Anda di halaman 1dari 20

-1Alfabet ke-1:

1. Autofagi
2. Autolisis
lisosom

A
: penyingkiran struktur yang tidak dikehendaki dalam sel
: penghancuran diri sel dengan cara membebaskan semua isi

dalam sel
: leukoplas yang berfungsi membentuk dan menyimpan amilum.
: pembuluh nadi
: penyakit kekurangan darah
: zat kekebalan yang ada dalam darah
: zat yang merangsang pembentukan antibodi
: tidak memerlukan oksigen
: memerlukan oksigen
: hubungan antar tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan
yang terbatas
11.Agranulosit
: plasma leukosit yang tidak bergranuler
12.Albumin
: menjaga tekanan osmotik darah
13.Aglutinin
: menggumpalkan antigen
14.Antigen
: protein asing yang masuk kedalam tubuh
15.Arteria koronaria : nadi tajuk
16.Atrium
: dua buah serambi yang terdapat pada jantung.
17.Aktomiosin
: protein murni aktin dan miosin yang menghasilkan kekentalan
larutan.
18.Abduksi
: gerakan otot menjauhi badan.
19.Atrofi
: kehilangan kemampuan untuk berkontraksi.
20.Adduksi
: gerakan otot mendekati badan.
21.Aorta
: pembuluh nadi.
22.Absorpsi
: penyerapan.
23.Arteria karotis
: aorta yang mengalirkan darah kekepala.
24.Arteria pulmokutanea : aorta yang mengangkut darah ke paru-paru dan kulit.
25.Aterosklerosis
: penyakit pengerasan pembuluh nadi disebabkan endapan
lemak.
26.Arterosklerosis
: penyakit pengerasan pembuluh nadi disebabkan endapan kapur.
27.Asetilkolin
: bagian yang amat peka pada otot.
28.Asam laktat
: asam lemah.
29.Amfibi
: hewan yang dapat hidup di darat dan di air.
30.Ankilosis
: keadaan ketika sendi tidak dapat digerakkan.
31.Artritis
: infeksi pada sendi.
32.Ambeien
: pelebaran pembuluh yang terjadi pada vena dekat anus.
33.Arteri pulmonalis : pembuluh yang mengangkut darah dari bilik kanan yang kaya
akan
CO2.
34.Aglutinasi
: penggumpalan darah.
35.Alveolus
: kantong udara paru-paru.
36.Arteriola
: pembuluh nadi yang berhubungan dengan kapiler.
37.Aves
: burung.
38.Anus
: saluran pengeluaran.
39.Anatomi
: susunan tubuh.
40.Analisis
: hasil pemikiran.
41.Antagonis
: berlainan.
3. Amiloplas
4. Arteri
5. Anemia
6. Antitoksin
7. Aglutinogen
8. Anaerob
9. Aerob
10.Amfiartrosis

-242.Anilin sulfat

: zat pewarna yang digunakan dalam mengamati struktur sel-sel


sklereid.
: berasal dari akar lembaga dan pertama kali tumbuh dari embrio

43.Akar
dalam biji.
44.ATP
: sumber energi untuk kontraksi otot.
45.Aktin
: garis gelap atau zona z.
46.Aglutinogen rhesus : jenis aglutinogen pada darah manusia yang juga terdapat
dalam darah kera.
47.Avertebrata
: hewan yang tidak bertulang belakang.
48.Angiospermae
: mengandung zat tepung sehingga disebut sarung tepung.
49.ADN
: asam deoksiribonukleat.
50.Anteridium
: alat reproduksi yang menghasilkan spermatozoid.
51.Apomiksis
: pembentukan embrio tumbuhan tanpa fertilisasi.
52.Arkegonium
: alat reproduksi yang menghasilkan ovum.
53.ARN
: asam ribonukleat atau asam inti yang dibuat dari ADN melalui
proses transkripsi.
54.Askogonium
: hifa yang berfungsi sebagai alat reproduksi betina dan
berukuran lebih besar.
55.Askus : kotak spora berbentuk lonjong pada jamur ascomycota.
56.Autotrof
: organisme yang dapat memproduksi bahan organik dari bahan
anorganik dialam.
57.ADN rekombian : ADN bastar yang dihasilkan dengan cara menggabungkan
potongan-potongan ADN.
58.Ambulakral
: ceruk sebelah bawah lengan bangsa bintang laut.
59.Amoeboid
: sel yang memiliki sifat amoeba.
60.Ampulla
: dasar kaki buluh pada echinodermata yang berhubungan dengan
sistem saluran air.

Alfabet ke-2:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.

Basofil
: Plasma leukosit yang bersifat basa, berbintik-bintik kebiruan, dan
bersifat fagosit.
Badan mikro
: Organel yang berukuran sebesar lisosom.
Benang kromatin : Terdiri dari untaian ADN yang terikat pada protein dasar.
Berkas vaskuler : Bekas pengangkutan.
Bilirubin
: Zat warna empedu.
Bisep
: Otot berkepala dua yang berorigo pada taju tulang belikat.
Belli
: Bagian pusat otot.
Berkas his
: Serabut saraf yang merupakan kelanjutan dari simpul tawara.
Botani
: Ilmu yang mempelajari tentang tumbuh-tumbuhan.
Batang tenggorokan : Saluran pernafasan.
Batang
: Bagian tumbuhan yang meliputi leher akar, batang, cabang, dan
ranting.
Badan malphigi : Berada dekat saluran pencernaan.
Batang dikotil : Berasal dari meristem apikal.
Batang nadi
: Mengangkut darah dari bilik kiri yang kaya oksigen keseluruh
tubuh.
Bilik
: Tempat peredaran darah.

-316. Bioma
: Satwa daerah daratan yang luas dibumi bercirikan sejenis
tumbuhan yang dominan didaerah tersebut.
17. Biomassa
: Berat semua organisme yang berada dalam satu tingkat tropik
kehidupan.
18. Bipinnaria
: Berudu echinodermata.
19. Bakteriofage
: Virus yang hidup dalam sel bakteri.
20. Basidium
: Kotak spora pada basidiomycota.
21. Binomial nomenklatur
: Pemberian nama spesies makhluk hidup yang terdiri
dari dua kata dengan menggunakan bahasa latin.
22. Biodiversitas
: Jumlah keseluruhan spesies dengan berbagai variasi genetik dan
komunitas dalam suatu habitat.
23. Basidor sale
: Salah sebuah bagian dari lengkung ala tulang belakang.
24. Basihyole
: Salah sebuah bagian dari lengkung tulang lidah.
25. Biotoksin
: Toksin yang terbentuk dalam jaringan jasad hidup.
26. Brochia
: Cabang dari trachea.
27. Bronchioli
: Ranting-ranting tenggorokan.

Alfabet ke-3:
1.
2.
3.
4.
5.

