Anda di halaman 1dari 13

Sli

KOMPETENSI DALAM BUDAYA ORGANISASI 12/5/2020 1

KOMPETENSI DALAM BUDAYA ORGANISASI 12/5/2020 1

KOMPETENSI DALAM BUDAYA ORGANISASI • Suatu organisasi dibentuk oleh sekelompok sumber daya
manusia yang

KOMPETENSI DALAM BUDAYA ORGANISASI • Suatu organisasi dibentuk oleh sekelompok sumber daya
manusia yang secara bersasm-sama membangun norma-norma, nlai-nilai, dan prilaku yang disepakati
bersama sebagai acuan dalam melakukan interaksi dalam organisasi. Kesepakatan bersama yang
menjadi acuan bersama tersebut merupakan budaya organisasi. adapun organisasi dibangan untuk
mencapai suatu tujuan bersama dengan mengatur strategi dalam mengelola budaya organisasi. • Sering
kali terjadi bahwa suatu organisasi yang mempunyai pemimpin dengan latar belakang pendidikan baik
dan catatan keberhasilan pada pekerjaan sebelumnya, namun mengalami kegagalan dalam suatu
organisasi baru. Haltersebut dapat terjadi karna ketidak mampuan atau kurangnya kompetensi
pemimpin memahami perbedaan budaya dalam organisasi 12/5/2020 2

Untuk dapat berhasil mencaai tujuan organisasi maka diperlukan sumber daya manusia, pemimpin dan
bawahannya

Untuk dapat berhasil mencaai tujuan organisasi maka diperlukan sumber daya manusia, pemimpin dan
bawahannya yang mempunyai kompetensi untuk memberikan hasil terbaik dalam menjalankan
pekerjaannya. Kompetensi adalah merupakan kemampuan dan kecakapan sumber daya manusia dalam
berbagi bidang spesidik dan ditunjukkan oleh berbagai karakteristik. Kompetensi sumber daya manusia
diperlukan untuk mendorong keber Hasilan suatu organisasi untuk mencapai tujuannya. Namun,
keberhasilan tersebut hanya dapat dicapai melalui perubahan budaya organisasi. Mengubah budaya
organisasi tidak mudah karena sering terdapat kecendrungan resistensi terhadap perubahan dari
mereka yang berada dalam zona kenyamanan. Untuk itu perlu dilakukan perubahan dalam pola pikir
dari segenap sumber daya manusia 12/5/2020 3

A. PENGERTIAN KOMPETENSI Kata kopetensi memiliki banyak pengertian menurut penekanan dan sudut
pandang para

A. PENGERTIAN KOMPETENSI Kata kopetensi memiliki banyak pengertian menurut penekanan dan sudut
pandang para penulis. Namun pada dasarnya terdapat suatu kesepakatan umum mengenai elemen
kompetensi, yaitu terdiri dari pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) dan perilaku (behavior).
Secara umum kompetensi adalah tingkat keterampulan, pengetahuan dan tingkah laku yang dimiliki
oleh seorang individu dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya dalam organisasi.
Kopetensi sebagai kemampuan seseorang untuk menghasilkan pada tingkat yang memuaskan di tempat
kerja, termasuk diantaranya kemampuan seseorang untuk mentransper dan mengaplikasikan
keterampilan dan pengetahuan tersebut dalam situasi yang baru meningkatkan manfaat yang
disepakati. 12/5/2020 4

Michael Armstrong dan Angela Baron (1998 : 297) membedakan pengertian competence dan
competency. Competence

Michael Armstrong dan Angela Baron (1998 : 297) membedakan pengertian competence dan
competency. Competence menggambarkan apa yang dibutuhkan seseorang agar ia mampu
melaksanakan pekerjaannya dengan baik; dimana memberikan perhatian pada akibat (effect) daripada
usaha (effort) serta keluaran (output) daripada masukan (input). Kata competency mengacu pada
dimensi perilaku sehingga sering disebut kompetensi perilaku (behavioral competency) karena
dimaksudkan untuk menggambarkan bagaimana orang berperilaku ketika mereka melakukan perannya
dengan baik. 12/5/2020 5

• Lyle M. Spencer, Jr. dan Signe M. Spencer (1993 : 9) mengemukakan

• Lyle M. Spencer, Jr. dan Signe M. Spencer (1993 : 9) mengemukakan pengertian kompetensi sebagai
suatu karakteristik dasar dari seorang individu yang secara sebab akibat berhubungan dengan criterion-
referenced effective (referensi ukuran efektif) dan/atau kinerja yang tinggi sekali dari suatu pekerjaan
atau situasi. • Adapun criterion-referecned berarti bahwa kompetensi pada dasarnya memprediksikan
siapa yang kinerjanya baik atau jeles, seperti diukur pada kinerja yang spesifik atau standar. • Lyle M.
Spencer, Jr. dan Signe M. Spencer (1993 : 9) memberikan lima tipe atau karakteristik dasar dari
kompetensi, yaitu motif (motive), sifat (traits), konsep diri (selfconcept), pengetahuan (knowledge) dan
keahlian (skill). 12/5/2020 6

• Lyle M. Spencer, Jr. dan Signe M. Spencer (1993 : 9) memberikan

• Lyle M. Spencer, Jr. dan Signe M. Spencer (1993 : 9) memberikan lima tipe atau karakteristik dasar dari
kompetensi, yaitu 1. 2. 3. 4. 5. 12/5/2020 Motif (motive), merupkan sesuatu yang secara terus menerus
dipikirkan atau diinginkan oleh seseorang yang menyebabkan adanya tindakan. Sifat (traits), merupakan
karakteristik fisik dan responden yang konsisten terhadap situasi dan informasi. Konsep diri
(selfconcept), merupakan perilaku, nilai-nilai dan kesan pribadi seseorang. Pengetahuan (knowledge),
merupakan informasi mengenai seseorang yang memiliki bidang substansi tertentu. Keahlian (skill).
Merupakan kemampuan untuk melaksanakan tugas dan mental tertentu. 7
• Michael Armstrong dan Angela Baron (1998 : 297) berpendapat bahwa kompetensi dapat

• Michael Armstrong dan Angela Baron (1998 : 297) berpendapat bahwa kompetensi dapat
diklasifikasikan dalam tiga tingkatan, yaitu: 1. Core comptence (kompetensi inti), merupakan kompetensi
yang harus dimiliki semua orang dalam organisasi secara menyeluruh. 2. Generic competence
(kompetensi umum), merupakan kompetensi yang perlu dimiliki oleh seorang yang mempunyai
pekerjaan yang sama. 3. Role-specific competence (kompetensi peran spesifik). Merupakan kompetensi
untuk suatu peran yang unik, spesifik atau tugas khusus yang harus dapat dilkukan. 12/5/2020 8

• Kompetensi yang diperlukan dimaksud terkandung dalam enam kumpulan utama kecakapan, yaitu: 1.

• Kompetensi yang diperlukan dimaksud terkandung dalam enam kumpulan utama kecakapan, yaitu: 1.
Kecakapan dalam pencapaian dan tindakan 2. Kecakapan dalam kemahiran membantu dan pemuasan 3.
Kecakapan untuk meyakinkan 4. Kecakapan pengelolaan 5. Kecakapan pemikiran kognitif 6. Kecakapan
pembawaan diri. 12/5/2020 9

B. Peranan Budaya dan Kompetensi • Setiap manajer pasti menginginkan keberhasilan organisasi, tetapi
untuk

B. Peranan Budaya dan Kompetensi • Setiap manajer pasti menginginkan keberhasilan organisasi, tetapi
untuk mencapainya banyak masalah yang harus dihadapi, bahkan membuatnya tidak dapat tidur sampai
jauh malam. Pertanyaan yang muncul dalam pikiran manajer antara lain adalah, mengapa bawahannya
tidak termitivasi, selalu membuat kesalahanyang sama dan mengapa mereka tidak pernah berpikir
tentang bagaimana melakukan pekerjaan dengan lebih baik. • Organisasi adalah tempat bekerja yang
dinamis dan vital dimana orang menetapkan dan mencapai tujuan yang menantang dan mengambil
tanggung-jawab untuk keberhasilan sendiri. Dalam organisasi visioner, pekerja didorong dan didukung
untuk bekerja pada potensi tertingginya dan berhasil dalam melakukannya. 12/5/2020 10

• Manajer dalam organisasi selain memimpin dengan memberi contoh juga sebagai motivator unggul

• Manajer dalam organisasi selain memimpin dengan memberi contoh juga sebagai motivator unggul
dan pengembang orang, memberi bawahannya umpan balik konstruktif dan memberi coaching mereka
untuk memperbaiki kinerja mereka. • Manajer membantu pekerja menyelaraskan dirinya dengan
inisiatif dan tujuan organisasi, dan membangun komitmen organisasi melalui metode kreatif dan secara
berkelanjutan berubah. 12/5/2020 11
C. Kompetensi Mendukung Keberhasilan Organisasi • Terdapat tiga hal yang dapat menjadi patokan
untuk

C. Kompetensi Mendukung Keberhasilan Organisasi • Terdapat tiga hal yang dapat menjadi patokan
untuk terbentuknya dasar bagi keberhasilan organisasi, yaitu (Michael Zwell, 2000 : 9): 1. Kompetensi
kepemimpinan 2. Kompetensi pekerja 3. Tingkatan dimana budaya korporasi memperkuat dan
memaksimalkan kompetensi 12/5/2020 12

• Mengubah Budaya adalah Sebuah Kebutuhan • Orang mempunyai kebutuhan emosional, harapan,
dan

• Mengubah Budaya adalah Sebuah Kebutuhan • Orang mempunyai kebutuhan emosional, harapan,
dan perasaan. Mereka ingin merasa diperhatikan dan mereka mempunya motivasi. Mereka tidak akan
membantu kita berhasil dalam mencapai tujuan organisasi atau tujuan pribadi kita, kecuali keinginan
dan kebutuhan mereka sendiri dipuaskan dalam proses (Michael Zwell, 2000 : 11). • Resesi dan re-
engineering mengubah keyakinan fundamental orang tentang apa yang seharusnya didapat atau
diharapkan dari pemberi kerja mereka. Tekanan ekonomi pasar memaksa pemberi kerja menjadi lebih
sadar biaya. 12/5/2020 13

• Budaya yng berhasil mempunyai beberapa karakteristik (Michael Zwell, 2000 : 12), yaitu:

• Budaya yng berhasil mempunyai beberapa karakteristik (Michael Zwell, 2000 : 12), yaitu: 1. Budaya
yang sukses membantu pengembangan pekerja dan mendorong pekerja untuk secara maksimal
memberi dampak pada organisasi. 2. Budaya menyediakan jalan pada pekerja yang sangat kompeten
untuk melatih bakatnya dan memberi dampak pada organisasi. 3. Budaya menciptakan lingkungan kerja
dimana pekerja terikat, tertantang dan termotivasi. 4. Sistem budaya tentang kompensasi dan rekognisi
memberi reward pekerja atas kinerjanya dan kontribusinya bagi keberhasilan organisasi. 12/5/2020 14

• Situasi Saat Ini • Situasi saat ini menunjukkan bahwa hanya sedikit organisasi

• Situasi Saat Ini • Situasi saat ini menunjukkan bahwa hanya sedikit organisasi berusaha
memeksimalkan keberhasilan dan produktivitas. Hal tersebut terjadi karena: 1. Kebanyakan manajer
adalah pemikir strategis yang lemah. 2. Manajer secara khas adalah motivator yang buruk 3. Kebanyakan
manajer adalah pengembang orang yang buruk. 4. Kebanyakan manajer tidak mempunyai visi yang
cukup luas atas pekerjaannya sebagai manajer 12/5/2020 15

• Menciptakan Strategi Mengubah Budaya. • Suatu organisasi dapat menpunyai Chief Excecutive Officer
• Menciptakan Strategi Mengubah Budaya. • Suatu organisasi dapat menpunyai Chief Excecutive Officer
dengan komitmen organisasi berorientasi pada hasil dan menerapkan sistem manajemen kinerja untuk
mengevaluasi dan memberikan penghargaan pada perilaku yang sejalan dengan visi organisasi. • Untuk
menunjang langkah tersebut dilakukan penyebaran pesan diseluruh organisasi bahwa tidak ada
pekerjaan yang aman kecuali pekerja mengamankan pekerjaan dengan kinerja yang kuat. • Setiap
budaya mempunyai orang yang loyal, orang yang menikmati manfaat dalam budaya sekarang yang akan
hilang, kecuali mereka berubah apabila budaya berubah. 12/5/2020 16

• Elemen Strategi Perubahan • Budaya Perubahan budaya untuk berhasil memerlukan beberapa
elemen

• Elemen Strategi Perubahan • Budaya Perubahan budaya untuk berhasil memerlukan beberapa elemen
stategi sebagai berikut: 1. Visi jelas dari budaya yang kita harapkan 2. Pernyataan tentang misi organisasi
3. Serangkaian nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang mendasari dan mendukung budaya yang diharapkan.
4. Bahasa dan kerangka kerja yang berhubungan dimana membantu perubahan cara orang berpikir dan
bertindak. 12/5/2020 17

