Definisi
Abses
peritonsil
sering
disebut
yang
berisi
peritonsil
nanah
yang
didalam
terbentuk
Etiologi
Abses
peritonsil
terjadi
sebagai
akibat komplikasi tonsilitis akut atau infeksi yang bersumber dari kelenjar
mucus Weber di kutub atas tonsil. Biasanya kuman penyebabnya sama
dengan kuman penyebab tonsilitis.
Abses peritonsiler disebabkan oleh organisme yang bersifat aerob
maupun yang bersifat anaerob. Organisme aerob yang paling sering
menyebabkan abses peritonsiler adalah Streptococcus pyogenes (Group
A Beta-hemolitik streptoccus), Staphylococcus aureus, dan Haemophilus
influenzae.
Sedangkan
Fusobacterium.
organisme
Prevotella,
anaerob
yang
Porphyromonas,
berperan
Fusobacterium,
adalah
dan
Patologi
Patofisiologi PTA belum diketahui sepenuhnya. Namun, teori yang
pertama
menjadi peritonsillitis
dan
kemudian
terjadi
Gambaran Klinis
Gejala klasik dimulai 3-5 hari waktu dari onset gejala sampai terjadinya
membuka
mulut
dan
juga
bias
terjadi
dehidrasi,
muntah
submandibula
dengan nyeri
tekan.
Pasien juga
mungkin
Diagnosis
Informasi
menegakkan
dari
pasien
diagnosis
(Anamnesis)
abses
sangat
peritonsiler.
diperlukan
Adanya
riwayat
untuk
pasien
Palpasi
jika
mungkin
dapat
membedakan
abses
dari
Komplikasi
Komplikasi yang mungkin terjadi ialah:
1.
2.
3.
intracranial,
dapat
1.
2.
3.
4.
Diagnosa Banding
Abses retrofaring
Abses parafaring
Abses submandibula
Angina ludovici
Penatalaksanaan
Pada stadium infiltrasi, diberikan antibiotika dosis tinggi, dan obat
kambuh.
tonsilektomi
menganjurkan
Sampai
dilakukan
saat
pada
tonsilektomi
ini
belum
abses
68
ada kesepakatan
peritonsil.
minggu
Sebagian
kemudian
kapan
penulis
mengingat
nyeri
tenggorokan
(throat
pain),
demam,
dan
Prognosis
Abses peritonsoler hampir selalu berulang bila tidak diikuti dengan
Daftar Pustaka
1.
Adrianto, Petrus. 1986. Penyakit Telinga, Hidung dan Tenggorokan, 296, 308-09. EGC,
Jakarta.
2. Ballenger, John Jacob. M.S, M.D. Penyakit Telinga Hidung, Tenggorok Kepala dan Leher.
3.
4.