Cakraepifise
: Bagian sempit diantara epifise dan diafise.
Comminuted
: Tulang yang remuk.
Caspari
: Titik gabus.
Coccygeodinie : Tulang ekor pada manusia.
Chromosom
: Benda berupa benang chromatin menampakkan diri pada waktu
mitosis.
6. Chromosoma
: Bagian-bagian inti sel kromatin yang terbagi ketika selnya
berceraian.
7. Caecum
: Usus buntu.
8. Cellus : Jaringan tulang baru yang terdapat pada kedua ujung patahan tulang.
9. Carotis
: Pembuluh nadi antara jantung dan kepala yang terdapat didalam
leher.
10.Chondrocranium : Tengkorak bertulang rawan.
11.Clavicula
: Tulang selangka.
12.Coelum
: Rongga antara usus dan dinding perut.
13.Chonchanales : Duri tulang tapis dan tulang rahang atas yang terdapat disebelah
atas dan tengah.
14.Conductio
: Penghantar rangsang atau impuls.
15.Contratiel
: Otot yang dapat menegang / mengeras juga menguncup.
16.Caro : Jaringan yang tumbuh berlebihan didalam luka.
17.Cauda: Bagian yang paling bawah dari sumsum tulang belakang.
18.Cerebrospinal : Termasuk jenis otak dan sumsum tulang belakang.
19.Cerebrum
: Otak besar.
20.Chemoreseptor : Indra penerimaan rangsang-rangsang kimia.
21.Cytomer
: Bagian sel yang telah mengalami diferensiasi.
22.Cytoplasma
: Protoplasma yang ada pada membran inti.
23.Crista iliaca
: Pinggiran tulang punggung.
24.Coxa valga
: Pangkal paha yang melengkung kearah dalam.
25.Costa : Tulang rusuk.

-426.Costa spurial
: Tulang rusuk yang lima pasang dibawahnya.
27.Cordisartium
: Serambi jantung.
28.Contri cutare
: Jantung yang hanya mempunyai 3 ruang, 2 serambi, dan bilik.
29.Canon: Tulang yang terjadi karena persatuan tulan tapak kaki ketiga dan keempat
pada binatang dan pemamah biak.
30.Caudae quima : Saraf-saraf spinal terakhir yang jalannya lurus kebelakang
didalam saluran tulang belakang.
31.Cement
: Jaringan tulang yang tidak ada buluh-buluh, pembalut akan gigi.
32.Cervix: Leher.
33.Choledochus
: Tempat pembuangan empedu.
34.Chromidium
: Butir kecil didalam plasma yang dapat diberi warna yang berasal
dari inti.
35.Colon : Usus besar yang terdapat antara usus buntu dan poros satu.
36.Colitis : Radang usus besar.
37.Colum: Leher gigi.
38.Calcaneus
: Tulang tumit.
39.Calyptra
: Jaringan yang terletak diujung akar tersebut bagian luarnya
berlendir.
40.Cambium
: Jaringan yang terletak antara bagian kayu dan bagian kulit
batang dicotylae.
41.Capillaris
: Pembuluh darah yang halus.
42.Carpalia
: Tulang-tulang pangkal tangan.
43.Cartilago
: Tulang rawan.
44.Cavitas
: Rongga lekukan.
45.Cavum
: Rongga.
46.Cellulae ethoidales : Rongga-rongga tulang tapis.
47.Cellulair
: Terbagi atas sel-sel yang terbuat daripada sel-sel.
48.Cellu lasus
: Berisi sel.
49.Cervicuteri
: Leher rahim.
50.Chiasmatypi
: Penyilangan antara-chromosom-chromosom yang homolog.
51.Chloroplast
: Bagian sel yang mengandung chlorophyl.
52.Cholecystokinin : Hormon dari selaput menyebabkan kontraksi dari embung
empedu.
53.Chondrioblast : Sel pembentuk tulang rawan.
54.Chodatendineas: Urat otot yang terdapat dalam jantung terkatuk antara serambi
dan bilik.
55.Chorea
: Penyakit saraf gerakan otot yang cepat dan tidak dikehendaki
dan juga tanpa alasan.
56.Chromocid
: Belahan dari chromosom.
57.Chromatin
: Substansi inti pada waktu mitosis berubah menjadi chromosom.
58.Chromatophor : Sebuah sel yang mengandung zat warna.
59.Chromomer
: Bagian dari sebuah chromosom.
60.Clavicularis supra : Terdapat diatas tulang selangka.
61.Clavicularis infra : Terdapat dibawah tulang selangka.
62.Claviculae
: Patah tulang selangka.
63.Clivus : Bagian daripada basilaris tulang belakang tulang tengkorak.
64.Coccygeus
: Tulang ekor pada manusia.
65.Coeloem
: Rongga badan yang terletak diantara saluran pencernaan dan
dinding badan.
66.Caenosack
: Lapisan terdiri dari sel-sel dibagian dalam dari hydrolin.

-567.Complementare : Sebuah tulang penutup pada rahang bawah amphibia dan


saurropsida.
68.Conjugatadiagonalis : Garis yang dapat menghubungkan tulang panggul yang
miring.
69.Conjugatio
: Persatuan dua chromosom yang homolog menjadi gemini.
70.Contractie
: Otot yang dapat menegang/mengeras dan menguncup.

Alfabet ke-4:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.

Diastrofi otot
: Penyakit otot kronis sejak anak-anak.
Diferensiasi
: Proses yang sebelumnya tidak ada.
Diafise
: Bagian tengah tulang yang memanjang.
Diartrosis
: Gerak persendian yang amat leluasa.
Difusi : Kecenderungan partikel-partikel untuk menyebar secara acak.
Dysentria
: Penyakit radang selaput lender.
Durcol: Ada hubungannya dengan selaput otak tebal.
Doudenum
: Usus 12 jari.
Doktus pancreaticus : Jalan buluh untuk kelenjar ludah perut.
Delesi : Terjadi karena suatu kromosom patah.
Doktus hepaticus : Jalan buluh untuk keluar pada hati.
Defekasi
: Proses pengeluaran zat sisa makanan.
Dekarbogsilasi : Pemisahan gugusan karbogsil dalam asam amino.
Diagnosis
: Suatu tindakan untuk menentukan penyakit seseorang.
Diartrosis
: Sendi gerak bebas.
Dikotil : Tumbuhan yang memiliki 2 keping biji.
Dipoblastik
: Embrio yang terdiri dari 2 lapisan.
Diploblasil
: Bakteri yang hidup bergandengan dua-dua.
Diversifikasi
: Penganekaragaman jenis tanaman penghasil pangan.
Doctylus
: Jari.
Daur krebs
: Siklus asam sitrat.
Decomposer
: Pengurai.
Dekomposer
: Makhluk hidup yang berperan sebagai pengurai.
Dendron
: Cabang-cabang dari dendrit.
Detritus
: Hancuran sampah atau bagian tubuh tumbuhan dan hewan yang
sudah mati.
Diploid
: Dua ploid.
Dartos
: Lapisan otot yang terdapat dibawah kulit kantong skrotum.
Dekompensasi jantung: Jantung yang sudah kurang keseimbangannya.
Delaminasi
: Peristiwa terlepasnya sel-sel untuk membentuk lapisan yang
baru.
Denstiseptrophei : Ruas tulang leher yang kedua yang menonjol keatas tengkorak
berputar tempat atlas.
Derma
: Kulit.
Dermatogen
: Lapisan berbentuk epidermis.
Dermatoma
: Bagian kulit yang dipengaruhi oleh akar dersal sumsum tulang
belakang.
Dermopalatinum : Bagian dari tulang langi yang dibangun sebagai tulang penutup.
Destruksi lukasi : Terpisah dari persendian akibat kehancuran bagian-bagiannya.
Deutoplasma
: Plasma yang tidak utama.
Diaphrogma
: Yang membatasi antara rongga dada dan rongga perut.

