari spool yang ke Kiprok ada dua biji maka salah satunya
ditempelin ke masa dan satunya masuk ke G (kedua)
A : masuk ke aki / pengisian
Ground : (tidak bertuliskan Ground tapi cuma lambang ground) sudah jelas
ke massa
socket kiprok mega pronya di PHK om.. nyolokinya ke kiprok vespa pakai
colokan biasa yang terjual perbiji (kayak colokan klakson)

SHARE TIPS PASANG LAMPU HID/PROJIE PADA VESPA


"Apapun dan berapapun akan dilakukan seorang scooterist demi kesempurnaan vespanya"
Salam Mesin Kanan.....!!!
Langsung saja lur sebelum kita mengoprek si semok untuk pasang lampu HID/Projie hal-hal yang wajib ada yaitu:
1.
Kabel bodi scukupnya minimal ukuran 1,5mm atau lebih
2.

Regulator/Kiprok punya H*nda Tig*r / Meg* Pro (usahakan yang ori copotan motor)

3.

Aki standard vespa 10A (12N10-3B)

4.

Lampu standard HID

5.
Untuk projie ukurannya harus yg mini atau biasanya dengan kode "MG1" Kalo ukuran yg biasa tidak akan cukup di
reflektor vespa
6.

Alat-alat lain menyusul sesuai kebutuhan

7.

DWYOR (Resiko Ditanggung Penumpang)

Pertama kita harus memahami bahwa sistem kelistrikan vespa adalah HALF WAVE dan jika kita akan memasang lampu
HID/PROJIE maka kita wajib merubah kelistrikan vespa menjadi FULL WAVE dan kali ini saya membuat proyek ini di vespa saya
sendiri PX tahun 95 tangan pertama.

Half Wave : Listrik lampu mengambil dari spull/stator, sehingga jika mau menyalakan lampu, mesin harus nyala.
Full Wave : Semua kebutuhan listrik motor kecuali pengapian diambil dari AKI sehingga asal kontak ON lampu bisa Nyala
Kedua kita harus buka magnet spul untuk merubah sedikit kabel disana, Sebelum melepas magnet buka dulu junction BOX yang
bewarna hitam dan berisi banyak sambungan kabel.

Cari kabel-kabel yang mengarah ke lubang bawah/ menuju tempat spul dan lepas satu per satu dan jangan lupa menandai
kabelnya (untuk jaga-jaga apabila lupa jalurnya). Yang dirubah hanya kabel spul lampu dan tanpa merubah apapun yang
berhubungan dengan pengapian (fluser n spul CDI). seperti Gambar di bawah bahwasanya spull nomor 4 ujung kabelnya di solder
pada ground(-) nah itu kita potong aja atau cabut solderannya kemudian disambung kabel baru untuk ditarik keluar. Jadi dari spull
nomor 1 sampai 4 yang saling berhubungan secara seri tidak ada satupun yang nempel pada ground(body) dan untuk
memastikannya bisa dicek pake Avo meter pada kedua ujung kabel spull no 1 dan no 4 dengan ground(-) dan pastikan jarum pada
avo meter tidak bergerak, jika jarum avo melesat berarti spull nya sudah bocor dan harus di ganti.

Sehingga jika sudah di potong n disambung kabel baru jadinya kayak gambar di bawah (maaf tidak sempat foto cz keburu
dipasang)

Pada kabel AC OUT 1 biasanya kalau standard kabelnya berwarna biru, terus pada kabel AC OUT 2 bisa kita sambung kabel baru
dan di sini saya pakai kabel baru warna Coklat (biar mudah membedakannya) dan usahakan agak panjang skitar 1,5 KM maaf 1,5
Meter maksudnya karena kabel ini nanti akan kita tarik ke body samping kiri. Sehingga kabel yang keluar dari stator berjumlah 6
buah dengan rincian :
1.
BIRU
: AC OUT 1
2.

COKLAT

: AC OUT 2

3.

HITAM

: - (GROUND/MASSA/BODY) UNTUK LAMPU

4.

PUTIH

: - (GROUND/MASSA/BODY) UNTUK CDI

5.

HIJAU

: Kabel CDI

6.

MERAH

: Kabel Fluser

Setelah slesai pasang kembali spull nya dengan benar dan sambung kabel sesuai jalurnya/ sesuai tanda yang sudah diberikan
sebelum melepas spul. naaaah pasti ada kabel panjang yang nganggur belum punya pasangan ya? hehehe tenang
saja.....nyalakan rokok sambil minum kopi dulu lur......
Sekarang coba nyalain mesinnya bisa nyala gak? untuk jaga2 apabila ada yang salah ketika menyambung kabel untuk pengapian,
jika mesin nyala normal kita lanjut ke tahab berikutnya....

