Anda di halaman 1dari 30

BUDAYA,KERJA,DAN MOTIVASI

ROBERTUS GITA S.P. 12010112130098


ANDREA DENNISA 12010112140140
ANANDA PUTRA PURNAMA 12010112140302

Dunia Kerja

Dalam dunia kerja terdiri dari orang-orang yang

memiliki latar belakang yang berbeda satu sama


lainnya. Seperti halnya, bahasa,pola
pikir,budaya,pendidikan,kemampuan,dll.
Tetapi semua perbedaan tersebut menjadi tidak
terlihat ketika mereka disatukan dengan
aturan,tujuan, dan kolektivitas di dalam suatu
perusahaan.

BUDAYA,KERJA,DAN MOTIVASI

Di setiap negara memakai strategi motivasi yang

berbeda untuk mencapai hasil yang diinginkan.


Tujuan setiap perusahaan bisa saja sama tetapi,
faktor psikologi dan kebiasaan bisa jadi berbeda. Hal
ini menjadi pertanyaan untuk seluruh manajer di
dunia.
Strategi motivasi manakah yang paling cocok untuk
membuat karyawan termotivasi?

BUDAYA,KERJA,DAN MOTIVASI

Motivasi di berbagai negara


Thailand -> pemberian bonus untuk prestasi setiap

individu.
Belanda -> persaingan ada secara tertutup.
AS -> harus lebih baik setiap harinya, untuk tetap
dapat bersaing.
Meksiko -> manajer harus lebih dari
guru,instruktur, dan pemimpin jika ingin
mendapatkan sesuatu yang dilakukan.
Inggris -> fokus pada Program pengayaan
pekerjaan
Perancis -> fokus pada keamanan dan tunjangan
dalam bekerja.BUDAYA,KERJA,DAN MOTIVASI

Personal work value and employee behavior

BUDAYA,KERJA,DAN MOTIVASI

Sebagai contoh dari personal work value adalah

nilai-nilai mengenai individualisme vs kolektivisme


dapat mempengaruhi cara di mana karyawan bekerja
sama .
Perubahan dalam nilai kerja dapat dilakukan dengan
memberikan kenyamanan dan reward untuk
karyawan di dalam bekerja. Ini terjadi karena
adanya perubahan ekspektasi dari lingkungan dan
manajer agar tetap ada pada jalur persaingan.
BUDAYA,KERJA,DAN MOTIVASI

Karakteristik dunia kerja di beberapa negara

BUDAYA,KERJA,DAN MOTIVASI

Psikologi kontrak karyawan

BUDAYA,KERJA,DAN MOTIVASI

Bekerja dan waktu luang


Menurut sebuah studi oleh The Economist, karyawan AS

dan Jepang bekerja rata-rata 1.800 jam per tahun. Namun,


data ini mengabaikan fakta bahwa banyak karyawan di
kedua negara sering bekerja lembur cukup. Di Jepang, ini
disebut "lembur gratis" (diperlukan tapi tidak
dikompensasi).
Sementara itu, menurut penelitian yang sama, rata-rata
Karyawan di Jerman bekerja 1.440 jam per tahun, jauh
lebih kecil daripada karyawan di Jepang atau Amerika.
Beberapa negara Uni Eropa sekarang memiliki standar tiga
puluh lima jam kerja seminggu, sementara di AS standarnya
dapat mencapai lima puluh jam seminggu.
BUDAYA,KERJA,DAN MOTIVASI

Budaya,Motivasi, dan Perilaku Karyawan

BUDAYA

PERILAKU
KARYAWAN

BUDAYA,KERJA,DAN MOTIVASI

MOTIVASI

Inggris dan Kanada -> memotivasi karyawan

mereka terutama melalui insentif keuangan.


Jerman dan Belanda -> fokus pada penyediaan
lapangan kerja dan kesejahteraan karyawan .
Indonesia dan Korea -> lebih pada organisasi yang
kaku dan sering otokratis di mana semua orang tahu
tempat mereka .
Swedia dan Norwegia -> menekankan informalitas ,
pembagian kekuasaan , dan saling menguntungkan
di tempat kerja .
BUDAYA,KERJA,DAN MOTIVASI

Motivasi kerja didefinisikan sebagai sesuatu yang

memberi energi, mengarahkan, dan menjaga


perilaku karyawan di tempat kerja.
Tantangan bagi manajer global untuk mencapai
organisasi yang kompetitif di mana perilaku sering
ditentukan oleh variasi budaya yang berada di luar
kendali mereka.
Pertanyaan bagi para manajer adalah bagaimana
menggunakan pengetahuan ini untuk melanjutkan
keunggulan kompetitif organisasi?
BUDAYA,KERJA,DAN MOTIVASI

Budaya dan Psikologi Kerja


Bagaimana psikologi kerja berperan dalam
perusahaan, menurut John Miner:

Proses input : melakukan rekrutmen, seleksi, dan


penempatan karyawan.