-638. Diaphysis
: Bagian tengah pada tulang pipa.
39. Diapophysis
: Pertumbuhan tambahan pada ruas tulang belakang.
40. Diaster
: Suatu stadium pada mitosis dimana chromosom-chromosom ada
pada kutub-kutub.
41. Diploi : Bagian tulang yang membentuk karang yang terdapat didua lapisan tulang
tengkorak.
42. Diplospondyli : Peristiwa dimana pada tiap-tiap segmen tubuh terdapat dua ruas
tulang belakang.
43. Donor universil : Pemberian darah untuk transfusi darah yang cocok untuk semua
golongan darah manapun.
44. Dorsobronchus : Cabang bronchus yang letaknya pada sisi punggung dari paruparu burung.
45. Durameter
: Bagian selaput otak yang tebal.

Alfabet ke-5:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.

Eksperimen
: Suatu bentuk observasi dalam metode ilmiah dengan melakukan
percobaan.
Ekstrapolasi
: Suatu bentuk prakiraan diluar lingkup peristiwa atau data.
Endospora
: Spora yang terbentuk dalam sel induk sendiri.
Eukariot
: Kelompok organisme yang inti selnya sudah memiliki selaput.
Efira : Hasil strobilisasi induk ubur-ubur menjadi banyak ubur- ubur kecil atau
berupa miniature medusa.
Eutrofikasi
: Proses peningkatan kadar garam suatu habitatair yang dapat
terjadi melalui penumpukan limbah rumah tangga.
Eksoskeleton
: Rangka luar.
Ekstensi
: Gerakan otot meluruskan.
Ektoplasma
: Bagian sitoplasma yang berbatasan dengan membran.
Endartrosis
: Sendi peluru.
Endoplasma
: Bagian sitoplasma yang lebih dalam.
Endoskeleton : Rangka dalam.
Endothelium
: Lapisan tunggal pada sel-sel pipih poligonal yang melapisi
jantung, darah, dan limfa vertebrata.
Epidermis
: Lapisan paling luar sel-sel organisme multiseluler.
Epifise
: Bagian ujung tulang yang terdiri atas tulang rawan.
Eritroblastolis fetalis : Penyakit kuning pada bayi.
Eritrosit
: Butir-butir sel darah merah.
Extremeteid
: Anggota gerak.
Extensor
: Otot pengedang anggota gerak.
Exostosis
: Tunas tulang.
Ecchondrosis
: Penyakit tulang rawan.
Ectasia
: Menjadi bertambah besar rongga jantung atau pembuluh darah
kulit.
Ectoplasma
: Lapisan protoplasma sebelah luar yang bersifat liat dan kaku.
Effector
: Otot atau rongga lain.
Ekor : Bagian yang paling bawah sekali dari sumsum tulang belakang.
Elevatorium
: Alat untuk mengeluarkan selaput dari tulang dengan tidak
merusakkan selaput itu.
Embolus
: Darah beku.
Endaortitis
: Radang lapisan dalam aorta.

-729.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.

Endartritis
: Radang lapisan sebelah dalam arteria.
Endocarditis
: Radang lapisan sebelah dalam jantung.
Endocardium
: Lapisan sebelah dalam jantung.
Endoplasma
: Plasma dalam.
Endothelium
: Lapisan sebelah dalam pembuluh darah dan pembuluh getah
bening.
Endotrix
: Jantung yang membentuk sporanya didalam batang rambut.
Enteritis
: Radang usus.
Entero-anastomosis : Sambungan yang dibuat antara dua bagian usus.
Entero-colitis
: Radang usus besar dan usus halus.
Enterolicth
: Batu usus.
Entoderm
: Lapisan yang sebelah dalam dari pada lapisan lembaga yang
menjadi asal dari pada alat-alat vegetatif.
Epidermaal
: Epidermis.
Epidermis
: Kulit ari.
Epigastrium
: Bagian perut sebelah atas.
Epiglottis
: Kutub pangkal tenggorokan.
Epiphysis
: Ujung tulang pipa.
Epithelioma
: Tumbuh ganda sel-sel epitel.
Epithelium
: Lapisan sebelah atas kulit dan selaput lendir.
Erythrocyt
: Sel darah merah.
Ethmoiditis
: Radang tulang tapis.

Alfabet ke-6:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.

Fagositosis
: penangkapan kuman oleh sel darah putih
Fotosintesis
: peristiwa pembuatan makanan oleh tumbuhan hijau oleh cahaya
matahari
Felogen
: jarinagn gabus yang dibentuk oleh kambium gabus
Feloderm
: sel-sel hidup
Felem
: sel-sel mati
Foramen ovale : jendela oval
Foramen panizzae : sekat antar bilik yang mempunyai lubang kecil
Fospatase
: enzim pencernaan hidrolitik
Floem primer : floem yang merupakan hasil diferensiasi dari meristem apikal
Floem sekunder : floem yang dihasilkan oleh meritem sekunder
Fibril : jaringan yang tersusun oleh sel-sel otot
Fibrosa
: proses penggantian jaringan kelenjar
Fasia : jaringan pengikat berbentuk seperti tali
Faring
: ruang bersama pangkal tengkorak dan kerongkongan
Fibula : betis
Femur
: paha
Fasiapropria
: pembungkus berkas otot
Fasia superfisialis
: pembungkus daging
Fraktura sederhana : tulang yang retak tidak sampai melikai orang lain
Fraktura kompleks : tulang yang patah menyebabkan otot kulit terluka
Fibrinogen
: proses pembekuan darah
Familia
: sekumpulan tumbuhan/ hewan yang membentuk tingkatan
engelompokan
Fermentasi
: penguraian oleh tumbuhan tingkat rendah

-824.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.

Fibrin : benang-benang yang menutup darah


Foto ototrof
: menyusun zat makanan dengan pertolongan cahaya
Fungi : jamur
Fermente
: zat yang menyebabkan penguraian dan peragian
Fibrilia
: serat yang sangat halus
Felorem
: kambium gabus penghasil sel-sel hidup
Fertilites
: kemampuan untuk berkembang biak
Fibrilasi
: jantung yang serakannya tidak teratur
Fibroid
: jaringan / gumpalan yang terdiri dari jaringan ikat
Filiformus
: nadi yang sangat kecil
Fotolid
: zat yang diuraikan oleh cahaya
Fatela
: sebuah tulang rawan kecil
Fascia
: jaringan ikat yang terdapat disekitar otot
Fibricus
: terbuat dari serat halus jaringan ikat
Fibrocastilago : tulang rawan yang banyak mengandung serabut
Fraktura
: patah tulang
Fleksi : gerakan otot menekuk

Alfabet ke-7:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.

Glikoprotein
: RE yang diikatkan dengan karbonhidrat rantai pendek
Getah bening : bagian dari darah yang keluar dari pembuluh darah
Granulosit
: komponen utama dalam getah benang
Goutartritis
: gangguan gerak karena kegagalan metabolisme asam urat
Greenstick
: retak tak lengkap
Globulin
: zat semacam zat telur yang terdapat dalam plasma darah
Golgi kompleks : organel yang berbentuk oleh enzim pencernaan yang belum aktif
Gerak pasif
: gerak yang hanya menggunakan rangka
Gerak aktif
: gerak yang hanya menggunakan otot
Glikolisis
: peristiwa pembongkaran glikogen
Gangguan tulang : gangguan yang meliputi dari retak atau patah tulang
Gangguan peersendian : gangguan gerak yang disebabkan adanya gangguan
pada persendian
Gamet
: beberapa sel yang bersatu dan membentuk sel yang baru
Gametogami
: perkembang biakan denagn sel yang bersatu
Gama globin
: suatu protein dalam plasma darah
Gangloid
: kumpulan sel-sel yang terdapat di luar susunan syaraf pusat
Galat : garam asam laktat
Genotip
: seluruh susun gen yang dimiliki oleh makhluk hidup
Getah pankreas : getah dari pankreas yang mengandung enzim pencernaan
Glioblast
: sel induk dari sel-sel susunan saraf
Glikogen
: bentuk-bentuk karbohidrat yang disimpan dalam sel hewan
Glikogenasa
: enzim hati yang menghidrolisis glikogen menjadi moltose dan
dekstrin
Glikogenesis
: sintesis glikogen dar glukosa
Gymnospermae : tumbuhan berbiji teerbuka
Gula inversi
: campuran glukosa dan levulosa dalam perbandingan sama
Gugus taksopar : bagian toksin bakterium yang mempunyai sifat racun khas
Gregarious
: hewan yang hidup berkelompk-kelompok

-928. Gradientia
: suatu orto dari amfibia yang meliputi binatng binatang yang
berjalan
29. Goinale
: tulang penutup rahang bawah pada ambifia dan sauropsida
30. Gomphosis
: hubungan tulang yang berbentuk biji
31. Glukosa
: gula sederhana yang banyak terdapat dalam tumbuhan dan
hewan
32. Glikog sidasa
: enzim yang memisahkan glukosa dari glikosida
33. Gula : istilah umumuntuk karbohidrat
34. Guttur
: kerongkongan hulu
35. Gramuloma
: sejenis tumor yang terdapat pada granulis
36. Gonoprodium : alat kopulasi pada berbagai ikan
37. Glycolsis
: fermen yang mengurai gula
38. Glirolisis
: penguraian gula dalam metabolisme
39. Gizi : zat zat makanan yang berguna bagi kesehatan
40. Glibberellin
: zat yang dapt merangsang pertumbuhan pohon

Alfabet ke-8:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.

Hidatoda
: celah kecil yang terdapat pada tepi daun
Histologi
: cabang biologi yng mengkaji khusus tentang jaringan
Humerus
: tulang lengan atas
Hipertrofi
: otot rangka tumbuh menjadi lebih besar
Hernia abdominalis : sobeknya otot dinding perut yang lemah
Hemofili
: penyakit keturunan dimana darah yang keluar dari pembuluh
darah tidak dapat membeku
Herba
: beberapa jenis tumbuhan batangnya tetap lunak dan tidak
berkayu
Hermin
: senyawa asam amino yang mengandung zat besi
Hypophyse
: kelenjar kelenjar embelan
Hypophrenium : ruang dibawah serat rongga badan
Hydrophyta
: tumbuhan yang hidup diair atau ditanah berair
Hyallien
: zat telur yang bening kelihatannya seperti kaca
Hormon
: produk kelenjar buntu yang menggaitkan fungsi fungsi tubuh
Histio : jaringan
Hidrat arang
: persenyawaan yang tersusun dari karbon, hidrogen, atau oksigen
Hiatus aorticus : celah untuk aorta kemudian didalam serat rongga badan
Heterogen
: bermacam macam
Hemosianin
: sepadan dengan hemoglobin dalam darah manusia
Hemiselulosa
: kompleks karbohidrat
Heterozigot
: suatu pasangan alela yang mengandung gen berlainan dari sifat
tertentu
Herbivora
: binatang pemakan tumbuh tumbuhan
Hepar
: hati
Hasta : lengan bawah
Hais terisis
: hilangnya garam/kapur dari tulang pada orang dewasa
Haemolyis
: pemindahan darah antara zat warna dengan jaringan butir butir
darah merah
Habitat
: tempat tinggal yang biasa
Haemorrhois
: gembung pembuluh darah balik
Haploid
: jumlah tunggal kromosom atau gen

-1029.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.

Hasil metabolisme : hasil keaktifan hayati yang penting dalam metabolisme


Hepatomegalia : tempat pembuluh darah dan saraf
Hereditas
: sifat sifat keturunan
Hematoa
: berkaitan dengan darah atau warna darah
Hemolisin
: kumpulan hasil hasil metabolisme bakterium, tumbuhan, ular,
lebah
Heparin
: zat yang dipisahkan dari hati
Heteroloog
: perbedaan bentuk dan macamnya
Hialuronidasa : enzim yang diperoleh dari tes tes mamalia
Hidro kortison : hormon stroid kelenjar adrenol

Alfabet ke-9:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.

