Anda di halaman 1dari 8

Manuver Politzer dan

Manuver Valsava

Pembimbing :
dr. Suherman, Sp. THT-KL, MSc

OLEH:
Afdhalul Rinaldy
Manuver Politzer
 Prosedur medis dengan
mengembungkan
telinga tengah dengan
memberikan tekanan
udara melalui hidung.
Hal ini dilakukan untuk
membuka kembali tuba
eustachii dan
menyamkan tekanan
sinus(Shlomo,1999)
Prosedur
 Pasien duduk di bangku pemeriksa
 Masukan alat poitzerisasi kedalam
salah satu lubang hidung , dan
lubang hidung yang lain ditekan
dengan jari
 Pasien diminta untuk menutup
mulutnya selama politzerisasi
 Berikan udara dengan volume dan
kecepatan konstan
 Setelah udara masuk kedelam
politzer , pasien diminta untuk
minum air
(Shlomo,1999)
 pemeriksa visual memeriksa membran
timpani. Jika tekanan yang berkembang
dipaksa masuk ke dalam telinga tengah,
maka tuba eustachius adalah paten.
 Pemeriksa juga harus mencatat setiap
nistagmus atau vertigo, yang bisa
disebabkan oleh infeksi telinga bagian
dalam atau kronis disebabkan oleh fistula di
kanalis semisirkularis horizontal.

(Aji,2010)
Manuver Valsava
 Manuver Valsava adalah pembuangan napas
paksa dengan menutup bibir dan hidung untuk
mendesak udara masuk ke telinga dalam ketika
saluran Eustachi terbuka untuk menyamakan
tekanan di dalam telinga(Luster,1996)
Prosedur

 Valsava Manuver dilakukan ketika


memeriksa membran timpani.
 Pasien mengambil napas dalam-
dalam dan menutup mulut.
 Kemudian mencubit hidung tegas,
menutup, dan dengan lembut
melakukan peniupan udara.
 Jika membran timpani bergerak,
maka tuba dianggap paten/utuh.(Aji
,2010)
Efek yang terjadi
 Tekanan udara yang dipaksakan tersebut akan
mengakibatkan udara dari tenggorokan mengalir ke
saluran Eustachio. Metode Valsava Manuver memiliki
masalah utama yaitu metode ini tidak menggerakkan
otot-otot organ telinga untuk membuka saluran
Eustachio tapi membukanya dengan tekanan paksaan.
Jika perbedaan tekanan udara di luar dengan rongga
telinga sudah terlalu tinggi maka akan sulit untuk
melakukan equalisasi dengan teknik ini. Jika
dipaksakan meniup udara dengan keras maka aliran
udara yang besar akan membuat rasa nyeri berlebihan
di telinga anda dan akibatnya rasa sakit hingga
kerusakan pada organ telinga.(Godiez,2012)
 Godiez(2012) Nama-nama Teknik Equalisasi
diakses
dari:http://www.scubadivingsurabaya.com/2012
/04/nama-nama-metode-equalisasi.html[24
April 2015]
 Saputra,Aji(2010) Pemeriksaan THT Pada
Lansia. UKRIDA:Jakarta
 Silman & Arick: "Efficacy of a Modified Politzer
Apparatus in Management of Eustachian Tube
Dysfunction in Adults", Journal of the American
Academy of Audiology, October 1999; Volume
10, No. 9
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai