GEJALA
Gejala-gejala yang didapatkan pada pneumonia atipik antara lain sebagai
berikut:
Menggigil
Demam
Batuk
Nyeri kepala
Kekakuan otot dan nyeri otot
Pernapasan cepat
Penurunan nafsu makan
Lemah
Kebingungan (terutama pada Legionella)
Ruam (terutama pada Mycoplasma)
Diare (terutama pada Legionella)
DIAGNOSIS
Pasien yang dicurigai terinfeksi pneumonia harus menjalani evaluasi medis
lengkap, termasuk pemeriksaan fisis menyeluruh dan foto polos dada
PROGNOSIS
Pasien npneumoniae akibat Mycoplasma atau Chlamydophila sebagian besar
memberikan respon terhadap terapi antibiotik yang sesuai dengan baik,
walupun terdapat kemungkinan kecil terjadinya relaps jika antibiotik
diberikan pada periode yang terlalu pendek (kurang dari dua minggu). Pada
pneumonia yang disebabkan oleh Legionella, penyakit berat terutama terjadi
pada lansia dan pada mereka dengan penyakit kronik dan sistem imun yang
melemah. Penyakit ini dihubungkan dengan angka mortalitas yang lebih
tinggi. Komplikasi-komplikasi tersebut terdiri dari gagal napas, ventilasi
mekanik - terutama pada pneumonia berat yang disebabkan legionella.
Ruang dan anemia hemolitik - terutema dihubungkan dengan pneumonia
akibat Mycoplasma. Belum terdapat kesepakatan yang disetujui dalam hal
pencegahan pneumonia atipik, dan saat ini belum tersedia vaksinasi untuk
pneumonia atipik.
KESIMPULAN
Patogen atipik saat ini bertanggung jawab terhadap hamper 50% kasus
pneumonia, sehingga masih dipertanyakan apakah istilah atipik memang
tetap dapat digunakan. Karena prevalensi dan morbiditasyang tingi maka
Infectious Diseases Society of America (IDSA) merekomendasikan
tatalaksana empirik berupa obat-obatan dengan aktivitas yang baik
terhadap patogeng tipik dan atipik.