LP AV Blok
LP AV Blok
Disusun oleh :
ANTOM KURNIA
03/171086/KU/10903
nodus SA biasanya regular sepanjang irama namun tidak ada hubungannya dengan komplek
QRS. Irama biasanya lambat tapi reguler
Terapi dari blok jantung ditujukan untuk memulihkan atau merangsang hantaran normal baik melaui
pemberian obat-obat yang mempercepat hantaran dan denyut jantung seperti atropine atau
isoproterenol (isoprel) atau dengan pasu listrik.
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG MUNGKIN MUNCUL
1. Intoleransi aktivitas b.d ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen
2. Defisit pengetahuan: proses penyakit dan prosedur terapi b.d kurangnya paparan informasi
3. Resiko Infeksi b.d pertahanan sekunder inadequate dan prosedur invasive
III.RENCANA TINDAKAN ASUHAN KEPERAWATAN
1. Penurunan curah jantung b.d disfungsi konduksi listrik
NOC:
Klien dapat memiliki pompa jantung, sirkulasi, perfusi jaringan & status tanda vital yang
normal. Dengan kriteria hasil: Mendemonstrasikan curah jantung yang cukup dilihat dari TD,
nadi, ritme normal, nadi perifer kuat, melakukan aktivitas tanpa dipsnea
NIC:
Monitor gejala gagal jantung dan CO menurun termasuk nadi perifer yang kualitasnya
menurun, kulit dingin dan ekstremitas, RR , dipsnea, HR, distensi vena jugularis,
kesadaran dan adanya edema
Auskultasi bunyi jantung, catat frekuensi, ritme, adanya S3&S4&bunyi baru
Observasi bingung, kurang tidur, pusing
Observasi adanya nyeri dada/ketidaknyamanan, lokasi, penyebaran, keparahan, kualitas,
durasi, manifestasi spt mual&factor yang memperburuk&mengurangi
Jika ada nyeri dada, baringkan klien, monitor ritme jantung, beri oksigen, medikasi&beri
tahu dokter
Monitor intake&output/24 jam
Catat hasil EKG&XRay dada
Kaji hasil lab, nilai AGD, elektrolit termasuk kalsium
Monitor CBC, [Na], kreatinin serum
Memberi oksigen sesuai kebutuhan
Posisikan klen dalam posisi semi fowler atau posisi yang nyaman
Cek TD, nadi&kondisi sbl medikasi jatung spt ACE inhibitor, digoxin& bloker.
Beritahu dokter bila nadi&TD rendah sebelum medikasi
Selama fase akut, pastikan klien bedrest&melakukan aktivitas yang dapat ditoleransi
jantung
Berikan makanan rendah garam, kolesterol
Berikan lingkungan yang tenang dgn meminimalkan gangguan&stressor. Jadwalkan
istirahat stlh makan & aktivitas
2. Intoleransi aktivitas b.d ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen
NOC:
Penghematan energi
- Keseimbangan antara aktivitas dan istirahat
- Menggunakan teknik penghematan energi
- Merubah gaya hidup sesuai dengan tingkat energi
- Menjaga keadekuatan nutrisi
NIC:
a. Pengelolaan energi
Pantau respon kardiorespirasi terhadap aktivitas (takikardi, disritmia, pucat, frekuensi
respirasi)
Pantau respon oksigenasi pasien ( nadi, irama jantung, dan frekuensi respirasi)
b.
-
DAFTAR PUSTAKA
Johnson, etc.1997. Nursing Outcome Classification. Philadelphia: Mosby
Joane C, etc. 1996. Nursing Intervention Classification. Philadelphia : Mosby
NANDA, 2001. Nursing Diagnosis : Defenition & Classification 2001-2002. Philadelphia:
America Nursing Diagnosis Assosiation
Price & Wilson, 1995, Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Jakarta: EGC
North