Ichtya
: ilmu pengatahuan mengenal ikan
Identifikasi
: pengenalan sesuatu macam makhluk hidup
Incubatorium
: kantung mengeram pada moto remata tertentu
Indirect metode : suatu cara tak langsung
Indusium
: tonjolan daun
Infra scapularis : dibawah tulang belikat
Insensibitas
: pengeluaran dan pemasukan zat melalui kulit
Insektivor
: pemuka serangga
Inspirasi
: penarikan nafas
Instinct
: suatu rasa yang gunanya untuk mempertahankan diri pribadi
Insufficientia
: berkurang nya tenaga kerja alat alat tubuh
Interclavicurae : tulang selangka sisipan
Interio bair
: antar paru-paru
Inter renalis
: kelenjar indoktrin yang terdapat di antara 2 gijal
Intervetrala
: salah sebuah unsur lengkung luas tulang belakang
Inta thecal
: di dalam tulang belakang
Interdorsale
: Suatu unsur dari lengkung ruas tulang belakang.
Intimia
: Lapisan sebelah dalam dinding pembuluh darah.
Intorenolis
:Kelenjar indoktrin yang terdapat diantara kedua ginjal.
Intracellulair
: Di dalam sel sel.
Intracranieel
: Di dalam tengkorak.
Intracutaan
: Di dalam kulit.
Intramural
: Sebagian susunan saraf autonom yang mempunyai neuron
neuron.
Intrathecal
: Di dalam tengkorak atau di dalam saluran tulang belakang.
Ischaemia
: Kekurangan darah.
Isotonik
: Sama tekanan larutannya.
Isosmotis
: Sama tekanan isosmosenya.
Isthmos
: Penghubung yang menjepit diantara rongga mulutdan rongga
kerongkongan.
Implantasi
: Proses penempelan embrio pada dinding uterus.
Imunisasi Aktif : Terjadinya kekebalan karena adanya pemberian antigen tersebut.
Imunisasi Buatan : Kekebalan yang diperoleh melalui vaksinasi.
Imunisasi Pasif : Kekebalan tubuh yang yang diperoleh karena mendapatkan
suntikan serum.
In Vivo
: Kultur sel.

-1134.
35.
36.
37.
38.
39.

Incus : Tulang landasan.


Intra Teriven
: Di dalam rahim.
Insulin
: Hormon yang diproduksi di pankreas.
Intracostalis
: Di antara iga.
Intracostalis Neuralgia
: Nyeri saraf antara iga.
Intertemporalis : Suatu struktur tengkorak di daerah pelipis.

Alfabet ke-10:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.

Jangat : Kulit dibawah kulit ari.


Jaringan
: Kelompok sel sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang
sama.
Jarring Jaring makanan : Sekumpulan rantai - rantai makanan.
Jaringan Palisade : Bagian daun yang banyak mempunyai kloroplas.
Jonjot : Bentuk bentuk perluasan ddinding usus halus.
Jugalis: Ada sangkut pautnya dengan tulang pipih.
Jugulum
: Lengkuk antara kedua tulang selangka.
Jakun : Tonjolan diantara beberapa tulang rawan.
Jantung Pembuluh
: Pemuluh darah yang berfungsi sebagai jantung.
Jecur : Hati.
Jejunalis
: Ada sangkut pautnya dengan pangkal usus halus.
Jisim Penangkis : Zat pelawan penyakit di dalam darah.
Jugale
: Tulang pipih.
Jari Jari Empelur : Tersusun dari sel sel perenkim.
Jaring Embrional : Terdapat pada ujung titik tumbuh.
Jaring Epitel
: Jaringan yang menutupi atau membatasi permukaan tubuh.
Jaringan Ikat
: Jaringan yang banyak mengandung serat.
Jaringan Meristem
: Jaringan yang sel selnya bersifat embrionik.
Jaringan Pagar : Lapisan tengah daun.
Jaringan Pembuluh : Berkas pembuluh yang tersusun dari xilem dan floem.
Jaringan Penunjang : Jaringan pengikat yang memiliki sejumlah besar bahan
serabut.
Jaringan Rekresi : Terdapat pada hidatodar.
Jaringan Sekresi : Mengeluarkan jarngan yang masih ikut berperan dalam proses
metabolisme
Jaringan Sekunder : J aringan yang terbentuk setelah jaringan primer.
Jaringan Spons : Jaringan bunga karang.
Jaringan Verol : Jaringan yang menghubungkan otak kecil kiri dan kanan.
Jaringan Gabus : Jaringan yang tersusun atas sel sel gabus.
Jaringan Penyokong : Menyokong atau menguatkan bagian tubuh tumbuhan.

Alfabet ke-11:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Karioteka
: inti sel yang terlindung oleh selaput inti
Kromosom
: benang-benang kromatin yang memendek, menebal, dan mudah
menyerap zat warna
Krista : membran yang sebelah dalam berlekuk-lekuk
Klorofil
: zat hijau daun
Kloroplas
: mengandung pigmen hijau, kuning dan merah
Karoten
: senyawa hidrokarbon
Kromoplas
: plastida yang memberikan aneka macam warna nonfotosintesis

-128.
Kolenkim
: jaringan penyokong
9.
Kaliptra
: ujngnya dilindungi oleh tudung akar
10. Kaliptrogen
: diantara kaliptra dan ujung akar terdapat sel-sel pembentuk
kaliptra
11. Kolumela
: sel-sel kaliptra yang letakinya dekat ujung mengandung butirbutir zat tepung
12. Korteks
: kulit pertama terdiri atas lapisan-lapisan, sel berdinding tipis
13. Kambium
: zat yang membuat batang tanaman besar (tumbuh)
14. Kambium intravaskuler : terletak antara xilem dan floem
15. Kambium intervaskuler : parenkim di daerah antar vasis juga berubah menjadi
kambium
16. Kondroblas
: pembentuk sel-sel tulang rawan
17. Klasifikasi
: pembagian
18. Kolagen
: penyusun jaringan utama dan penghubung tulang
19. Komponeen
: bagian yang melengkapi
20. Kelenjar
: bagian tubuh yang gunanya mengeluarkan sesuatu zat
21. Kulit : organ yang melindungi tubuh
22. Kondrin
: tulang rawan yang tersusun atas sel-sel tulang rawan yang
mengeluarkan matrix
23. Kartilago
: rangka manusia
24. Koksigea
: ruas-ruas tulang ekor
25. kontraktibilitas : kemampuan otot untuk mengadakan perubahan menjadi lebih
pendek dari ukuran semula
26. Karekteristik
: ciri-ciri
27. Keratin
: suatu inti dari jaringan tanduk yang bercampur dengan belalang
28. Kontraksi
: bereaksi
29. Kifososis
: perubahan kelengkungan ruas tulang belakang daerah punggung
30. Kaku leher
: leher terasa kaku akibat gerakan dan gerakan yang salah
31. Kejang otot
: aktivitas terus menerus pada suatu ketika tak mampu
berkontraksi akibat kehabisan energi
32. Klep jantung
: antara serambi dan bilik
33. Klep berdaun tiga : terdapat di serambi kanan
34. Klep berdaun dua : terdapat di serambi kiri dan kanan
35. Klep berbentuk bulan sabit : terdiri atas tiga daun terdapat pada pangkal nadi
besar
36. Keseleo
: terkilir
37. Keloid : tumbuhan ke jaringan parut luka yang dapat terjadi sesudah pembedahan
parut luka di kulit
38. Kapiler
: pembuluh darah yang paling halus yang menghubungkan
pembuluh balik dan pembuluh nadi
39. Kapilaris
: cabang pembuluh darah yang halus
40. Kelenjar
: bagian tubuh yang mengeluarkan zat
41. Kloaka
: rongga yang terdapat pada saluran kencing
42. Komunitas
: seluruh populasi yang hidup bersama di daerah kelas kumpulan
tumbuhan atau hewan

Alfabet ke-12:
1.
2.

