KABUPATEN SUMEDANG
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) termasuk dalam sektor Industri
Pengolahan yang dapat memberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB setelah sektor
pertanian dan sektor perdagangan.Pelaku UMKM di Sumedang memiliki peran strategis
dan memberikan kontribusi cukup baik terhadap perekonomian dan kondisi sosial
masyarakat Indonesia umumnya dan lebih khusus di Kabupaten Sumedang. UMKM
merupakan sumber andalan dalam mata pencaharian sebagian besar masyarakat, pelaku
usaha yang handal baik pada saat kondisi perekonomian normal maupun pada saat krisis
ekonomi pada tahun 1997.
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sumedang potensinya
cukup besar yang tersebar di 26 kecamatan.Produk UMKM di Kabupaten Sumedang
termasuk produk unggulan yang sebagian besar merupakan produk makanan olahan dan
kerajinan.Khusus produk kerajinan, pemasarannya sudah dapat menembus pasar
nasional dan pasar mancanegara. Akan tetapi, meskipun produk UMKM sudah
dipasarkan di luar Kabupaten Sumedang, pemasaran di Kabupaten Sumedang-nya
sendiri belum terkelola dengan baik sehingga apabila masyarakat umum atau tamu (turis
lokal/manca negara) dari luar Kabupaten Sumedang yang berkeinginan membeli produk
unggulan UMKM, mereka mengalami kesulitan karena sebagian besar pemasarannya
tersebar di daerah-daerah produsernya, tidak mudah ditemukan di pasar lokal.
Sentra pemasaran produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di
Kabupaten Sumedang belum terpusat di suatu lokasi yaitu belum mempunyai tempat
yang tersentralisir seperti halnya di daerah-daerah lainnya, dan ini merupakan salah satu
permasalahan pemasaran produk UMKM di Kabupaten Sumedang dari berbagai
permasalahan-permasalahan yang ada. Maka diperlukan perencanaan pembangunan
sentra pemasaran produk UMKM, agar produk-produk UMKM unggulan Kabupaten
Sumedang dapat berkembang dengan baik dan mempunyai prospek pemasaran yang
lebih baik. Untuk memperoleh perencanaan pembangunan sentra pemasaran produk
UMKMyang komprehensif tersebut, perlu adanya studi kelayakan (Fesibility Study)
Pembangunan Sentra Pemasaran UMKM Kabupaten Sumedang.
1.2.
1.3.
1.4.
Dasar Hukum
Dasar hukum pekerjaan Penyusunan FS Pembangunan Sentra Pemasaran
4. Peraturan
Pemerintah
Nomor
32
Tahun
1998
tentang
Pembinaan
dan
Diperlukan
adanya Presiden
Pusat Pemasaran
Produk
Kabupaten
Sumedang
Dokumen
FS Pembangunan
Sentra
6. Keputusan
Nomor 127
TahunUMKM
2001 di
tentang
Bidang/Jenis
Usaha
Yang
Dicadangkan Untuk Usaha Kecil dan Bidang/Jenis Usaha Yang Terbuka Untuk Usaha
Menengah atau Besar Dengan Syarat Kemitraan;
1.5.
Kerangka Pikir
Agar sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus berkembang
diperlukan dukungan terhadap sektor UMKM yang pada saat ini kurang mendapat
perhatian. Para pelaku UMKM berhak untuk hidup layak dan bisa mensejahterakan
keluarga. Berangkat dari kondisi saat ini, dengan menganalisa permasalahan yang ada
perlu dikembangkan perencanaan pembangunan sentra pemasaran UMKM Kabupaten
Sumedang di masa mendatang seperti model kerangka berpikir di bawah ini :
KONDISI EKSI
PERMASALAHAN
Kabupaten Sumedang
memiliki produ
Kerajinan
Makanan Olahan
Fashion
BAB II
BATASAN DAN GAMBARAN UMUM
2.1.
Orientasi Wilayah
Orientasi wilayah pelaksanaan kegiatan Penyusunan FS Pembangunan Sentra
Sebelah Utara
Sebelah Selatan :
Kabupaten Garut
Sebelah Timur
Kabupaten Majalengka
Kabupaten Indramayu
Sebelah Barat
Kabupaten
Bandung,
Kabupaten
2.2.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup pekerjaan PenyusunanFS Pembangunan Sentra Pemasaran
lingkup
wilayah
pekerjaan
PenyusunanFS
Pembangunan
Sentra
Pemasaran Produk UMKM Kabupaten Sumedang, adalah tempat yang strategis dan
mempunyai potensi untuk pembangunan sentra pemasaran produk (UMKM) di Kabupaten
Sumedang, terutama pada pusat - pusat keramaian pada wilayah Sumedang Kota dan
wilayah Jatinangor.
B. Ruang Lingkup Subtansi
Ruang lingkup subtansi pekerjaan Penyusunan FS Pembangunan Sentra
Pemasaran Produk UMKM Kabupaten Sumedang, adalah sebagai berikut :
Kerangka Acuan Kerja
6
Penyusunan FS Pembangunan Sentra Pemasaran ProdukUMKM Kabupaten Sumedang
2.3.
Sentra Pemasaran Produk UMKM Kabupaten Sumedang, yang harus disusun meliputi:
A. Persiapan
Untuk efisiensi waktu dan efektifitas kegiatan, perlu persiapan yang matang dan
pengenalan kondisi awal lapangan sehingga memudahkan dan menyesuaikan dengan
rencana kerja yang akan dilaksanakan serta kegiatan pengumpulan data dasar
perencanaan sebagai data penunjang, adalah sebagai berikut :
1. Persiapan administrasi;
2. Persiapan personil;
3. Persiapan peralatan;
4. Pengumpulan laporan hasil studi yang ada.
2.4.
2.5.
Penanggungjawab
Penanggungjawab
dari
pekerjaanPenyusunan
FS
Pembangunan
Sentra
Pemasaran Produk UMKM Kabupaten Sumedang, adalah Kepala Bidang Ekonomi pada
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sumedang selaku Pejabat
Pembuat Komitmen Kegiatan Penyusunan FS Pembangunan Sentra Pemasaran Produk
UMKM.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------BAB III
PELAKSANAAN PEKERJAAN
3.1.
Sedangkan
Pengendalian
kegiatan
dilakukan
oleh
Kepala
Badan
3.2.
pelaksana
yang
diperlukan
dalam
pekerjaanPenyusunan
FS
Tenaga Ahli
1.
2.
3.
4.
B. Tenaga Pendukung
3.3.
Sumedang
Tahun
Anggaran
2014
pada
kegiatanPenyusunan
FS
3. Terminj Ketiga :
Sebesar 30% (tiga puluh persen) termasuk pajak, yang dibayarkan setelah
menyerahkan laporan pelaksanaan pekerjaan berupa laporan akhir beserta
kelengkapannya.
Setiap
pembayaran
pekerjaan
dinyatakan
didalam
berita
acara
yang
3.4.
analisa
3.5.
Laporan Pendahuluan
2.
Laporan Antara
3.
Laporan Akhir
4.
Peta Lokasi
Sedangkan untuk jumlahbeserta kelengkapan laporandari pekerjaan Penyusunan
Jenis Laporan
Laporan Pendahuluan
a. Buku Laporan Pendahuluan
Jumlah
5 buku
No.
2.
4.
Jenis Laporan
b. CD Laporan Pendahuluan
c. Handout Laporan Pendahuluan
Laporan Antara
a. Buku Laporan Antara
b. CD Laporan Antara
c. Handout Laporan Antara
Laporan Akhir
a. Buku Laporan Akhir
b. CD Laporan Akhir
c. Handout Laporan Akhir
d. Album Peta
Ukuran A3
Jumlah
5buah
40Eksemplar
5 buku
5 buah
40 Eksemplar
25 buku
25 buah
40 Eksemplar
3 Eksemplar
25 Lembar
25 Lembar
25 Lembar
10 Lembar
10 Lembar
10 Lembar
10 Lembar
10 Lembar
10 Lembar
3.6.
Kabupaten Sumedang, yaitu dari awal sampai dengan selesai seluruh pekerjaan paling
lambat dengan selama 90 hari kalender (+ 3 bulan) sejak dikeluarkannya Surat Perintah
Mulai Kerja (SPMK), dengan batas waktu penyusunan untuk setiap laporan adalah
sebagai berikut :
1.
2.
Laporan Antara (Fakta dan Analisis) : disusun paling lama 65 (enam puluh
lima) hari kalender.
3.
UMKM Kabupaten Sumedang,yaitu dari bulan Juni sampai dengan Agustus Tahun 2014,
dengan jadwal pekerjaan sebagai berikut :
Tabel 3.2.
Jadwal Pekerjaan
No.
1.
Uraian
Juli
Agst.
Laporan Pendahuluan
Laporan Antara
No.
3.
Uraian
Juli
Agst.
Laporan Akhir
4.1.
B. Kewajiban
Kerangka Acuan Kerja
17
Penyusunan FS Pembangunan Sentra Pemasaran ProdukUMKM Kabupaten Sumedang
1. Membayar pekerjaan sesuai dengan biaya yang telah ditetapkan dalam Surat
Perjanjian Kerja (SPK) kepada Pelaksana Pekerjaan.
2. Memberikan fasilitas pendukung yang dibutuhkan sesuai kemampuan untuk
kelancaran pelaksanaan pekerjaan kepada Pelaksana Pekerjaan.
4.2.
A. Hak
1. Menerima pembayaran pekerjaan sesuai dengan biaya yang telah ditetapkan dalam
Surat Perjanjian Kerja (SPK) dari Pemberi Pekerjaan.
2. Meminta fasilitas pendukung yang dibutuhkan sesuai kemampuan untuk kelancaran
pelaksanaan pekerjaan dari Pemberi Pekerjaan.
B. Kewajiban
1. Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan dari Pemberi Pekerjaan.
2. Membuat dan melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik sesuai dengan
jadwal yang telah ditetapkan dalam Surat Perjanjian Kerja (SPK) kepada Pemberi
Pekerjaan.
3. Menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan yang
telah ditetapkan dalam Surat Perjanjian Kerja (SPK) kepada Pemberi Pekerjaan.
4. Memberikan
keterangan-keterangan
yang
diperlukan
untuk
pemeriksaan
Sumedang,
Maret 2014