Praktikum Kristalografi & Mineralogi

Sifat Fisik Mineral

&
Sistem Kristal Isometric

Asisten Laboratorium Geologi

IST AKPRIND yogYakarta
tahun ajaran 2014/2015

Sifat Fisik Mineral

Macam sifat fisis mineral yang terpenting dalam pengamatan
mineral secara megaskopis adalah:
A. Warna (Colour).

F. Kekerasan mineral (Hardness).

B. Kilap (Luster).

G. Perawakan

C. Cerat/Gores (Streak). H. Sifat dalam (Tetanitas).

D. Belahan (Cleavage). I. Berat jenis (Specific Grafity).
E. Pecahan (Fracture).

J. Kemagnetan (Magnitisme).

Warna (Colour)

Irisiden apabila permainan

jika

Merupakan kesan mineral

warna yang cemerlang karena
terkena cahaya. Warna dapatadanya
selaput
pada
dibedakan menjadi :
permukaan mineral

Idiokhromatic apabila warna

Chatoyancy

apabila
mineral quarzt
selalu tetap, contohpantulan warna seperti mutiara
Quarzt
malachite
Cinnabarruby
dan Pirit.
Azurite
Cinnabar
Tarnish apabila warna muka
Alokhromatik apabila warnamineral yang lapuk karena
mineral tidak tetap tergantungpengaruh udara
pengotornya, contoh kuarsa.
Asterisme apabila pantulan
Opalesen apabila warnasinar yang memberi gambaran
mineral bergelombang sepertiseperti bintang
Chalcopyrite
RosePirit
quarzt
mutiara
malachite
korondum
galena
azurite

Kilap (Luster)
Kilap merupakan sifat optis dari mineral yang rapat
hubungannya dengan refleksi dan refraksi. Kilap sebagai
hasil pemantulan cahaya dari permukaan mineral.
Kilap dibagi menjadi:
Kilap Logam (metalic Luster).
Kilap Sub Metalik.
Kilap bukan logam (Non Metalic Luster).

Kilap logam (metallic luster) bila terkena cahaya mineral

akan memberi kesan seperti logam contoh : Galena, Pyrite

Galena

Pyrite

Kilap sub logam (sub metallic luster) Magnetit (hitam

besi) Pirolusit (abu-abu baja) Cinnabar

pirolusit
Magnetit

Cinnabar

Kilap
Lemak
Sutra
Lilin
Intan
Damar
Mutiara
non
logam (non metallic luster) jika terkena cahaya
KilapTanah
Kaca
mineral
Serpentinit
Gypsum
Kiri
Bauksit
Limonit
diamond
Sfalerit
tidak
KiriBrukit
Kalsitmemberi kesan seperti logam. Kilap non logam
dibedakan
Kanan
intan
Monasit
menjadi
KananDolomit
Kuarsa 8 macam.
Kilap Kaca

Kilap Sutra

Kilap Intan

Kilap Mutiara

Kilap Damar

Kilap Tanah

Kilap Lemak

Kilap Lilin

Cerat/Gores (Streak).
Merupakan pembanding antara mineral secara keseluruhan dengan
warna khas (asli) dari mineral tersebut, contoh mineral pirit dengan
warna keemasan, jika di goreskan pada bidang porselen yang lebih
kasar maka gores garisnya akan berwarna kehitaman-hitam.

Belahan (Cleavage)
Merupakan rekahan/belahan menurut bidang-bidang lemah yang
permukaannya licin, biasanya mengikuti satu atau beberapa bidang
belahan yang rata, serta umumnya selalu berpasangan.
Belahan dibagi menjadi:
Belahan satu arah.
Perfect (sempurna)
Belahan dua arah.
Good (baik)
Belahan dua arah menyudut.
Distinct (jelas)
Belahan tiga arah.
Indinct (tidak jelas)
Belahan tiga arah menyudut.
Imperfect (tidak sempurna)
Belahan empat arah.
Belahan enam arah.

Belahan satu arah

muscovite

Belahan dua arah

fledspar

Belahan dua arah menyudut

Horblenda

Belahan tiga arah

halit

Belahan tiga arah menyudut

kalsit

Belahan empat arah

flourit

Belahan enam arah

sphalerit

Pecahan (Fracture)
Conchoidal
Uneven
Splintery
Even
Hackly
Earthy
Pecahan tidak kenampakan
Kenampakan
Memperlihatkan
Menunjukkan
teratur
permukaan
mineral
gejala-gejala
gelombang
dan seperti
akibat
permukaan
yang
yang
seperti
tanah.
tidak
melengkung
pukulan
serat
yang
teratur,
atau
tidak
rata
daging.
dari
di
dan
kasar
rata
permukaan,
halus.
dan
luar,
dan
kasar.
ujungnya
pecahan
seperti
memperlihatkan
bagian
runcing.
luar kulit kerang
permukaan
atau pecahan
yg tidak
botol.
teratur, hingga memantulkan
cahaya kesegala arah dan tidak teratur. Sedangkan bidang belahan
memperihatkan bagian yang licin dan halus, sehingga mampu
memantulkan berkas cahaya yang sejajar. Pecahan dibedakan menjadi
5 macam, yaitu :
Conchoidal
Splintery
Uneven
Even
Hackly
Earthy

