PERFORMA
MUTU
TQM
Quality
Assurance
Quality Control
Quality Inspection
Belum menerapkan Budaya
Mutu
WAKTU
Quality Assurance
Quality assurance part of quality management
focused on providing confidence that quality
requirements will be fulfilled*
QA terfokus pada pemberian jaminan/keyakinan
bahwa persyaratan mutu akan dapat dipenuhi.
QA lebih tinggi letaknya dalam struktur organisasi,
memberi arahan yang keputusan akhirnya adalah
layak atau tidaknya produk dikeluarkan.
*ISO 9000:2000 (QMS-Fundamentals and Vocabulary)
section 3.2.11
Perbedaan QA dan QC
Definisi
Fokus
Tujuan
Apa
Bagaimana
Membangun/membentuk
sistem kualitas manajemen
yang baik dan penilaian dari
kecukupannya dan
kesesuaian audit dari sistem
operasi dan pengulangan dari
sistem itu sendiri
Tiap orang dalam tim terlibat
dipengembangan produk.
Pertanggungjawaban
KINER
JA
Q
A
Q
C
A
D
C
WAKT
U
PERFORMA
MUTU
Quality
Assurance
Quality Control
Quality Inspection
Belum menerapkan Budaya
Mutu
WAKTU
C. KARYAWAN PERUSAHAAN
Kondisi kerja yang lebih baik
Peningkatan kepuasan bekerja
Peningkatan moral & tanggung jawab
Peningktan stabilitas & pemberdayaan
D. PEMILIK & INVESTOR
ROI
Peningkatan hasil operasional
Peningktan pangsa pasar
Peningkatan keuntungan
E. MASYARAKAT
Pemenuhan peraturan dan perundangan
Peningkatan kesehatan & keamanan
Mengurangi dampak lingkungan
Fokus Pelanggan
Kepemimpinan
Melibatkan Semua Satf
Pendekatan Proses
Pendekatan Sistem
Peningkatan Berkelanjutan
Pengambilan Keputusan berdasarkan
Fakta
8. Hubungan Saling Menguntungkan dengan
Pemasok
ISO 9001:2008
4
5.4 Perencanaan
5.4.1 Sasaran Mutu
hasil audit,
6.3 Prasarana
Organisasi harus menetapkan, menyediakan dan
memelihara prasarana yang diperlukan untuk mencapai
kesesuaian pada persyaratan produk. Prasarana
mencakup, jika berlaku:
gedung, ruang kerja dan sarana penting terkait,
peralatan proses, (baik perangkat keras maupun perangkat
lunak), dan
jasa pendukung (seperti angkutan, komunikasi atau sistem
informasi).
7 Realisasi Produk
7.1 Perencanaan Realisasi Produk
Dalam merencanakan realisasi produk, organisasi
harus menetapkan hal berikut, jika sesuai:
sasaran dan persyaratan mutu bagi produk;
kebutuhan untuk menetapkan proses dan
dokumen dan untuk menyediakan sumber daya
yang spesifik bagi produk tersebut;
kegiatan verifikasi, validasi, pemantauan,
pengukuran, inspeksi dan pengujian yang spesifik
bagi produk dan kriteria keberterimaan produk;
rekaman yang diperlukan untuk memberikan
bukti bahwa proses realisasi dan produk yang
dihasilkan memenuhi persyaratan
7.4 Pembelian
7.4.1 Proses Pembelian
Organisasi harus memastikan bahwa produk
yang dibeli sesuai dengan persyaratan
pembelian yang ditetapkan. Jenis dan cakupan
pengendalian pemasok dan produk yang dibeli
harus bergantung pada pengaruh produk yang
dibeli terhadap realisasi produk berikutnya atau
produk akhir.
Organisasi harus menilai dan memilih pemasok
berdasarkan kemampuannya untuk memasok
produk sesuai persyaratan organisasi. Kriteria
pemilihan, evaluasi dan evaluasi ulang
harus ditetapkan.
i bahwa persyaratan produk tersebut terpenuhi. Hal ini harus dilakukan pada tahap yang sesuai dari proses realisasi produk menurut pengaturan
8.5 Perbaikan
8.5.1 Perbaikan Berkesinambungan
Organisasi harus terus-menerus memperbaiki
efektifitas sistem manajemen mutu melalui
penggunaan kebijakan mutu, sasaran mutu, hasil
audit, analisis data, tindakan korektif dan
pencegahan dan tinjauan manajemen.