5. Analisis mendalam dari budaya kita sekarang untuk mengidentifikasi elemen dukungan dan hal-hal
yang

5. Analisis mendalam dari budaya kita sekarang untuk mengidentifikasi elemen dukungan dan hal-hal
yang akan menyabot usaha perubahan. 6. Serangkaian tujuan perubahan dalam keyakinan, perilaku dan
sistem yang diperlukan untuk menciptakan budaya yang kita harapkan. 7. Sebuah rencana dengan
inisiatif, taktik, langkah tindak dan batas waktu, yang maksudnya adalah menciptakan jalan secara detail
untuk menuntun kita dari budaya kita sekarang ke budaya yang diharapkan. 8. Sistem untuk mengukur,
memonitor dan memperbaiki progress untuk menunju pada pencapaian budaya. 12/5/2020 18

D. Kompetensi Perilaku • Memodifikasi perilaku adalah mudah apabila orang termotivasi untuk
mengbah perilaku.

D. Kompetensi Perilaku • Memodifikasi perilaku adalah mudah apabila orang termotivasi untuk
mengbah perilaku. Hal ini terutama benar dalam hubungan dengan perubahan budaya organisasi di
mana diperlukan ratusan bahkan ribuan orang mengubah bagaimana cara mereka melakukan sesuatu
setiap hari. • Untuk mengubah budaya, kita perlu mengikat hati dan pikiran orang dalam usaha
mengikat keinginan pribadinya dalam mencapai budaya kompetensi. 12/5/2020 19
• Michael Zwell (2000 : 25) mengelompokkan kompetensi dalam lima kategori yaitu: 1.

• Michael Zwell (2000 : 25) mengelompokkan kompetensi dalam lima kategori yaitu: 1. Task
achievement (prestasi tugas), 2. Relationship (hubungan), 3. Personal attribute (atribut pribadi), 4.
Managerial (manajerial) dan 5. Leadership (kepemimpinan). 12/5/2020 20

• Task achievement competencies 1. Result orientation (orientasi pada hasil) 2. Managing performance

• Task achievement competencies 1. Result orientation (orientasi pada hasil) 2. Managing performance
(mengelola kinerja) 3. Inflience (Pengaruh) 4. Initiative (inisiatif) 5. Production Efficiency (efisiensi
produsi) 6. Flexibility (fleksibilitas) 7. Innovation (inovasi) 8. Concern for quality (berkepentingan dengan
kualitas) 9. Continuous improvement (perbaikan berkelanjutan) 10. Technical expertise (keahlian teknis)
12/5/2020 21

• Relationship competencies: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Teamwork (kerja

• Relationship competencies: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Teamwork (kerja sama tim) Service orientation


(orientasi pada pelayanan) Interpersonal awareness (kepedulian interpesonal). Organizational savvy
(kecerdasan organisasional) Relationship building (membangun hubungan) Conflict resolution
(penyelesaian konflik) Attention to communication (perhatian pada komunikasi) Cross-cultural
sensitivity (sentivitas lintas budaya) 12/5/2020 22

• Personal attribute competencies : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Integrity

• Personal attribute competencies : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Integrity and truth (intergritas dan kebenaran) Self-
development (pengembangan diri) Decisiveness (bersifat menentukan) Decision quality (kualitas
keputusan ) Stress management (manajemen stres). Analytical thinking (berpikir analitis) Conceptual
thinking (berpikir konseptual) 12/5/2020 23

• Mangerial competencies: 1. 2. 3. 4. Building teamwork (membangun kerja sama tim)

• Mangerial competencies: 1. 2. 3. 4. Building teamwork (membangun kerja sama tim) Motivating others
(memotivasi orang lain) Empowering others (memberdayakan orang lain) Developing others (pemikiran
strategis) 12/5/2020 24
• Leadership competencies mencakup: 1. Visionary leadership (kepemimpinan visioner) 2. Strategc
thinking (pemikiran

• Leadership competencies mencakup: 1. Visionary leadership (kepemimpinan visioner) 2. Strategc


thinking (pemikiran strategis) 3. Entrepreneurial orientation (orientasi kewirausahaan) 4. Change
management manajemen perubahan) 5. Building organizational commitment (membangun komitmen
organisasional) 6. Establishing focus (menetapkan fokus) 7. Purpose, principles and values (maksud,
prinsip, dan nilai-nilai) 12/5/2020 25