Lisosom
Likopen

: organel kecil yang terbungkus oleh selapis membrane


: karotenoid yang terdapat pada buah

-133.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.

Lignifikasi
: mengalami pengendapan dari zat lignin atau kayu
Leukoplas
: plastida yang berwarna putih atau tidak berwarna
Lentisel
: lapisan gabus berbentuk lensa
Lingkaran tahun: lingkaran konsentris
Ligament
: hubungan antar tulang
Limposis
: sel limfa
Limfa
: mengangkut cairan jaringan, protein, lemak dan zat-zat lain dari
pembuluh darah
Lemak
: menyimpan cadangan makanan,melindungi, dan mencegah
hilangnya panas secara berlebihan
Lordosis
: jika ruas tulang belakang melengkung di daerah tumbal
Leokosit
: sel darah putih
Leucopenia
: jika jumlah sel darah putih kurang dari 6000/mm 3
Leukositosis
: jika jumlah sel darah putih lebih dari 9000/mm 3
Leukemia
: kanker darah
Leukositosis fisiologis
: naiknya jumlah leukosit yang disebabkan kegiatan
jasmani yang terlalu berlebihan
Leukositosis patologis
: naiknnya jumlah leukosit disebebkan terjadinya infeksi
Limfosit
: Berinti satu dan selnya tidak dapat bergerak bebas
Lisin
: menguraikan antigen
Lambliasis
: penyakit usus yang disebabkan oleh parasit dalam usus
Lamina
: jaringan tulang atau jaringan
Langerhans
: kelompok sel yang terdapat pada kelenjar ludah perut yang
menghasilkan hormone insulin
Laryngeus
: termasuk bilangan pangkal tenggorok
Laryngospasmus : kejang pada pangkal tenggorok
Laring
: pangkal tenggorok
Lemah
: kendur pada jaringan
Levator
: otot yang mengangkat sesuatu
Leucaemialymphatische : Kelenjar getah bening
Limfoid
: jaringan berbentuk jala yang mengandung limfosis
Limitans
: selaput yang menyelubungi susunan syaraf pusat
Lithgoga
: obat peluru batuk

Alfabet ke-13:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.

Meristem primer : jaringan yang berasal dari sel-sel embrional


Meristem sekunder : jaringan dewasa yang telah mengadakan diferensiasi
Metazoa
: hewan bersel banyak
Mikrotubulus : filament protein
Miofibril
: Senyawa protein yang memanjang
Membran
: bagian terluar dari sel
Matriks
: cairan inti berbentuk gel
Mitokondria : organel berbentuk seperti sosis
Meristem apical : meristem yang terdapat di ujung akar dan ujung batang
Macro gamette : Sel pembuahan (betina)
Macrohaag : sel yang sanggup menelan bakteri besar
MAnculla acusical
: ujung-ujung syaraf pendengar
mahkota
: tajuk
Maksila
: rahang bawah dari insekta

-1415.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.

Maltse
: enzim khmer dan getah tubuh
Mandibula : rahang atas dari insekta
Mandibularis : temasuk bilangan rahang bawah
Massa adipasa : jaringan lemak di lingkungan lemak
Maksilla : rahang atas
Medulla : sumsum tulang belakang
Medullair : termasuk bilangan sumsum
Mega caryocyt : Sel darah yang sangat besar
Mesencephalam: otak tengah
Mesofil
: daging daun
Metabolismus : Pertukaran zat basal metabolism

Alfabet ke-14:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.

Nabati
: flora
Nanogen
: pestisida yang dibarukan
Nasopharynx
: hulu kerongkongan
Neoplasma
: tumbuhan ganda
Neosotopisis
: taju badan ruas tulang belakang
Neoroderm
: jaringan induk
Nehronixiumum : alat ekskresi
Nephros
: ginjal
Neprhosotoma : lubang saluran ginjal
Nerid
: serabut pengantar
Neurol
: berasal dari saraf
Neurogila
: ilmu mengenai susunan saraf
Neublas
: saraf embrional
Neurolemma
: lapisan pelindung dari jaringan ikat tipis
Neuron
: sel saraf
Neutrocyt
: sel darah putih yang plasmanya berbutir-butir
Nyacin
: asam mirotinie
Niche
: bilik kecil
Notrah
: bagian dinding sel yang tidak menebal
Notochord
: batang tuges cen dalam sumbuh badan vertebrata
Nucleus
: inti sel
Nucleus pluposus : inti serupa selai dari bundaran tulang rawan
Nukleasa
: enzim bakteriolisis yang mencerna nukleo protein
Nutokondria
: sebagai tempat terjadinya respirasi
Nephreon
: satuan ginjal terdiri dari sebuah badan malphigi
Nephroptosis
: ginjal yang berpindah-pindah tempat
Nematoxis
: sel yang khusus mengandung benda

Alfabet ke-15:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Oblomatus
Ocipitalia
Oculomotorius
Ocyt
Odontoblas
Ogenesis
Ogonium

:
:
:
:
:
:
:

sumsum sambung
tulang-tulang kepala belakang
saraf otot mata
suatu stadium pertumbuhan dari sel telur
sel pembentuk tulang gigi
pembentukkan telur mulai dari ogonium
sel induk telur yang menghasilkan ocyt

-158.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.

Oksidasi
Oksitoksin
Olema
Oogenese
Olecranon
Oespagites
Odontoblas
Ochitis
Osteogeen

: enzim pengatsit dalam jaringan hidup


: hasil pengoksi dan toksin
: selaput atau selubung telur
: Pertumbuhan telur
: Taju dari ulna yang melindungi trochleahumpi
: radang temggorokan
: sel pembentuk tulang gigi
: radang buah pelir
: terjadi pada tulang; bersifat mebentuk zat kimia

Alfabet ke-16:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.

Plasmolisis
: lepasnya selaput plasma atau membrane el dari dinding sel.
Plastida
: kloroplas yang tersebar di dalam sitoplasma.
Plasmodesmata : benang-benang plasma.
Peroksisom
: badan mikro yang banyak mengandung enzim katalase dan
oksidase.
Protrombin
: senyawa protein yang larut dalam darag yang mrngandung
globulin.
Penyerbukan
: jatuhnya serbuk sari ke kepala putik.
Protoplasma
: cairan yang selalu terdapat dalam sel hidup.
Proplastida
: badan kecil yang banyak terdapat di meristematik.
Proteoplas
: yakni leukoplas yang berfungsi menyimpan protein.
Parenkim
: jaringan yang terbentuk dari meristem dasar yang bentuk,
ukuran, fungsi fisiologisnya masih berbeda-beda.
Parenkim palisade
: penyusun mesofil daun dan biji.
Parenkim bunga karang : bentuk dan susunan sel tidak teratur.
Penyokong
: jaringan yang menyokong atau menguatkan tubuh tumbuhan.
Pengangkutan : jaringan yang bertugas melaksanakan fungsi transfor atau
pengangkutan zat.
Periskel
: lapisan terluar dari stelr.
Prokariotik
: bahan yang intinya terlindung oleh selaput inti.
Penyakit darah : penyakit karena kekurangan vitamin K,zat kapur, atau kelebihan
gula darah.
Peredaran darah kecil
: peredaran darah dari jantung ke paru-paru kembali ke
jantung.
Peredaran darah besar
: peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh kembali
ke jantung.
Pembuluh kapiler
: pembuluh halus yang menghubungkan arteride dengan
venula.
Pembuluh nadi : pembuluh darah yang mengangkut darah dari jantung ke seluruh
tubuh.
Pembuluh balik : pembuluh yang mengangkut darah dari seluruh tubuh ke jantung.
Perikarbium
: selaput pembuluh jantung.
Presipitin
: kerjanya mengendapkan antigen.
Pronasi
: gerakan menelungkupkan tangan.
Palanges
: ruas jari tangan.
Perikondrium
: tulang yang berawal dari selaput tulang rawan
Penulangan
: pengerasan tulang.
Protozoa
: tubuhnya tersusunan atas satu sel.