Sebagai mediator dalam hal yang berorientasi


pada produktivitas: melakukan pelatihan dan
pengembangan,
menciptakan
manajemen
keamanan kerja dan teknik-teknik pengawasan
kinerja, meningkatkan motivasi dan moral kerja
karyawan, menentukan sikap-sikap kerja yang baik
dan mendorong munculnya kreativitas karyawan.
BUDAYA,KERJA,DAN MOTIVASI

Sebagai

mediator dalam hal yang berorientasi pada


pemeliharaan:
melakukan
hubungan
industrial
(pengusaha-buruh-pemerintah), memastikan komunikasi
internal perusahaan berlangsung dengan baik, ikut terlibat
secara aktif dalam penentuan gaji pegawai dan
bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkannya,
pelayanan berupa bimbingan, konseling dan terapi bagi
karyawan-karyawan yang mengalami masalah-masalah
psikologis
Proses output: melakukan penilaian kinerja, mengukur
produktivitas perusahaan, mengevaluasi jabatan dan
kinerja karyawan
BUDAYA,KERJA,DAN MOTIVASI

Atribusi Kausalitas
Atribusi: memahami perilaku diri sendiri/orang lain

dengan menarik kesimpulan tentang/apa yang mendasari


atau melatarbelakangi perilaku tersebut
Efek-efek atribusi kausalitas:
1. Penghargaan tentang masa mendatang (future)
a. Stabilitas atribusi
Weiner dkk berpendapat bahwa pengharapan atau
keyakinan tentang masa mendatang merupakan
fungsi dari kinerja masa lalu past-performance
dan stabilitas atribusi terhadap performancemasa
lalu
BUDAYA,KERJA,DAN MOTIVASI

b. Sekte dan perbedaan ras


Perempuan
cenderung
menerangkan
keberhasilan atau kegagalan pada faktor diluar
dirinya sedangkan laki-laki berpegang pada
kemampuan. Hal ini dipengaruhi stereotype yg
berkembang dimasyarakat.
c.Interpersonalself-fulfillingprophecies
Penghargaan akan performance orang lain
dapat menyebabkan orang lain tersebut
berperilaku sesuai pengharapan atas dirinya.
BUDAYA,KERJA,DAN MOTIVASI

2. Evaluasi

Evaluasiberkaitandengan reward (hadiah) dan p


unishment (hukuman).
3. Motivasi berprestasi
Motivasi prestasi naik: cenderung menilai sukses
sebagai hasil dari tingginya kemampuan dan
usaha. Motivasi prestasi turun: cenderung
menilai sukses pada faktor eksternal dan
kegagalan pada faktor internal

BUDAYA,KERJA,DAN MOTIVASI

Resiko
Resiko: kemungkinan terjadinya sesuatu yang tidak dapat

diduga/tidak diinginkan di masa depan. Jadi, merupakan


ketidakpastian atau kemungkinan terjadinya sesuatu, yang
jika terjadi akan menimbulkan keuntungan/kerugian
Resiko yang merugikan sebagai faktor penyebab terjadinya
kondisi yang tidak diharapkan (unexpected condition)
yang dapat menimbulkan kerugian, kerusakan, atau
kehilangan. Dalam dunia bisnis, ketidakpastian beserta
resikonya merupakan sesuatu yang tidak dapat diabaikan
begitu saja, bahkan harus diperhatikan secara cermat

BUDAYA,KERJA,DAN MOTIVASI

Dalam pengambilan suatu keputusan terdapat hal

yang perlu kita ketahui yaitu adanya suatu


keputusan yang bersifat pasti dan ada yang bersifat
tidak pasti (certaintydan uncertainty). Penentuan
certainty dan uncertainty sangat terkait dengan
bagaimana suatu kemungkinan kejadian itu dapat
diukur (probabilitas). Probabilitas diistilahkan
sebagai
pengukuran
kuantitas
berbagai
kemungkinan kejadian yang tidak pasti

BUDAYA,KERJA,DAN MOTIVASI

Kinerja Tim
Tim didefinisikan sebagai kumpulan 2 orang/lebih yang

berinteraksi satu sama lain sehingga perilaku atau kinerja


seseorang dipengaruhi oleh kinerja/perilaku anggota yang
lain.
Sebuah tim dapat dikatakan berkinerja (performing stage)

apabila:
Berfungsinya kelompok
Struktur, hirarki dan norma kelompok sudah mapan
Kelompok sudah matang
Merupakan tahap akhir bagi kelompok kerja permanen.
BUDAYA,KERJA,DAN MOTIVASI

Social Loafing
Merupakan sebuah fenomena dimana seseorang

bekerja kurang dari performanya ketika mereka


bekerja dalam suatu kelompok daripada mereka
bekerja sendiri.
Digambarkan dengan keadaan berikut Mengapa
saya harus bekerja keras ketika si pemalas
mendapatkan pembayaran yang sama sebesar
dengan yang saya kerjakan, sementara dia hanya
bekerja setengah dari yang harus dilakukan.

