Anda di halaman 1dari 20

Basic Life Support

(Pertolongan Hidup Dasar)


berdasar AHA 2010

Overview
Banyak kejadian henti jantung yang
lewat tanpa CPR
Sekitar 25 % pasien henti jantung datang
dalam keadaan pulseless ventricular
arrhythmias
Henti jantung mendadak dengan
pulseless ventricular arrhythmias memiliki
kemungkinan tertolong lebih baik
Angka keberhasilah hidup masih minimal

Chain of Survival

Pengenalan cepat henti jantung dan aktivasi


emergency response system (Basic Life Support)
Tindakan awal CPR ditekankan pada kompresi
dada (Basic Life Support)
Rapid defibrillation (Basic Life Support)
Effective advanced life support
Rawat lanjut post-cardiac arrest care

Chain Of Survival

Sistem gawat darurat yang efektif


dapat menyelamatkan 50% henti
jantung mendadak dengan VF
Faktanya kebanyakan sistem gawat
darurat, angka keberhasilan dari henti
jantung mendadak sangat
rendahtetapi masih ada kesempatan

Chain Of Survival

Pengenalan Awal dan


Aktifasi EMS
Identifikasi Penderita Dicurigai Henti
jantung mendadak
Tidak ada respon
Tidak bernafas atau pernafasan tidak
adekuat

Aktifasi EMS
1 penolong segera telp 118 dan ambil AED
(jika tersedia)
Beri informasi tentang lokasi, kejadian,
kondisi korban dan jumlah, dan
pertolongan yang dilakukan.
Jangan tutup telpone.

Chain Of Survival

Pengenalan Awal dan


Aktifasi EMS
Cek Respon
Berteriak / berkata keras
Menepuk pundak atau dada korban
Respon
Rintihan
Gerakan
Nafas rak normal / gasping tidak dinilai
sebagai respon
3 M (melihat, merasa, mendengar) apakah
masih digunakan ?

Chain Of Survival

CPR
Konvensional CPR menggunakan
pendekatan Airway-BrheatingCirculation
AHA 2010 menekankan pada pijat
jantung Circulation-Airway-Brheathing

CPR

Circulation
Airway
Brheathing

Chain Of Survival

CPR

Circulasi Airway - Brheathing

Cek nadi (dilakukan oleh tenaga


kesehatan dalam 10 detik)
Posisi penolong berlutut pada sisi dada
penderita atau berdiri disamping tempat
tidur
Posisi Penderita terlentang pada alas
datar dan keras

Chain Of Survival

CPR

Circulasi Airway - Brheathing

Posisi pijatan ditengah tulang dada (antara


2 puting)
Posisi tangan letakan tumit tangan pada
daerah pijatan dan tangan lain diatasnya

Chain Of Survival

CPR

Circulasi Airway - Brheathing

Pijat dada efektif


Frekuensi 100 kali per menit
Kedalaman cukup (5 cm pada dewasa)
Memberi kesempatan dada kembali
mengembang sempurna (complete
recoil)
Minimalkan interupsi
Hindari ventilasi berlebihan

Chain Of Survival

CPR

Circulasi Airway - Brheathing

Gerakan Head tilt Chinlift

Chain Of Survival

CPR

Circulasi Airway - Breathing

Lakukan ventilasi 2 kali tiap kali selesai 30


pijat dada

Chain Of Survival

AED automated external defibrilator

Chain Of Survival

AED automated external defibrilator

Siklus BLS

Siklus BLS-ACLS

Recovery Position

Thank You

Anda mungkin juga menyukai