E. Kompetensi Menganalisis dan Mengubah Budaya • Culture of competence atau budaya kompetensi
adalah

E. Kompetensi Menganalisis dan Mengubah Budaya • Culture of competence atau budaya kompetensi
adalah budaya korporasi di mana perbaikan dalam kompetensi perilaku dibantu perkembangannya,
didorong, dan dihargai (Michael Zwell, 2000 : 62) • Budaya oleh para ahli antropologi didefinisikan
sebagai jalan hidup orang yang diteruskan dari generasi kegenerasi. • Termasuk didalamnya adalah
bahasa, keyakinan, nilai, adat kebiasaan, perilaku, norma sosial, struktur sosial, status, pengetahuan
bersama, sistem ekonomi, dan karakteristik kelompok. 12/5/2020 26

• Budaya suatu Organisasi • Budaya adalah jalan hidup suatu organisasi yang dimanifestasikan

• Budaya suatu Organisasi • Budaya adalah jalan hidup suatu organisasi yang dimanifestasikan pada dan
disalurkan di seluruh tingkat organisasi dan generasi pekerja berikutnya (Michael Zwell 2000 : 64).
Dalam budaya organisasi termasuk serangkaian kepercayaan, perilaku, nilai, tujuan, teknologi, dan
praktik bersama oleh anggota organisasi. 12/5/2020 27

• Budaya Organisasi dan Kompetensi • Budaya organisasi memainkan peranan penting dalam
menentukan

• Budaya Organisasi dan Kompetensi • Budaya organisasi memainkan peranan penting dalam
menentukan tingkatan di mana pekerja mendemontrasikan kompetensi yang menunjukkan sukses. •
Kompetensi, seperti inisiatif, orientasi pada hasil, ketegasan, orientasi pada pelayanan, teamwork, dan
sebaginya adalah saling terjalin dan di seluruh budaya korporasi. • Sebagai manajer mendapat kesulitan
dalam berpikir strategis dan kualitas keputusan 12/5/2020 28

• Cara budaya organisasi mempengaruhi kompetensi adalah (Michael Zwell 2000 : 67) 1.
• Cara budaya organisasi mempengaruhi kompetensi adalah (Michael Zwell 2000 : 67) 1. Praktek
perekrutan dan seleksi mempertimbangkan pekerja mana diterima dalam organisasi dan tingkat
keahlian kompetensi mereka. 2. Sistem reward mengkomunikasikan pada pekerja bagaimana organisasi
mengharga kompetensi 3. Praktek pengambilan keputusan mempengaruhi kompetensi dalam
memberdayakan orang lain, inisiatif dan memotivasi orang lain 12/5/2020 29

4. Filosofi korporasi, misi, visi dan nilai-nilai dihubungkan dengan semua kompetensi 5. Kebiasaan dan

4. Filosofi korporasi, misi, visi dan nilai-nilai dihubungkan dengan semua kompetensi 5. Kebiasaan dan
prosedur memberi informasi pekerja tentang seberapa banyak kompetensi diharapkan dari mereka 6.
Komitmen terhadap pelatihan dan pengembangan mengkomunikasikan kepada pekerja tentang
pentingnya kompetensi pengembangkan berkelanjutan 7. Proses organisasional yang mengembangkan
pemimpin, secara langsung 12/5/2020 30

• Mengubah Budaya Organisasi melalui Kompetensi • Proses mengubah budaya organisasi dengan
menggunakan

• Mengubah Budaya Organisasi melalui Kompetensi • Proses mengubah budaya organisasi dengan
menggunakan kompetensi ((Michael Zwell 2000 : 74): 1. Menciptakan visi budaya korporasi yang ideal 2.
Menganalisa budaya korporasi dalam bentuk kompetensi 3. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
utama 4. Mempertimbangkan konsekuensi dari kelemahan organisasi 5. Menyusun prioritas kelemahan
mana yang perlu diperbaiki 12/5/2020 31

6. Mengidentifikasi elemen budaya mana yang akan mendukung perubahan dan mana yang akan
menolak

6. Mengidentifikasi elemen budaya mana yang akan mendukung perubahan dan mana yang akan
menolak 7. Curah gagasan kemungkinan jalan yang harus dipergunakan 8. Mempertimbangkan
pengungkit yang paling kuat untuk perubahan budaya korporasi 9. Merakit rencana tindak: strategi
komunikasi, langkah tindak, batas waktu dan alat untuk mengukur kemajuan 10. Implementasi rencana
11. Memonitor kemajuan 12. Memodifikasi rencana berdasar pada perubahan situasi dan kondisi
12/5/2020 32