-1630.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.

Palisade
: jaringan parenkim yang merupakan mesofil atau daging buah.
Palatinum
: tulang langit-langit.
Palpi : telapak tangan.
Pannculus adiposos : lapisan lemak di bawah kulit.
Parachordalia : dua tulang rawan kecil yang terletak disamping corda pada dasar
neurocarnium primodial.
Pembuluh angkut : terdiri dari xylem dan floem tersusun bergantian menurut arah
jari-jari
Palengimesis
:timbulnya suatu otot.
Palatoquadratom : rahang atas yang bertulang rawan.
Parabronchus : cabang tenggorokkan yang kecil dalam paru-paru.
Pantoceptor
: faktor penghubung antara proses yang tidak ada hubungannya
satu dengan yang lain.
Paranasalis
: terletak di rongga hidung.
Parotis glandula : kelenjar ludah telinga yang terdapat di dekat telinga.
Paravertebraal : disisi tulang belakang

Alfabet ke-17:
1.
2.
3.
4.

Quadriceps
: otot paha berkepala empat
Quadrangularis : tulang yang berbentuk bersudut empat.
Quadratus
: tulang yang berbentuk persegi
Quadratus musculus : otot segi empat

Alfabet ke-18:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.

Rangka
: berfungsi melindungi dan membentuk tubuh
Radius
: tulang pengumpil.
Radix : akar
Rakitis
: penyakit tulang karena kekurangan vitamin D
Ramus
: cabang saraf,cabang tenggorok.
Reagen
: cairan yang digunakan untuk menguji suatu zat.
Rerefican ostitis : radang tulang dengan pembentukan lubang-lubang.
Resipien
: orang yang menerima donor darah
Ribosom
: tempat menyintesis protein dari asam amino.
Reticulum
: jaring-jaring kerja.
Retikulum endoplasma : merupakan system membran kompleks yang tersusun
tidak beraturan membentuk jarring-jaring kerja (reticulum) yang terapat dalam
sitoplasma.
Retikuloendotelium : tempat pembentukan leukosit.
Rheumatoid
: penyakit kronis pada jaringan penghubung sendi.
Rhizoma
: batang yang tumbuh di atas permukaan tanah.
Rizoida
: semacam akar pada tumbuhan lumut da paku yang meletakkan
gametofitnya pada suatu landasan.
Reduksi
: tulang retak yang dapat menyatu kembali.
Relaksasi
: otot kembali pada keadaan semula.
Respirasi
: menyuplai oksigen dan membuang zat sampah berupa gas.
Reproduksi
: proses perkembangbiakkan.
Radio-ulna
: persatuan antara tulang hasta dengan tulang pengumpil.
Rawan healin : tulang rawan yang sederhana dengan matrix yang homogen.

-1722. Rawan elastis : tulang yang bersifat lentur dan tidak selalu merupakan bagian
rangka.
23. Rawan serabut : bersifat kuat tetapi kurang lentur dibandingkan dengan tulang
rawan lain.
24. Rectum
: poros usus,saluran pencernaan makanan di dekat anus.
25. Reseptor
: alat penerima rangsangan yang bersifat mengantarkan satu
impuls.
26. Resipien Universal : penerima umum.
27. Rusuk melayang : tulang rusuk yang bagian depannya tidak berhubungan dengan
tulang dada.
28. Rusuk palsu
: tulang rusuk yang bagian depannya berhubungan dengan tulang
dada dengan perantaraan rawan rusuk dan bagian belakang berhubungan dengan
tulang belakang.
29. Rusuk sejati
: tulang rusuk yang bagian depannya berhubungan langsung
dengan tulang dada dan bagian belakang berhubungan dengan tulang punggung.

Alfabet ke-19:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.

Sel
: satuan terkecil penyusun tubuh makhluk hidup.
Sitoplasma
: protoplasma yang mengisi ruangan diantara selaput plasma
dengan inti sel.
Sitosol
: sitoplasma yang tersusun atas bahan dasar cair.
Stroma
: klorofil dan pigmen-pigmen fotosintesis lainnya yang terletak
pada system membran dan bertebaran pada seluruh bahan dasar.
Semipermiabel : hanya dapat dilewati oleh air beserta zat-zat halus yang terlarut
di dalamnya.
Skelerenkim
: jaringan penguat atau jaringan pelindung yang sel-selnya
mengalami penebalan sekunder.
Sklereid
: berasal dari jaringan parenkim yang dindingnya mengalami
penebalan.
Selaput inti
: pembungkus sekaligus sebagai pelindung inti.
Sentrosonz
: sepasang badan berbentuk tabung (silinder) dan merupakan
kesatuan
Suberin
: dinding sel yang letaknya tegak lurus dengan silinder pusat.
Stomata
: pori pada epidermis tumbuhan , banyak terdapat pada daun.
Spesialisasi
: sel-sel yang membelah dan akan mengalami perubahan bentuk
maupun fungsi.
Stele : bagian terdalam dari akar.
System organ : beberapa organ tubuh yang berbeda saling berhubungan untuk
bekerja sama.
Sitokrom
: enzim-enzim pernafasan.
Selulosa
: enzim yang terdapat pada hewan herbivore.
Selaput plasma : bagian terluar dari sel yang berfungsi sebagai pelindung sel,
pengontrol pertukaran zat dari dan kedalam sitoplasama
Sinsitium
: sel-sel yang berdampingan mengandung membrane yang
treanyam dan berfungsi sebagai jembatan penghubung.
Servical
: ruas-ruas tulang leher.
System Haversi : satuan anatomi dari tulang kompak.
Sutura
: hubungan antar tulang tengkorak.