BUDAYA,KERJA,DAN MOTIVASI

Penyebabsocialloafing antara lain:


Adanya dispersi tanggung jawab

Tidak ada kejelasan mengenai siapa yang


bertanggungjawab atas bagian-bagian kerja yang
telah ditentukan
Sifat individu yang individualistis
Orang yang bersikap individualistis cenderung
tidak peduli pada apa yang terjadi di lingkungan
sekitarnya. Hal ini menyebabkan anggota tidak
memaksimalkan kinerjanya.
BUDAYA,KERJA,DAN MOTIVASI

Motivasi
Motivasi merupakan satu penggerak dari dalam hati seseorang
untuk melakukan atau mencapai sesuatu tujuan. Motivasi
dapat berupa motivasi intrinsik dan ekstrinsik:
Motivasi Intrinsik
Determinasi Diri dan Pilihan Personal
Dalam pandangan ini manusia percaya bahwa mereka
melakukan sesuatu karena kemauan sendiri bukan karena
kesuksesan atau imbalan eksternal.
Pengalaman Optimal
Pengalaman optimal itu kebanyakan terjadi ketika orang
merasa mampu menguasai dan berkonsentrasi penuh saat
melakukan suatu aktivitas
BUDAYA,KERJA,DAN MOTIVASI

Motivasi Ekstrinsik
Motivasi
manusia
yang
diaktifkan
oleh
penghargaan dari luar. Atau dengan kata lain
melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu
yang lain

BUDAYA,KERJA,DAN MOTIVASI

Peran Hierarki dalam Motivasi Kerja


Contoh kasus:
Peran seorang pemimpin puncak (top manger)
sangat penting dalam suatu perusahaan karena
pemimpin merupakan satu-satunya orang yang
bertugas untuk memandu, membimbing, memberi
motivasi dan memberi pengawasan kepada
karyawannya
Dengan
pemberian motivasi tersebut maka
karyawan akan bekerja lebih giat untuk mencapai
hasil yang optimal.
BUDAYA,KERJA,DAN MOTIVASI

Mendefinisikan Hubungan dengan Lingkungan Sekitar


Faktor Lingkungan
Lingkungan perekonomian yang erat

berhubungan dengan pasar dimana diadakan


penjualan dan pembelian barang dan jasa
Lingkungan seperti politik, pemerintah,
hokum, dan militer yang mengatur kegiatan
perusahaan
Keadaan social meliputi berbagai golongan
penduduk dengan sikap kepercayaan, tingkah
laku yang dicerminkan dalam lembaga social
yang ada
BUDAYA,KERJA,DAN MOTIVASI

Dari ketiga golongan diatas diperinci lagi menjadi sub fackor:


Tanah dan alam sekitar
Uang, kredit, kapital

Apabila uang, kredit, dan kapital ini lambat akan menghambat jalannya
perusahaan. Sebaliknya, jika jumlah yang terlampau banyak akan
mengganggu perusahaan
Tersedianya tenaga kerja
Tenaga kerja dalam perusahaan pada umumnya bersatu dalam bentuk
serikat kerja. Berhasilnya perusahaan tergantung pada tingkat ketrampilan,
kesehatan, dan sikap dari tenaga kerja. Hal ini sangat tergantung pada
syitem pendidikan, standar hidup, dan inisiatif dari masyarakat
Sikap konsumen
Usaha perusahaan untuk mengurangi resiko dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat dengan memperhatikan sikap konsumen dan publik
BUDAYA,KERJA,DAN MOTIVASI

Kontrol Sosial
Kontrol

sosial adalah suatu mekanisme untuk


mencegah penyimpangan sosial serta mengajak dan
mengarahkan masyarakat untuk berperilaku dan
bersikap sesuai norma dan nilai yang berlaku
Dengan adanya kontrol sosial yang baik diharapkan
mampu mengawasi karyawan yang berperilaku
menyimpang / membangkang di dalam perusahaan

BUDAYA,KERJA,DAN MOTIVASI

THANK YOU

Pertanyaan
HESTI (20030)

Jika terjadi Social loafing, yang bekerja keras harus


bagaimana sikapnya?
Siska (30061)
Motivasi kerja, orang Indonesia dan Korea kurang
jelas kenapa? Apakah org indo kurang butuh materi?
Parenda (30179)
Motivasi, Bagaimana cara memotivasi karyawan jika
karyawannya kurang percaya dengan gaya
kepemimpinannya?

Anda mungkin juga menyukai