• Strategi Implementasi • Bagaimana memgimplentasikan perubahan budaya organisasi melalui


kompetensi diperlukan strategi

• Strategi Implementasi • Bagaimana memgimplentasikan perubahan budaya organisasi melalui


kompetensi diperlukan strategi workability dan leverage, suatu strategi yang dapat dikerjakan dan
bersifat meningkatkan, antara lain dengan menerapkan langkah sebagai berikut (Michael Zwell, 2000 :
178) 1. Aplikasi harus mudah dijual kepada pengguna. 2. Aplikasi harus memerlukan pelatihan minimal
3. Aplikasi harus mudah dipehami dan dipergunakan. 4. Orang harus mendapatkan manfaat segera. 5.
Aplikasi harus memberikan manfaat lintas fungsi dan konsistensi. 6. Pengukuran harus seobjektif dan
spesifik mungkin 7. Pengaruh penggunaan aplikasi harus tidak bersifat diskriminatif. 8. Alpikasi harus
bersifat berkelanjutan 12/5/2020 33

Operasional variabel Variabel Dimensi Budaya organisasi; ( X. . ) Yaitu nilai-nilai, prisipprinsip, tradisi,

Operasional variabel Variabel Dimensi Budaya organisasi; ( X. . ) Yaitu nilai-nilai, prisipprinsip, tradisi, dan
cara bekerja yang dianut bersama oleh para anggota organisasi dan memengaruhi cara mereka untuk
bertindak (Stephen P. Robbins, 2009) Inovasi dan pengambilan risiko Indikator Skala Pengukuran No.
kuesioner ordinal 1 s/d 5 1. Kemampuan melakukan perubahan atau inovasi 2. Kemampuan mengambil
rsiko 3. Kemampuan melakukan aktivitas dengan inisiatif 4. Kemampuan memperlihatkan sikap saling
mendukung dan menghormati terhadap satu samalain 5. Kemampuan dalam pengambilan keputusan
dan penyelesaian berbagai masalah para individu lebih mendahulukan kepentingan organisasi Perhatian
pada detail 12/5/2020 1. Kemampuan melakukan pekerjaan dengan ketelitian 2. Kemampuan
melakukan analisis dalam pekerjaan 3. Kemampuan memberikan perhatian pada halhal detail ordinal 6
s/d 8 34

Variabel Dimensi Skala Pengukura n No. kuesione r ordinal 6 s/d 7 2. Kemampuan

Variabel Dimensi Skala Pengukura n No. kuesione r ordinal 6 s/d 7 2. Kemampuan mempertimbangkan
faktor-faktor manusia (karyawan) didalam pengambilan keputusan manajemen ordinal 8 s/d 9 Orientasi
Tim 1. Kemampuan melakukan kegiatan kerja di organisasikan dalam team, bukannya terhadap pribadi
ordinal 10 Agresivitas 1. Kemampuan bersikap kompetitif 2. Kemampuan bersikap agresif 3.
Kemampuan mendororong untuk bekerja dengan inisiatif tinggi ordinal 11 s/d 13 ordinal 14 s/d 16
Orientasi hasil Indikator 1. Kemampuan melakukan pencapaian sasaran atau hasil 2. Kemampuan
orientasi terhadap hasil kerja ketimbang pada cara mencapai ssaran Orientasi manusia Stabilitas
12/5/2020 1. Kemampuan membuat keputusan manajemen 1. Kemampuan menekan status quo dalam
melakukan kegiatan organisasi 2. Kemampuan meningkatkan stabilitas sistem social 3. Kemampuan
menyediakan aturan tentang apa yang akan dalam mencapai hasil 35

Sumber 12/5/2020 36

Sumber 12/5/2020 36
Report

Peran Budaya Organisasi Budaya Budaya hal yang mendasariPeran Budaya Organisasi Budaya Budaya
hal yang mendasari

BUDAYA ORGANISASI A PENGERTIAN 1 BUDAYA Budaya sebagaiBUDAYA ORGANISASI A PENGERTIAN 1


BUDAYA Budaya sebagai

Peran Budaya Organisasi Budaya Budaya hal yang mendasariPeran Budaya Organisasi Budaya Budaya
hal yang mendasari