Lepas jog dan Buka tangki bensinnya......Kemudian tarik kabel satu yang berwarna coklat tadi mengikuti kabel bawaan menuju
dalam bodi dan tarik keluar ke bodi sebelah kiri (sebelumnya copot dahulu ban serep, aki, tempat, aki dll.

dan saran saya agar menambah capasitor bank atau elco dan fungsinya untuk membantu AKI agar lebih awet n ringan ketika
mengangkat lampu HID/PROJIE dan cara pasang nya diparalel dngan AKI (Positiv Elco menuju Positiv AKI...Negativ Elco Menuju
Negativ AKI).

Oke Sekarang Menuju proses selanjutnya. dan sebelum saya anjurkan menutup tangki jangan tutup dulu tangkinya.
Karena Kiprok vespa memiliki 4 Pin Sedangkan Kiprok Tig*r Memiliki 5 Pin otomatis socket Kiprok harus diganti Juga. Berikut
Keterangan 4 Kabel pada kiprok bawaan vespa kalau susunannya tidak salah:

1.

BIRU

: Kabel dari spull (AC OUT 1)

2.

HITAM

: Kabel Negativ dari Spull (ground/Massa)

3.

MERAH

: Kabel Menuju AKI

4.

ABU-ABU : Kabel menuju Lampu Utama baik depan Maupun Belakang

Nah karena ganti socket otomatis ada 2 pilihan :


1.
Cabut SKUN/Konektor Kuningan dari soket dan masukkan skun ke soket Kiprok Tig*r (kalau Bisa dan dianjurkan dan biar
tidak banyak sambungan karena ukuran SKUN nya sama)
2.

Potong ke empat kabel dan sambung ke Soket Kiprok Tig*r (harus disambung dengan BAIK)

Silahkan pilih salah satu Kemudian tempatkan Skun/Konektor ke soket Kiprok Tig*r seperti Gambar di bawah dan kalau sudah
tinggal mencolokkan Soket pada Kiprok Tig*r

Langkah Selanjutnya adalah Kabel Abu-abu yang sebelumnya adalah kabel menuju lampu Utama depan dan belakang
DISAMBUNG/DIJUMPER dengan kabel Nomor 1 (warna Merah) yang menuju AKI.
Untuk Soket Nomor 2 dihubugkan kemana hayo........???? Soket Nomor 2 dihubungkan dengan kabel (+) yang setelah kunci
kontak. Kalau saya mengambilnya dari kabel Input untuk Flasher Sein, itu adalah kabel positif yg ON setelah Kunci Kontak di ON

kan. Fungsinya Volt Sensor adalah untuk Memutus Jalur pengisian Aki jika Tegangan Aki sudah mencapai tegangan Maksimal
sehingga menghindari OVERCHARGE yang berakibat kerusakan AKI.
Kalau sudah silahkan baut kiprok Tig*r nya di tempat kiprok vespa, namun hanya 1 baut saja yang muat, karena kiprok Tig*r ukuran
jarak bautnya lebih pendek dari kiprok vespa, Namun 1 aja dah cukup kuat kok, dan gak akan jatuh......(kecuali ada tangan jail yg
sengaja menjatuhkan ...hehehehehe......).

Nah sekarang Waktunya UJI COBA.......!!!


Kita akan melakukan beberapa Percobaan dan silahkan pasang tanki bensinnya namun tidak usah dibaut dulu
1.
Tanpa AKI terpasang coba nyalakan mesin vespa kita dan coba semua lampu yang ada, dan kalau semua nyala dari
lampu depan, sein, lampu belakang, bel dll maka bisa dikatakan beres.
2.
Dalam posisi mesin mati dan kontak Off silahkan pasang AKI nya. dan kalau sudah silahkan ON kan Kunci kontaknya dan
mesin tidak usah dinyalakan, dan kalau semua nyala dari lampu depan, sein, lampu belakang, bel dll maka bisa dikatakan berhasil
untuk proses kelistrikannya...Dan SELAMAT........!!!vespa kita sudah menjadi VESPA FULL WAVE.

Langkah Selanjutnya adalah memasang Lampu HID/PROJIE.......


Sebelum memasang lampu HID/PROJIE Kita harus mengetahui bagian-bagian dari lampu tersebut, karena lampu ini berbeda
dengan lampu biasa dan butuh penanganan khusus untuk memasangnya di vespa, karena ruang pada headlamp vespa bisa
dikatakan sempit, sehingga semua perangkat dari lampu HID/PROJIE tidak semuanya bisa masuk, dan Mohon Maaf brother.....Kita
harus mengorbankan Spedometer kita untuk kita lepas plus kawatnya yang menuju roda depan, agar ruang headlamp bisa
ditempati perangkat Lampu HID/PROJIE ini, sehingga yang tersisa adalah kaca luar dan spedo Bensin saja. Karena Menurut saya
lebih penting lampu terang dan berkorban spedo meter...karena jalanan sekarang rawan dan kalah dengan sorot lampu kendaraan
Lain. Berikut adalah komponen lampu HID