-1822. Sinartosis
: hubungan antar tulang yang tidak memungkinkan terjadinya
gerak.
23. Supinasi
: gerak menengadahkan tangan.
24. Sarkomer
: setiap myofibril yang tersusun atas satuan kontraktil.
25. Scoliosis
: tulang belakang yang melengkung ke arah samping.
26. Subluksasi
: gangguan ruas tulang leher yang disebabakn oleh kecelakaan
ataupun gerakkan tiba-tiba yang melebihi batas.
27. Systole
: tekanan ruangan dalam bilik maximum.
28. Sclerosis
: penyakit pengerasan pembuluh nadi.
29. System vena cava : terdiri dari vena cava yang berasal dari tungkai dan kepala.
30. System vena pulmo kutaneos : vena yang mengangkut darah dari paru-paru dan
kulit.
31. System vena porta : vena dari organ tubuh
32. Serum: cairan bening atau jernih
33. Siklus jantung : sekali denyut, mulai dari pemompaan darah hingga memompa
berikutnya.
34. Simpul Keith-Flack : simpul saraf yang terdapat pada dinding serambi di antara
vena yang masuk ke serambi kanan.
35. Simpul Tawara : simpul saraf yang terdapat pada sekat antara serambi dan bilik.

Alfabet ke-20:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.

Alfabet ke-21:
1.
2.
3.
4.

Trakea
: merupakan unsure xylem yang sekat-sekat antar selnya sudah hilang
sehingga ujungnya berlubang-lubang dan ujung-ujung sel satu sama lain saling
menyambung membentuk pembuluh.
Trakeid : unsur xylem yang primitive,ujung-ujung selnya masih memiliki sekat
berpori atau noktah.
Transfor Aktif
: transfor yang membutuhkan energi untuk keluar dan masuknya
ion atau molekul zat melalui selaput plasma.
Transfuse darah : pemberian darah dari seseorang yang disebut donor kepada
orang yang memerlukan darah yang disebut resepien.
Trombosit
: keping-keping darah atau sel darah pembeku.
Thrombus
: penyakit jantung karena adanya gumpalan atau endapan lemak
pada pembuluh darah.
Triploblastik
: hewan yang embrionya terdiri atas tiga lapis.
Tendon : ujung otot yang melekat pada tulang.
Torakal
: ruas-ruas tulang punggung.
Tonus
: jika karak rangsangan terlalu singkat,otot tidak sempat berelaksasi dan
akan
berkontraksi maximum.
Tetanus : jika kontraksi di teruskan dan otot berkontraksi terus.
Terkilir
: tertariknya ligamen sendi yang di sebabkan oleh gerakan yang tiba-tiba
atau tidak biasa dilakukan
Tarsal
: tulang pergelangan kaki

Ulcus : Koreng
Ulna : Tulang hasta
Ulnaris
: Termasuk pada ulna
Ultima Morient : Yang terakhir mati, yaitu serambi kanan

-195.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.

Unicellulair
: Bersel tunggal
Ureasa
: Enzima pemecah ureum
Ureter : Aliran dari ginjal ke kandung kencing
Ureteritis
: Radang aliran ginjal
Urethra
: Saluran yang menghubungkan kandung kemih
Urethralgia
: Nyeri dalam aliran kandung kemih
Urethralis
: Termasuk bilang urethra
Urunoir
: Tempat buang air, pekemihan
Urochrom
: Zat warna kuning dalam air kemih
Uroliet
: Batu kemih
Urologia
: Suatu ilmu pengetahuan tentang penyakit-penyakit saluran kemih
Uropygium
: Bagian ekor belakang burung tempat melakat bulu-bulu
pengemudi
Urostyl
: Ruam kulit yang sangt gatal dan berbintul-bintul
Ustio : Pembakaran
Usura : Rusak sebagian anggota badan, misalnya tulang rawan sendi karena tumor
Uterus
: Bagian alat kelamin wanita tempat pertumbuhan dan
perkembangan bakal makhluk baru
Ulvusduodeni : Borok yang terjadi pada usu dua belas jari
Ultramicron
: Bagian yang sangat kecil
Ultramicroscop : Mikroskop yang dapat melihat benda sekecil-kecilnya
Universalis
: Mengenai tubuh yang tertular secara keseluruhan
Usus : Colon
Uraian darah
: Haemolysis
Urat : Tendo

Alfabet ke-22:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.

Vaccina
: Benih penyakit cacar api
Vaccino therapia : Pengobatan dengan vaksin
Vacum
: Suatu ruangan yang di dalamnya sama sekali tidak ada udara
Vacuola
: Rongga berisi cairan
Vagina
: Saluran keluar dari bagian alat kelamin betina
Vaginalis
: Yang berhubungan dengan vagina
Vallecula
: Pendalaman antara lidah dan epiglottis
Valvula
: Katup
Valvulair
: Bersangkutan dengan katup
Valvulitis
: Radang Katup
Varicella
: Cacar air
Varices
: Pembuluh darah balik mekar
Varis : Pembuluh darah balik mekar
Vasculocus
: Berpembuluh darah banyak
Vacosonstrictor : Saraf penyempit buluh
Vasoconstrictio : Hal buluh menjadi sempit letaknya
Vasomotor
: Saraf yang menyebabkan pembuluh darah menjadi besar
Vena : Pembuluh darah balik
Veneficum
: Keracunan
Venosus
: Ada sangkut-pautnya dengan pembuluh (darah) balik
Venter
: Perut
Vertebrae
: Ruas tulang belakang

-2023.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.

Vertebrae prominens : Ruas tulang leher yang ketujuh


Vesiculocis
: Dari paru yang sehat
Vestibulum
: Serambi
Vestibulum larynges : Serambi pangkal tenggorok di bawah katup pangkal
tenggorok
Villi pericardiaci : Jonjot lapisan dalam kandung jantung
Virginitas
: Peredaran
Vitium cordis
: Sakit jantung
Vesicula pulmonis: Gelembung pada paru-paru
Vestibulum labyrinthi : Serambi labirin

Alfabet ke-23:
1.
2.

Wasir: Gelembnung pembuluh darah balik poros usus lantaran perbendungan darah
Wabah: Epidemia

Alfabet ke-24:
1.
2.
3.
4.

4.
5.
6.
7.
8.
9.

Yoga : Suatu sistim suggestio yang berasal dari India

Alfabet ke-26:
1.
2.
3.

Xilem : Pembuluh kayu


Xerosis
: Mengeringnya suatu alat
Xantomatosis : Suatu penimbunan zat lemak yang berlebihan di dalam tubuh
Xen odiagnosa : Menemukan sesuatu penyakit dengan eksperimen

Alfabet ke-25:
1.

Zigospora
: Spora yang berbentuk dari hasil perkawinan
Zoo gamet
: Gamet yang dapat bergerak
Zoologia
: Suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang binatang atau
hewan
Zygomaticum : Tulang pipi
Zymogen
: Bahan pembentuk fermen
Zigot : balk makhluk hidup/embrio
Zymosis
: Pembentukan asam organik dalam lambung karena pada
germentasi dari isi lambung oleh organisma-organisma rendah
Zymasis gastrica : Terbentuknya asam-asam organik pada lambung
Zat telur
: Fibrin

Anda mungkin juga menyukai