TM KE4 BUDAYA ORGANISASI BUDAYA ORGANISASI Edgar ScheinTM KE4 BUDAYA ORGANISASI BUDAYA
ORGANISASI Edgar Schein

BUDAYA ORGANISASI ORGANIZATIONAL CULTURE DEFINISI BUDAYA ORGANISASI nBUDAYA ORGANISASI


ORGANIZATIONAL CULTURE DEFINISI BUDAYA ORGANISASI n

Budaya Organisasi Pemahaman Dasar Dengan membakukan Budaya OrganisasiBudaya Organisasi


Pemahaman Dasar Dengan membakukan Budaya Organisasi

PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI SUKANTO PENGEMBANGAN


ORGANISASIPENGEMBANGAN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI SUKANTO PENGEMBANGAN
ORGANISASI

PERILAKU POSITIF DALAM ORGANISASI DALAM ORGANISASI Organisasi terdiriPERILAKU POSITIF DALAM
ORGANISASI DALAM ORGANISASI Organisasi terdiri

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI KOMPETENSI KARYAWAN BUDAYA ORGANISASI DANPENGARUH


KOMUNIKASI ORGANISASI KOMPETENSI KARYAWAN BUDAYA ORGANISASI DAN

Budaya Kerja Pengertian Budaya Dan Kebudayaan Budaya secaraBudaya Kerja Pengertian Budaya Dan
Kebudayaan Budaya secara

Budaya dan Etika Perkebunan Definisi Budaya Budaya adalahBudaya dan Etika Perkebunan Definisi
Budaya Budaya adalah

Budaya Kerja Pengertian Budaya Dan Kebudayaan Budaya secaraBudaya Kerja Pengertian Budaya Dan
Kebudayaan Budaya secara

PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA Transmisi Budaya Psikologi Lintas BudayaPSIKOLOGI LINTAS BUDAYA
Transmisi Budaya Psikologi Lintas Budaya
KRYSTALLSYSTEMER 1252020 1 Pyritt Fe S 2 1252020KRYSTALLSYSTEMER 1252020 1 Pyritt Fe S 2
1252020

1252020 ISIM 2014 Budapest 2 1252020 ISIM 20141252020 ISIM 2014 Budapest 2 1252020 ISIM 2014

BUDAYA PERUSAHAAN ORGANISASI DAN KERJA PUBLIC RELATIONS BUDAYABUDAYA PERUSAHAAN


ORGANISASI DAN KERJA PUBLIC RELATIONS BUDAYA

KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI KEPEMIMPINAN 1 PENGERTIAN BudayaKEPEMIMPINAN


DAN BUDAYA ORGANISASI KEPEMIMPINAN 1 PENGERTIAN Budaya

BUDAYA PERUSAHAAN ORGANISASI DAN KERJA PUBLIC RELATIONS BUDAYABUDAYA PERUSAHAAN


ORGANISASI DAN KERJA PUBLIC RELATIONS BUDAYA

KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI 1 KEPEMIMPINAN PENGERTIAN BudayaKEPEMIMPINAN


DAN BUDAYA ORGANISASI 1 KEPEMIMPINAN PENGERTIAN Budaya

Budaya Organisasi Budaya adalah segala sesuatu yang dilakukanBudaya Organisasi Budaya adalah segala
sesuatu yang dilakukan

BUDAYA DAN LINGKUNGAN INDUSTRI Pertemuan ke6 Budaya organisasiBUDAYA DAN LINGKUNGAN
INDUSTRI Pertemuan ke6 Budaya organisasi

DESAIN BUDAYA ORGANISASI PENGEMBANGAN ORGANISASI 1 Konsep mengenaiDESAIN BUDAYA


ORGANISASI PENGEMBANGAN ORGANISASI 1 Konsep mengenai

IV LINGKUNGAN BUDAYA ORGANISASI By Wiwik Istyarini OrganisasiIV LINGKUNGAN BUDAYA


ORGANISASI By Wiwik Istyarini Organisasi

Chapter 3 LINGKUNGAN DAN BUDAYA ORGANISASI LINGKUNGAN ORGANISASIChapter 3 LINGKUNGAN


DAN BUDAYA ORGANISASI LINGKUNGAN ORGANISASI

Perilaku Birokrasi Budaya Organisasi Birokrasi dan Penataan OrganisasiPerilaku Birokrasi Budaya
Organisasi Birokrasi dan Penataan Organisasi