Mineral Kekerasan
Kekerasan
mineral (Hardness)

Ketahanan
suatu
Talc
1 mineral terhadap goresan (Friedrich Mohs,
jerman 1773-1839) digunakan untuk mengidentifikasi mineral,
Gypsum
2
talc
kalsit
dari
yang terlunak
sampai terkeras.
Biasa gypsum
disebut skala kekerasan
Mohs
Kalsit
3
Flourit

Alat penguji
kekerasan
Apatit
5
Kuku jari manusia 2,5 flourit
Orthoclase
6
Kawat tembaga
3
Pecahan kaca7
5,5 6
Quarzt
Pisau baja
6 6,5
Topas
8
quarzt
Kikir baja
6,5 7
Corondum
9
Lempeng baja
7
Intan

10

apatit

topas

intan

orthoclase

corondum

Perawakan
Bentuk kristal :

Kristalin

adalah mineral yang

mempunyai bidang kristal yang
ideal dan biasanya terdapat
pada mineral yang mempunyai
bidang belahan.

horblenda

Amorf

adalah mineral yang

memunyai batas-batas kristal
yang tidak jelas.

Gold

Elongated habits (Perawakan memanjang)

Meniang
Menjaring
Mondok
Kristal kristal
Bentuk
prismatik
kristalpendek-pendek,
yang
menyerupai
kecil
tiang. biasa
panjang
gemuk,
tersusun
terdapat
menyerupai
pada
jaring. dengan sumbu c
kristal
pendek.
Menyerat
Membenang
Membintang
Bentuk
kristar
kristal
yangmenyerupai
kecil-kecil

Bentuk kristal
menyerupai
serat-serat.
benang.membentuk
menyerupai bintang.

Menjari
Menjarum
Merambut
Bentuk

kristal
yang
Bentuk kristal
kristal
yangmenyerupai
kecil-kecil
membentuk
menyerupai
jarijarum-jarumrambut.
menyerupai
kecil.
jari.

Pyrolusite
tremolite
cerrusite
actinolite
natrolit
silver
Wulfenite
Turmalin
zirkon

Flattened habits (Perawakan memipih)

Membilah
Mendaun
Bentuk pipih
kristaldengan
yang panjang
melapis
dan tipis.
atau
lamellar, perlapisan yang
mudah di kelupas.

Memapan
Memancarkristal
Bentuk

yang pipih
menyerupai
papanmenyerupai
(lebar &
Bentuk kristal
tebal
tidak terlalu
jauh).
kipas-kipas
yang terbuka.

Membata
Membulu
Bentuk kristal
kristalmenyerupai
yang
bentuk bata. seperti tumpukan
menyerupai
bulu.

Vanadinite
Cerussite
kyanite
biotit
mikroklin
cuprite

Rounded habits (Perawakan membundar)

Mendada
Membutir
Kelompokkristal
Bentuk
kristal menyerupai
kecil yang
buah dada.
membutir.

Membulat
Stalaktit
Bentuk

kristal
yang
Bentuk
kristalpermukaan
yang membulat
menunjukkan
yang
dengan
litologi gamping.
bulat-bulat.

Membulat jari
Bentuk kristal yang membulat
dengan
struktur
dalam
memancar menjari.

Uruguayan
Malachite
Cobalt
alunit
Pyromorphite

Sifat dalam (Tetanitas)

Suatu daya tahan mineral terhadap pecahan, pembengkokan,
penghancuran, dan pemotongan. Macam tenacity :
Brittle, apabila mineral mudah hancur menjadi tepung halus.
Sectile, apabila mineral mudah terpotong pisau dengan hasil irisan
rapuh.
Malleable, apabila mineral ditempa dengan palu akan menjadi pipih.
Ductile, apabila mineral ditempa dapat bertambah panjang &
kembali ke bentuk semula.
Flexible, apabila mineral dapat dilengkungkan dengan mudah
kemana-mana.
Elastic, apabila mineral dapat merenggang , jika dilepas kembali ke
semula.

Berat jenis (Specific Grafity)

Merupakan perbandingan antara berat mineral diudara terhadap
volumenya di dalam air. Berat jenis dapat dihitung dengan :
Piknometer
Gelas ukur
Neraca air

Kemagnetan (Magnitisme)
Sifat mineral terhadap gaya tarik
magnet .
Ferromagnetic
Apabila mineral itu tertarik
kuat oleh magnet

Paramagnetic
Apabila mineral tertarik agak
kuat oleh magnet

Diamagnetic
Apabila mineral tidak tertarik
oleh magnet

Sistem Kristal Isometric

Perbandingan panjang sumbu
A: B : C

1:3:3
3cm : 9cm : 9cm
Dengan sudut A dari B sebesar
300

300

300

300