Naaaah banyak banget ya komponennya dan itu semua tidak akan cukup dimasukkan semua pada headlamp vespa kita, namun
bukan orang Indonesia namanya kalau tidak bisa NGAKALIN. Cara ngakalinnya adalah kita potong kabel antara Ballast Menuju
Inverter kemudian kita sambung kabel lain (Kabel Minimal Ukuran 1,5 mm) menuju ke atas di headlam kemudian disambung lagi
dengan INVERTER yang ditaruh di headlamp dan jangan sampai salah -/+ nya. dan hanya kabel ini yang Aman untuk
disambung....dan yang bisa masuk di headlamp hanya inverter+soket lampu HID+Lampunya. trus komponen lainnya ditaruh mana?
seperti Kontrol dekat Jauh+Ballastnya? untuk Kontrol Jarak jauh/dekat kita taruh di slempitan di dalam hidung vespa (di belakang
samping kanan kiri Bel) sedangkan Ballast nya kita taruh di atas Bel...antara bel dan Ballast berikan sedikit karet ban agar tidak
mengganggu suara bel. lebih jelasnya lihat gambar di bawah

Selanjutnya adalah Menyambung Kabel saklar Hi/Lo dan kabel untuk relay Hi/Lo yang jadi satu sama Bohlam HID, Berikut
Gambrnya :

1.
Soket cowok relay Hi/Lo Kabelnya dipotong kemudian disambung ke atas dan disambung dengan potongan yang ada
soketnya dan ditaruh di headlamp (Jangan Sampai Salah -/+ nya).
2.

Soket cewek relay Hi/Lo dihubungkan dengan soket cowok.

3.
Perhatikan Kotak Kontrol Hi/Lo atau Kontrol Dekat/jauh disitu ada kabel berwarna Putih dan Biru, kedua kabel tersebut
disambung ke atas menuju saklar Hi/Lo
4.
Perhatikan Kotak Kontrol Hi/Lo atau Kontrol Dekat/jauh disitu ada kabel berwarna Merah dan Hitam dan pada kabel
merah ada Fuse Kotak 10 Ampere itu disambung dengan Kabel (+) langsung dari Aki Sebelum Kontak (Bisa dicari di junction soket
depan)

OK Kalau sudah tertata dengan rapi, sekarang kita pindah fokus ke headlamp atas, Untuk Lampu HID saja Tidak perlu
rombak/bobok relektor dan ganti mikanya namun cukup sedikit modifikasi pada FITINGAN lampu depan, pada kondisi normal ada 2
pin/plat Hi/Lo yang melintang di atas lubang lampu, nah dua plat tersebut kita buang/lepas dan lubang lampu tersebut kita
besarkan, bisa menggunakan solder sampai kira2 bohlam HID bisa masuk di lubang tersebut, sebelum memasukkan bohlam HID
ke FITTINGAN Lampu, copot dahulu Pir dan pengunci bohlam HID. Kemudian masukkan Bohlam pada Fitingan dan pastikan
Rapat.

Kalau sudah masukkan Fitingan yang sudah terpasang bohlam HID ke Reflektor nya, dan pasang di Headlamp. kemudian
Hubungkan semua Kabelnya, Kabel bohlam HID, Soket cewek/cowok Hi/Lo dan rapikan kabel-kabelnya.....Kalau sudah Selesai kita
test nyalanya......

HID 35Wat Posisi High Beam

HID 35Wat Posisi Low Beam

Kalau Pakai HID saja tanpa Projector DIJAMIN Kendaraan dari Lawan arah sangat Silau meskipun Pada posisi Low Beam

Saya Pasang HID tersebut Bulan Januari 2014, Kemudian dengan penuh perjuangan, biaya, tenaga, kesabaran, dll akhirnya pada
bulan Oktober 2014 saya bertekat untuk menggantinya dengan PROJIE/PROJECTOR AES MG1 DOUBLE ANGLE EYES. Dari
Proses Pemasangan dan Uji Coba Bisa dilihat di foto dibawah ini

Sempat Ragu cukup apa tidak Headlampnya, dan Alhamdulillah dengan usaha dan do'a plus kesabaran dan didukung alat
seadanya, akhirnya Berhasil Juga....
Sempat Bingung juga waktu cari kaca reflektor yang bening, n kebetulan di OLX ada dulur Scooterist yang Jual Kaca Bening, dan
tanpa pikir Panjang langsung saya Beli

HID OFF DOUBLE AE ON

HID+DOUBLE AE ON

Posisi Low Beam dan sangat tidak berbahaya bagi pengendara dari lawan arah

Posisi Low Beam

Posisi High Beam

IZIN NARSIS BENTAR YA.......

Sekian dulu dulur-dulur semua...., jika ada kurang/salahnya itu murni dari ketidak mampuan saya, dan jika ada lebihnya semata
hanya dari Allah SWT...
Jika ada yang kurang Jelas silahkan ditanyakan, atau khusus buat dulur-dulur yang rumahnya Nganjuk Jatim dan sekitarnya, bisa
main ke Rumah.....

Anda mungkin juga menyukai