SAP 14 ETIKA ORGANISASI BUDAYA ORGANISASI TANGGUNG JAWABSAP 14 ETIKA ORGANISASI BUDAYA
ORGANISASI TANGGUNG JAWAB

PERTEMUAN 14 PENGEMBANGAN ORGANISASI dan PERUBAHAN BUDAYA ORGANISASIPERTEMUAN 14


PENGEMBANGAN ORGANISASI dan PERUBAHAN BUDAYA ORGANISASI

KOMUNIKASI DALAM BISNIS ORGANISASI Komunikasi Dalam Organisasi MenurutKOMUNIKASI DALAM


BISNIS ORGANISASI Komunikasi Dalam Organisasi Menurut

Chapter Three Perilaku Dalam Organisasi PERILAKU DALAM ORGANISASIChapter Three Perilaku Dalam
Organisasi PERILAKU DALAM ORGANISASI
KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI Komunikasi dalam Organisasi Pengertian KomunikasiKOMUNIKASI
DALAM ORGANISASI Komunikasi dalam Organisasi Pengertian Komunikasi

KEPEMIMPINAN dalam ORGANISASI PENGANTAR KEPEMIMPINAN Kepemimpinan dalam


organisasiKEPEMIMPINAN dalam ORGANISASI PENGANTAR KEPEMIMPINAN Kepemimpinan dalam
organisasi

PERILAKU NEGATIF DALAM ORGANISASI DALAM ORGANISASI Individu menampilkanPERILAKU NEGATIF


DALAM ORGANISASI DALAM ORGANISASI Individu menampilkan

Organisasi dan System Analyst Organisasi Perusahaan Organisasi sebagaiOrganisasi dan System Analyst
Organisasi Perusahaan Organisasi sebagai

ORGANISASI KOMPUTER Organisasi dan Arsitektur Komputer Organisasi KomputerORGANISASI


KOMPUTER Organisasi dan Arsitektur Komputer Organisasi Komputer

BAGAN ORGANISASI 1 BAGAN ORGANISASI Bagan organisasi menunjukkanBAGAN ORGANISASI 1 BAGAN


ORGANISASI Bagan organisasi menunjukkan

PERILAKU ORGANISASI ASASASAS RILAKU ORGANISASI MEMAHAMI PERILAKU ORGANISASIPERILAKU


ORGANISASI ASASASAS RILAKU ORGANISASI MEMAHAMI PERILAKU ORGANISASI

JenisJenis Organisasi JenisJenis Organisasi 1 Organisasi Formal PembahagianJenisJenis Organisasi


JenisJenis Organisasi 1 Organisasi Formal Pembahagian

TEORI ORGANISASI PENGERTIAN UNTUK ORGANISASI INFORMASI PENDAHULUAN ORGANISASITEORI


ORGANISASI PENGERTIAN UNTUK ORGANISASI INFORMASI PENDAHULUAN ORGANISASI

ORGANISASI Pengertian Organisasi ORGANISASI ORGANON YUNANI ALAT ChesterORGANISASI


Pengertian Organisasi ORGANISASI ORGANON YUNANI ALAT Chester

KONFLIK ORGANISASI Konflik Organisasi Munculnya konflik dlm organisasiKONFLIK ORGANISASI Konflik
Organisasi Munculnya konflik dlm organisasi

MATERI V ORGANISASI MANAJEMEN ORGANISASI DAN MANAJEMEN OrganisasiMATERI V ORGANISASI


MANAJEMEN ORGANISASI DAN MANAJEMEN Organisasi

KOMUNIKASI ORGANISASI Agus Triyono ORGANISASI Makna organisasi sebuahKOMUNIKASI


ORGANISASI Agus Triyono ORGANISASI Makna organisasi sebuah

ORGANISASI KEHIDUPAN ORGANISASI KEHIDUPAN ORGANISASI KEHIDUPAN SEL JARINGANORGANISASI


KEHIDUPAN ORGANISASI KEHIDUPAN ORGANISASI KEHIDUPAN SEL JARINGAN

DESAIN DAN PERILAKU ORGANISASI Pengertian organisasi v OrganisasiDESAIN DAN PERILAKU


ORGANISASI Pengertian organisasi v Organisasi
Konsep Dasar Komunikasi Organisasi Jenis Organisasi Organisasi FormalKonsep Dasar Komunikasi
Organisasi Jenis Organisasi Organisasi Formal

Anda mungkin juga menyukai